Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Daya Tarik Perhitungan Total RankingPrioritas Global

0,4967 atau 49,67, kemudian komputer B menjadi prioritas ke – 2 dengan nilai bobot 0,3967atau 39,67, komputer C menjadi prioritas ke – 3 dengan nilai bobot 0,1066 atau 10,66

3.5 Perhitungan Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Daya Tarik

Tabel 3.13 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Daya Tarik DT A B C A 1 2 B 4 1 6 C 1 Perhitungan matriks untuk kriteria Daya Tarik: Tabel 3.14 Matriks Evaluasi Untuk Kriteria Daya Tarik Yang Disederhanakan DT A B C A 1,0000 0,2500 2,0000 B 4,0000 1,0000 6,0000 C 0,5000 0,1667 1,0000 ∑ 5,5000 1,4167 9,0000 Dengan unsur –unsur pada tiap kolom dibagi dengan jumlah kolom yang bersangkutan, akan diperoleh bobot relatif yang dinormalkan. Nilai vektor eigen dihasilkan dari rata - rata nilai bobot relatif setiap baris. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.15 Matriks Faktor Evaluasi Untuk Kriteria Daya Tarik yang Dinormalkan DT A B C Vektor eigen yang dinormalkan A 0,1818 0,1765 0,2222 0,1935 B 0,7273 0,7059 0,6667 0,6999 C 0,0909 0,1176 0,1111 0,1066 ∑ 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Selanjutnya nilai eigen maksimum diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian jumlah entri – entri kolom pada matriks faktor pembobotan yang disederhanakan dengan vektor eigen. Nilai eigen maksimum yang diperoleh adalah sebagai berikut : = 5,5000 x 0,1935 + 1,4167 x 0,6999 + 9,0000 x 0,1066 = 1,0643 + 0,9915 + 0,9594 = 3,0152 Karena matriks berordo 3 yakni terdiri dari 3 alternatif maka nilai indeks konsistensi yang diperoleh adalah : Untuk n = 3, RI = 0,580 tabel skala saaty, maka : Karena CR 0,100 berarti preferensi penilaian adalah konsisten. Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan pada tabel diatas diperoleh untuk prioritas lokal untuk kriteria Daya Tarik yaitu komputer B menjadi prioritas pertama dengan nilai bobot 0,6999 atau 69,99, kemudian komputer A menjadi prioritas ke – 2 dengan nilai bobot 0,1935 atau 19,35, komputer C menjadi prioritas ke – 3 dengan nilai bobot 0,1066 atau 10,66.

3.6 Perhitungan Total RankingPrioritas Global

3.6.1 Faktor Evaluasi Total

Dari seluruh evaluasi yang dilakukan terhadap faktor – faktor hardware, software, purnajual dan daya tarik diporoleh faktor evaluasi total sebagai berikut : Tabel 3.16 Matriks Faktor Evaluasi Total Faktor HW SW PJ DT A 0,6583 0,0874 0,4967 0,1935 B 0,2819 0,1622 0,3967 0,6999 C 0,0598 0,7504 0,1066 0,1066

3.6.2 Total Rangking Prioritas Global

Total rangking prioritas global diperoleh dengan mengalikan matriks faktor evaluasi total dengan matriks pembobotan hirarki, yaitu : [ ]x [ ] = [ ] Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan diatas diperoleh urutan prioritas global yaitu Komputer A menjadi prioritas utama 49,25 , kemudian Komputer B 37, 81 dan Komputer C 13,5.

3.7 Analisa Sensitivitas AHP Pada Prioritas Kriteria Keputusan