Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Metode Penyusunan Tulisan

Bab I Pendahuluan 3 Kuta Selatan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Badung. Luas kecamatan ini mencapai 24,16 luas dari Kabupaten Badung. Kuta Selatan terbagi menjadi 3 desa dan 3 kelurahan, yaitu Desa Ungasan, Desa Kutuh, Desa Pecatu, Kelurahan Benoa, Tanjung Benoa dan Kelurahan Jimbaran. Wilayah Kuta Selatan merupakan salah satu wilayah pariwisata terkenal di Bali. Selain memiliki banyak sekali objek wisata berupa wisata alam pantai dan tebing dan wisata budaya pura luhur, Kecamatan Kuta Selatan termasuk strategis karena berada dekat dengan bandara internasional Ngurah Rai dan mudah dijangkau dari pusat kota Denpasar. Tidak heran tiap tahun banyak penduduk pendatang yang tinggal menetap di Kecamatan Kuta Selatan dan membuka usaha di bidang pariwisata. Melihat adanya potensi wisata, serta melihat kebutuhan dan minat tingkat pernikahan di Bali, maka ketersediaan sarana pernikahan berupa wedding chapel ini layak untuk diadakan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang perancangan di atas didapatkan beberapa rumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana persepsi masyarakat mengenai kebudayaan pernikahan? 2. Bagaimana lingkup pelayanan sarana pernikahan Wedding Chapel ini? 3. Bagaimana fasilitas yang dapat menunjang kegiatan pernikahan di Wedding Chapel ? 4. Bagaimana merencanakan ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai macam jenis dan budaya pernikahan?

1.3 Tujuan Perancangan

Dari beberapa rumusan masalah di atas penulis mendapatkan beberapa tujuan perancangan diantaranya adalah 1. Merancang sebuah kapel untuk melakukan prosesi pernikahan Kristiani dan dengan gaya internasional. 2. Merancang Wedding Chapel dengan lingkup pelayanan dan sasaran yang tepat dengan baik. Bab I Pendahuluan 4 3. Merancang Wedding Chapel yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang sehingga dapat mewadahi aktivitas di dalamnya. 4. Merancang ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai macam jenis dan budaya pernikahan namun tetap menyertakan kebudayaan lokal dan tema rancangan.

1.4 Metode Penyusunan Tulisan

Penulisan seminar tugas akhir dilakukan untuk mendapatkan konsep dan gambaran pra-rancang yang nantinya dapat digunakan untuk landasan perancangan studio tugas akhir. Metode penyusunan tulisan yang digunakan yaitu metode yang terstruktur metode glass box dengan melalui beberapa proses tahapan. Proses dimulai dengan pengumpulan informasi yang dianalisis dan dievaluasi sehingga didapatkan keluaran yang dapat menjawab kebutuhan yang akan dirancang. Tahapan-tahapan perancangan tersebut adalah: 1.4.1 Planning a. Ide Gagasan Perencanaan dimulai dengan penentuan judul, latar belakang, perumusan masalah hingga tujuan perancangan. b. Pengumpulan Data Menurut Suryabrata, dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian 2003:39, pengumpulan data dapat dibagi menjadi 2 menurut cara memperolehnya, yaitu:  Data Primer Data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugasnya dari sumber pertamanya. Biasanya data ini didapatkan dari hasil wawancara atau survei kepada subjek-subjek yang berkaitan dengan objek rancangannya.  Data Sekunder Data sekunder itu biasanya telah tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen. Data ini bisa didapatkan dengan cara observasi langsung ke lapangan ataupun melalui kajian literatur buku, jurnal dan bacaan Bab I Pendahuluan 5 lainnya sehingga perancang mendapatkan gambaran secara garis besar objek sejenis yang menjadi acuan perancangan. 1.4.2 Programming Tahapan programming diawali dengan mengetahui kebutuhan dasar pada fungsi bangunan. Hasil yang akan dicapai nantinya yaitu adanya kesimpulan kebutuhan ruang, dimensi dan beberapa pertimbangan lainnya terkait dengan fasilitas utama dan penunjang untuk mewadahi kegiatan proses pernikahan. 1.4.3 Designing Kelanjutan dari proses programming adalah proses desain. Konsep-konsep yang telah didapatkan sebelumnya ditransformasikan dalam bentuk desain. Untuk selanjutnya, transformasi desain ini akan menjadi rujukan menyeluruh untuk semua fungsi dan fasilitas yang ada di Wedding Chapel. Bab II Pemahaman Wedding Chapel 6 BAB II PEMAHAMAN WEDDING CHAPEL

2.1 Pengertian Wedding