Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang

commit to user mendaftarkan dirinya, walaupun menurut ketentuan perundang-undangan mereka seharusnya sudah memenuhi syarat menjadi wajib pajak. Dalam hal ini penulis akan meneliti seberapa besar tingkat kepatuhan Wajib Pajak baik Wajib Pajak Badan maupun Wajib Pajak Orang Pribadi dalam memenuhi kewajiban perpajakannya antara lain:

a. Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang

Pribadi dalam menyampaikan SPT Pajak Penghasilan untuk tahun pajak 2008-2010. Pada umumnya wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta dibagi menjadi dua jenis wajib pajak, yaitu: 1 Wajib Pajak Efektif Wajib pajak efektif adalah wajib pajak terdaftar dikurangi dengan wajib pajak non efektif. 2 Wajib Pajak Non Efektif Wajib pajak non efektif adalah wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakannya berupa memenuhi kewajiban menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa dan atau Surat Pemberitahuan Tahunan. Sebagaimana telah ditegaskan dalam Surat Edaran Direktur Jendral Pajak Nomor SE-09PJ.81998 tanggal 2 Oktober 1988 wajib pajak non efektif adalah: a Wajib pajak yang berturut-turut selama 2 dua tahun tidak memasukkan surat pemberitahuan pajak penghasilan. commit to user b Wajib pajak yang sudah meninggal dunia bubar, tetapi belum ada surat keterangan resminya. c Wajib pajak tidak ditemukan alamatnya, walaupun sudah diusahakan pencariannya oleh dinas luar. d Wajib pajak yang secara nyata tidak menunjukkan kegiatan usaha. Berikut adalah data jumlah Wajib Pajak Badan yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta untuk periode tahun 2008 sampai dengan 2010: Tabel II. 1 W P B a d an KPP Pratama Surakarta Tahun 2008–2010 Sumber Da ta : Seksi Penga wa san da n Konsultasi Pada dasarnya Wajib Pajak Efektif adalah Wajib Pajak yang wajib untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunannya SPT, namun pada prakteknya tidak semua Wajib Pajak Efektif diwajibkan untuk Tahun Terdaftar a N E b Efektif a - b Cabang d WP wajib SPT a – b - d 2008 5.972 375 5.597 588 5.009 2009 6.580 385 6.195 630 5.565 2010 7.247 393 6.854 688 6.166 commit to user menyampaikan SPT Tahunannya, misalnya Wajib Pajak Badan untuk cabang yang wajib untuk menyampaikan SPT Tahunan hanya Wajib Pajak Badan induknya saja, selanjutnya Wajib Pajak Orang Pribadi Istri yang menginduk pada Nomor Pokok Wajib Pajak suami cabang tidak wajib untuk menyampaikan SPT Tahunan, yang wajib menyampaikan SPT Tahunan hanya suami saja dan istri hanya perlu melampirkan bukti potong pada SPT Tahunan yang akan dilaporkan oleh suaminya tersebut. Berikut adalah data jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta untuk periode tahun 2008 sampai dengan 2010: Tabel II. 2 WP OP KPP Pratama Surakarta Tahun 2008–2010 Tahun Terdaftar a N E b Efektif a - b Cabang d WP wajib SPT a – b - d 2008 40.159 1.755 38.404 1.101 37.303 2009 57.455 2.390 55.065 1.339 53.726 2010 67.018 2.572 64.446 1.588 62.858 Sumber Da ta : Seksi Penga wa sa n da n Konsulta si Dari perhitungan dengan rumus diatas maka dapat dilihat jumlah Wajib Pajak Efekif baik Badan maupun Wajib Pajak Orang Pribadi yang wajib untuk menyampaikan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta adalah sebagai berikut: commit to user Tabel II. 3 WP Efektif KPP Pratama Surakarta Tahun 2008-2010 Tahun Jenis Wajib Pajak Jumlah Badan Orang Pribadi 2008 5.009 37.303 42.312 2009 5.565 53.726 59.291 2010 6.166 62.858 69.024 Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan merupakan salah satu indikator dalam menentukan tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta. Dalam penentuan ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta menetapkan target penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan sebesar 50, karena sesuai dengan target yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu sebesar 50 untuk setiap wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Untuk menghitung tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta penulis membandingkan antara jumlah Wajib Pajak yang menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan baik yang diterima oleh KPP Pratama Surakarta itu sendiri dan SPT Tahunan yang diterima melalui drop box , pojok pajak dan mobil pajak dengan jumlah Wajib Pajak Efektif yang wajib untuk menyampaikan SPT Tahunan. Berikut ini adalah daftar penyampaian SPT Pajak Penghasilan Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta untuk tahun pajak 2008 sampai dengan 2010: Tabel II. 4 commit to user SPT Badan yang diterima KPP Pratama Surakarta dan Drop Box Tahun Pajak 2008–2010 Tahun Pajak Jenis SPT Jumlah Kurang Bayar Lebih Bayar Nihil 2008 1.131 25 1.198 2.354 2009 1.209 28 1.263 2.500 2010 1.218 23 1.274 2.515 Sumber Da ta : Seksi Penga wa sa n da n Konsulta si Jumlah penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan yang telah diterima tersebut kemudian diteliti untuk digolongkan berdasarkan jenis-jenis SPT yang telah ditentukan yaitu : 1 SPT Kurang Bayar: Surat Pemberitahan Tahunan yang isinya menjelaskan bahwa jumlah pajak yang terutang lebih besar daripada jumlah pajak yang telah dibayar sehingga memunculkan utang pajak yang harus segara dibayarkan oleh wajib pajak tersebut. 2 SPT Lebih Bayar: Surat Pemberitahuan Tahunan yang isinya menjelaskan bahwa jumlah pajak yang telah dibayar lebih dari jumlah pajak yang seharusnya terutang sehingga dapat diajukan permohonan pengembalian pembayaran pajak atau dikompensasikan ke tahun pajak selanjutnya. 3 SPT Nihil: Surat Pemberitahuan Tahunan yang isinya menjelaskan bahwa jumlah pajak yang terutang dengan jumlah pajak yang telah dibayarkan sama besarnya sehingga tidak memunculkan kurang bayar atau lebih bayar. commit to user Selain data mengenai jumlah penyampaian SPT Tahunan untuk Badan seperti tabel diatas berikut ini adalah daftar penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta untuk tahun pajak 2008 sampai dengan 2010: Tabel II. 5 SPT OP yang diterima KPP Pratama Surakarta dan Drop Box Tahun Pajak 2008-2010 Tahun Pajak Jenis SPT Jumlah Kurang Bayar Lebih Bayar Nihil 2008 4.564 24 18.249 22.837 2009 4.707 77 29.598 34.382 2010 4.521 67 29.587 34.175 Sumber Da ta : Seksi Penga wa sa n da n Konsulta si Dari data yang telah ada maka untuk menghitung tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta digunakan rumus sebagai berikut: Dari perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat dilihat tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: commit to user 1 Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2008 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: = 59,536 Tingkat kepatuhan dibagi berdasarkan jenis Wajib Pajak: a Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2008 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: =46,995 b Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2008 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: 61,22 2 Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2009 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: commit to user = 62,205 Tingkat kepatuhan dibagi berdasarkan jenis Wajib Pajak: a Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2009 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: =44,923 b Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2009 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: 63,995 3 Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2010 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: = 53,155 commit to user Tingkat kepatuhan dibagi berdasarkan jenis Wajib Pajak: a Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2010 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: =40,788 b Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan untuk tahun pajak 2010 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta: 54,368 Untuk mempermudah pembaca berikut penulis sajikan hasil dari perhitungan tingkat kepatuhan wajib pajak dalam bentuk tabel dibawah ini: Tabel II. 6 Tingkat Kepatuhan Penyampaian SPT Pajak Penghasilan KPP Pratama Surakarta Tahun Tingkat Kepatuhan WP Badan Tingkat Kepatuhan WP OP Tingkat Kepatuhan WP Badan OP 2008 46.995 61,22 59,536 2009 44,923 63,995 62,205 2010 40,788 54,368 53,155 commit to user Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1 Tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta atas penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilannya untuk tahun pajak 2008 sebesar 59,536, 46,995 untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan sebesar 61,22 untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang pribadi itu artinya tingkat kepatuhan untuk Wajib Pajak Orang Pribadi telah memenuhi target sebagaimana yang telah diharapkan oleh KPP Surakarta, yaitu sebesar 50, sesuai dengan target yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak, namun untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan belum memenuhi target yang diharapkan, dan secara keseluruhan tingkat kepatuhan Wajib Pajak telah mencapai target yang telah ditentukan. 2 Tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta atas penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilannya untuk tahun pajak 2009 sebesar 62,205, 44,923 untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan sebesar 63,995 untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun pajak 2008 maka terjadi penurunan untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan sebesar 2,072 hasil ini didapat dari selisih tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Badan tahun 2008 ke tahun 2009, artinya tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan untuk tahun commit to user 2009 belum memenuhi target karena tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Badan masih dibawah 50, sedangkan untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi mengalami peningkatan sebesar 2,775 hasil ini didapat dari selisih tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2008 ke tahun 2009, untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi telah mencapai target yang diharapkan oleh KPP Pratama Surakarta, dan secara keseluruhan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak mengalami peningkatan sebesar 2,669 dan telah melebihi target yang diharapkan oleh KPP Surakarta yaitu 50, sesuai dengan target yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu sebesar 50 untuk setiap wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama. 3 Tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta atas penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilannya untuk tahun pajak 2010 sebesar 53,155, 40,788 untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan sebesar 54,368 untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang pribadi , jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun pajak 2009 maka terjadi penurunan yang cukup signifikan untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan yaitu sebesar 4,135 hasil ini didapat dari selisih tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Badan tahun 2009 ke tahun 2010, artinya tingkat kepatuhan Wajib commit to user Pajak Badan untuk tahun 2010 belum memenuhi target karena tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Badan masih dibawah 50, sedangkan untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi mengalami penurunan yang cukup besar yaitu sebesar 9,627 hasil ini didapat dari selisih tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2009 ke tahun 2010, untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi telah mencapai target yang diharapkan oleh KPP Pratama Surakarta, dan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan persentase tingkat kepatuhan sebesar 9,05, karena untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi mengalami penurunan, sehingga secara otomatis mempengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak secara keseluruhan, namun tingkat kepatuhan Wajib Pajak secara keseluruhan untuk tahun pajak 2010 telah melebihi target yang telah ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak yaitu sebesar 50 untuk setiap wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Maka berdasarkan perhitungan yang telah ada dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak Badan terhadap penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan SPT untuk tahun pajak 2008-2010 belum mencapai target yang telah diharapkan oleh KPP Pratama Surakarta karena tingkat persentase kepatuhan Wajib Pajak Badan masih dibawah 50, sedangkan untuk tingkat kepatuhan Wajib Pajak commit to user Orang Pribadi terhadap penyampaian SPT untuk tahun pajak 2008-2010 telah mencapai target yang diharapkan oleh KPP Pratama Surakarta yaitu sebesar 50, dan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak baik Wajib Pajak Badan maupun Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap penyampaian SPT untuk tahun pajak 2008-2010 telah mencapai target yang diharapkan oleh KPP Pratama Surakarta yaitu sebesar 50, karena sesuai dengan target yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu sebesar 50 untuk setiap wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Dan tingkat kepatuhan yang paling baik dalam hal penyampaian SPT Tahunan ada pada tahun 2009 yaitu sebesar 62,205.

b. Tingkat kepatuhan dan kesadaran Wajib Pajak dalam pemenuhan