Tabel 2. Kisi-kisi Wawancara untuk PenggunaMasyarakat Variabel
Sumber Sub Variabel
Indikator
Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan
PATEN Pengguna
masyarakat 1
Kesederhanaan Prosedur pelayanan yang
diberikan di Kecamatan Kokap
2 Kejelasan
Persyaratan prosedur
administrasi kantor
Kecamatan Kokap 3
Kepastian waktu Kepastian waktu dalam
proses balasan surat 4
Akurasi Produk pelayanan sesuai
dengan permintaan
masyarakat 5
Kelengkapan sarana prasarana
Kelengkapan saranan dan prasaranan untuk pelayanan
masyarakat 6
Keamanan Keamanan dan sikap dapat
dipercaya pegawai dalam memberikan pelayanan
7 Kemudahan akses
Kemudahan akses gedung maupun kemudahan akses
pelayanan 8
Kenyamanan Kenyamanan yang tersedia
di Kecamatan Kokap 3.
Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi adalah data-data yang diperoleh peneliti
dari Kantor Kecamatan Kokap. Pedoman dokumentasi berupa visi dan misi Kecamatan Kokap, letak geografis, gambar bagan struktur serta foto-
foto pendukung lainnya.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data yang diperoleh disajikan apa
adanya untuk memperoleh gambaran tentang fakta yang ada di lapangan. Langkah-langkah atau tahap-tahapan dalam analisis data adalah
sebagai berikut: 1.
Pengumpulan data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Ketiga teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data.
2. Reduksi data
reduksi data akan dilakukan dengan cara membuat abstraksi data, jadi setelah membaca, mempelajari dan menelaah data, penulis
akan merangkum data inti dengan tetap menjaga validitas dan obyektifitas data.
3. Interpretasi data
Langkah ini pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan langkah kedua. Dalam tahap ini membutuhkan kecermatan dan konsentrasi
sehingga dapat menghasilkan interpretasi yang sesuai dengan tujuan penelitian.
4. Penarikan kesimpulan
Dilakukan dengan menarik kesimpulan yang menerangkan secara ringkas tentang hasil penelitian serta solusi yang akan
ditawarkan.
G. Teknik Keabsahan Data
Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan data yaitu triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik triangulasi metode dilakukan
dengan cara membandingkan dan mengecek data antara hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Dikategorikan valid apabila data hasil
observasi, wawancara dan dokumentasi tersebut tidak bertentangan dan menunjukan kesamaan arti dan makna.
Triangulasi sumber adalah untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber. Triangulasi sumber berarti membandingkan data yang diperoleh melalui wawancara dari informan penelitian yang satu dengan
yang lain, yaitu hasil wawancara dari pengunjungpengguna jasa dan pegawai bagian penerima tamu Kantor Kecamatan Kokap. Dengan
demikian, data yang diperoleh dapat dipercaya dan diakui kebenarannya.