Layanan tandon menurut Sutarno NS 2006: 60 merupakan layanan Layanan tandon menurut Sumardji 2001:40 merupakan layanan yang Layanan tandon memanfaatkan duplikat buku-buku teks yang Menyediakan blangko pemesanan buku tandon supaya dapa

commit to user 21

2.5 Pengertian Layanan Tandon

Dalam waktu tertentu sejumlah pembaca kadang-kadang memerlukan buku yang sama, sementara jumlah buku yang tersedia di perpustakaan tidak seimbang. Maka untuk memberikan kesempatan secara merata, perpustakaan membatasi peredaran buku tersebut dan menempatkannya di ruang terpisah. Fasilitas kemudahan akses yang ditawarkan oleh perpustakaan ini adalah “Layanan Tandon”. Ada beberapa pengertian dari layanan tandon :

1. Layanan tandon menurut Sutarno NS 2006: 60 merupakan layanan

yang menyediakan koleksi yang bersifat tertutup, terdiri dari bahan pustaka yang sifatnya spesialisasi, buku-buku yang termasuk dalam permintaan tinggi. Bahan pustaka hanya dapat dinikmati dengan baca ditempat atau memfotokopinya terlebih dahulu.

2. Layanan tandon menurut Sumardji 2001:40 merupakan layanan yang

menyediakan koleksi cadangan dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan koleksi sirkulasi yang bisa habis dipinjam. Koleksi cadangan ini tidak dipinjamkan, namun hanya boleh dibaca di tempat.

3. Layanan tandon menurut Karmidi Martoatmojo 2009 : 23 adalah

layanan perpustakaan yang memanfaatkan duplikat buku-buku teks yang disirkulasikan atau buku-buku kategori langka. Dari uraian pengertian layanan tandon di atas, maka disimpulkan bahwa layanan tandon adalah layanan yang menyediakan koleksi cadangan pada tiap- tiap bahan pustaka yang ada dalam koleksi perpustakaan khususnya bahan commit to user 22 pustaka yang memiliki tingkat permintaan tinggi, untuk kemudian disimpan dalam ruangan yang berbeda dan penggunaannya bersifat tertutup, di mana pengguna hanya dapat membacanya ditempat atau memfotokopinya terlebih dahulu.

2.5.1 Sistem Pengawasan Layanan Tandon

Pengawasan layanan tandon merupakan perwujudan dari keseriusan perpustakaan dalam mempersiapakan layanan perpustakaan yang optimal dan tidak setengah-setengah. Dari sinilah kita dapat menilai sejauh mana perpustakaan mampu mengelola layanannya, memanajemen layanannya, dan mengaturnya sehingga menghasilkan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan. Layanan tandon memiliki sistem baku yang menjadi keharusan dalam proses pengelolaaannya langka. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Karmidi Martoatmojo 2009 : 24 , antara lain :

1. Layanan tandon memanfaatkan duplikat buku-buku teks yang

disirkulasikan atau buku-buku kategori langka. 2. Layanan bersifat tertutup, koleksi hanya bisa dibaca didalam ruangan perpustakaan tidak dapat dipinjamkan karena merupakan cadangan dari setiap judul buku yang disirkulasikan. 3. Koleksi ditempatkan di ruangan tersendiri 4. Memperhatikan peredarannya dan kemungkinan masih perlu ditempatkan di ruang tandon. commit to user 23

5. Menyediakan blangko pemesanan buku tandon supaya dapat merata.

6. Buku tandon merupakan bagian tersendiri yang di tangani oleh petugas

tersendiri pula. Selagi tidak ada bagian tersendiri, bagian sirkulasilah yang menanganinya. 2.5.2 Manfaat Layanan Tandon Layanan perpustakaan yang bemacam-macam menyebabakan manfaat yang dihasilkan juga berbeda-beda, akan tetapi tentu saja tidak keluar dari kaedah bahwa tujuan didirikannya perpustakaan adalah instansi yang melayani pengguna menemukan berbagai informasi. Adapun manfaat yang dapat diperoleh perpustakaan dalam layanan tandon :

1. Pemerataan bahan pustaka yang sifatnya langka

Salah satu kewajiban perpustakaan adalah menyebarkan informasi secara merata kepada pengguna melalui layanan-layanan yang ada di dalam perpustakaan. Hal ini dapat dilihat dari salah satu layanannya yaitu layanan tandon, yang mana layanan ini mampu memenuhi kebutuhan pengguna tidak terkecuali bahan pustaka yang sifatnya langka.

2. Meminimalisir terjadinya kelangkaan pada bahan pustaka