pengetahuan dari tenaga kesehatan bervariasi ada petugas yang mendapatkan pelatihan MTBS dan tidak mendapatkan pelatihan MTBS; 2 Motivasi dari tenaga
kesehatan dikarenakan tidak adanya reward yang diberikan oleh pimpinan; 3 Beban kerja dari tenaga kesehatan kerena jumlah pasien tidak menentu dan tidak
seimbangnya jumlah pasien dengan tenaga kesehatan yang ada. Belum ada penelitian tentang mutu penerapan MTBS, sebagai upaya
peningkatan derajat kesehatan pada bayi dan balita. Dengan melihat keadaan di atas, maka perlu diadakan penelitian µHubungan Tingkat Pengetahuan Motivasi dan
Beban Kerja pada Tenaga Kesehatan dengan Mutu Penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru Malangµ, dengan harapan hasil penelitian ini dapat dipakai
sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk membuat kebijakan dalam meningkatkan mutu penerapan MTBS.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran mutu penerapan MTBS yang ada di Puskesmas di Kecamatan Lowokwaru?
2. Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan tenaga kesehatan tentang MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru?
3. Bagaimana gambaran motivasi tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru?
4. Bagaimana gambaran beban kerja tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru?
5. Adakah hubungan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan tentang MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru?
6. Adakah hubungan motivasi tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru?
7. Adakah hubungan beban kerja tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru?
8. Adakah hubungan bersama antara tingkat pengetahuan, motivasi dan beban kerja tenaga kesehatan tentang MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas
Kecamatan Lowokwaru?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gambaran mutu penerapan MTBS berdasarkan standar yang ada di
Puskesmas di Kecamatan Lowokwaru
2. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tenaga kesehatan tentang MTBS di
Puskesmas Kecamatan Lowokwaru
3. Mengetahui gambaran motivasi tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS di
Puskesmas Kecamatan Lowokwaru
4. Mengetahui gambaran beban kerja tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS
di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru
5. Mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan tenaga kesehatan tentang
MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru.
6. Mengetahui adanya hubungan motivasi tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru.
7. Mengetahui adanya hubungan beban kerja tenaga kesehatan tentang pelaksanaan MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan
Lowokwaru. 8. Mengetahui adanya hubungan bersama antara tingkat pengetahuan, motivasi dan
beban kerja tenaga kesehatan tentang MTBS dengan mutu penerapan MTBS di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru.
1.4. Manfaat Penelitian