Hipotesis Penelitian Metode Penelitian

13

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran yang dikemukan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru Penjasorkes Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Taktakan Kota Serang. 2. Terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja guru Penjasorkes Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Taktakan Kota Serang. 3. Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik dan motivasi secara simultan terhadap kinerja guru Penjasorkes Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Taktakan Kota Serang.

H. Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Studi yang dikembangkan dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Subjek penelitian adalah Guru Penjasorkes sedangkan objek penelitian pada 34 SDN dan lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Taktakan Kota Serang. Jadwal penelitian dilakukan selama enam bulan, yaitu bulan Maret sampai bulan Agustus 2010. 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif yang dimaksud adalah bersifat menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Seperti dikemukakan Masri S. 2008:21 penelitian deskriptif dapat digunakan untuk maksud 1 penjajagan eksploratif, 2 deskriptif, 3 penjelasan eksplanatory atau confirmatory, yakni menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis; 4 evaluasi, 5 prediksi atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang 6 penelitian operasional, dan 7 pengembangan indikator-indikator sosial. Jenis penelitian deskriptif ini memfokuskan pada pengungkapan hubungan kausal antar variabel, yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi, dengan tujuan memisahkan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung sesuatu variabel penyebab terhadap variabel akibat. Variabel sebab akibat tersebut adalah kompetensi pedagogik X 1 , dan motivasi X 2 terhadap kinerja guru Penjasorkes Y. Penelitian ini juga menuntut ketelitian, ketekunan dan sikap kritis dalam menjaring data dari sumbernya. Untuk itu diperlukan kejelasan sumber data yaitu populasi dan sampel dari sisi homogenitas, volume, dan sebarannya. Karena data hasil penelitian berupa angka-angka yang harus diolah secara 48 statistik, maka antar variabel-variabel yang dijadikan objek penelitian harus jelas korelasinya sehingga dapat ditentukan pendekatan statistik yang akan digunakan sebagai pengolah data yang pada gilirannya hasil analisis dapat dipercaya reliabilitas dan validitas. Dengan demikian, mudah untuk digenera- lisasikan sehingga rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan rujukan yang cukup akurat. Sugiyono 2009:12-13 penelitian kuantitatif didasarkan kepada paradigma positivisme berdasarkan pada asumsi mengenai objek empiris, asumsi tersebut adalah: 1 objekfenomena dapat diklasifikasikan menurut sifat, jenis, struktur, bentuk, warna, dan sebagainya. Berdasarkan asumsi ini maka penelitian dapat memilih variabel tertentu sebagai objek penelitian dan 2 determinisme hubungan sebab akibat. Asumsi ini menyatakan bahwa setiap gejala ada penyebabnya, seperti orang malas bekerja tentu ada penyebabnya. Berdasarkan asumsi tersebut, maka penelitian dapat memilih variabel yang diteliti dan menghubungkan variabel satu dengan yang lainnya. Suatu gejala tidak akan mengalami perubahan dalam waktu tertentu. Kalau gejala yang diteliti itu berubah terus, maka akan sulit untuk dipelajari.

B. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR GUGUS KI HAJAR DEWANTARA KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA

8 61 310

Hubungan Kompetensi Pedagogik dengan Kreativitas Guru (Survei pada Guru Mata Pelajaran IPS SMP di Wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari Kota Depok)

0 7 94

Peran Pengawas Sekolah dalam Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru di SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

0 14 138

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 1 16

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KOTA SURAKARTA Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Kompetensi Pedagogik Danmotivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Kota Surakarta.

0 0 17

PENGARUH KOMPETENSI DASAR GURU, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI, TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKOHARJO.

0 1 23

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK NEGERI 11 BANDUNG.

2 6 69

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK.

0 5 55

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKAKARTA.

1 4 148

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 3 139