Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Luas Tanaman Pangan dan Hortikulturan menurut Komoditas

47 depan dan mendapatkan pekerjaan yang baik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan

4.3 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan

Desa Kedaleman adalah salah satu desa yang memiliki wilayah dengan luas 230.980 ham ². Luas wilayah di Desa Kedaleman dibedakan menurut penggunaan yaitu sebagai lahan pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, dan sebagai prasarana umum lainnya yang masing-masing lahan memiliki luasan yang berbeda. Luasan wilayah tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini. Tabel 4.5 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan di Desa Kedaleman No Uraian Luas Ham 2 Presentase 1 Luas pemukiman 35100 15,19 2 Luas persawahan 162716 70,44 3 Luas perkebunan 16100 6,98 4 Luas kuburan 2500 1,08 5 Luas pekarangan 13100 5,68 6 Luas prasaranan umum lainnya 1464 0,63 Total Luas 230980 100,00 Sumber: Profil Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi, 2012 Berdasarkan Tabel 4.5 diatas bahwa penggunaan lahan terbanyak dimanfaatkan sebagai lahan persawahan yaitu seluas 162716 Ham 2 dari jumlah luas wilayah di Desa Kedaleman dapat dijelaskan bahwa mayoritas penduduk di Desa Kedaleman bermata pencaharian petani. Hal ini dapat dijelaskan bahwa penduduk di Desa Kedaleman lebih banyak melakukan aktifitas di lahan persawahan terutama dalam bekerja sebagai petani padi, petani jagung, petani kedelai dan petani kacang tanah. Desa Kedaleman memiliki lahan persawahan paling luas karena sebagian besar penduduk di Desa Kedaleman mencari penghasilan untuk hidup dari pekerjaan sebagai petani. Untuk lahan seluas 35100 Ham 2 digunakan sebagai lahan pemukiman, dan lahan seluas 16100 Ham 2 digunakan sebagai lahan perkebunan. Luasan wilayah yang paling sempit di Desa Kedaleman digunakan sebagai prasarana umum. Prasarana umum yang ada di 48 Desa Kedaleman biasanya digunakan oleh penduduk sebagai kepentingan bersama seperti musallah, masjid, lapangan dan pasar.

4.4 Luas Tanaman Pangan dan Hortikulturan menurut Komoditas

Sebagian besar penduduk di Desa Kedaleman bermata pencaharian sebagai petani. Tanaman yang biasanya dibudidayakan oleh petani setempat yaitu komoditas tanaman pangan terutama padi. Selain tanaman padi peduduk di Desa Kedaleman juga berbudidaya tanaman Jagung, Kacang Tanah dan Ubi jalar dapat dilihat pada Tabel 4.6 dibawah ini. Tabel 4.6 Luas Tanaman Pangan dan Holtikultura Menurut Komoditas No Uraian Luas Lahan Ha Produksi TonHa 1 Jagung 2000 4,0 2 Padi 15100 6,9 3 Kacang Tanah 2000 1,5 4 Ubi Jalar 3500 3,8 Sumber: Profil Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi, 2012 Berdasarkan Tabel 4.6 ditas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar lahan di Desa Kedaleman Kecamatan Rogojampi di gunakan untuk bercocok tanam padi yaitu seluas 15100 Ha. Tanaman padi merupakan salah satu tanaman yang memiliki produksi paling tinggi karena tanaman padi sangat cocok dibudidayakan oleh petani di Desa Kedaleman, selain itu dengan ketersediaan air yang cukup menyebabkan petani lebih memilih tanaman padi sebagai salah satu tanaman yang dibudidayakan. Luas lahan yang paling sedikit digunakan oleh petani yaitu untuk menanam ubi jalar, kacang tanah dan jagung. Untuk produktivitas terendah yaitu tanaman kacang tanah yaitu dengan luas lahan sebesar 2000 Ha dan produksi sebanyak 1,5 tonHa. Hal ini dikarenakan tanaman kacang tanah membutuhkan perawatan yang agak rumit selain itu juga dari segi penjualan kacang tanah kurang begitu diminati oleh konsumen dibandingkan dengan bercocok tanam tanaman padi, karena padi merupakan salah satu tanaman utama bagi penduduk di Desa Kedaleman. 49

4.5 Gambaran Umum Program SLPTT Padi di Desa Kedaleman

Dokumen yang terkait

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

1 80 95

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

KAJIAN PENDAPATAN DAN MOTIVASI PETANI PESERTA PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADA USAHATANI SEMANGKA DI KABUPATEN BANYUWANGI

2 12 19

KAJIAN PENDAPATAN DAN MOTIVASI PETANI PESERTA PROGRAMSEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADA USAHATANISEMANGKA DI KABUPATEN BANYUWANGI

0 4 19

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

0 5 6

MOTIVASI PETANI DALAM MENGIKUTI PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI HIBRIDA DI DESA WATES KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN TANGGAMUS

3 18 144

EVALUASI PETANI PESERTA PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SL-PTT) PADI DI KABUPATEN NGAWI.

0 1 105

Adopsi Inovasi PTT pada Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

0 1 19

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 20

Partisipasi Petani dalam Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi non Hibrida

0 0 11