commit to user 28
pendekatan yang tepat dan mampu meningkatkan kreativitas peserta didik setelah diberi perlakuan. Akan tetapi semuanya masih belum membahas secara eksplisit
pendekatan constructive play dalam konteks penelitian tindakan kelas PTK yang membahas pada upaya peningkatan kemampuan berkreasi. Penelitian yang
dilakukan terdahulu tersebut perlu dilengkapi melalui penelitian yang bersifat perbaikan pembelajaran dalam bentuk PTK.
C. Kerangka Berfikir
Kegiatan menggambar bebas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal V Karangjati mengalami permasalahan yang harus diatasi. Permasalahan tersebut
terdapat pada peserta didik dan guru. Permasalahan peserta didik 1 Kurang percaya diri dalam menggambar karena takut gambarannya tidak sama dengan
teman yang lainnya. 2 Kurang berani dalam menggoreskan alat menggambar karena terpacu gambaran seorang guru. 3 Tidak kreatif dalam menentukan ide
karya. Permasalahan guru: menggunakan metode meniru dalam mengajar. Ini menunjukan pembelajaran tersebut diorientasikan pada hasil yakni gambaran
siswa, belum mengarah pada proses kreasi menggambar peserta didik. Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan tindakan untuk
mengatasinya yaitu dengan menerapkan pendekatan constructive play. Desain
pendekatan tersebut adalah situasi, pengelompokan, pengaitan, pertanyaan, eksitasi, dan refleksi. Pendekatan tersebut dilakukan dengan 1 metode bercakap-
cakap yaitu berdialog dengan peserta didik untuk memunculkan rangsangan mereka tentang pengetahuan dasar yang dapat dijadikan dasar dalam berkarya
seni, 2 metode karya wisata yaitu memberikan pengalaman peserta didik secara langsung dengan lingkungan alam dan menyediakan alat menggambar untuk
bereksperimen. Penerapan pendekatan constructive play dengan metode bercakap-cakap
dan metode karya wisata dilaksanakan dalam 3 siklus. Dari penerapan pendekatan tersebut diharapkan kemampuan berkreasi peserta didik dalam menggambar bebas
dapat meningkat. Indikator keberhasilan meliputi: 1 Sikap dan keaktifan peserta didik selama mengikuti kegiatan menggambar bebas, yaitu aktif dalam kehadiran
commit to user 29
dan aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. 2 Peserta didik mampu memahami materi menggambar bebas yaitu memahami alat, bahan dan
teknik menggambar dan memahami objek yang diamati. 3 Peserta didik mampu menggambar bebas sesuai idenya berdasarkan pengamatan terhadap lingkungan
alam dengan indikator ide karya, kemampuan membuat bagan, kelancaran membuat garis dan pewarnaan.
Berdasarkan uraian dalam pembahasan diatas, penelitian ini dapat dipaparkan ke dalam skema sebagai berikut:
Kegiatan Menggambar Bebas Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal V Karangjati Tahun Pelajaran 2010 2011
Guru menggunakan metode meniru atau mencontoh yaitu peserta KONDISI
didik meniru atau mencontoh gambar guru yang ada dipapan tulis AWAL
1 Peserta didik kurang percaya diri dalam menggambar karena takut gambarannya tidak sama dengan teman yang lainnya.
2 Peserta didik kurang berani dalam menggoreskan alat menggambar karena terpacu gambaran seorang guru.
3 Peserta didik tidak kreatif dalam menentukan ide karya. TINDAKAN Penerapan pendekatan constructive play berdasarkan desain Siklus I,
konstruktivistik oleh Gagnon dan Collay yaitu: situasi, penge SiklusII lompokan, pengaitan, pertanyaan, eksibisi, refleksi dengan: dst.
1 metode bercakap-cakap: berdialog dengan peserta didik untuk memunculkan rangsangan mereka tentang penge-
tahuan dasar yang dijadikan dasar dalam berkarya seni. 2 metode karya wisata yaitu memberikan pengalaman
secara langsung dengan lingkungan alam dan menyediakan alat menggambar untuk bereksperimen.
KONDISI Melalui PTK yang terarah dengan menerapkan pendekatan constructive play AKHIR dapat meningkatkan kemampuan berkreasi peserta didik dalam menggambar
bebas dengan tolok ukur 1 Sikap dan keaktifan peserta didik selama mengikuti kegiatan menggambar bebas, yaitu aktif dalam kehadiran dan aktif dalam ber-
tanya dan menjawab pertanyaan dari guru. 2 Peserta didik mampu memahami materi menggambar bebas yaitu memahami alat, bahan, teknik menggambar
dan memahami objek yang diamati. 3Peserta didik mampu menggambar bebas sesuai idenya berdasarkan pengamatan lingkungan alam dengan indikator ide
karya, kemampuan membuat bagan, kelancaran membuat garis dan pewarnaan.
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran
commit to user 30
D. Hipotesis Tindakan