22. Selasa, 13 September
2016 XI IPA 2
- Prinsip demokrasi panacasila
- Perbandingan demokrasi
pancasila pada orde lama, orde
baru dan reformasi - Perbandingan
pemilu pada orla, orba, dan
reformasi - Pelaksanaan
demokrasi pada orla, orba, dan
reformasi
2. Umpan Balik dari Pembimbing
Setelah KBM berlangsung, guru mengevaluasi sebagai umpan balik terhadap mahasiswa PPL dengan memberikan arahan, bimbingan
mengenai kekurangan-kekurangan dari mahasiswa PPL selama KBM. Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran selanjutnya. Umpan balik yang diberikan kepada mahasiswa PPL ada dua tahap yaitu :
1. Sebelum Praktik Mengajar
Pada tahap ini guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan KBM dan persiapan sikap, tingkah laku serta persiapan
mental untuk mengajar.
40
2. Sesudah Mahasiswa PPL Mengajar Pada tahap ini guru pembimbing memberikan evaluasi, arahan, dan
saran-saran terhadap mahasiswa PPL setelah KBM selesai sehingga mahasiswa PPL dapat lebih baik dalam pertemuan berikutnya.
Masukan setiap masukan dalam tahap mengajar dan evaluasi ketika mengajar, bagaimana ketika menyampaikan materi, rencana proses
pembelajarannya apakah sudah sesuai dengan yang sudah
direncanakan atau belum. Media sudah baik atau belum.
3. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Selain melaksanankan praktik mengajar, mahasiswa PPL juga melaksanakan praktik persekolahan, yaitu:
1. Piket Guru Jaga piket adalah salah satu tugas guru di luar jam mengajar. Adapun
tugas yang dilakukan antara lain melakukan presensi pada setiap kelas, mencatatpeserta
didikyang datang
terlambat, melayanipeserta
didikyang minta izin baik masuk atau keluar kelas, membunyikan bel pergantian jam pelajaran sekolah, dan bel pulang sekolah.
2. Piket Perpustakaan Mahasiswa PPL membantu pustakawati yang menjaga perpustakaan di
SMA N 1 Ngemplak. Kegiatan yang dilakukan yaitu merapikan buku- buku, melayani siswa maupun guru yang ingin meminjam atau
mengembalikan buku.
41
C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Menjadi seorang guru selama pelaksanaan PPL merupakan pengalaman yang langka karena bagi mahasiswa PPL merupakan kesempatan pertama kali
mengajar mata pelajaran yang dipelajari selama kuliah dalam suatu kelas formal di sekolah. Bagi penulis secara pribadi, kesempatan ini sangat berkesan
karena bisa berhadapan dengan 106 peserta didik dari empat kelas yang berbeda dan memiliki karakter masing-masing yang unik. Hal tersebut
memberikan gambaran yang jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dengan penguasaan materi dan pemilihan metode pembelajaran
dalam kegiatan belajar mengajar, faktor penguasaan serta pengelolaan kelas juga sangat menentukan tingkat profesionalisme seorang guru.
Dalam melakukan kegiatan PPL ini, bagi mahasiswa PPL banyak memperoleh pengalaman. Meskipun demikian dalam pelaksanaannya tidak
lepas dari hambatan –hambatan, baik itu faktor internal maupun faktor
eksternal. Namun pada pelaksanaannya hambatan –hambatan tersebut dapat
diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam
–program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa
PPL.
1. Pengalaman kegiatan PPL bagi mahasiswa PPL
Hal-hal yang didapat oleh mahasiswa PPL diantaranya sebagai berikut:
a. Mahasiswa PPL dapat berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
b. Mahasiswa PPL dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam
pembelajaran. c. Dalam belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia.
42