Fungsi dan tujuan pemberian kompensasi

15 ikut andil dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Sedangkan tujuan dari pemberian kompensasi dalam suatu organisasi antara lain sebagai berikut : a. Sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi Kompensasi yang diterima oleh karyawan baik itu yang berupa upah, gaji atau bentuk lainnya adalah dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari atau dengan kata lain memenuhi kebutuhan ekonominya. b. Pengkaitan kompensasi dengan sukses perusahaan Makin berani suatu perusahaan organisasi memberikan kompensasi yang tinggi kepada karyawan, menunjukkan betapa makin suksesnya suatu perusahaan. Kompensasi yang tinggi hanya mungkin diberikan oleh perusahaan yang mempunyai pendapatan yang cukup besar. c. Peningkatan produktivitas kerja Dalam pemberian kompensasi yang makin baik maka diharapkan hal ini akan mendorong karyawan bekerja dengan semakin produktif. Dengan produktivitas kerja yang tinggi, ongkos karyawan per unit produksi bahkan akan semakin rendah. d. Pemberian kompensasi dan keseimbangan keadilan Hal ini berarti bahwa pemberian kompensasi yang tinggi harus dihubungkan atau diperbandingkan dengan persyaratan yang harus 16 dipenuhi oleh karyawan yang bersangkutan pada jabatan dan kompensasi yang tinggi tersebut

5. Bentuk – Bentuk Kompensasi

Simamora 2004 : 445 menjelaskan kompensasi ada dua yaitu finansial yang berupa finansial langsung dan finansial tidak langsung. Sedangkan non finansial seperti lingkungan kerja. Komponen – komponen dari kompensasi adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Komponen-komponen Keseluruhan Program Kompensasi Kompensasi Finansial Non Finansial Tidak langsung Langs ung Pekerjaan - Tugas yang menarik - Tantangan - Tanggung jawab - Pengakua n - Rasa aman Lingkungan pekerjaan - Kebijakan yang sehat - Supervise yang kompeten - Kerabat kerja yang menyenang kan - Lingkunga n kerja yang Bayaran Pokok Base Pay Bayaran Prestasi Merit Pay Gaji salary Upah fee Program perlindungan - Asuransi kesehatan - Asuransi jiwa - Pensiun - Asuransi tenaga kerja Bayaran di luar jam kerja - Libura n Hari besar - Cuti tahuna n - Cuti hamil Fasilitas - Kendaraa n - Ruang kantor - Tempat parkir Bayaran Insentif insentive pay - Bonus - Komisi - Pembagian laba - keuntungan - Pembagian saham Bayaran tertangguh Deferred pay - Program tabungan - Anuitas pembelia n saham 17 Gambar diatas adalah bagan pemberian kompensasi finansial serta non finansial meneurut Henry Simamora. Kompensasi merupakan terminologi luas yang berhubungan dengan imbalan finansial dan non finansial yang diterima oleh orang-orang melalui hubungan kepegawaian mereka dengan sebuah organisasi. Adapun terminologi dalam kompensasi menurut Henry Simamora 2004:445 adalah sebagai berikut: a Upah dan gaji.upah biasanya berhungan dengan tarif gaji perjam. Menurut pasal 1 ayat 30 undang-undang ketenaga kerjaan,upah adalah hak pekerjaburuh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerjaburuh yng diterapkan dan dibayarkan menutrut suatu perjanjian kerja, kesepakatan,atau peraturan perundang-undangan,termasuk tunjangan bagi pekerjaburuh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau dilakukan .Upah merupakan basis bayaran yang kerap kali digunakanbagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan . gaji umumnya berlaku untuk tarif bayaran mingguan,bulanan, tahunan. Jajaran manajemen,staf professional,klerikal biasanya digaji. b Insentif adalah tambahan kompensasi diatas atau diluar gaji atau upah yang diang berikan oleh organisasi.program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktifitas,penjualan ,keuntungan,atau upaya pemangkasan biaya.tujuan utama program insentif adalah untuk mendorong dan mengimbali produktifitas karyawan dan efektifitas biaya. Program insentif terdiri atas 2 jenis: 18 - Program insentif individu yang memberikan kompensasi menurut penjualan,produktivitas, atau penghematan biaya yang dapat dihubungkan dengan karyawan tertentu. - Progam insentif kelompok yang mengalokasikan kompensasi kepada sebuah kelompok karyawan berdasarkan departemen,divisi,atau kelompok kerja karena melampaui standar- standar profitabilitas, produktifitas, atau penhematan biaya yang sudah ditentukan sebelumnnya. c Tunjangan, contoh-contoh tunjangan adalah asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung perusahaan,progam pensiun, dan tunjangan lainnya yang berkaitan dengan hubungan kepegawaian seperti tunjangan hari raya.

6. Sistem Penghargaan atau Ganjaran yang Kompetitif

Sistem penghargaan atau ganjaran berkenaan dengan seluruh aspek kompensasi, bahkan termasuk juga di luar kompensasi. Penghargaan atau ganjaran pada dasarnya berarti usaha menumbuhkan perasan diterima atau di akui dilingkungan kerja, yang menyentuh aspek kompensasi dan hubungan antara pekerja yang satu dengan yang lainnya. Di dalam termasuk juga perasaan senang, puas dan bergairah dalam bekerja secara fisik, social, kesehatan mental, mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan dam memperoleh symbol status yang dinilai berharga oleh individu. Dari semua pengharagaan yang dapat dan harus diberiakan oleh perusahaan seperti disebutkan di atas, maka faktor kompensasi langsung yang