Metode Penelitian Desain Penelitian

52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian kemampuan membaca merupakan penelitian sosial yang terdapat banyak variabel di dalamnya. Berbagai keterbatasan mengharuskan penelitian dilakukan hanya terhadap sebagian variabel, tidak seluruh variabel. Dengan demikian penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen, yaitu metode yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang diperoleh dengan eksperimen sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan Cook dan Campbell, 1975 dalam James H. McMillan dan Sally Shcumacher, 2001:342. Metode eksperimen digunakan untuk mengetahui perbandingan peningkatan Kemampuan Efektif Membaca KEM dan Motivasi Membaca pada siswa yang mendapatkan pembelajaran membaca dengan strategi KWL.

B. Desain Penelitian

Desain dari metode kuasi eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Dalam desain ini dua kelompok, tidak dipilih secara random R, diberi prates untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Sugiyono, 2010. Eksperimen dilakukan dengan memberikan perlakuan pembelajaran menggunakan strategi KWL pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional 53 ceramah pada kelompok kontrol. Setelah adanya perlakuan pada setiap kelompok, maka dilakukan pascates untuk mengetahui peningkatan yang diperoleh oleh masing-masing kelompok. TABEL 3.1 DESAIN PENELITIAN Kelompok Prates Perlakuan Pascates Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kontrol O 3 X 2 O 4 Keterangan: O 1 : tes awal pada kelompok eksperimen O 2 : tes akhir pada kelompok eksperimen X 1 : perlakuan pembelajaran dengan strategi KWL X 2 : perlakuan pembelajaran yang digunakan guru di kelas ceramah O 3 : tes awal pada kelompok kontrol O 4 : tes akhir pada kelompok kontrol Berdasarkan desain penelitian di atas, selanjutnya penulis membuat alur penelitian untuk memudahkan pengecekan dan pemahaman terhadap penelitian yang akan dilaksanakan. Alur penelitian ini terlihat dalam gambar berikut. 54 GAMBAR 3.1 ALUR PENELITIAN Identifikasi Masalah Tes Awal prates Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Pembelajaran Membaca dengan Menggunakan Strategi bukan KWL Ceramah Pembelajaran Membaca dengan Strategi KWL Pengolahan dan Analisis data Pembahasan Kesimpulan Observasi dan Lembar Tanggapan Guru terhadap Keterlaksanaan Pembelajaran Membaca dengan Strategi KWL Studi Pendahuluan Studi Literatur: Strategi KWL, KEM, dan Motivasi Membaca Perumusan Masalah Penyusunan Instrumen: 1. soal Tes Pemahaman untuk mendapat KEM; 2. angket motivasi membaca; 3. pedoman observasi; 4. pedoman wawancara. Penyusunan Rencana Pembelajaran Membaca dengan Menggunakan Strategi KWL Tes Akhir pascates Validasi, Uji coba, Revisi 55 Dalam penelitian ini, kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi perlakuan berupa pelajaran membaca dengan menggunakan strategi KWL. Sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang diberi perlakuan pembelajaran membaca dengan strategi bukan KWL ceramah.

C. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA BERKESULITAN BELAJAR KELAS III SDN MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

PENGARUH STRATEGI KNOW WANT TO LEARN (KWL) DAN MINAT MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA SMP NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

PENGARUH STRATEGI RAP (READ – ASK – PARAPHRASE) DAN STRATEGI KWL (KNOW – WANT TO KNOW – LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV - repository UPI T PD 1402751 Title

1 9 3

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR - repository UPI T PD 1201694 Title

0 0 3

STUDI KOMPARASI ANTARA STRATEGI INKUIRI DENGAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA SMP NEGERI 2 PEDAN TAHUN PELAJARAN 20152016 TESIS

0 0 31