commit to user Kemampuan dari pemerintah daerah dalam merealisasikan Pajak Bumi
dan Bangunan
terhadap target
yang direncanakan
menunjukkan kefektivitasan dalam pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan. Suatu daerah
yang memiliki rasio keefektivitasan tinggi makin semakin baik pula kemampuan daerahnya Halim,2004: hal 135. Pajak bumi dan bangunan
dikategorikan efektif apabila rasio yang dicapai minimal 1 atau 100. Berdasarkan uraian di atas, penulis mencoba untuk meneliti tentang
efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Pengeloaan Keuangan dan Aset daerah Kabupaten
Sukoharjo. Oleh karena itu, penulis mengambil judul penelitian sebagai Tugas
Akhir dengan judul
: “ ANALISIS
EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN
SUKOHARJO TAHUN 2009 - 2011 ”.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. 2. Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemungutan Pajak
Bumi dan Bangunan 3. Apa saja upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo
untuk meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
commit to user
D. BATASAN MASALAH
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu dilakukan batasan masalah. Hal ini bertujuan agar pembahasan masalah yang terdapat pada
perumusan masalah tersebut dapat lebih terarah. Oleh karena itu, permasalahan dibatasi penulis dalam hal-hal berikut :
1. Analisis efektivitas Pajak Daerah ini hanya dikhususkan pada Pajak Bumi dan Bangunan
2. Periode dalam perbandingan yang digunakan oleh penulis dalam penelitiannya hanya 3 periode terakhir yaitu tahun 2009, 2010, dan 2011
E. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui efektivitas pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. 2. Untuk Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan 3. Untuk Mengertahui upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten
4. Sukoharjo untuk meningkatkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
F. MANFAAT PENULISAN
1. Bagi Penulis a. Guna sebagai salah satu syarat kelulusan pada program studi Diploma
III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. b. Menambah wawasan dan pengalaman mengenai dunia kerja dalam hal
ini adalah sektor publik dan perpajakan.
commit to user 2. Bagi Institusi
Penulis berharap karya ini dapat menjadi masukan, evaluasi, serta bahan pertimbangan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk
pengambilan keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Sukoharjo.
3. Bagi Pembaca Penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat serta dapat
digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
commit to user
BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Pajak
a. Definisi Pajak
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, pajak adalah
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
b. Fungsi Pajak
1 Fungsi Budgetair Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk
membiayai pengeluarannya. 2 Fungsi Regulerend
Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
c. Dasar Hukum Pajak
1 Hukum Pajak Materiil Adalah hukum yang memuat norma-norma yang
menerangkan antara lain keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak obyek pajak, siapa yang dikenakan pajak