Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Definisi Graf

3 graf bipartit komplit, Wulandari dan Wijaya yang mengkaji Pelabelan konsekutif pada graf-graf pohon [18], Chairul Imron yang mengkaji pelabelan graceful dan konsekutif pada graf tangga, Husnul Hotimah yang mengkaji pelabelan graceful pada graf bipartisi lengkap. Pada penulisan ini, penulis melakukan kajian pelabelan graceful dan konsekutif pada graf lintasan P n .

1.2. Permasalahan

Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah penentuan pelabelan graceful dan konsekutif pada graf lintasan P n .

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penulisan ini adalah pelabelan graceful dan konsekutif yang dilakukan pada graf lintasan P n dengan n ≥ 3.

1.4. Tujuan Penulisan

Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan bentuk umum dari pelbelan graceful dan konsekutif pada graf lintasan P n .

1.5. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini adalah untuk mempercepat waktu pelabelan graceful dan konsekutif pada graf lintasan P n . 4 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Definisi Graf

Menurut [2], secara sederhana graf merupakan kumpulan titik, yang dihubungkan oleh sisi diantara titik tersebut. Gambar 2.1. Graf Graf G adalah pasangan himpunan V, E dengan V adalah himpunan tak kosong dan E mungkin kosong adalah himpunan pasangan tak terurut dari elemen-elemen V. Elemen-elemen dari V disebut titik dari G. Sedangkan elemen- elemen dari E disebut sisi dari G. Himpunan titik dari G dinotasikan VG, himpunan sisi dari G dinotasikan EG. Graf diatas memiliki 5 titik, yaitu v 1 , v 2 , v 3 , v 4 , v 5 dan 3 sisi, yaitu v 1 v 2 , v 1 v 3 , v 4 v 5 . Setiap sisi yang menghubungkan suatu titik u dengan dirinya sendiri disebut loop. Jika dua atau lebih sisi yang menghubungkan dua titik yang sama, sisi tersebut disebut sisi ganda. v 1 v 2 v 3 v 4 v 5 e 1 e 3 e 2 4 5 Menurut [12], dalam mempelajari graf, terdapat beberapa istilah dasar yang familiar dengan graf. Berikut beberapa istilah yang sering dipakai: a. Tetangga, Menempel, dan Titik Ujung Dua titik u dan v dalam sebuah graf tak berarah G disebut tetangga di dalam G jika uv merupakan sebuah sisi di G. Jika e = uv, sisi e tersebut disebut menempel dengan titik u dan v. Jika sisi e menghubungkan titik u dan v. Titik u dan v disebut titik ujung dari sisi e. Pada Gambar 2.1. v 1 bertetangga dengan v 2 tetapi tidak bertetangga dengan v 5 , dan e 3 menempel pada v 4 dan v 5 , sedangkan v 4 dan v 5 merupakan titik ujung dari e 3 . b. Derajat Derajat sebuah titik pada suatu graf tak berarah merupakan jumlah dari sisi yang menempel terhadapnya, kecuali loop yang dihitung 2 pada titik tersebut. Derajat dari sebuah titik v dinotasikan sebagai dv. Pada Gambar 2.1. dv 1 = 2 dan dv 4 = 1.

2.2. Jalan, Lintasan, dan Lintasan Tertutup