Tujuan Penelitian ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR (KURS) DOLAR AMERIKA / RUPIAH (US$/RP), INFLASI, BI RATE, DAN JUMLAH UANG BEREDAR Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar Amerika / Rupiah (US$/Rp), Inflasi, BI Rate, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Har

5. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2013.

D. Landasan Teori

Menurut Suad Husnan 2003:3, pengertian pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrument keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. 1. Harga Saham Darmaji dan Hendi M. Fakhrudin 2001:5 mendefinisikan saham sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan terbuka. Harga Saham menurut Suad Husnan dan Eny Pudjiastuti 2004: 151 merupakan nilai sekarang Present Value dari penghasilan yang akan diterima oleh pemodal dan diterima oleh pemodal di masa yang akan datang. Menurut Purnomo, dkk 2013, 23 faktor – faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham disebabkan oleh dua faktor yaitu: a. Faktor Mikroekonomi kinerja perusahaan, kinerja industry di mana perusahaan tersebut bergerak, perubahan manajemen perusahaan, produktivitas karyawan, harga bahan baku, ketersediaan bahan baku, prospek penjualan, dan lain-lain. b. Faktor makroekonomi tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar, kondisi ekonomi dunia. c. Faktor nonekonomi seperti kondisi sosial-politik dan faktor lainnya. 2. Nilai Tukar Kurs Kurs exchange rate adalah jumlah mata uang tertentu yang dapat ditukar terhadap suatu unit mata uang lain jose rizal joesoef, 2008. Menurut Kuncoro 2001: 26-31, ada beberapa sistem kurs mata uang yang berlaku di perekonomian internasional, yaitu: a. Sistem kurs mengambang floating exchange rate b. Sistem kurs tertambat pegged exchange rate. c. Sistem kurs tertambat merangkak crawling pegs. d. Sistem sekeranjang mata uang basket of currencies. e. Sistem kurs tetap fixed exchange rate. 3. Inflasi Menurut Muana Nanga 2005, inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus. Menurut muana nanga 2005, inflasi terjadi di dalam perekonomian memiliki beberapa dampak atau akibat sebagai berikut: a. Pertama inflasi dapat mendorong terjadinya redistribusi pendapatan diantara anggota masyarakat, dan inilah yang disebut efek redistribusi dari inflasi. b. Kedua inflasi dapat menyebabkan penurunan dalam efisiensi ekonomi. c. Ketiga inflasi juga dapat menyebabkan perubahan-perubahan di dalam output dan kesempatan kerja dengan cara yang lebih langsung yaitu dengan memotivasi perusahaan untuk memproduksi lebih atau kurang dari yang telah dilakukan. d. Keempat inflasi dapat menciptakan suatu lingkungan yang tidak stabil bagi keputusan ekonomi. 4. BI Rate Pengertian dari BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik website Bank Indonesia. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas liquidity management di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter.