Rumusan Masalah Batasan Masalah

11 Selain itu elemen struktur beton bertulang juga memiliki tulangan kekangan dalam bentuk sengkang. Adanya tulangan kekangan ini memberikan peningkatkan kuat rekatan pada tulangan. Eligehausen et al. [1983] melaporkan peningkatan kuat rekatan sebesar dua kali lipat pada beton dengan tulangan kekangan, terhadap beton tanpa tulangan kekangan. Akan tetapi sistem pengekangan yang dikerjakan pada penelitian Eligehausen et al. berbeda dengan system pengekangan yang diberikan oleh sengkang elemen balok, sehingga pengaruh luas, serta jarak sengkang terhadap kuat rekatan atau panjang penyaluran tulangan pada beton masih belum jelas diketahui. Ujung tulangan dari beton bertulang umumnya diberi kait untuk tulangan 16mm dan tanpa kait untuk tulangan = 16 mm. Adanya kait akan memberikan tambahan kekuatan sambungan atau penjangkaran. Ada berbagai jenis bentuk kait ujung yang dapat digunakan serta panjang kait pun dapat dibuat bervariasi. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap kekuatan penjangkaran yang diberikan oleh kait tersebut. Pengaruh dari panjang serta bentuk kait terhadap tambahan kekuatan sambungan atau kekuatan penjangkaran juga belum begitu terinformasikan secara jelas. Untuk bisa merencanakan panjang penyaluran tulangan dengan kait, maka perlu diketahui kuat rekatan baja tulangan pada balok tersebut serta gaya jangkar yang diberikan oleh kait pada ujungnya.

1.2 Rumusan Masalah

SNI 03-2847-2002 memberikan formula untuk menghitung panjang penyaluran. Akan tetapi formula pada peraturan tersebut tidak secara langsung memperhitungkan kuat rekatan tulangan, walaupun sebenarnya panjang penyaluran merupakan fungsi dari kuat rekatan. Sehingga untuk dapat menghitung panjang penyaluran tulangan maka perlu diketahui besar kuat rekatan tulangan pada beton. Dari beberapa variable yang mempengaruhi kuat rekatan, luas tulangan kekangan per satuan panjang adalah variable yang didapat dari hasil perhitungan, variable yang lain nya biasanya dipakai sebagai konstanta. Untuk itu perlu diketahui bagaimana pengaruh luas tulangan kekangan per satuan terhadap kuat rekatan dan panjang penyaluran tulangan pada beton. 12 Data-data kuat rekatan yang saat ini bisa didapat adalah berdasarkan pada penelitian tulangan tunggal yang ditanam pada tengah penampang beton sehingga memiliki selimut yang cukup besar. Sedangkan kasus yang dihadapi pada sambungan adalah; tulangannya tidak tunggal melainkan overlap, terletak pada tepi penampang dengan tebal selimut beton yang terbatas, serta memiliki tulangan sengkang sebagai pengekang. Dari semua variable yang mempengaruhi kuat rekatan dan panjang penyaluran, variable luas tulangan kekangan sangat penting untuk diketahui karena variabel ini menyatakan luas serta jarak sengkang yang selalu merupakan hasil dari perhitungan. Variable yang lainnya umumnya berupa konstanta karena merupakan persyaratan dan data yang dipakai pada perencanaan. Jadi permasalahannya adalah bagaimana pengaruh luas tulangan kekangan terhadap kuat rekatan dan panjang penyaluran tulangan yang tertanam pada beton.

1.3 Batasan Masalah

Hal-hal yang dapat mempengaruhi kuat rekatan sambungan lewatan adalah bentuk permukaan tulangan polos atau berulir, jarak antar tulangan, kuat tekan beton, tebal selimut beton, serta luas dan jarak tulangan sengkang. Karena terlalu banyaknya variable yang mempengaruhi kuat rekatan, maka untuk itu penelitian ini di batasi hanya untuk jenis tulangan berulir. Diameter tulangan kekangan hanya dibatasi untuk satu jenis diameter dengan jarak yang divariasikan. Beton yang dipakai hanya satu jenis, yaitu beton dengan perbandingan volume campuran semen:pasir:kerikil, 1:2:3, seperti yang banyak dipakai di lapangan. 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA