alat kelaminnya sesuai dengan keinginan jiwanya, karena jiwanya rnembenci alat kelaminnya. Padahal orang tersebut inempunyai tubuh dan alat kelamin yang
sempurna.
B. Pengertian Transeksual dan Waria
Transeksual dan waria merupakan dua di antara berbagai macam gangguan identitas jenis.
1. Pengertian Transeksual Dalam kamus Psikologi, Waluyo mengartikan transeksual sebagai
berikut: Transexualism adalah gejala di mana seseorang merasa bahwa dirinya
mempunyai kelainan struktur seksual dengan fisiknya
11
Transeksual adalah seseorang yang tidak meyakini anatomi dari alat kelaminnya, bila anatomi aslinya wanita maka ia merasa sebagai laki-laki.
12
Transeksualisme atau iransgender merupakan suatu gejala ketidakpuasan seseorang karena merasa tidak adanya kecocokan antara bentuk fisik dan kelamin
dengan kejiwaan ataupun adanya ketidakpuasan dengan alat kelamin yang dimilikinya.
13
Gejala ketidakpuasan seseorang pada jenis kelamin yang dimilikinya karena merasa memiliki seksualitas yang berlawanan, ketidakpuasan
11
Waluyo, Kamus Psikologi, Lamongan: CV. Bintang Pclajar, 1990, h. 163
12
Sudarsono, S.H, Kamus bilsafat dan Psikologi, Jakarta Rineka Cipta, 1993, cel. ke 1, h. 258 ;
13
Setiawan Budi Utomo,fiqih actual: Jawabun iunias masalah konicmporcx, Jakarta: Gema Insani Press, 2003, cet. Ke-1, h. 171
ini diwujudkan dengan berbagai cara, misalnya mengubah cara berjalan, berbicara dan berpakaian serta memakai perhiasan dan make-up bahkan ada yang
mengoperasi kelaminnya.
14
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa transeksual merupakan keadaan seseorang yang meiniliki seksualitas yang berlawanan
dengan bentuk llsiknya. Misalnya seseorang yang inempunyai anatomi aslinya laki-laki tetapi ia merasa sebagai perempuan. Ketidakpuasan ini diwujudkan
dengan berbagai cara diantaranya dengan mengganti kelaminnya sesuai dengan keinginan jiwanya.
2. Pengertian Waria Pada dasarnya Allah swt menciptakan makhluk yang bernama manusia
hanya terdiri dari dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan. Adanya pasangan laki- laki dan perempuan merupakan proses awal penciptaan keturunan anak manusia
yang untuk selanjutnya menyebar di muka bumi ini sebagai khalifah fil ard. Demikian juga Allah swt. menciptakan makhluk lainnya berpasang-
pasangan, sebagaimana Allah swt. berfirman dalam surat Az-Zukhruf ayat 12:
…
Artinya: Dan yang menciptakan scmua yang hcpasang-pasangan……
Az-zuhruf43; 12
14
Marzuki Umar saabah, Seks dan kila, Jakarta: Gema Insani Press, cet. ke-I h. 169
Dalam proses kejadian manusia ada yang mengalami ketidak- sempurnaan, sebagaimana dikemukakan dalam al-Quran:
…
Artinya: Hai manusia, jika kctnni dalam keraguun lenlang kebangkitan dari
kubur maka ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dan tanah, kemudian dari setetes muni, kemudian dari segumpul duruh,
kemudian dari segumpul duging yang sempurna kejadiannya dan vang tidak sempurna … … Al-hajj 22:5
Dari ayat tersebul di atas, tersirat pengertian bahwa ada kemungkinan terjadi kelainan dalam kejadian diri seseorang. Adanya kelainan itu merupakan
perkembangan dari Mudgatul Ghairu Mukhallaqah makhluk yang tidak sempurna perlumbuhannya.
15
Karena ketidaksempurnaan pSrtumbuhan inilah menimbulkan kelainan kelamin baik dari segi fisik dan ada juga dari segi psikis kejiwaan. Orang
tersebut terkenal dengan sebutan banci, Wadam wanita adam,Waria wanita pria atau dikalangan fukaha dmamakan Khunsa.
Dalam istilah kedokteran disebut hermaprodite, pseudohermaprodite, homosex, transeksual,dan tranvestite yang inempunyai porsi masing-masing.
Untuk mengetahui batasan apa yang dinamakan waria, penulis akan mengemukakan dari segi bahasa maupun istilah dari para fukaha dan ahli medis.
15
Ali Akbar, Penggantian Kelamin, Mimbar Ulama, XIX, Mei,1978, h. 38
a. Arti Waria menurut bahasa: Khunsa berasal dari Bahasa Arab dari wazan Fula yang artinya lunak,
halus dan lembut.
16
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan: Khunsa banci berarti bersifat laki-laki dan perempuan tidak bersifat laki-laki dan perempuan, laki-
laki yang bertingkah kalu dan berpakaian perempuan atau sebaliknya.
17
b. Arti Waria Menurut Istilah Yang dimaksud waria menurut istilah Fiqhiyah adalah:Orang yang
memiliki alat kelamin laki-laki dan perempuan atau tidak inempunyai keduanya sama sekali.
18
M Ali Hasan juga menjelaskan bahwa khunsa adalah orang yang inempunyai dua alat kelamin, atau tidak inempunyai kedua alat tersebut. Hanya
ada sesuatu lubang yang tidak serupa dengan alat itu.
19
Di kalangan fukaha, khunsa dirumuskan sebagai: orang yang inempunyai organ kelamin ganda yang berbeda yaitu organ kelamin pria dan
wanita atau tidak mempunya sama sekali tidak jelas identitas kelaminnya.
20
Dalam kamus istilah fiqih, pengertian khunsa adalah seorang yang mempunyai dua alat kelamin, dzakar dan farji, sama besar atau kecilnya. Atau
16
Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1990, cet. ke-8, h. 121
17
Anton M. Moeliono, ed., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PN. Balai Pustaka, 1990, cet. ke-3, h. 437
18
Suhrawardi K. Lubis, S.H, Komis Simanjuntak, Hukum Waris Islam lengkap dan praktis, Jakarta: sinar grafika offset, 1995, cet. ke-1, h. 68
19
M Ali hasan, Hukum Wah sun dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1996, cet. ke-4, h. 124
20
Masjfuk Zuhdi, Masadul Fiqhiyah, Jakarta: CV. Haji Mas Agung, 1993, cet. ke-5, h. 170
yang dalam tubuhnya terdapat bentuk keganjilan, sehingga sulit dapat diketahui dengan pasti apakah dia laki-laki atau perempuan.
21
Dari pendapat para fukaha di atas tentang khunsa dapat diambil kesimpulan bahwa para fukaha dalam memandang khunsa waria hanya
berdasarkan kepada alat kelamin yang kelihatan ahir saja yang menurut ilmu kedokteran masuk ke dalam kategori banci jasmaniah.
3. Macam-macam Waria Di kalangan fukaha waria banci terbagi alas dua macam, yaitu khunsa
wadih dan khunsa musykil. a. Khunsa wadih adalah khunsa yang telah dapat dihukumi laki-laki atau
perempuan dengan memperhatikan tanda-tandanya. Tanda-tandanya dapat diperhatikan kepada alat kelamin itu sendiri ataupun kepada sifat-sifatnya,
apakah mirip kepada perempuan atau kepada laki-laki
22
b. Khunsa musykil adalah khunsa yang belum dapat dihukumi laki-laki maupun perempuan, karena tanda-tandanya belum terang.
23
baik disebabkan orang tersebut berkelamin ganda atau mungkin juga tidak mempunyai kelamin sama
sekali.
24
21
M. Abdul Mujieb, Mabruri Thalhah, Syafiah A.M, Kamus Istilah Fiqih. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002, Cet. Ke 2, h. 164
22
M Ali hasan, loc. cil 19
23
Ibid
24
Suhrawardi K. lubis, Kornis Simanjuntak, loc. cil
Sedangkan menurut kalangan ahli medis waria terbagi atas dua rnacam puia, yaitu: waria banci jasmamah dan waria banci kejiwaan. Secara global hal
itu dapat diperinci menurut porsinya masing-masing sebagai bcrikut: a. Waria banci jasmaniah ternagi atas dua kelompok yaitu: Hermaphrodite
yang hanya inempunyai jaringan testis atau hanya inempunyai jaringan ovarium saja, disebut sebagai hermaphrodite palsu pseudohermaphrodite
dan mdividu yang mempunyai jaringan campuran disebut hermaphrodite tulen hermaphrodite complexus.
Dijelaskan oleh dr. H. Ali Akbar mengenai maacam-macam waria banci jasmania tersebut, bahwa:
Hermaphrodite ditinjau dari segi bentuknya dapat dibagi menjadi hermaphrodite complexus yaitu seorang manusia yang mempunyai
kedua macam alat kelamin dan kelenjar baik laki-laki maupun perempuan.i semacam ini dilakangan luqalia dikenal sebagai khunsa
musykil. Ada pula Pseudo hermaphrodite, yaitu manusia yang mempunya alat kelamin tidak berkembang dengan baik, seperti penis kecil bagi laki-
laki atau klitorisnya yang membesar pada wanita. Banci semacam ini dilihat dari sudut alat kelamin yang kelihatan.
25
b. Waria banci kejiwaan adalah kelompok banci karena awak tubuhnya, bentuk tubuhnya beserta kelenjar kelaminnya berlawanan dengan
25
Ali Akbar, Pergantian Kelamin, Nasehat 1crkuwinan Jan Keluarga, No. 19, Oktober 1973, h. 6
jiwanya. Artinya bila seorang manusia mempunyai kelenjar kelamin laki- laki dan alat kelamin laki-laki tctapi jiwanya. perempuan maka tingkah
laku dan sikapnya sepcrti perempuan scrta menyenangi la wan jenisnya dan sebaliknya.
26
Waria banci kejiwaan terbagi atas tiga kelompok yaitu : 1 Homosek: laki-laki dengan tubuh iaki-laki scrta alat kelaminnya iengkap
dengan zakur, last is bcrfungsi dengan baik, dapat berdin, dapat kawin dan beranak namun la selalu berluibungan dengan jenisnya sendiri yaitu laki-
laki. Kalau perempuan disebut lesbian, yaitu perempuan yang fisiknya dan alat
kelaminnya Iengkap, dapat menjadi istri dan beranak nanun la berluibungan kelamin dengan jenisnya sendiri, yaitu perempuan.
2 Tranvestue: laki-laki yang berfungsi sebagai iaki-laki dengan alat kelamin yang sempurna, namun ia mempunyai kesenangan memakai pakaian
neremnuan Dengan
memakai pakaian
perempuan itu,
dapat membangkitkan nafsu sexnya, demikian juga orang perempuan yang
senang memakai pakaian laki-laki. 3 Transeksual manusia, baik laki-laki maupun perempuan, dengan tubuh
dan alat kelamin sempurna, akan tetapi jiwanya membenci pada alat
26
ibid
kelaminnya, malah ia ingin memotong atau mengganti kelaminnya dengan alat kelamin yang sesuai dengan jiwanya.
27
Waria banci kejiwaan merupakan seseorang yang memiliki alat kelamin yang sempurna tetapi beriawanan dengan jiwanya. Jenis waria mi
terbagi atas tiga kelompok. Pertama, homosek yaitu seseorang yang memiliki alat kelamin sempurna tetapi ia lebih menyukai sesama jenisnya. Kedua,
tranvestite yaitu seseorang yang mempunyai alat kelamin yang sempurna tetapi ia lebih suka memakai pakaian lawan jenisnya untuk membangkitkan
naisu seknya. Ketiga, transeksual yaitu seseorang yang mempunya alat kelamin sempurna tetapi ia membenci alat kelamin yang dimilikinya.
C. Kaitan operasi alat kelamin dengan transeksual dan waria