Putri Raihana Lisma : Pemberian Tepung Cangkang Telur Ayam Ras Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas Dan Mortalitas Burung Puyuh Cortunix-cortunix japonica, 2009.
USU Repository © 2009
25
Pembahasan Fertilitas
Sidik ragam dari data rataan pengaruh pemberian tepung cangkang telur dalam ransum terhadap fertilitas burung puyuh selama penelitian dapat dilihat
pada Tabel 10 . Tabel 10 . Sidik ragam fertilitas telur burung puyuh selama penelitian.
SK DB
JK KT
F.hitung F.tabel
0.05 0.01
Pelakuan 3
695 231,6667 4,212121 3,24
5,29 Galat
16 880
55 Total
19 1575
KK=8,0175 = nyata
Berdasarkan sidik ragam Tabel 10. menunjukan bahwa pemberian tepung cangkang telur dalam ransum berpengaruh nyata P 0.05 terhadap fertilitas
burung puyuh. Untuk melihat perbedaan antar perlakuan penamabahan tepung cangkang
telur pada ransum burung puyuh tehadap fertilitas maka dilakukan uji beda nyata terkecil BNT seperti yang terdapat pada Tabel 11.
Tabel 11. Uji beda nyata BNT fertilitas telur burung puyuh dengan Penambahan tepung cangkang telur.
Perlakuan Rataan
SD Notasi 0,05
P 0 84.00
8.944 a
P 1 98.00
4.472 b
P 2 98.00
4.472 b
P 3 98.00
10 b
Berdasarkan Tabel 11, terlihat bahwa perlakuan P0 berbeda nyata terhadap perlakuan P1, P2, dan P3. Hal ini di sebabkan bahwa Pemberian cangkang telur
dalam ransum dapat mempengaruhi fertilitas burung puyuh dimana dalam cangkang telur banyak mengandung Calsium dan Phosphor yang dapat
Putri Raihana Lisma : Pemberian Tepung Cangkang Telur Ayam Ras Dalam Ransum Terhadap Fertilitas, Daya Tetas Dan Mortalitas Burung Puyuh Cortunix-cortunix japonica, 2009.
USU Repository © 2009
26 mempengaruhi fertilitas burung puyuh Suprijatna et al, 2005 menyatakan
bahwa mineral utama yang terlibat dalam proses metabolisme embrional yaitu Calsium. Pada telur infertil tidak terjadi peningkatan kadar Calsium selama
periode penetasan. Apabila pakan induk defisiensi akan mineral maka berdampak pada fertilitas dari telur yang tetaskan hal ini juga berpengaruh pada pembentukan
embrio. Faktor –faktor lain yang dapat memepengaruhi fertilitas telur burung
puyuh adalah telur puyuh yang akan ditetaskan sebaiknya diambil dari induk betina yang dipelihara bersama pejantan dengan perbandingan 2-3 :1 Pengambilan
telur tetas dapat dilakukan sebulan setelah dewasa kelamin, tujuan agar semua unggas benar - benar telah dewasa kelamin dan semua telur tetas yang diambil
diharapkan telah dibuahi. Dalam kondisi normal dengan sex ratio yang benar dan pemberian ransum yang baik fertilitas dapat mencapai 85-95 Rasyaf, 1993 ;
Listiyowati dan Roospitasari 2004.
Daya tetas
Untuk mengetahui pengaruh pembarian tepung cangkang telur dalam ransum terhadap daya telur burung puyuh maka dilakukan sidik ragam yang dapat
pada Tabel 12.berikut: Tabel 12. Sidik ragam daya tetas telur burung puyuh selama penelitian
SK DB
JK KT
F.hitung F.tabel
0.05 0.01