1. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai
dari aktiva lancar. 2.
Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajibam tepat pada waktunya.
3. Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan
memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.
4. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup
untuk melayani konsumennya. 5.
Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para pelangganya.
6. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih
efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
5. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja
Modal kerja yang tersedia dianggap cukup bagi suatu perusahaan tidak selalu cukup oleh perusahaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh jenis
usaha yang berbeda-beda dari masing-masing perusahaan. Untuk menentukan jumlah modal kerja yang dianggap cukup bagi suatu perusahaan tergantung
pada beberapa faktor. Munawir 2007:44 Bahwa besar kecilnya kebutuhan modal kerja
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:1 Sifat atau tipe perusahaan,2 Waktu
yang dibutuhkan untuk memproduksi barang,3 Syarat pembelian bahan baku atau barang dagangan,4 Syarat penjualan,5 Tingkat perputaran persediaan.
Adapun penjelasan dari uraian diatas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja adalah sebagai berikut:
a. Sifat atau tipe perusahaan
Modal kerja dari suatu perusahaan jasa relatif akan lebih rendah bila dibandingkan dengan kebutuhan modal kerja perusahaan manufaktur,
karena untuk perusahaan jasa tidak memerlukan investasi yang besar dalam kas, piutang maupun persediaan. Apabila dibandingkan dengan
perusahaan industri, maka keadaannya sangat ekstrem karena perusahaan industri harus mengadakan investasi yang cukup besar dalam aktiva lancar
agar perusahaan tidak mengalami kesulitan di dalam operasinya sehari- hari.
b. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau memperoleh
barang yang akan dijual serta harga per-satuan dari barang tersebut. Kebutuhan modal kerja suatu perusahaan berhubungan langsung dengan
waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh barang yang akan dijual maupun bahan dasar yang akan diproduksi sampai barang tersebut dijual.
Makin panjang waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memperoleh barang tersebut makin besar pula modal kerja yang
dibutuhkan. c.
Syarat pembelian bahan baku atau barang dagangan.