Karakteristik anak SMP Pembelajaran Bolavoli di SMP

29 fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka dalam dunia remaja.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Nurmawan Aji 2011 yang berjudul : “Minat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kretek terhadap pembelajaran permainan bolavoli”, dengan metode survey menggunakan angket terhadap 82 responden, menyimpulkan bahwa secara keseluruhan menyatakan tidak setuju. Secara rinci, sebanyak 8 orang 9,76 menyatakan sangat setuju, 31 orang 37,81 menyatakan setuju, 36 orang 43,90 menyatakan tidak setuju, dan 7 orang 8,53 menyatakan sangat tidak setuju. Penelitian yang dilakukan oleh Made Ardiana 2011 yang berjudul : “Minat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Berbah terhadap pembelajaran permainan bolavoli” dengan metode survey menggunakan angket terhadap 104 responden, menyimpulkan secara umum sikap sosial siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Berbah terhadap pembelajaran permainan bolavoli berada pada kategori sedang. Secara rinci, sebanyak 6 orang 5,77 dalam kategori tinggi sekali, 25 orang 24,04 dalam kategori tinggi, 41 orang 39,42 dalam kategori sedang, 27 orang 25,96 dalam kategori rendah, dan 5 orang 4,81 dalam kategori rendah sekali. 30 Penelitian yang dilakukan oleh Umar Sahid 2007 yang berjudul : “Minat Siswa SMP 2 Pundong Bantul dala pembelajaran bolavoli” dengan metode survey menggunakan angket terhadap 60 responden, menyimpulkan bahwa 95 siswa SMP 2 Pundong berminat terhadap pembelajaran bolavoli, sedangkan 5,0 tidak berminat.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoritik di atas, serta hasil penelitian yang relevan maka dapat dikemukakan bahwa timbulnya minat terhadap suatu obyek ditandai dngan adanya rasa senang atau tertarik terhadap suatu obyek tersbut dan seorang yang berminat akan mempunyai keinginan untuk terlibat langsung dalam suatu obyek tersebut. Didalam minat terdapat unsur penting yang berupa memikirkan rasa senang, mempunyai perhatian dan keinginan untuk melakukan tindakan yang nyata sesuai dengan kuatnya dorongan untuk mendapatkan obyek minat. Jadi seseorang yang mempunyai minat terhadap suatu obyek dalam diri orang tersebut terdapat pemikiran rasa senang yang akan diminatinya., serta akan berusaha berhubungan lebih aktif terhadap obyek yang diminatinya. Tersedianya sarana dan prasarana di SMP Negeri 4 Ngaglik, serta didorong oleh banyaknya intensitas pertandingan bolavoli di Yogyakarta, tentu saja akan membuat minat para siswa SMP Negeri 4 Ngaglik menjadi tinggi. Untuk menjaring data minat siswa menggunakan instrument angket.