CONDUCTIVITY TRANSMITTER PRINSIP KERJA CONDUCTIVITY SENSOR

Tabel 4.1 Batas pengukuran conductivity sensor tipe TB2 Konstanta Sel Batas Pengukuran 0,01 0,10 1,00 0 to 1.999 μScm, 0 to 19.99 μScm, p to 199.9 μScm 0 to 199.99 μScm, 0 to 199.9 μScm, 0 to 1,999 μScm 0 to 199.9 μScm, 0 to 1,999 μScm, 0 to 19.99 μScm

IV.2. CONDUCTIVITY TRANSMITTER

Gambar 4.2 Conductivity Transmitter Transmitter merupakan alat kelanjutan dari sensor, transmitter merubah signal dari sensor menjadi signal standart yang sebanding atau ekivalen. Lebih lanjut signal dari transmitter dikirim ke indikatorrecordercontroller dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan. Transmitter adalah salah satu elemen dari sistem pengendali proses. Untuk mengukur besaran fisik suatu proses digunakan alat ukur yang sering disebut Universitas Sumatera Utara sebagai sensorprimary elemen bagian yang berhubungan langsung dengan medium yang diukur, keluaran output dari sensor tersebut dapat diteruskankanditampilkan ke transmitter atau bisa juga langsung dikirim ke ruangan pengendali control room. Untuk pengendali yang bersifat remote biasanya digunakan alat bantu sebagai penguat dan penterjemah output dari sensor kedalam bentuk sinyal standard. Peralatan semacam inilah yang dalam sistem instrumentasi pengendali proses dikenal dengan nama ”Transmitter”. Jenis transmitter yang dipakai sendiri tergantung pada besaran fisik yang diukur atau lebih populer dengan sebutan variabel proses prosess variable oleh transmitter tersebut, bila besaran yang diukur adalah tekanan maka disebut transmitter tekanan pressure transmitter, berkenaan dengan itu dikenal juga level transmitter, flow transmitter, conductivity transmitter dan sebagainya. Transmitter elektrik adalah salah satu peralatan kontrol yang pengaruhnya sangat besar terhadap jalanya proses pengontrolan, karena transmitter ini fungsinya menerima sinyal elektrik dari alat ukur yang akan dikirim ke kontroller. Standarisasi sinyal yang keluar dari transmitter elektrik adalah ada dalam dua bentuk sinyal arus atau tegangan. Dimana skala kerja sinyal arus selalu 4-20 mA atau sinyal 10-50 mA, dan skala kerja sinyal tegangan ada yang bervariasi sebesar 1-5 V DC dan ada juga yang 0-10 V DC , atau skala-skala yang lain tergantung pada kerja unit transmitter. Transmitter elektrik sama halnya seperti transmitter pneumatik. Universitas Sumatera Utara KALIBRASI TRANSMITTER ELEKTRIK Kalibrasi transmitter dilakukan untuk menanggulangi penyimpangan aksi kerja peralatan. Penetapan harga pada transmitter elektrik dapat dilakukan dengan cara mengatur span rider dan menyetel kedudukan zero adjustment. Dalam aksi kontrol yang menjadi bagian dasar adalah kerja dari alat penyampaian sinyal. Penyetelan terhadap alat ukur ini dapat dilakukan dengan cara penempatan sinyal yang dihasilkan terhadap besaran proses yang diukur. Sinyal yang dihasilkan oleh transmitter elektrik adalah 4 – 20 mA. Pada keadaan besaran proses 0 sinyal yang dihasilkan transmitter adalah 4 mA. Penetapan harga ini dapat dilakukan dengan mengatur kedudukan zero adjustment pada transmitter tersebut. Pada keadaan besaran proses 100 maka sinyal yang dihasilkan adalah 20 mA. Penetapan harga ini dapat dilakukan dengan mengatur kedudukan span rider. Penyetelan pada keadaan 0 dan 100 ini dilakukan secara berulang-ulang kali sampai menunjukkan skala pembacaan pada alat ukur selalu stabil. Specifications-Transmitter Input Temperatur Compensation Types : PT 100 or PT 1000 Temperatur display range : - 20 to 300ºC -4º - 572ºF Accuracy : Display : ± 0,5 of measurement range per decade Out put : ± 0,02 mA Temperature : 1ºC or 1ºF Repeatability : Display : ± 0,5 of measurement range per decade Universitas Sumatera Utara Out put : ± 0,02 mA Temperature : 1ºC or 1ºF Stability : Display : ± 2 LSD typical, ± 5 LSD max Out put : 0,01 mA Temperature : 1ºC or 1ºF Output : Isolated 4-20 mA, linear and non linear Non fielbus models Span : Cell Constant Output Maximum span Output Minimum span 0,01 19,9 Scm 1 Scm 0,10 1999 Scm 10 Scm 1,00 19,99 Scm 100 Scm Damping : Adjustable 0,0 to 99,9 second Environmental : Operating : -20º to 60ºC -4º to140ºF LCD : -20º to 60ºC -4º to140ºF Storage : -20º to 60ºC -4º to140ºF Humidity : Up to 95 RH Power Requirement : Standart : 13,5 to 50 Vdc 13,5 – 42 Vdc for certified Aplication Hart : 14 to 53 Vdc 14 – 42 Vdc for certified Aplication Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Measurement Range of conductivity transmitter Cell Constant Measurement Range Display Resolution Auto Range 0,01 0 to 199,9 µScm 0,001 µScm 1,999 to 19,99 to 199,9 µScm 0,10 0 to 1999 µScm 0,01 µScm 19,99 to 199,9 to1999 µScm 1,00 0 to 19,99 µScm 0,1 µScm 199,9to 1999 to 19,99 µScm

IV.3. DCS Distributed Control System