ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang pembaca dalam waktu yang hampir bersamaan.
23
Dakwah melalui mass media dengan segala jenisnya adalah metode yang baik dan efektif, kalau kita menggunakannya dengan baik pula. Salah satu media
cetak yang digunakan sebagai media dakwah yang efisien dan efektif pada masa kini dan lebih menjangkau keseluruh aspek masyarakat adalah majalah. Majalah
pada umumnya hampir menyerupai penerbitan buku, hanya saja majalah banyak didukung gambar-gambar yang menarik dan dibeli orang-orang tertentu sesuai
dengan visi, misi dan segmentasi majalah tersebut.
24
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud Majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai macam liputan jurnalistik,
pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca, dan menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dsb.
Dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, majalah khusus wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu.
25
E. Pengertian Rubrik
1. Rubrik Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Rubrik” adalah kepala karangan
ruangan dalam surat kabar, majalah dan sebagainya.
26
Sementara menurut Komaruddin, “Rubrik” adalah kepala karangan, bab atau pasal. Di dalam surat
23
Romli, Jurnalistik Dakwah: Visi dan Misi Dakwah bil Qalam, h.23
24
M. Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif Jakarta: Pedoman Ilmu, 1997, h.45
25
Departemen pendidikan dan kebudayaan, h.545
26
Anton Meolono et.al Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pustaka, 1998 h.756
kabar atau majalah, rubrik sering diartikan ”ruangan”, misalnya rubrik tinjauan luar negeri, rubrik ekonomi, rubrik olahraga, dan rubrik kewanitaan.
27
Sedangkan menurut Onong Uchjana Efendi, rubrik adalah ruangan pada halaman surat kabar, majalah atau media cetak lainnya, mengenai aspek atau
kegiatan dalam kehidupan masyarakat ; misalnya rubrik wanita, rubrik olah raga, rubrik surat pembaca dan lain sebagainya.
28
Dalam Ensiklopedia indonesia, rubrik adalah petunjuk-petunjuk resmi yang mengatur tata laksana upaca liturigi, disisipkan dalam buku-buku Liturigi
Ritus Latini dulu dicetak dengan tinta merah.
29
Tanpa adanya rubrik, maka sebuah majalah tidak akan tersusun dengan baik bahkan sangat menyulitkan semua pihak baik dari redaksi maupun pembaca.
Adapun pemahaman penulis sendiri dari beberapa definisi mengenai rubrik yang telah disebutkan di atas adalah bahwa rubrik merupakan kepala karangan
yang ada di dalam surat kabar atau majalah untuk menuliskan berbagai macam tulisan, seperti ekonomi, politik, olahraga dan sebagainya.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa rubrik adalah kepala karangan dalam surat kabar atau majalah, yang berupa ruang yang
menyajikan berita, karangan, artikel atau tulisan yang berkaitan dengan masalah- masalah sosial, dan aspek kehidupan lainnya.
27
Komaruddin, Kamus Istilah Skripsi dan Tesis, Bandung : Angkasa 1985 h.74
28
Onong, Uchjana Efendi. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. h.149-150.
29
Hasan Shadily, Ensiklopedia Indonesia, Jakarta: PT. Ichtiar Baru, 1991, h.2953
20
BAB III GAMBARAN UMUM MAJALAH AL-KISAH
A. Profil Singkat Majalah al-Kisah
Al-Kisah di mata para pembacanya mungkin adalah majalah yang banyak mengungkap kehidupan dan perjuangan para habaib atau habib. Sehingga timbul
kesan bahwa majalah ini hanyalah majalah yang mengekspos habib tapi bukan seperti itu ide awal dari al-Kisah.
Al-Kisah yang telah dicap sebagai majalah Islam beraliran ahlusunnah wal jama’ah, di tengah banyaknya aliran islam baru yang bermunculan dan makin
meresahkan maka majalah al-Kisah terus terbit hingga sekarang sebagai salah satu media yang memperluas dakwah.
1. Sejarah Singkat
Bermula dari pemikiran beberapa orang pemilik majalah Aneka yang mempunyai satu pemikiran yang sama, yaitu hendak membuat majalah Islam yang
berisikan sentuhan qalbu. Lalu keinginan itu diwujudkan dan terbitlah sebuah majalah yang diberi nama majalah alKisah.
Dilihat dari namanya sendiri yaitu alKisah sebenarnya tidak ada niatan untuk mengambil terkesan bahasa Arab. Namanya sendiri diambil karena orang
melayu dahulu jika inign bercerita diawali dengan kata-kata alkisah atau syahdan, dsb. Maka dari itu alKisah adalah majalah yang bercerita, memang tentang Islam
tapi tidak ingin mengambil topik yang terlalu berat, hanya bercerita.