Analisis Kebutuhan Sistem Use Case Diagram Analisis Sistem

29 e. Menghapus data bidder f. Menghapus data barang g. Mencetak laporan Berikut ini adalah Use Case Diagram Persyaratan Sistem dari hasil identifikasi aktor dan use case sebelumnya: Gambar 3.1 Use Case Diagram Persyaratan Sistem

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini akan dibahas mengenai hasil analisis fungsi sistem, input sistem, output sistem, dan batasan sistem dari Aplikasi Pelelangan Barang Berbasis Short Message Service SMS. Universitas Sumatera Utara 30

3.2.1 Analisis Fungsionalitas Sistem

Dari hasil analisis terhadap proses bisnis yang berlangsung, maka aplikasi yang dirancang harus memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut : 1. Mengirimkan penawaran lelang 2. Meminta informasi barang 3. Meminta informasi penawaran terakhir 4. Meminta informasi pemenang lelang 5. Meminta informasi pelelangan berikutnya 6. Menyimpan penawaran peserta lelang 7. Menyimpan data barang yang dilelang 8. Menyimpan data peserta lelang bidder 9. Menyimpan data pengguna aplikasi user 10. Mengatur waktu dan proses pelelangan 11. Membalas penawaran yang masuk 12. Membalas request informasi yang masuk 13. Menentukan pemenang lelang 14. Mengirim informasi lelang 15. Menyimpan data hasil pelelangan 16. Menampilkan laporan peserta lelang 17. Menampilkan laporan pemenang pelelangan 18. Menampilkan laporan barang yang dilelang

3.2.2 Analisis input dan output sistem Data yang menjadi input ke sistem adalah:

1. Data barang yang dilelang 2. Data peserta lelang 3. Data pengguna aplikasi user 4. Data penawaran lelang Informasi yang menjadi output dari sistem adalah: 1. Informasi barang yang dilelang 2. Informasi penawaran terakhir Universitas Sumatera Utara 31 3. Informasi pemenang lelang 4. Informasi pelelangan berikutnya

3.2.3 Analisis batasan sistem

Batasan dari sistem yang akan didesain yaitu: 1. Proses registrasi peserta lelang dilakukan oleh operator bukan melalui SMS. 2. Tidak mencakup proses pembayaran barang yang telah dimenangkan.

3.3 Use Case Diagram Analisis Sistem

Setelah dilakukan analisis terhadap kebutuhan, fungsionalitas, inputoutput dan batasan sistem, maka perangkat lunak yang akan didesain mencakup 4 aktor yaitu: 1. Peserta lelang bidder 2. Operator 3. Admin 4. Thread Sistem Use case yang diidentifikasi dari aktor bidder yaitu: 1. Mengajukan penawaran 2. Meminta informasi barang 3. Meminta informasi penawaran terakhir 4. Meminta informasi pemenang lelang 5. Meminta informasi pelelangan berikutnya Use case yang diidentifikasi dari aktor operator yaitu: 1. Login 2. Memasukkan data bidder 3. Memasukkan data barang 4. Mengubah data bidder 5. Mengubah data barang 6. Menghapus data bidder 7. Menghapus data barang 8. Mengirim Informasi 9. Mencetak laporan Universitas Sumatera Utara 32 Use case yang diidentifikasi dari aktor admin yaitu: 1. Login 2. Memasukkan data operator 3. Memasukkan data admin 4. Mengubah data operator 5. Mengubah data admin 6. Menghapus data operator 7. Menghapus data admin 8. Manajemen Lelang 9. Menjalankan server lelang 10. Menonaktifkan server lelang Use case yang diidentifikasi dari aktor Thread Sistem yaitu: 1. Menentukan pemenang lelang 2. Membalas penawaran 3. Menerima penawaran 4. Menerima request informasi 5. Membalas request informasi Setelah aktor dan use case teridentifikasi, dapat digambarkan suatu use case diagram sebagai berikut: Gambar 3.2 Use Case Diagram Analisis Sistem Universitas Sumatera Utara 33 Gambar 3.2 Use Case Diagram Analisis Sistem lanjutan

3.3.1 Use case Mengajukan Penawaran

Use case Mengajukan Penawaran dapat dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut ini: Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Mengajukan Penawaran Nama Use Case: Mengajukan Penawaran ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Bidder Pelaku Sistem Utama: Bidder Pelaku Partisipan Lain: -- Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Mengajukan Penawaran lanjutan Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mengajukan penawaran. Prakondisi: Pemicu: Hanya bidder yang terdaftar yang dapat mengirimkan penawaran. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memasukkan pin, kode barang dan jumlah penawaran. Langkah 2: Mengeksekusi perintah kirim. Respons Sistem Langkah 3: MIDlet mengirimkan pesan ke server lelang Langkah 4: Memeriksa validasi pin dan no. ponsel serta kode barang dan jumlah penawaran. Langkah 5: Menyimpan penawaran bidder ke basis data. Bidang Alternatif: Alt-4: Sistem tidak menemukan data bidder, atau pin tidak cocok dengan no. ponsel, atau kode barang tidak terdaftar, atau jumlah penawaran tidak sesuai, maka sistem menampilkan pesan bahwa proses penawaran gagal. Kesimpulan: Use case mengajukan penawaran dinyatakan berhasil jika data bidder terdapat pada basis data dan data bidder valid dan jumlah penawaran sesuai. Postkondisi: Bidder menerima pesan bahwa proses penawaran telah berhasil. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Mengajukan Penawaran dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Use Case Mengajukan Penawaran

3.3.2 Use case Meminta Informasi Barang

Use case Meminta Informasi Barang dapat dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut ini: Tabel 3.2 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Barang Nama Use Case: Meminta Informasi Barang ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Bidder Pelaku Sistem Utama: Bidder Pelaku Partisipan Lain: -- Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 3.2 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Barang lanjutan Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses meminta informasi barang. Prakondisi: Bidder terlebih dahulu harus terdaftar pada sistem. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat bidder menyeleksi pilihan untuk meminta informasi barang. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Masuk ke aplikasi . Langkah 2: Memilih menu info lelang. Langkah 3: Mengeksekusi info barang. Respons Sistem Langkah 4: Server lelang menerima permintaan Langkah 5: Memproses dan membalas permintaan informasi barang ke bidder Bidang Alternatif: Alt-3: Jika permintaan tidak berhasil maka bidder harus mengulangi kembali. Kesimpulan: Use case mendeskripsikan permintaan informasi barang yang dilelang. Postkondisi: Bidder menerima pesan balasan berupa informasi barang. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Meminta Informasi Barang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 37 Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Use Case Meminta Informasi Barang

3.3.3 Use case Meminta Informasi Penawaran Terakhir

Use case Meminta Informasi Penawaran Terakhir dapat dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut ini: Tabel 3.3 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Penawaran Terakhir Nama Use Case: Meminta Informasi Penawaran Terakhir ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Bidder Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 3.3 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Penawaran Terakhir lanjutan Pelaku Sistem Utama: Bidder Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses meminta informasi penawaran terakhir. Prakondisi: Bidder terlebih dahulu harus terdaftar pada sistem. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat bidder menyeleksi pilihan untuk meminta informasi penawaran terakhir Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Masuk ke aplikasi . Langkah 2: Memilih menu info lelang. Langkah 3: Mengeksekusi info penawaran terakhir. Respons Sistem Langkah 4: Server lelang menerima permintaan Langkah 5: Memproses dan membalas permintaan informasi penawaran terakhir ke bidder Bidang Alternatif: Alt-3: Jika permintaan tidak berhasil maka bidder harus mengulangi kembali. Kesimpulan: Use case mendeskripsikan permintaan informasi penawaran terakhir barang yang dilelang. Postkondisi: Bidder menerima pesan balasan berupa informasi penawaran terakhir barang – barang yang dilelang. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Universitas Sumatera Utara 39 Alur kerja workflow pada use case Meminta Informasi Penawaran Terakhir dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.5 Activity Diagram untuk Use Case Meminta Informasi Penawaran Terakhir

3.3.4 Use case Meminta Informasi Pemenang

Use case Meminta Informasi Pemenang dapat dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut ini: Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 3.4 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Pemenang Nama Use Case: Meminta Informasi Pemenang ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Bidder Pelaku Sistem Utama: Bidder Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses meminta informasi pemenang. Prakondisi: Bidder terlebih dahulu harus terdaftar pada sistem. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat bidder menyeleksi pilihan untuk meminta informasi pemenang. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Masuk ke aplikasi . Langkah 2: Memilih menu info lelang. Langkah 3: Mengeksekusi info pemenang.. Respons Sistem Langkah 4: Server lelang menerima permintaan Langkah 5: Memproses dan membalas permintaan informasi pemenang ke bidder Bidang Alternatif: Alt-3: Jika permintaan tidak berhasil maka bidder harus mengulangi kembali. Kesimpulan: Use case mendeskripsikan permintaan informasi pemenang lelang. Postkondisi: Bidder menerima pesan balasan berupa informasi pemenang lelang. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Universitas Sumatera Utara 41 Alur kerja workflow pada use case Meminta Informasi Pemenang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.6 Activity Diagram untuk Use Case Meminta Informasi Pemenang

3.3.5 Use case Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya

Use case Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya dapat dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut ini: Tabel 3.5 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya Nama Use Case: Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 3.5 Dokumentasi Naratif Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya lanjutan Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Bidder Pelaku Sistem Utama: Bidder Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses meminta informasi pelelangan berikutnya yang akan diselenggarakan. Prakondisi: Bidder terlebih dahulu harus terdaftar pada sistem. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat bidder menyeleksi pilihan untuk meminta informasi pelelangan berikutnya Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Masuk ke aplikasi . Langkah 2: Memilih menu info lelang. Langkah 3: Mengeksekusi info pelelangan berikutnya Respons Sistem Langkah 4: Server lelang menerima permintaan Langkah 5:Memproses dan membalas permintaan informasi pelelangan berikutnya ke bidder Bidang Alternatif: Alt-3: Jika permintaan tidak berhasil maka bidder harus mengulangi kembali. Kesimpulan: Use case mendeskripsikan permintaan informasi pelelangan berikutnya yang akan diselenggarakan. Postkondisi: Bidder menerima pesan balasan berupa informasi pelelangan berikutnya. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Universitas Sumatera Utara 43 Alur kerja workflow pada use case Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.7 Activity Diagram untuk Use Case Meminta Informasi Pelelangan Berikutnya

3.3.6 Use case Login

Use case Login dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut ini: Tabel 3.6 Dokumentasi Naratif Login Nama Use Case: Login ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 3.6 Dokumentasi Naratif Login lanjutan Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Admin, Operator Pelaku Sistem Utama: Admin, Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses login user ke dalam aplikasi. Prakondisi: Bidder terlebih dahulu harus terdaftar pada sistem. Pemicu: Hanya user admin dan operator yang terdaftar yang dapat mengakses aplikasi. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Masuk ke halaman login. Langkah 2: Memasukkan username dan password. Respons Sistem Langkah 3: Mencari data user pada database dan mencocokkannya dengan password. Langkah 4: Mengizinkan user masuk ke dalam aplikasi. Bidang Alternatif: Alt-4: Sistem tidak menemukan data user, atau password tidak cocok dengan username, maka sistem menampilkan pesan bahwa proses login gagal. Kesimpulan: Use case login dinyatakan berhasil jika data user terdapat pada database serta username dan password valid. Postkondisi: User masuk ke halaman utama aplikasi. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case login dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 3.8 Activity Diagram untuk Use Case Login

3.3.7 Use Case Menambah Data Bidder

Use case Menambah Data Bidder dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.7 Dokumentasi Naratif Menambah Data Bidder Nama Use Case: Menambah data bidder ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 3.7 Dokumentasi Naratif Menambah Data Bidder lanjutan Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menambah dan menyimpan data peserta lelang bidder. Prakondisi: Sudah ada data bidder yang sama sebelumnya. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator memilih pilihan untuk menambah data bidder yang baru. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen bidder. Langkah 3: Memasukkan no. ktp no. ponsel, nama dan alamat peserta. Langkah 5: Mengeksekusi perintah tambah. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen bidder. Langkah 4: Mengecek apakah no. ktp sudah terdaftar atau belum. Langkah 6: Mengecek apakah data yang diisi sudah lengkap . Langkah 7: Menyimpan data bidder pada basis data. Bidang Alternatif: Alt-Langkah 4: Jika no. ktp sudah ada, maka sistem akan menonaktifkan button tambah bidder dan pelaku tidak dapat melanjutkan, proses menambah data barang. Alt-Langkah 6: Jika data yang diisi belum lengkap maka sistem akan menampilkan informasi agar data dilengkapi. Kesimpulan: Use case ini merupakan proses menambah data bidder baru. Postkondisi: Data bidder tersimpan pada basis data sistem pelelangan Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Universitas Sumatera Utara 47 Alur kerja workflow pada use case Menambah Data Bidder dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.9 Activity Diagram untuk Use Case Menambah Data Bidder

3.3.8 Use Case Menambah Data Barang

Use case Menambah Data Barang dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.8 Dokumentasi Naratif Menambah Data Barang Nama Use Case: Menambah data barang ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 3.8 Dokumentasi Naratif Menambah Data Barang lanjutan. Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menambah dan menyimpan data barang yang akan dilelang. Prakondisi: Sudah ada data barang yang sama sebelumnya. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator memilih pilihan untuk menambah data barang yang baru. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen barang. Langkah 3: Memasukkan kode barang, nama barang, harga awal, dan tanggal lelang. Langkah 5: Mengeksekusi perintah tambah. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen barang. Langkah 4: Mengecek apakah kode barang sudah terdaftar atau belum. Langkah 6: Mengecek apakah data yang diisi sudah lengkap . Langkah 7: Menyimpan data barang pada basis data. Bidang Alternatif: Alt-Langkah 4: Jika kode barang sudah ada, maka sistem akan menonaktifkan button tambah barang dan pelaku tidak dapat melanjutkan, proses menambah data barang. Alt-Langkah 6: Jika data yang diisi belum lengkap maka sistem akan menampilkan informasi agar data dilengkapi. Kesimpulan: Use case ini merupakan proses menambah data barang baru yang akan dilelang. Postkondisi: Data barang tersimpan pada basis data sistem pelelangan Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Universitas Sumatera Utara 49 Alur kerja workflow pada use case Menambah Data Barang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.10 Activity Diagram untuk Use Case Menambah Data Barang

3.3.9 Use Case Mengubah Data Bidder

Use case Mengubah Data Bidder dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.9 Dokumentasi Naratif Mengubah Data Bidder Nama Use Case: Mengubah data bidder ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mengubah data bidder Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 3.9 Dokumentasi Naratif Mengubah Data Bidder lanjutan Prakondisi: Sudah ada data bidder dan data tersebut ditampilkan pada tabel. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator memilih untuk mengubah data bidder. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen bidder. Langkah 3: Memilih data bidder yang akan diubah pada tabel. Langkah 4: Mengganti data bidder yang telah dipilih. Langkah 5: Mengeksekusi perintah ubah. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen bidder. Langkah 6: Memeriksa apakah data sudah lengkap. Langkah 7: Menyimpan data bidder pada basis data. Bidang Alternatif: Alt-6: Jika data yang diubah belum lengkap maka sistem akan menampilkan informasi agar data dilengkapi. Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian pengubahan data bidder. Postkondisi: Data bidder yang telah diubah tersimpan pada basis data sistem pelelangan. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: Data bidder hanya dapat diubah satu per satu baris record. Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Mengubah Data Bidder dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 51 Gambar 3.11 Activity Diagram untuk Use Case Mengubah Data Bidder 3.3.10 Use Case Mengubah Data Barang Use case Mengubah Data Barang dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.10 Dokumentasi Naratif Mengubah Data Barang Nama Use Case: Mengubah data barang ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mengubah data barang Prakondisi: Sudah ada data barang dan data tersebut ditampilkan pada table. Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 3.10 Dokumentasi Naratif Mengubah Data Barang lanjutan Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator memilih untuk mengubah data barang. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen barang. Langkah 3: Memilih data barang yang akan diubah pada tabel. Langkah 4: Mengganti data barang yang telah dipilih. Langkah 5: Mengeksekusi perintah ubah. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen barang. Langkah 6: Memeriksa apakah data sudah lengkap. Langkah 7: Menyimpan data barang pada basis data. Bidang Alternatif: Alt-6: Jika data yang diubah belum lengkap maka sistem akan menampilkan informasi agar data dilengkapi. Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian pengubahan data barang. Postkondisi: Data barang yang telah diubah tersimpan pada basis data sistem pelelangan. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: Data barang hanya dapat diubah satu per satu baris record. Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Mengubah Data Barang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 3.12 Activity Diagram untuk Use Case Mengubah Data Barang

3.3.11 Use Case Menghapus Data Bidder

Use case Menghapus Data Bidder dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.11 Dokumentasi Naratif Menghapus Data Bidder Nama Use Case: Menghapus data bidder ID Use Case: Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menghapus data bidder. Prakondisi: Sudah ada data bidder dan data tersebut ditampilkan pada tabel. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 3.11 Dokumentasi Naratif Menghapus Data Bidder lanjutan Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator menyeleksi pilihan untuk menghapus data bidder Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen bidder. Langkah 3: Memilih data bidder yang akan dihapus. Langkah 4: Mengeksekusi perintah delete. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen bidder. Langkah 5: Menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data bidder. Langkah 6: Menghapus data bidder tersebut dari basis data. Langkah 7: Menampilkan data bidder setelah dihapus. Bidang Alternatif: Alt-5: Operator tidak jadi untuk menghapus data bidder. Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian penghapusan data bidder . Postkondisi: Data terhapus dari basis data dan sistem menampilkan data bidder setelah dihapus. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Menghapus Data Bidder dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 55 Gambar 3.13 Activity Diagram untuk Use Case Menghapus Data Bidder

3.3.12 Use Case Menghapus Data Barang

Use case Menghapus Data Barang dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.12 Dokumentasi Naratif Menghapus Data Barang Nama Use Case: Menghapus data barang ID Use Case: Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 3.12 Dokumentasi Naratif Menghapus Data Barang lanjutan Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menghapus data barang. Prakondisi: Sudah ada data barang dan data tersebut ditampilkan pada tabel. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator menyeleksi pilihan untuk menghapus data barang Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen barang. Langkah 3: Memilih data barang yang akan dihapus. Langkah 4: Mengeksekusi perintah delete. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen barang. Langkah 5: Menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data barang. Langkah 6: Menghapus data tersebut dari basis data. Langkah 7: Menampilkan data barang setelah dihapus. Bidang Alternatif: Alt-5: Operator tidak jadi untuk menghapus data barang. Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian penghapusan data barang. Postkondisi: Data terhapus dari basis data dan sistem menampilkan data barang setelah dihapus. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Menghapus Data Barang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 57 Gambar 3.14 Activity Diagram untuk Use Case Menghapus Data Barang

3.3.13 Use Case Mengirim Informasi

Use case Mengirim Informasi dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.13 Dokumentasi Naratif Mengirim Informasi Nama Use Case: Mengirim Informasi ID Use Case: Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 3.13 Dokumentasi Naratif Mengirim Informasi lanjutan Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mengirim informasi kepada perserta lelang. Prakondisi: Operator memilih tujuan pengiriman informasi, kepada beberapa atau semua bidder yang terdaftar. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator menyeleksi pilihan untuk mengirim informasi Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu mengirim informasi Langkah 3: Memilih tujuan pengiriman informasi Langkah 4: Mengeksekusi perintah Kirim Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form pengiriman informasi Langkah 5: Menampilkan pesan konfirmasi pengiriman informasi Langkah 6: Mengirim informasi ke tujuan Bidang Alternatif: Alt-5: Operator membatalkan untuk mengirim informasi Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian pengiriman informasi kepada peserta lelang Postkondisi: Informasi dikirim dan bidder menerima informasi tersebut pada ponsel Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Mengirim Informasi dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 59 Gambar 3.15 Activity Diagram untuk Use Case Mengirim Informasi

3.3.14 Use Case Mencetak Laporan

Use case Mencetak Laporan dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.14 Dokumentasi Naratif Mencetak Laporan Nama Use Case: Mencetak Laporan ID Use Case: Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Operator Pelaku Sistem Utama: Operator Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mencetak laporan Prakondisi: Operator memilih laporan yang akan dicetak Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 3.14 Dokumentasi Naratif Mencetak Laporan lanjutan Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat operator menyeleksi pilihan untuk mencetak laporan Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu mencetak laporan Langkah 2: Memilih laporan yang akan dicetak Langkah 4: Mengeksekusi perintah cetak Respons Sistem Langkah 3: Menampilkan laporan yang dipilih Langkah 5: Mencetak laporan tersebut Bidang Alternatif: -- Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian proses mencetak laporan lelang Postkondisi: Laporan yang dipilih sudah dicetak Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Mencetak Laporan dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 61 Gambar 3.16 Activity Diagram untuk Use Case Mencetak Laporan

3.3.15 Use Case Menambah Data User

Use case menambah data user dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.15 Dokumentasi Naratif Memasukkan Data User Nama Use Case: Menambah data user ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Admin Pelaku Sistem Utama: Admin Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menambah dan menyimpan data user Prakondisi: Sudah ada data user yang sama sebelumnya. Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 3.15 Dokumentasi Naratif Memasukkan Data User lanjutan Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat admin memilih pilihan untuk menambah data user yang baru. Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen user. Langkah 3: Memasukkan NIP, username dan alamat Langkah 5: Mengeksekusi perintah tambah. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen user. Langkah 4: Mengecek apakah nip dan username sudah terdaftar atau belum. Langkah 6: Mengecek apakah data yang diisi sudah lengkap . Langkah 7: Menyimpan data user pada basis data. Bidang Alternatif: Alt-Langkah 4: Jika NIP atau username sudah terdaftar, maka sistem akan menonaktifkan button tambah user dan pelaku tidak dapat melanjutkan, proses menambah data user. Alt-Langkah 6: Jika data yang diisi belum lengkap maka sistem akan menampilkan informasi agar data dilengkapi. Kesimpulan: Use case ini merupakan proses menambah data user baru yang akan dilelang. Postkondisi: Data user tersimpan pada basis data sistem pelelangan Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case menambah data user dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 3.17 Activity Diagram untuk Use Case Menambah Data User

3.3.16 Use Case Mengubah Data User

Use case mengubah data user dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.16 Dokumentasi Naratif Mengubah Data User Nama Use Case: Mengubah data user ID Use Case: -- Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Admin Pelaku Sistem Utama: Admin Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mengubah data user. Prakondisi: Sudah ada data user dan data tersebut ditampilkan pada tabel. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat admin memilih untuk mengubah data user. Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 3.16 Dokumentasi Naratif Mengubah Data User lanjutan Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen user. Langkah 3: Memilih data user yang akan diubah pada tabel. Langkah 4: Mengganti data user yang telah dipilih. Langkah 5: Mengeksekusi perintah ubah. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen user. Langkah 6: Memeriksa apakah data sudah lengkap. Langkah 7: Menyimpan data user pada basis data. Bidang Alternatif: Alt-6: Jika data yang diubah belum lengkap maka sistem akan menampilkan informasi agar data dilengkapi. Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian pengubahan data user. Postkondisi: Data user yang telah diubah tersimpan pada basis data sistem pelelangan. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: Data barang hanya dapat diubah satu per satu baris record. Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case mengubah data user dapat digambarkan activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 65 Gambar 3.18 Activity Diagram untuk Use Case Mengubah Data User

3.3.17 Use Case Menghapus Data User

Use case menghapus data user dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.17 Dokumentasi Naratif Menghapus Data User Nama Use Case: Menghapus data user ID Use Case: Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Admin Pelaku Sistem Utama: Admin Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Universitas Sumatera Utara 66 Tabel 3.17 Dokumentasi Naratif Menghapus Data User lanjutan Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menghapus data user. Prakondisi: Sudah ada data user dan data tersebut ditampilkan pada tabel. Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat admin menyeleksi pilihan untuk menghapus data user Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen user. Langkah 3: Memilih data user yang akan dihapus. Langkah 4: Mengeksekusi perintah delete. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen user. Langkah 5: Menampilkan pesan konfirmasi penghapusan data user. Langkah 6: Menghapus data user tersebut dari basis data. Langkah 7: Menampilkan data user setelah dihapus. Bidang Alternatif: Alt-5: Operator tidak jadi untuk menghapus data user. Kesimpulan: Use case ini merupakan rincian penghapusan data user. Postkondisi: Data terhapus dari basis data dan sistem menampilkan data user setelah dihapus. Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case menghapus data user dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 67 Gambar 3.19 Activity Diagram untuk Use Case Menghapus Data User

3.3.18 Use Case Manajemen Lelang

Use case Manajemen Lelang dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.18 Dokumentasi Naratif Manajemen Lelang Nama Use Case: Manajemen Lelang ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Admin Pelaku Sistem Utama: Admin Pelaku Partisipan Lain: -- Universitas Sumatera Utara 68 Tabel 3.18 Dokumentasi Naratif Manajemen Lelang lanjutan Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses mengaktifkan dan menonaktifkan status barang yang dilelang Prakondisi: Status barang dalam keadaan aktif atau nonaktif 0 atau 1 Pemicu: Use case ini diinisialisasi saat admin memilih pilihan untuk manajemen lelang Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memilih menu manajemen lelang. Langkah 3: Memilih barang yang akan diaktifkan atau dinonaktifkan Langkah 4: Mengeksekusi perintah aktif atau nonaktif. Respons Sistem Langkah 2: Menampilkan form manajemen lelang. Langkah 5: Mengubah status barang menjadi aktif atau nonaktif Bidang Alternatif: -- Kesimpulan: Use case ini merupakan proses mengubah status barang yang dilelang menjadi aktif atau nonaktif yang artinya akan dilelang atau belum akan dilelang Postkondisi: Status barang diubah pada basis data pelelangan Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Manajemen Lelang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 69 Gambar 3.20 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Lelang

3.3.19 Use Case Menerima Penawaran

Use case Menerima Penawaran dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.19 Dokumentasi Naratif Menerima Penawaran Nama Use Case: Menerima Penawaran ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Thread Sistem Pelaku Sistem Utama: Thread Sistem Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menerima penawaran yang dikirim bidder Prakondisi: Thread Sistem selalu memeriksa tabel inbox pada database setiap detik Universitas Sumatera Utara 70 Tabel 3.19 Dokumentasi Naratif Menerima Penawaran lanjutan Pemicu: Use case ini dijalankan ketika ThreadGetInbox berjalan running Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memeriksa penawaran yang masuk pada tabel inbox Langkah 2: Mengambil String penawaran pada field pesan Langkah 3: Melakukan validasi PIN, kode barang dan memeriksa jumlah penawaran Langkah 4: Menyimpan penawaran pada tabel penawaran dan informasi balasan pada tabel outbox Respons Sistem Bidang Alternatif: Alt-1: Jika tidak ada penawaran yang masuk, Thread Sistem tetap selalu memeriksa penawaran. Alt-3: Jika PIN tidak valid atau penawaran tidak sesuai, maka Thread Sistem akan menyimpan pesan kesalahan pada tabel outbox Kesimpulan: Use case ini merupakan proses menerima penawaran yang masuk, menyimpannya pada database dan memproses penawaran tersebut Postkondisi: Informasi penawaran berhasil atau kesalahan tersimpan pada tabel outbox Aturan Bisnis: Thread Sistem menerima penawaran dengan memeriksa penawaran yang masuk pada tabel inbox. Record penawaran tersebut berasal dari serial event yang memeriksa jika ada pesan yang masuk pada server dengan String: PIN spasi Kode Barang spasi Jumlah Penawaran. Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Menerima Penawaran dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 71 Gambar 3.21 Activity Diagram untuk Use Case Menerima Penawaran

3.3.20 Use Case Menerima Request Informasi

Use case Menerima Request Informasi dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.20 Dokumentasi Naratif Menerima Request Informasi Nama Use Case: Menerima Request Informasi ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Thread Sistem Universitas Sumatera Utara 72 Tabel 3.20 Dokumentasi Naratif Menerima Request Informasi lanjutan Pelaku Sistem Utama: Thread Sistem Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menerima request informasi yang dikirim bidder Prakondisi: Thread Sistem selalu memeriksa tabel inbox pada database setiap detik Pemicu: Use case ini dijalankan ketika ThreadGetInbox berjalan running Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memeriksa request informasi yang masuk pada tabel inbox Langkah 2: Mengambil String request informasi pada field pesan Langkah 3: Memproses String tersebut Langkah 4: Menyimpan informasi balasan pada tabel outbox Respons Sistem Bidang Alternatif: Alt-1: Jika tidak ada penawaran yang masuk, Thread Sistem tetap selalu memeriksa penawaran. Alt-3: Jika String yang masuk tidak sesuai maka pesan kesalahan akan disimpan pada tabel outbox Kesimpulan: Use case ini merupakan proses menerima request informasi yang masuk dan memproses request tersebut Postkondisi: Informasi yang di- request atau informasi tersimpan pada tabel outbox Aturan Bisnis: Thread Sistem menerima request informasi dengan memeriksa pesan yang masuk pada tabel inbox. Record penawaran tersebut berasal dari serial event yang memeriksa jika ada pesan yang masuk pada server dengan String: LELANG spasi AKTIF untuk memperoleh informasi barang yang dilelang; LELANG spasi AKHIR untuk memperoleh informasi penawaran terakhir; LELANG spasi MENANG untuk memperoleh informasi pemenang; LELANG spasi NEXT untuk memperoleh informasi pelelangan berikutnya. Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 3.20 Dokumentasi Naratif Menerima Request Informasi lanjutan Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Menerima Request Informasi dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.22 Activity Diagram untuk Use Case Menerima Request Informasi

3.3.21 Use Case Membalas Penawaran

Use case Membalas Penawaran dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 3.21 Dokumentasi Naratif Membalas Penawaran Nama Use Case: Membalas Penawaran ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Thread Sistem Pelaku Sistem Utama: Thread Sistem Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses membalas penawaran yang masuk Prakondisi: Thread Sistem selalu memeriksa tabel outbox pada database setiap detik Pemicu: Use case ini dijalankan ketika ThreadGetOutbox berjalan running Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memeriksa record pada tabel outbox dimana status_outbox bernilai ‘0’ Langkah 2: Mengirim record pesan pada tabel tersebut kepada bidder yang dituju dan mengubah status_outbox menjadi bernilai ‘1’ Respons Sistem Bidang Alternatif: Alt-1: Jika tidak ada record pada tabel outbox dimana status_outbox bernilai ‘0’, maka Thread Sistem tetap selalu memeriksa tabel tersebut. Kesimpulan: Use case ini merupakan proses membalas penawaran yang dikirim bidder Postkondisi: Informasi penawaran berhasil atau informasi kesalahan terkirim pada bidder Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Universitas Sumatera Utara 75 Alur kerja workflow pada use case Membalas Penawaran dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Gambar 3.23 Activity Diagram untuk Use Case Membalas Penawaran

3.3.22 Use Case Membalas Request Informasi

Use case Membalas Request Informasi dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.22 Dokumentasi Naratif Membalas Request Informasi Nama Use Case: Membalas Request Informasi ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Thread Sistem Pelaku Sistem Utama: Thread Sistem Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 3.22 Dokumentasi Naratif Membalas Request Informasi lanjutan Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses membalas request informasi yang masuk Prakondisi: Thread Sistem selalu memeriksa tabel outbox pada database setiap detik Pemicu: Use case ini dijalankan ketika ThreadGetOutbox berjalan running Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Memeriksa record pada tabel outbox dimana status_outbox bernilai ‘0’ Langkah 2: Mengirim record pesan pada tabel tersebut kepada bidder yang dituju dan mengubah status_outbox menjadi bernilai ‘1’ Respons Sistem Bidang Alternatif: Alt-1: Jika tidak ada record pada tabel outbox dimana status_outbox bernilai ‘0’, maka Thread Sistem tetap selalu memeriksa tabel tersebut. Kesimpulan: Use case ini merupakan proses membalas request informasi yang dikirim bidder Postkondisi: Informasi yang di-request atau informasi kesalahan terkirim pada bidder Aturan Bisnis: -- Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Membalas Request Informasi dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 77 Gambar 3.24 Activity Diagram untuk Use Case Membalas Request Informasi

3.3.23 Use Case Menentukan Pemenang

Use case Menentukan Pemenang dijelaskan pada tabel dokumentasi naratif berikut: Tabel 3.23 Dokumentasi Naratif Menentukan Pemenang Nama Use Case: Menentukan Pemenang ID Use Case: -- Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Thread Sistem Pelaku Sistem Utama: Thread Sistem Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Universitas Sumatera Utara 78 Tabel 3.23 Dokumentasi Naratif Menentukan Pemenang lanjutan Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses menentukan pemenang lelang Prakondisi: Thread Sistem selalu memeriksa waktu sekarang current time Pemicu: Use case ini dijalankan ketika ThreadSetPemenang berjalan running Bidang khas suatu event: Kegiatan Pelaku Langkah 1: Mengambil pengaturan waktu selesai lelang pada database Langkah 2: Memeriksa apakah waktu pada database sesuai dengan waktu sekarang Langkah 3: Mengubah status_barang pada tabel barang menjadi bernilai 2 Langkah 4: Mencari penawaran tertinggi untuk masing – masing barang yang dilelang Langkah 5: Menyimpan data pemenang pada database Respons Sistem Bidang Alternatif: Alt-2: Jika waktu pada database tidak sama dengan waktu sekarang, Thread Sistem tetap selalu memeriksa waktu tersebut. Kesimpulan: Use case ini merupakan proses menentukan pemenang lelang dan menyimpan data pemenang tersebut pada database Postkondisi: Lelang ditutup dan data pemenang lelang tersimpan pada database Aturan Bisnis: Waktu selesai lelang secara default adalah pada pukul 17.00. Waktu ini dapat diubah sesuai dengan kebijakan perusahaan Batasan dan Spesifikasi Implementasi: -- Asumsi: -- Masalah terbuka: -- Alur kerja workflow pada use case Menentukan Pemenang dapat digambarkan dalam activity diagram berikut: Universitas Sumatera Utara 79 Gambar 3.25 Activity Diagram untuk Use Case Menentukan Pemenang Universitas Sumatera Utara 80

3.4 Class Diagram Analisis Sistem