Pengawasan Intern Gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

Pengawasan Intern Gaji Pada Fakultas Ekonomi USU

Oleh : Novi Widya Sari

072102076

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, Puji syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat sesuai dengan waktu yang direncanakan. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Pengawasan Intern Gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan ucapan terima kasih atas bantuan dan bimbingan yang tiada terkira nilainya, kepada semua pihak yang terlibat.

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara beserta seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah mencurahkan perhatian dan membekali ilmu serta berbagi pengalaman kepada penulis selama masa perkuliahan.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara.


(5)

3. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Drs. Hotmal Ja’far M.M, Ak. selaku Dosen Pembimbing penulis yang yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Abu Saukin Saputra dan Nurbaiti yang telah membesarkan ananda dengan rasa kasih sayang yang amat besar dan telah memberikan dorongan materiil dan spiritual kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Program Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi pembaca sehingga dapat membantu penulisan tugas akhir lainnya.

Medan, Maret 2010 Penulis


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI. ... iii

DAFTAR GAMBAR………... v

DAFTAR TABEL……….... vi

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan ... 5

1. Jadwal Penulisan………... 5

2. Rencana Isi……… ... 5

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU.. ... 7

B. Struktur Organisasi dan Personalia. ... 10

C. Uraian Tugas (Job Description)……… .. 16

D. Jaringan Usaha/Kegiatan………. 21

E. Kinerja Usaha Terkini... 22


(7)

BAB III : TOPIK PENELITIAN

A. Pengertian Gaji ... 24

B. Unsur-unsur Gaji... 25

C. Sistem Penggajian... ... 28

D. Prosedur Perhitungan Gaji... .. 32

E. Pengawasan Intern Atas Gaji ... 35

BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 41 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Penulisan 5 Tabel 3.1 Daftar Perhitungan Gaji pada Fakultas Ekonomi USU 34


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat. Para pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan usahanya agar dapat bersaing dan tetap survive di bidangnya serta tidak tertinggal dengan perusahaan lainnya. Pertumbuhan dunia usaha yang pesat ini, dapat kita lihat dari banyak berdirinya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang berbeda-beda, baik perusahaan jasa, perusahaaan dagang, atau perusahaan industri dalam bentuk usaha kecil, usaha menengah atau usaha besar.

Pada umumnya, setiap perusahaan bertujuan memaksimumkan laba dan mengembangkan usahanya kecuali perusahaan nirlaba. Berbagai sarana dan usaha dilakukan perusahaan dilakukan agar tujuan perusahaan dapat terealisasikan. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor tenaga kerja. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai tenaga kerja.

Sumber Daya Manusia atau SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Tenaga kerja memberi sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman dan keahlian. Berbicara mengenai tenaga kerja ini, maka kita tidak dapat berpaling dari biaya gaji. Gaji mempunyai


(11)

pengaruh yang sangat besar karena dapat mempengaruhi sifat dan tingkah laku tenaga kerja dalam melaksanakan beban yang menjadi tanggung jawabnya.

Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan memiliki rasa cinta terhadap perusahaan apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya terhadap perusahaan, dan sebaliknya apabila tenaga kerja tersebut tidak menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya di perusahaan, maka akan ada kemungkinan tenaga kerja tersebut akan berupaya melakukan tindakan-tindakan seperti: melakukan demo untuk kenaikan gaji, mogok kerja, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan dan dapat merugikan perusahaan.

Adanya penetapan tentang peraturan yang berhubungan dengan penggajian dari pemerintah akan membuat perusahaan lebih memperhatikan penentuan tarif gaji sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan. Khususnya perusahaan yang mempunyai tenaga kerja dalam jumlah yang besar, maka pembayaran gaji di dalamnya harus diawasi. Walaupun demikian masih saja sering terjadi kecurangan-kecurangan dalam penetapan sampai pendistribusian gaji. Untuk mengatasi hal tersebut setiap perusahaan harus melakukan pengawasan internal gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan tenaga kerja.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu instansi pemerintahan di bidang pendidikan, yang mana di dalamnya terdapat struktur organisasi yang masing-masing memiliki jabatan, dan juga memiliki jumlah dosen dan pegawai yang cukup banyak. Banyaknya tenaga kerja yang


(12)

digunakan fakultas maka biaya gaji merupakan salah satu unsur utama dari pengeluaran yang dapat menyebabkan banyak resiko kemungkinan terjadinya kecurangan. Bagian keuangan merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kecurangan dan penyelewengan terutama dalam hal pengeluaran kas seperti pembayaran gaji ini.

Beberapa jenis penyelewengan yang mungkin terjadi yaitu: sengaja memperbesar penjumlahan dalam buku daftar gaji, memperbesar dengan sengaja jumlah penghasilan pegawai dengan menambah jumlah jam kerja, sengaja tidak mencatat pengurangan atas gaji, dan tetap mencantumkan nama mantan pegawai dalam daftar gaji.

Hal ini bisa saja membuat mereka merasa kesulitan dalam mengadakan pengawasan atas gaji kepada para dosen dan pegawai. Mengingat masalah gaji merupakan masalah yang sangat sensitif, maka fakultas perlu mengembangkan suatu pengawasan intern gaji.

Dalam pengawasan intern gaji ini diupayakan dapat terjalinnya hubungan yang harmonis antara fakultas dengan tenaga kerja. Pemberian gaji, tunjangan, insentif, bonus dan lain-lain merupakan salah satu usaha fakultas untuk memotivasi kinerja dosen dan pegawai. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas tentang gaji. Disini penulis menyusun tugas akhir dengan judul “Pengawasan Intern Gaji Pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”.


(13)

B. Perumusan Masalah

Pengawasan Intern atas gaji sangatlah penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan sampai pendistribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau instansi itu sendiri. Dengan adanya pengawasan intern yang tegas dan objektif, fakultas dapat mendorong dosen dan pegawai untuk semakin produktif lagi dan bertindak jujur terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis mencoba untuk membahas permasalahan “Bagaimana penerapan Pengawasan Intern Gaji pada Fakultas Ekonomi USU?”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Pengawasan Intern Gaji pada Fakultas Ekonomi USU.

Manfaat penelitian adalah:

1. Bagi penulis, dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan secara teoritis maupun praktis mengenai pengawasan internal gaji dan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bagi instansi, dapat memberikan masukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai pembanding untuk melakukan penelitian pada waktu yang akan datang.


(14)

D. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdiri dari jadwal observasi dan rencana isi. 1. Jadwal Penulisan

Adapun jadwal yang akan dilakukan adalah dimulai dari tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan 28 Februari 2010. Agar lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Penulisan

NO KEGIATAN JANUARI FEBRUARI III IV I II III IV 1 Pengajuan Judul

2 Pengajuan Dosen Pembimbing 3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan dan Analisis Data 5 Penyusunan Tugas Akhir

6 Bimbingan dan Penyempurnaan Tugas Akhir

7 Pengesahan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut:


(15)

• BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan.

• BAB II : PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha kegiatan, kinerja usaha terkini, serta rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

• BAB III : TOPIK PENELITIAN

Pada bab ini, penulis akan meguraikan pengertian gaji, unsur-unsur gaji, prosedur pencatatan gaji, prosedur perhitungan gaji dan pengawasan intern gaji.

• BAB IV : PENUTUP

Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(16)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(17)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sunatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Studi Diploma-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga) Departemen, yaitu :

a. Departemen Ekonomi Pembangunan, b. Departemen Manajemen,

c. Departemen Akuntansi.

Sedangkan Program Studi Diploma–III terdiri dari : a. Jurusan Kesekretariatan,

b. Jurusan Keuangan, c. Jurusan Akuntansi.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(18)

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT.BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.


(19)

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/ perubahan.

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1. berikut ini.


(20)

Gambar 2.1.

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

_ _ _ _ _ _

Sumber : Fakultas Ekonomi USU Rektor dan Pembantu Rektor

Ketua dan Sekretaris Departemen Dekan dan Pembantu

Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Unit Penunjang Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Lab/ Study bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Intra Departemen


(21)

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Chairuddin P. Lubis DTM&, SpA(K) Pembantu Rektor I : Prof. Dr. Ir. Sumono, MS

Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Subhilhar, MA Pembantu Rektor III : dr. Linda T. Maas, MPH

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, MEng Pembantu Rektor V : Ir. Isman Nuriadi

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc Pudek I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak Pudek II : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak Pudek III : Ami Dilham, SE, MSi

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS Ketua : Drs. Erwin Abubakar, MBA, Ak Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, MSi ANGGOTA

Prof. Bachtiar Hassan Miraza Prof. Moenaf Hamid Regar, MSAc Prof. Dr. Amrin Fauzi

Prof. Dr. Arnita Zainuddin, MSi

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, MSi Prof. Dr Azhar Maksum, MEc.Ac, Ak


(22)

Prof. Dr. Syaad Afifuddin Sembiring, MEc Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MA

Prof. Dr. lic.rer.reg Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Rismayani, MSi

Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Fahmi Natigor Nasution SE, MAcc, Ak Ami Dilham, SE, MSi

Wahyu Ario Pratomo,SE, MEc

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, MEc Sekretaris : Dr. Irsad Lubis, SE, MsocSc Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F. Dalimunte, SE, MSi Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

Akuntansi

Pj. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak Pj. Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak PROGRAM DIPLOMA

Keuangan


(23)

Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, MSi Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak Sekretaris : Iskandar Muda, SE, MSi, Ak Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistiana, SE, MSi Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE Kasub. Personalia : Hj. Kamariah, SE Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : M. Simba Sembiring, SE, MSi Kasub. Akademik : Hj. Fepty Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Nina Zailiana, S.Sos

C. Uraian Tugas (Job Description)

Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakulatas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.


(24)

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi. j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.


(25)

2. Sub Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpukan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan .

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas. e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.


(26)

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis dibidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emiritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.


(27)

j. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni. k. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan


(28)

6. Sub Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian–


(29)

penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan–lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

E. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian–penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar– seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya.


(30)

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan–kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari–hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai–nilai dan norma–norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil. 2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil. 4. Wisuda mahasiswa.


(31)

BAB III

TOPIK PENELITIAN

A. Pengertian Gaji

Instansi yang mempekerjakan orang disebut juga sebagai pegawai, secara umum disebut karyawan, dalam hal ini pegawai atau karyawan disebut menjual jasa tenaga kerja yang dipergunakan untuk memperoleh imbalan yang disebut gaji. Pada umumnya, jumlah gaji ditetapkan secara bulanan. Menurut instansi, gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pimpinan, pengawas, pegawai tata usaha dan sebagainya. Beberapa pengertian gaji menurut para ahli.

Menurut Warren Reeve Fess (2006;7), pengertian gaji yaitu “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administratif, atau jasa lain yang serupa. Tarif gaji biasanya disampaikan dalam satuan bulanan”. Menurut Mulyadi (2001;14), pengertian gaji adalah “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penjualan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan, manejer dan dibayarkan secara tetap setiap bulan”. Pengertian gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan/penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji kemudian dihitung sesuai dengan ketetapan yang ada pada perusahaan. Hasil bersih dari perhitungan tersebut kemudian dibagikan kepada pegawai/karyawan pada setiap bulan.


(32)

B. Unsur-unsur Gaji

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur-unsur gaji dan upah yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Yang dimaksud dengan unsure-unsur gaji yaitu bagian-bagian pendapatan atau penghasilan yang dimaksudkan kedalam daftar gaji karyawan dan setiap bulannya akan dibayarkan kepada karyawan-karyawan yang bersangkutan. Menurut G. Sugiyarso dan F. Winarni (2005;97) dalam buku Dasar-Dasar Akuntansi Perkantoran, unsur-unsur gaji seperti tertera di bawah ini :

1. Gaji Pokok, merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan kontrak kerjanya.

2. Premi, adalah gaji tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

3. Lembur, merupakan gaji yang diberikan kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

4. Bonus, merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal memperoleh keuntungan yang telah ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat kerja.

5. Catu, merupakan gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk barang misalnya minyak, gula, beras, dan sebagainya.

6. Perlengkapan dan Sarana Lain, merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung berupa bentuk jasa seperti hiburan, pelayanan kesehatan, dan tranportasi.

Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Peraturan perUndang-Undangan misalnya cuti, izin, dana pensiun, dan asuransi kecelakaan.


(33)

Dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator dalam bekerja. Gaji merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan.

Didalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai. Unsur-unsur gaji pada perusahaan milik negara dan swasta memiliki perbedaan. Adapun unsur-unsur gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu :

1. Gaji pokok, adalah gaji yang diberikan kepada PNS/CPNS yang diangkat dalam satu pangkat/golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

2. Tunjangan istri/suami, adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/CPNS yang beristri/bersuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

3. Tunjangan anak, adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/CPNS yang mempunyai anak (anak kandung, anak tiri, dan anak angkat) yang belum berusia 21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri,

4. Tunjangan jabatan, adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku,

5. Tunjangan jabatan struktural, adalah tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya,


(34)

6. Tunjangan jabatan fungsional, adalah tunjangan jabatan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara,

7. Tunjangan beras, adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natura (beras) sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk natura (uang).

Potongan-potongan yang ada pada daftar gaji Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yaitu :

• PFK Beras

• Simpanan wajib 10% • Sewa rumah

• Tunggakan • Hutang kelebihan • Penghasilan lain-lain • Pajak penghasilan • Tabungan perumahan


(35)

Sumber gaji lain pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :

• Honorarium Program S-1 Ekstensi • Honorarium Program S-1 Reguler • Honorarium Program D-3

Menurut Sunarto (2004), tujuan pembayaran gaji yaitu:

1. Mendukung pencapaian strategi dan sasaran jangka pendek perusahaan dan memastikan bahwa tenaga kerja memiliki tenaga kerja terampil,

2. Membantu untuk mengkomunikasikan nilai-nilai dan harapan kinerja perusahaan,

3. Mendukung manajemen dan perubahan dengan menyesuaikan budaya gaji,

4. Mendorong kinerja bernilai lebih dengan memfokuskan pada penggajian kinerja dan bidang-bidang yang memungkinkan tercapainya nilai lebih secara maksimal,

5. Memotivasi semua anggota perusahaan, 6. Memajukan kerjasama yang baik.

C. Sistem Penggajian

Sistem penggajian pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara tidak jauh berbeda dengan sistem penggajian pada instansi pemerintah lainnya. Sistem penggajian merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Sebagaimana telah diketahui bahwa sistem merupakan sekelompok dua atau lebih komponen yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang saling bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (Hall, 2001), demikian halnya dengan sistem penggajian yang terdiri dari beberapa prosedur yang saling berkaitan.


(36)

Sebelum penulis menguraikan prosedur-prosedur yang terdapat dalam sistem penggajian, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian karena dokumen-dokumen tersebut sangat diperlukan dalam melaksanakan prosedur penggajian. Dokumen-dokumen yang secara umum digunakan dalam sistem penggajian menurut Mulyadi (2001), yaitu :

1. Dokumen pendukung perubahan gaji, dokumen-dokumen ini umumnya digunakan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat dan lain-lain,

2. Kartu jam hadir, dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan, 3. Kartu jam kerja, dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu

yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu,

4. Daftar gaji, dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan dikurangi potongan-potongan,

5. Rekap daftar gaji, dokumen ini merupakan ringkasan gaji per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji,

6. Surat pernyataan gaji, dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji,

7. Amplop gaji, uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji,

8. Bukti kas keluar, dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan berdasarkan informasi dalam daftar gaji.

Sistem penggajian yang baik adalah sistem penggajian yang terdiri dari jaringan prosedur yang saling berkaitan. Dimana setiap prosedur memiliki fungsi masing-masing dan dilakukan oleh bagian-bagian yang berbeda didalam perusahaan. Menurut Muhammad Ali (2000:325) arti dari prosedur adalah sebagai berikut: ”Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu


(37)

pekerjaan”. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bagian Pembuat Data

Bagian pembuat data bertugas mengolah data dimana data harus selalu dicek apakah ada perubahan atau tidak. Bila ada perubahan, maka secara otomatis akan berubah oleh database.

Setiap bulannya bagian pembuat data mengajukan data-data tersebut ke biro rektor, di biro rektor bagian penguasa anggaran akan mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPT). Setelah itu, baru pihak Fakultas ini ke Kantor Perbendaharaan Negara supaya dikeluarkannya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk disetujui.

2. Bendaharawan

Setiap tanggal 1, dana yang sudah dicairkan ditransfer ke rekening Bank Mandiri. Bagian bendaharawan akan mengambil cek, dan nomor Fakultas, setelah itu dana diambil ke Bank Mandiri. Di Fakultas gaji dibagi ke pegawai maupun dosen.

Khusus untuk pegawai maupun dosen yang Golongan III dan Golongan IV, gaji dibayarkan langsung ke rekening masing-masing. Penggajian dilakukan secara berkala selama dua tahun sekali. Besarnya uang yang diminta oleh pihak Fakultas adalah sesuai yang dibutuhkan.


(38)

3. Internal Auditor

Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur-prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan.

Menurut Mulyadi (2001) sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur yaitu:

1. Prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan yang diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik,

2. Prosedur pencatatan waktu kerja, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya gaji karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut,

3. Prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji karyawan,

4. Prosedur distribusi biaya gaji, dalam prosedur ini biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja,

5. Prosedur pembayaran gaji, prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.

Menurut penulis, perbedaan sistem penggajian yang dilaksanakan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan teori yang ada bukanlah hal yang salah mengingat perusahaan tersebut merupakan salah satu instansi pemerintah sehingga menggunakan sistem penggajian pemerintahan sedangkan teori yang dikemukakan diatas merupakan prosedur umum yang digunakan dalam perusahaan swasta.


(39)

D. Prosedur Perhitungan Gaji

Besar kecilnya gaji pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dibayar setiap akhir bulan serta tunjangan lainnya. Gaji pegawai bulanan dibayar dalam jumlah yang tetap sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh instansi. Gaji pokok yang diterima pegawai berbeda jumlahnya, karena dipengaruhi oleh tingkat jabatan dan kedudukan dalam instansi. Gaji pokok pegawai juga menerima tunjangan lainnya.

RUMUS SECARA SISTEMATIS PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA :

PENDAPATAN BERSIH = GAJI POKOK + TUNJANGAN POTONGAN

Ketetapan jam kerja yang berlaku pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain sebagai berikut.

1. Hari kerja

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memberikan 6 (enam) hari jam kerja bagi pegawai dalam 1 minggu yang dimulai pada hari senin sampai sabtu.

a. Senin – Kamis

Masuk : 08:00 – 12:00 wib Istirahat : 12:00 – 13:00 wib Masuk kembali : 13:00 – 14:00 wib b. Jumat


(40)

c. Sabtu

Masuk : 08:00 – 13:00 wib 2. Hari istirahat

Pada hari istirahat setiap pegawai dibebaskan dari pekerjaan dalam batas tertentu dan istirahat makan siang terhitung 1 jam pukul 12:00 – 13:00 wib. Istirahat mingguan jatuh pada hari Minggu dan untuk hari libur nasional, semua pegawai berhak untuk libur dengan pembayaran gaji penuh.

3. Cuti

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cuti memiliki dua bagian yaitu cuti tahunan selama 2 minggu dan cuti melahirkan selama 2 bulan.

Adapun perhitungan gaji yang terdapat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :

1. gaji pokok besarnya sesuai dengan pangkat, golongan serta ruang gaji menurut ketentuan yang berlaku,

2. tunjangan istri/suami sebesar 10% dari gaji pokok,

3. tunjangan anak sebesar 2,5% dari gaji pokok dalam hal kedua-duanya suami/istri, pegawai negeri tunjangan keluarga (istri/suami/anak) dibayarkan kepada pegawai negeri yang gaji pokonya lebih tinggi,

4. tunjangan jabatan diberikan menurut ketentuan yang berlaku,

5. tunjangan pengabdian wilayah terpencil besar nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,


(41)

6. tunjangan beras besarnya ditentukan sesuai dengan keputusan menteri keuangan.

Tabel 3.1

Daftar Perhitungan Gaji Pada Fakultas Ekonomi USU

E. Pengawasan Intern Atas Gaji

Didalam pengawasan terkait, pengendalian merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris manajemen, dan personal lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan Penghasilan

1. Gaji Pokok Rp xx 2. Tunjangan Istri/Suami Rp xx

3. Tunjangan Anak Rp xx Rp xx 4. Tunjangan lain-lain Rp xx 5. a. Tunjangan Jabatan Struktural Rp xx b. Tunjangan Jabatan Fungsional Rp xx 6. Tunjangan Umum Rp xx 7. Tunjangan Tambahan Umum Rp xx 8. Tunjangan Papua Rp xx 9. Tunjangan Wilayah Terpencil Rp xx 10.Tunjangan Beras Rp xx Jumlah Bruto Rp xx 11.Tunjangan Pajak Penghasilan Rp xx 12.Pembulatan Rp xx Potongan

1. PFK Beras Rp xx 2. Simpanan Wajib 10% Rp xx 3. Sewa Rumah Rp xx 4. Tunggakan Rp xx 5. Hutang Kelebihan Rp xx 6. Lain-lain Rp xx 7. Pajak Penghasilan Rp xx 8. Tabungan Perumahan Rp xx

Jumlah potongan Rp xx Jumlah Bersih Rp xx


(42)

keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, sedangkan pengertian dari pengendalian intern gaji merupakan suatu proses, dijalankan oleh orang, dapat diaharapkan mampu memberikan keyakinan memadai bukan keyakinan mutlak bagi manajemen dan dewan komisaris, dan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan dalam bidang pelaporan keuangan, kepatuhan, operasi. Berbeda dengan pengawasan intern gaji merupakan pengawasan yang sangat membantu pimpian dalam suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya sehingga mempunyai peranan yang penting bagi instansi yang secara keseluruhan bertujuan untuk mencegah dan menghindari dari terjadinya kesilapan, kecurangan, penyelewengan dan manipulasi lainnya pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pemberian gaji dilakukan perbulan sehingga dalam hal ini pengawasan intern gaji telah dijalankan, dimana setiap pemberian gaji tiap bulan dilaporkan. Hasil pemberian gaji menjadi tanggung jawab kepala bagian keuangan (bendahara) .

Berikut dijelaskan beberapa pengertian pengawasan intern menurut menurut para ahli:

1. Menurut Mulyadi (2001,373):

Suatu proses yang dijalankan oleh Dewan Komisaris, manajemen dan karyawan lainnya yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut :

a. Laporan keuangan yang dapat diandalkan,

b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, c. Efektifitas dalam efisiensi operasi perusahaan.


(43)

2. Menurut S. Carl Warrens, James M. Reeve, dan Philip E. Fees (2005,229): “Kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi usaha akurat, memastikan bahwa perUndang-Undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya.”

3. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002,29):

“Organisasi serta metode ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta milik perusahaan, mencek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisien usaha dan mendorong ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah dilegalisirkan”.

Dari defenisi diatas, pengawasan intern atas gaji adalah suatu keadaan dimana prosedur kerja yang diikuti dapat menghindari penyelewengan, penggelapan, kecurangan, dan pencurian yang setidak-tidaknya dapat mengurangi terjadinya bentuk-bentuk perbuatan tersebut.

Menurut Indra Bastian (2001;52) dalam buku Akuntansi Sektor Publik di Indonesia,

AICPA (American Institute of Certified Public Accounting) mengklasifikasikan pengawasan intern dalam pengawasan akuntansi (Accounting Control) dan pengawasan administrasi (Administration Control).

1. Pengawasan Akuntansi (Accounting Control)

Meliputi rencana organisasi dan semua metode serta prosedur yang berkaitan terutama dengan data akuntansi dan berhubungan langsung dengan pengamanan terhadap kekayaan perusahaan dan keandalan catatan keuangan.

2. Pengawasan Administrasi (Administration Control)

Meliputi rencana organisasi dan semua metode serta prosedur yang berkaitan dengan efisiensi operasi dan ketaatan terhadap kebijakan manajemen.


(44)

Pengawasan administrasi atau biasa disebut feedback control mencapai tujuan ketaatan terhadap kebijakan pimpinan yang tidak langsung berhubungan dengan catatan keuangan (analisis statistik, praktek-praktek yang sehat dan sebagainya). Menurut IAI dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002;319) terdapat 5 komponen pengawasan intern, antara lain :

1. Lingkungan pengawasan menetapkan corak suatu organisasi mempengaruhi kesadaran pengawasan orang-orangnya. Lingkungan pengawasan merupakan dasar untuk semua komponen pengawasan intern, menyediakan disiplin dan struktur. 2. Penaksiran risiko merupakan identifikasi dan entitas terhadap

risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola.

3. Aktivitas pengawasan merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.

4. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

5. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengawasan sepanjang waktu.

Dengan adanya pengawasan intern atas gaji maka tingkat penyelewengan oleh pihak tertentu dapat diminimalisir sehingga kondisi keuangan perusahaan dapat lebih terawasi. Dana-dana yang keluar dan dana-dana yang masuk akan lebih mudah diawasi apabila dilakukan pengecekan.

Pada prinsipnya pengawasan intern dilakukan di suatu perusahaan atau entitas usaha dimaksudkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan dapat menghindari penyelewengan-penyelewengan, penggelapan yang dapat menghambat tujuan perusahaan. Pimpinan harus menentukan bahwa pengendalian intern berfungsi dengan benar.


(45)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini kegiatan operasional yang dilakukan pegawai-pegawainya harus tetap diawasi karena tidak menutup kemungkinan apabila perusahaan kurang tegas maka pegawai akan melakukan penyelewengan terhadap dana kas masuk dan dana kas keluar.

Demi terciptanya sistem informasi atas gaji serta pengawasan intern gaji yang baik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dilakukan pembayaran gaji dan pelaksanaannya melibatkan beberapa bagian keuangan, bagian akuntansi, dan bagian internal auditor.

1. Bagian keuangan

Bagian keuangan bertugas memeriksa kebenaran perhitungan gaji yang telah disajikan oleh kepala bagian keuangan kemudian diberikan kepada masing-masing kabag lainnya.

2. Bagian akuntansi

Bagian akuntansi bertugas menandatangani semua bukti pembayaran gaji lalu membukanya kedalam buku besar gaji.

3. Internal auditor

Internal auditor bertugas mengawasi apakah prosedur pembayaran gaji berjalan dengan baik.


(46)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis sampaikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan dan mengajukan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat dan berguna pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil riset (survey), penulis mencoba memberikan kesimpulan yang berhubungan dengan pengawasan intern gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1. Sistem pengawasan intern gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif,

2. Setiap pembayaran didasarkan pada bukti pembayaran gaji dilakukan secara tunai dan slip pembayaran gaji harus ditanda tangani oleh pegawai yang bersangkutan,

3. Catatan-catatan dan dokumen penting tentang kepegawaian disimpan dalam lemari dalam bundel-bundel dalam satu tahun anggaran yang termasuk daftar hadir para pegawai,

4. Sistem pengawasan intern gaji telah dilaksanakan dengan baik dan melibatkan beberapa bagian fungsi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terpisah, antara lain bagian keuangan,


(47)

5. Sistem perhitungan gaji yang diterapkan diterapkan berdasarkan yang berlaku didalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut ini.

1. Pengawasan intern gaji telah efektif sebaiknya dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan sehingga penyelewengan dapat dihindari,

2. Sistem pelaksanaan pengawasan intern gaji mengenai pembayaran, walaupun dalam perubahan pangkat dan tarif pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif mengingat tidak adanya keterlambatan dalam pembayaran. Hal ini tentunya dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga kesejahteraan pegawai dapat bertahan lama, sehingga meningkatkan produktivitas pegawai,

3. Daftar hadir hendaknya ditandatangani langsung oleh pegawai yang bersangkutan, agar tidak terjadi tanda tangan yang sama dengan pegawai yang lainnya,

4. Sistem pengawasan intern terhadap gaji mengenai fungsi pemotongan yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih ditingkatkan antara fungsi keuangan dan akuntansi, agar dapat meningkatkan produktivitas instansi, karena segala bentuk tindakan penyelewengan dan kecurangan yang dapat merugikan instansi dapat diminimalkan,


(48)

5. Sistem perhitungan pajak penghasilan gaji pegawai beserta tunjangan yang diberikan pihak instansi terhadap pegawai harus lebih efektif agar terhindar penyelewengan dari para pegawai.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Akmal. 2005. Pemeriksaan Internal (Internal Audit). Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Indeks. Jakarta.

Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit BPFE Yogyakarta. Yokyakata.

Farhmita, Aria, Amanugrahani, Taufik Hendrawan, 2005, Pengantar Akuntansi, Buku Satu, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Amir Abadi Yusuf. Buku Satu. Edisi Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Cetakan Ketiga, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyarso, G dan F Winarni. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Perkantoran. Penerbit Media Pressindo. Yogyakarta.

Sunarto. 2004. Manajemen Imbalan. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : AMUS.

Warrens, S Carl, James M Reeve, dan Philip E Fess. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi Kelima. Penerjemah Aria Farahmita Amanaugrahani dan Taufik Hendra. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Pedoman Magang Diploma Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pedoman Karya Ilmiah dan Tugas Akhir.


(1)

Pengawasan administrasi atau biasa disebut feedback control mencapai tujuan ketaatan terhadap kebijakan pimpinan yang tidak langsung berhubungan dengan catatan keuangan (analisis statistik, praktek-praktek yang sehat dan sebagainya). Menurut IAI dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002;319) terdapat 5 komponen pengawasan intern, antara lain :

1. Lingkungan pengawasan menetapkan corak suatu organisasi mempengaruhi kesadaran pengawasan orang-orangnya. Lingkungan pengawasan merupakan dasar untuk semua komponen pengawasan intern, menyediakan disiplin dan struktur. 2. Penaksiran risiko merupakan identifikasi dan entitas terhadap

risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola.

3. Aktivitas pengawasan merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.

4. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

5. Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengawasan sepanjang waktu.

Dengan adanya pengawasan intern atas gaji maka tingkat penyelewengan oleh pihak tertentu dapat diminimalisir sehingga kondisi keuangan perusahaan dapat lebih terawasi. Dana-dana yang keluar dan dana-dana yang masuk akan lebih mudah diawasi apabila dilakukan pengecekan.

Pada prinsipnya pengawasan intern dilakukan di suatu perusahaan atau entitas usaha dimaksudkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan dapat menghindari penyelewengan-penyelewengan, penggelapan yang dapat menghambat tujuan perusahaan. Pimpinan harus menentukan bahwa pengendalian intern berfungsi dengan benar.


(2)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ini kegiatan operasional yang dilakukan pegawai-pegawainya harus tetap diawasi karena tidak menutup kemungkinan apabila perusahaan kurang tegas maka pegawai akan melakukan penyelewengan terhadap dana kas masuk dan dana kas keluar.

Demi terciptanya sistem informasi atas gaji serta pengawasan intern gaji yang baik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dilakukan pembayaran gaji dan pelaksanaannya melibatkan beberapa bagian keuangan, bagian akuntansi, dan bagian internal auditor.

1. Bagian keuangan

Bagian keuangan bertugas memeriksa kebenaran perhitungan gaji yang telah disajikan oleh kepala bagian keuangan kemudian diberikan kepada masing-masing kabag lainnya.

2. Bagian akuntansi

Bagian akuntansi bertugas menandatangani semua bukti pembayaran gaji lalu membukanya kedalam buku besar gaji.

3. Internal auditor

Internal auditor bertugas mengawasi apakah prosedur pembayaran gaji berjalan dengan baik.


(3)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis sampaikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan dan mengajukan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat dan berguna pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil riset (survey), penulis mencoba memberikan kesimpulan yang berhubungan dengan pengawasan intern gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1. Sistem pengawasan intern gaji pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif,

2. Setiap pembayaran didasarkan pada bukti pembayaran gaji dilakukan secara tunai dan slip pembayaran gaji harus ditanda tangani oleh pegawai yang bersangkutan,

3. Catatan-catatan dan dokumen penting tentang kepegawaian disimpan dalam lemari dalam bundel-bundel dalam satu tahun anggaran yang termasuk daftar hadir para pegawai,

4. Sistem pengawasan intern gaji telah dilaksanakan dengan baik dan melibatkan beberapa bagian fungsi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terpisah, antara lain bagian keuangan,


(4)

5. Sistem perhitungan gaji yang diterapkan diterapkan berdasarkan yang berlaku didalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut ini.

1. Pengawasan intern gaji telah efektif sebaiknya dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan sehingga penyelewengan dapat dihindari,

2. Sistem pelaksanaan pengawasan intern gaji mengenai pembayaran, walaupun dalam perubahan pangkat dan tarif pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah efektif mengingat tidak adanya keterlambatan dalam pembayaran. Hal ini tentunya dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga kesejahteraan pegawai dapat bertahan lama, sehingga meningkatkan produktivitas pegawai,

3. Daftar hadir hendaknya ditandatangani langsung oleh pegawai yang bersangkutan, agar tidak terjadi tanda tangan yang sama dengan pegawai yang lainnya,

4. Sistem pengawasan intern terhadap gaji mengenai fungsi pemotongan yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih ditingkatkan antara fungsi keuangan dan akuntansi, agar dapat meningkatkan produktivitas instansi, karena segala bentuk tindakan penyelewengan dan kecurangan yang dapat merugikan instansi dapat diminimalkan,


(5)

5. Sistem perhitungan pajak penghasilan gaji pegawai beserta tunjangan yang diberikan pihak instansi terhadap pegawai harus lebih efektif agar terhindar penyelewengan dari para pegawai.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Akmal. 2005. Pemeriksaan Internal (Internal Audit). Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Indeks. Jakarta.

Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit BPFE Yogyakarta. Yokyakata.

Farhmita, Aria, Amanugrahani, Taufik Hendrawan, 2005, Pengantar Akuntansi, Buku Satu, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Terjemahan Amir Abadi Yusuf. Buku Satu. Edisi Keempat. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Cetakan Ketiga, Edisi Ketiga, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyarso, G dan F Winarni. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Perkantoran. Penerbit Media Pressindo. Yogyakarta.

Sunarto. 2004. Manajemen Imbalan. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : AMUS.

Warrens, S Carl, James M Reeve, dan Philip E Fess. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi Kelima. Penerjemah Aria Farahmita Amanaugrahani dan Taufik Hendra. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Pedoman Magang Diploma Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pedoman Karya Ilmiah dan Tugas Akhir.