Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.488
.489 -3.044
.004 LNSIZE
.021 .007
.440 3.023
.065 LNAGE
-.018 .044
-.060 -.423
.675 LNROA
-.007 .017
-.062 -.421
.676 DOPINION
.067 .062
.157 1.080
.287 LNARL
.265 .099
.388 2.664
.071 a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2010. Hasil pengujian yang terlihat pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa data
penelitian ini tidak terkena heteroskedastisitas karena nilai signifikan kelima
variabel independen lebih besar dari 0,05.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian dilakukan untuk menguji keempat hipotesis penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya. Untuk mengetahui apakah variabel
independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Uji t dilakukan untuk
menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 18, diperoleh hasil seperti pada tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 4.352
.996 4.369
.000 LNSIZE
-.046 .014
-.436 -3.194 .003
.900 1.111
LNAGE -.028
.089 -.041
-.310 .758
.949 1.054
LNROA .077
.034 .315
2.271 .029
.870 1.150
DOPINION .065
.126 .070
.514 .611
.901 1.110
LNARL -.477
.202 -.322 -2.355
.024 .898
1.113 a. Dependent Variable: DTIMELINESS
Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2010.
H
1
: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 3,194, sedangkan t
tabel
adalah 2,02, sehingga t
hitung
t
tabel
3,194 2,02. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,003, dimana kurang dari 0,05 0,003
0,05, maka H
1
dapat diterima, artinya terdapat pengaruh negatif signifikan
ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H
2
: Terdapat pengaruh umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel umur perusahaan sebesar 0,310, sedangkan t
tabel
adalah 2,02, sehingga t
hitung
t
tabel
0,310 2,02. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,758, dimana lebih besar dari 0,05
0,758 0,05, maka H
2
tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh
signifikan umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
H
3
: Terdapat pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel profitabilitas sebesar 2,271, sedangkan t
tabel
adalah 2,02, sehingga t
hitung
t
tabel
2,271 2,02. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,029, dimana kurang dari 0,05 0,029
0,05, maka H
3
dapat diterima, artinya terdapat pengaruh positif signifikan
profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H
4
: Terdapat pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel opini audit sebesar 0,514, sedangkan t
tabel
adalah 2,02, sehingga t
hitung
t
tabel
0,514 2,02. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,611, dimana lebih besar dari 0,05
0,611 0,05, maka H
4
tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh
opini audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H
5
: Terdapat pengaruh audit report lag terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel audit report lag sebesar 2,355, sedangkan t
tabel
adalah 2,02, sehingga t
hitung
t
tabel
2,355 2,02. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,024, dimana lebih kecil dari 0,05
0,024 0,05, maka H
5
dapat diterima, artinya terdapat pengaruh negatif
signifikan audit report lag terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
C. Pembahasan Hasil Penelitian