B. Perumusan Masalah
Dari uraian Latar Belakang di atas, maka dapat ditentukan perumusan masalah dalam laporan ini ialah :
“ Bagaimana proses kreatif dalam pembuatan iklan media cetak di PT OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING “.
C. Tujuan
1. Untuk mempraktekkan disiplin ilmu dan teori yang telah didapat selama
perkuliahan pada dunia periklanan secara langsung, 2.
Memperoleh pengalaman, ilmu, keterampilan, dan sikap yang professional sebagai orang iklan di PT Octa Mitra Media Advertising,
3. Memperoleh pengalaman kerja dalam proses kreatif iklan media cetak di
PT Octa Mitra Media Advertising.
D. Manfaat
1. Mengetahui bagaimana proses kreatif iklan media cetak mulai dari awal
hingga akhir di PT Octa Mitra Media Advertising, 2.
Mengetahui bagaimana cara menjadi desainer yang baik dan professional, 3.
Mengetahui bagaimana mengaplikasikan desain grafis untuk iklan media cetak.
E. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan KKM
Kuliah Kerja Media ini dilaksanakan selama dua bulan, mulai tanggal 1 Februari 2010 sampai dengan 31 Maret 2010 dengan tempat Kuliah Kerja
Media di :
PT OCTA MITRA MEDIA ADVERTISING Jalan Ronodigdayan 51 Yogyakarta 55211
Telp. 0274 588133 Fax. 0274 510473 e-mail : octa_adyahoo.com
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Iklan
Definisi iklan secara prinsip ialah bentuk penyajian pesan yang dilakukan oleh komunikator secara non personal melalui media untuk
ditujukan pada komunikan dengan cara membayar.
1
B. Iklan Media Cetak
Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan- pesan visual. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal yang
dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya.
2
1. Jenis-Jenis Iklan Cetak
a. Iklan Baris
Iklan baris merupakan iklan yang dibuat hanya terdiri dari beberapa baris kata atau kalimat saja dan biaya yang digunakan dihitung per baris.
Jumlah baris yang digunakan biasanya tidak lebih dari 3-4 baris dan itu terdapat dalam satu kolom.
1
Rendra Widyatama.Pengantara Periklanan.Pustaka Book Publisher.Yogyakarta.2007.Hal : 13.
2
Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan. PT Anem Kosong Anem. Jakarta. 1995. Hal : 99.
6
b. Iklan Kolom
Iklan kolom merupakan iklan yang memiliki
space
terbatas. Namun, biaya pemasangannya lebih tinggi daripada iklan baris. Iklan kolom
memiliki lebar satu kolom sedangkan tinggi dari kolom tersebut disesuaikan dengan kehendak pengiklan. Iklan kolom ini dapat berupa
pesan
verbal
dan non
verbal
, seperti : gambar, ilustrasi, dan foto.
c. Iklan Advertorial
Iklan advertorial merupakan iklan dengan teknik penyampaian pesan lebih diarahkan pada bentuk seperti berita, dengan naskah yang panjang
copy heavy. Dalam kode etik periklanan iklan advertorial ini diharuskan diberi keterangan tulisan “
advertorial
”. Luas
space
ruang yang digunakan oleh iklan
advertorial
tidak menentu tergantung keinginan pemasang iklan yang disesuaikan dengan ketersediaan
space
dan besarnya dana yang dimiliki pemasang iklan.
d. Iklan Display
Iklan
display
memiliki ukuran yang lebih luas dibanding iklan kolom. Oleh karena itu, iklan ini dapat memuat ilustrasi berupa gambar, foto,
maupun grafis dengan lebih besar serta dapat memuat
copy
iklan dengan ukuran yang lebih panjang. Umumnya luas iklan
display
ini telah disediakan oleh pengelola media. Pengiklan hanya tinggal memilih sesuai
dengan kebutuhan dan besarnya dana yang dimiliki. Namun, tak jarang pula pengiklan meminta ukuran khusus. Tentu saja harganya menjadi
berbeda. Iklan displa ini bentuknya beragam. Ada yang berbentuk kotak persegi empat, persegi empat kecil memanjang horisontal, persegi empat
kecil memanjang vertikal, dan sebagainya.
3
C. Strategi Kreatif Iklan