Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

36 Gambar 3.2 Lapangan Untuk Latihan Servis Bawah Jarak Bertahap Ketinggian Net Tetap. 3. Kegiatan Penutup Kegiatan penutup atau pendinginan ini berisi kegiatan pelemasan dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi anak coba seperti sebelum latihan, sehingga keadaan tubuh pulih kembali. Dalam penenangan ini memberi koreksi petunjuk dan kemajuan yang telah dicapai.

3.10. Teknik Analisis Data

Karena hasil penelitian ini merupakan suatu nilai tes dari data kelompok yang telah dipasang-pasangkan pada setiap individunya maka untuk pengetesan signifikansi digunakan t-tes dengan rumus pendek short methode. Seperti yag dikemukakan Sutrisno Hadi 2004:225 bahwa analisis terhadap hasil-hasil eksperimen yang didasarkan atas subjek matching selalau menggunakan t-tes pada corrected samples . Selanjutnya untuk pengolahan data agar tidak terjadi kesalahan, yang perlu dipersiapkan adalah tabel statistic dan langkah-langkah perhitungan statistik, yang dapat dilihat dalam tabel dan uraian berikut ini : 37 Tabel 3.2 Perhitungan Pola M-S No Pasangan Xe2 Xe1 D Xe2-Xe1 d D-MD 2 d N Jumlah Xe2 Xe1 ∑D ∑d ∑ 2 d Keterangan : Xe 2 : Nilai kelompok eksperimen 2 Xe 1 : Nilai kelompok eksperimen 1 ∑ D : Jumlah perbedaan dari tiap-tiap pasangan yang diperoleh dari selisih kelompok eksperimen 2 dengan kelompok eksperimen 1 ∑ d : Perbedaan masing-masing pasangan yang diperoleh dari selisih D deviasi dengan MD mean deviasi ∑ d² : Kuadrat dari perbedaan masing-Msing pasangan Sebagai langkah pergitungan statistik, maka digunakan rumus ”t-tes” sebagai berikut : 1 2 − ∑ = N N d MD t 38 Keterangan: MD = mean perbedaan pasangan ∑ = jumlah kuadrat pasangan N = jumlah pasangan obyek Untuk mencari mean deviasi MD digunakan rumus sebagai berikut : N D MD ∑ = Dan harus diketahui bahwa : b a X X d − = ∑ = ∑ d Keterangan : ∑d : Jumlah deviasi Xa : kelompok eksperimen 1 Xb : kelompok eksperimen 2 D : jumlah perbedaan masing-masing subjek N : jumlah pasangan d.b. : ditentukan dengan N-1 suharsimi arikunto,2006:306 Sebelum analisis data dilaksanakan, terlebih dahulu penulis mengubah hipotesis alternatif Ha yaitu : “Ada perbedaan pengaruh antara latihan servis bawah jarak bertahap ketinggian net tetap dengan latihan servis bawah jarak tetap ketinggian net bertahap dalam permainan bolavoli terhadap hasil servis bawah pada siswa putra peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 6 Batang tahun 2008, diubah menjadi hipotesis nihil Ho yaitu : Tidak ada perbedaan pengaruh antara latihan servis bawah jarak bertahap ketinggian net tetap dengan latihan servis bawah jarak tetap ketinggian net bertahap terhadap hasil servis bawah dalam permainan 39 bolavoli pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli SMP Negeri 6 Batang tahun 2008. Untuk selanjutnya hipotesis nihil Ho akan diuji kebenarannya berdasarkan taraf signifikansi 5 . Hal ini berarti kita percaya bahwa 95 dari keputusan kita adalah benar dan kemungkinan akan menolak hipotesis yang benar 5 di antara 100 yang mungkin terjadi. Menolak hipotesis atas dasar taraf signifikansi 5 sama halnya menolak hipotesis atas dasar kepercayaan 95 . Jadi kita telah menolak hipotesis atas dasar taraf 5 atau dasar taraf kepercayaan 95 , berarti kita mengambil resiko salah dalam pengambilan keputusan ini sebanyak-banyaknya 5 atau benar dalam keputusan sedikitnya 95 . Dalam perhitungan ini kemungkinan hasil yang akan diperoleh adalah sebagai berikut : 1 Nilai t hitung lebih besar dari t tabel yang berarti hipotesis nihil Ho ditolak Sutrisno Hadi, 1990:445 2 Nilai t hitung sama besar atau lebih kecil dari t tabel yang berarti hipotesis nihil Ho diterima Sutrisno Hadi, 1990:445 Guna mengetahui yang lebih baik dari kedua metode latihan terhadap kemampuan servis bawah dilakukan dengan cara melihat besarnya mean yang diperoleh dari kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen 2. Jika MeI Me2, maka latihan servis bawah jarak tetap ketinggian net bertahap lebih baik daripada metode latihan servis bawah jarak berubah ketinggian net tetap, dan sebaliknya jika MeI Me2, maka latihan servis bawah jarak bertahap ketinggian 40 net tetap lebih baik daripada metode latihan servis bawah jarak tetap ketinggian net bertahap.

3.11. Faktor Kegiatan Yang Mempengaruhi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52