Hasil dan Analisis Data Penelitian

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Analisis Data Penelitian

Penelitian ini terdiri dari 2 kategori,yaitu pasien anak jenis kelamin laki dan wanita. Setiap kategori, pasien dibagi menjadi 3 berdasarkan penggolongan usia pasien, yaitu usia 1-5 tahun, 5-10 tahun, dan 10-15 tahun. Dalam pengambilan data, setiap penggolongan usia pasien tersebut diambil sebanyak 50 data baik kategori laki maupun kategori wanita. 4.1.1 Hasil Pengukuran Dosis Serap Radiasi pada Pasien Jenis Kelamin Laki Hasil pengukuran rata-rata dosis serap pada pasien anak laki untuk setiap penggolongan usia disajikan dalam tabel 4.1. Dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai rata-rata dosis serap dari tiga penggolongan usia pasien tersebut, menunjukkan hasil rata-rata dosis serap yang beragam. Tabel 4.1 Nilai rata-rata dosis serap radiasi dan standar eror untuk setiap penggolongan usia pasien anak jenis kelamin laki n=50 Usia tahun Rata-Rata Dosis Serap mGray 1-5 0,0158 ± 0,0009 5-10 0,0164 ± 0,0004 10-15 0,0201 ± 0,0005 dari tabel nilai rata-rata dosis serap radiasi sinar-X di atas, untuk setiap penggolongan usia dapat digambarkan dalam bentuk grafik yang disajikan pada gambar 4.1 halaman 29. Dari grafik tersebut terlihat bahwa semakin meningkat usia pasien, maka rata-rata dosis serap semakin meningkat pula. 0.000 0.005 0.010 0.015 0.020 0.025 1-5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun Ra ta -ra ta do sis s er a p m G ra y Usia Tahun laki Gambar 4.1 Grafik dosis serap radiasi sinar-X pada pasien anak laki untuk masing- masing kategori usia n=50 Berdasarkan hasil uji statistik oneway ANOVA pada tabel 4.2 untuk pasien laki menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai dosis serap antara usia 1-5 tahun dengan usia 5-10 tahun. Hasil ini dapat ditunjukkan melalui pengujian hipotesis dimana antara usia 1-5 tahun dengan usia 5-10 tahun didapatkan hasil F hitung F tabel 3,8931 atau P sig 0,0500 yang berarti bahwa H o diterima yaitu tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai dosis serap dari penggolongan usia pasien. Namun nilai rata-rata dosis serap untuk usia 1-5 tahun dan usia 5-10 tahun ini berbeda dengan usia 10-15 tahun yang berarti bahwa H o ditolak dimana didapatkan hasil F hitung F tabel 3,8931 atau P sig 0,0500. Tabel 4.2 Hasil F hitung uji statistik oneway ANOVA pada setiap penggolongan usia pada pasien laki Laki F hitung P sig usia 1-5 tahun dengan 5-10 tahun 0,3290 0,5670 usia 1-5 tahun dengan 10-15 tahun 18,4390 0,0000 usia 5-10 tahun dengan 10-15 tahun 39,0020 0,0000 0.0000 0.0050 0.0100 0.0150 0.0200 0.0250 1-5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun Ra ta -ra ta do sis s er a pm G ra y Usia Tahun wanita 4.1.2 Hasil Pengukuran Dosis Serap Radiasi pada Pasien Jenis Kelamin Wanita Hasil pengukuran rata-rata dosis serap pada pasien anak wanita usia 1-15 tahun pada masing-masing penggolongan usia disajikan dalam tabel 4.3 Halaman 30. Tabel 4.3 Nilai rata-rata dosis serap radiasi dan standar eror untuk setiap penggolongan usia pasien anak jenis kelamin wanita n=50 Usia tahun Rata-Rata Dosis Serap mGray 1-5 0,0156 ± 0,0006 5-10 0,0162 ± 0,0004 10-15 0,0199 ± 0,0006 Dalam bentuk grafik untuk setiap penggolongan usia pasien pada tabel 4.3 disajikan dalam gambar 4.2 berikut. Terlihat bahwa untuk usia yang berbeda maka dihasilkan nilai rata-rata dosis serap yang berbeda pula. Gambar 4.2 Grafik dosis serap radiasi sinar-X pada pasien anak wanita untuk masing- masing kategori usia n=50 Berdasarkan hasil uji statistik oneway ANOVA pada tabel 4.4 halaman 31 untuk pasien wanita menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai dosis serap antara usia 1-5 tahun dengan usia 5-10 tahun. Hasil ini dapat ditunjukkan melalui pengujian hipotesis dimana antara usia 1-5 tahun dengan usia 5-10 tahun didapatkan hasil F hitung F tabel 3,8931 atau Psig 0,0500 yang berarti bahwa H o diterima yaitu tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai dosis serap antara usia 1-5 tahun dengan usia 5-10 tahun. Namun usia 1-5 tahun dan usia 5-10 tahun ini memiliki nilai rata-rata dosis serap dengan usia 10-15 tahun, hal ini ditunjukkan dari hasil F hitung F tabel 3,8931 atau P sig 0,0500. Tabel 4.4 Hasil F hitung uji statistik oneway ANOVA pada setiap penggolongan usia pada pasien wanita Wanita F hitung P sig usia 1-5 tahun dengan 5-10 tahun 0,8740 0,3520 usia 1-5 tahun dengan 10-15 tahun 28,4160 0,0000 usia 5-10 tahun dengan 10-15 tahun 30,5060 0,0000 4.1.3 Analisis Dosis Serap Radiasi antara Pasien Anak Jenis Kelamin Laki dengan Wanita untuk setiap penggolongan usia Hasil pengukuran rata-rata dosis serap pada pasien anak laki dan pasien anak wanita untuk setiap penggolongan usia pasien tabel 4.1 dan 4.3 disajikan dalam gambar 4.3 di bawah ini. Gambar 4.3 Grafik dosis serap radiasi sinar-X pada pasien anak laki dan wanita untuk masing-masing penggolongan usia pasien 0.0000 0.0050 0.0100 0.0150 0.0200 0.0250 1-5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun Ra ta -ra ta do sis s er a p m G ra y Usia Tahun laki wanita 0.0000 0.0100 0.0200 0.0300 0.0400 0.0500 0.0600 1-5 tahun 5-10 tahun 10-15 tahun Ra ta -ra ta do sis s er a p m G ra y Usia Tahun laki wanita UNSCEAR Tabel 4.5 Hasil F hitung uji statistik oneway ANOVA pada pasien dengan wanita untuk setiap penggolongan usia Laki-Wanita F hitung P sig usia 1-5 tahun dengan 1-5 tahun 0,0710 0,7900 usia 5-10 tahun dengan 5-10 tahun 0,1270 0,7220 usia 10-15 tahun dengan 10-15 tahun 0,0590 0,8090 Berdasarkan hasil uji statistik oneway ANOVA pada tabel 4.5 di atas, pada pasien anak laki dengan wanita, untuk setiap penggolongan usia pasien memiliki nilai signifikansi P sig ≥ 0,0500 dan nilai F hitung ≤ F tabel 3,9381, yang berarti bahwa diterimanya H o . Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai dosis serap antara pasien anak laki dengan pasien anak wanita untuk setiap penggolongan usia. Gambar 4.4 Grafik perbandingan nilai dosis serap radiasi sinar-X pada pasien laki dan wanita dengan dosis maksimal yang direkomendasikan oleh UNSCEAR Gambar 4.4 halaman 32 merupakan hasil pengukuran rata-rata dosis serap pada pasien laki dan wanita untuk setiap penggolongan usia tabel 4.1 dan 4.3 terhadap nilai rekomendasi dosis maksimum yang diijinkan oleh UNSCEAR tabel 2.1. Dari grafik tersebut terlihat bahwa untuk setiap penggolongan usia baik pasien laki maupun wanita masih berada di bawah nilai maksimum yang diijinkan oleh UNSCEAR.

4.2 Pembahasan