Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

43 Suci Puji Astuti, 2014 Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 50 Setengahnya 51-74 Lebih dari setengahnya 75-99 Sebagian besar 100 Seluruhnya Sumber : Arikunto 1998 b. Analisis Chi Square x 2 Setelah data terkumpul dan tersusun, selanjutnya dilakukan analisis data dan pengolahan data dengan menggunakan data 43tatistic melalui bantuan Software SPSS Versi 16 for Windows. Prosedur statistic ini bertujuan untuk mengetahui asosiasikorelasi antar variabel dengan jenis data nominal dengan data nominal. Variabel yang diasosiasikan yaitu mata pencaharian dengan tingkat pendidikan. Analisis hasil olah data out put SPSS berdasarkan : 1 Chi square hitung Chi square Tabel artinya terdapat hubungan antara dua variabel 2 Chi square hitung Chi square Tabel artinya tidak terdapat hubungan antara dua variabel c. Analisis Kontingensi© Analisis kontingensi adalah analisis data yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel terhadap masalah penelitian yaitu ada tidaknya hubungan antara pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Kalijati yang meliputi mata pencaharian, pendapatan, dan pendidikan.Maka digunakan rumus korelasi koefisien sebagai berikut : √ 44 Suci Puji Astuti, 2014 Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keterangan : C = nilai koefisien Kontingensi x 2 = nilai chi kuadrat N = jumlah sampel Setelah nilai C tersebut diketahui kemudian diubah kedalam nilai C mak, dengan rumus sebagai berikut : √ Untuk mencari nilai C mak, terlebih dahulu kita mencari nilai m dengan mencari derajat kebebasan df = N-nr dimana N adalah jumlah sampel dan nr adalah jumlah variabel. Setelah diketahui kemudian liat nilai r tabel dengan nilai C mak. Jika hasil perhitungan nilai c mak lebih besar dari r tabel maka terdapat hubungan yang signifikan antar variabel tersebut. Untuk menentukan koefisien kontingensi menggunakan criteria yang dikemukakan oleh Nugraha 1985 dalam Melly 2012, hlm 50 dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini : Tabel 3.6 Penafsiran Nilai Koefisien Kontingensi Nilai C Kontingensi C = 0 Tidak mempunyai korelasi 0 C 0,20 Korelasi rendah sekali 0,20 C 0,40 Cmax Korelasi rendah 0,40 C 0,60 Cmax Korelasi sedang 0,60 C 0,80 Cmax Korelasi tinggi 0,80 C Cmax Korelasi tinggi sekali 45 Suci Puji Astuti, 2014 Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu C = Cmax Korelasi sempurna Sumber : Nugraha 1985 dalam Melly 2012, hlm 50 Suci Puji Astuti, 2014 Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi yang meliputi mata pencaharian, pendapatan, dan kepemilikan tempat tinggal masyarakat pemilik lahan di Kecamatan Kalijati diantaranya : 1. Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap mata pencaharian dilihat dari mata pencaharian sebelum dan setelah pembangunan jalan tol menunjukan tidak terdapat pengaruh terhadap mata pencaharian pokok maupun mata pencaharian sampingan masyarakat kecamatan Kalijati karena sebagian besar lahan pertanian yang terkena pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati berupa permukiman dan kebun, selain itu sebagian besar masyarakat menggunakan uang ganti rugi lahan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat konsumtif sehingga hanya terdapat beberapa orang yang mempunyai pekerjaan sampingan dengan membuka usaha baru seperti berdagang atau membuat kontrakan. 2. Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap pendapatan, menunjukan terdapat pengaruh antara pendapatan sebelum dan setelah pembangunan jalan tol karena rata-rata lahan masyarakat yang terkena pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan adalah lahan produktif setiap tahunnya dan masyarakat menggunakan uang ganti rugi lahan dengan membeli lahan baru sehingga pendapatan yang diperoleh bersifat jangka panjang. 3. Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek Palimanan terhadap kepemilikan tempat tinggal menunjukan terdapat pengaruh kepemilikan tempat tinggal pemilik lahan sebelum dan setelah pembangunan jalan tol hal ini dilihat dari sebagian besar masyarakat menggunakan uang ganti rugi untuk membangun Suci Puji Astuti, 2014 Pengaruh pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di kecamatan Kalijati kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu rumah mereka kembali dan terdapat perbedaan luas rumah sebelum dan setelah pembangunan jalan tol. Pembangunan jalan tol berdampak positif untuk masyarakat yang memanfaatkan uang ganti rugi dengan membuka usaha lain yang bersifat jangka panjang sedangkan dapat bersifat negative untuk masyarakat yang bersifat konsumtif. Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan terhadap kondisi sosial ekonomi yang terdiri dari mata pencaharian, pendapatan, dan kepemilikan tempat tinggal di Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang pasca pembebasan lahan menunjukkan tidak terdapat pengaruh terhadap mata pencaharian sedangkan terdapat pengaruh terhadap pendapatan dan kepemilikan tempat tinggal hal ini ditandai dengan peningkatan taraf hidup masyarakat Kecamatan Kalijati.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas penulis mencoba memberikan rekomendasi yang dapat bermanfaat untuk pemerintah dan masyarakat yang terkena pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan di Kecamatan Kalijati yaitu sebagai berikut : 1. Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Kalijati yang umumnya sebagai petani disarankan untuk memanfaatkan uang ganti rugi dari hasil penjualan lahan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan dengan membuka usaha baru sehingga mempunyai pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 2. Pendapatan masyarakat Kecamatan Kalijati yang menurun pasca pembebasan lahan diharapkan setelah selesai proyek pembangunan jalan tol Cikampek- Palimanan pendapatan masyarakat akan meningkat karena Kecamatan Kalijati akan dijadikan daerah industri.