5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Matematika Sekolah
Matematika yang diajarkan di jenjang Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, dan Sekolah Menengah Atas SMA disebut
matematika sekolah. Menurut Soedjadi 1995: 1 matematika sekolah adalah bagian atau unsur dari matematika yang dipilih antara lain dengan pertimbangan
atau berorientasi pada pendidikan. Dengan demikian, matematika sekolah adalah matematika yang telah disesuaikan dengan tahap perkembangan intelektual siswa
dan digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan berfikir bagi para siswa. Matematika sekolah tidak sepenuhnya sama dengan
matematika sebagai ilmu. Dikatakan tidak sepenuhnya sama karena memiliki perbedaan antara lain dalam hal penyajian, pola pikir, keterbatasan semesta, dan
tingkat keabstrakannya. Matematika yang diajarkan di sekolah, yaitu pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah disebut matematika sekolah. Septiana 2012 dari berbagai sumber menyimpulkan bahwa matematika sekolah adalah matematika yang telah
dipilah-pilah dan disesuaikan dengan tahap perkembangan intelektual siswa, serta digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan berpikir
bagi para siswa. Fungsi mata pelajaran matematika di sekolah menurut Suherman,dkk.
2003: 55 adalah sebagai sebuah alat yang digunakan untuk memahami dan menyampaikan informasi, sebagai pola pikir yang membentuk pemahaman, dan
sebagai ilmu yang selalu mencari kebenaran dan meralat kebenaran yang sementara diterima bila ditemukan penemuan baru yang mengikuti pola pikir yang
sah. Penyampaian matematika sekolah disesuaikan dengan perkembangan intelektual siswa, diantaranya dengan mengaitkan butir matematika dengan
realitas di sekitar siswa atau disesuaikan dengan pemakaiannya. Mata pelajaran
matematika membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Permendiknas no 22 tahun 2006 tentang Standar isi mata pelajaran matematika lingkup pendidikan dasar menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran
matematika secara lebih spesifikasi di tingkat SMP dan MTs adalah untuk memahami konsep matematika, menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pembelajaran matematika harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan kognitif siswa agar didapatkan hasil
belajar matematika yang memuaskan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2.2 Kemampuan Kognitif Siswa