Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

36 dengan analisis regresi menggunakan SPSS versi 13. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang kuat penerapan Pendidikan Berbasis Karakter PBK terhadap pengembangan soft skill Mahasiswa. Persamaan penelitian Endang Mulyatiningsih 2012 dan Naniek Prihatiningtyas 2009 dengan penelitian yang dilakukan adalah sama-sama mengkaji tentang soft skills. Perbedaan penelitian Endang Mulyatiningsih 2012 dengan penelitian yang dilakukan adalah pada penelitian Endang, soft skill yang dimaksud adalah soft skills pada diri dosen dan guru, sedangkan pada penelitian yang dilakukan adalah soft skill yang dimiliki siswa. Perbedaan penelitian Naniek Prihatiningtyas 2009 dengan penelitian yang dilakukan adalah pada penelitian Naniek mengkaji pengaruh pendidikan berbasis karakter terhadap soft skills mahasiswa, sedangkan pada penelitian ini mengkaji hubungan soft skills dengan prestasi praktik industri siswa.

C. Kerangka Berfikir

Pada dasarnya dalam dunia pendidikan, ada tiga ranah yang harus dikuasai oleh peserta didik yakni ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, ranah afektif berkaitan dengan attitude, moralitas, spirit, dan karakter, sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan keterampilan yang sifatnya prosedural dan cenderung mekanis. Ketiga ranah ini juga mencakup peningkatan intelektual, personal dan kemampuan sosial yang diperlukan bagi peserta didik sehingga tidak saja berguna bagi diri pribadi dan keluarga tetapi 37 juga keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat. Maka strategi yang dikembangkan dalam kurikulum pendidikan nasional kita selalu berdasarkan pada ketiga ranah di atas baik dalam proses pembelajaran maupun evaluasinya. Dalam realitas pembelajaran usaha untuk menyeimbangkan ketiga ranah tersebut memang selalu diupayakan, namun pada kenyataannya yang dominan adalah ranah kognitif dan psikomotorik. Akibatnya adalah peserta didik kaya akan kemampuan yang sifatnya hard skills namun miskin akan soft skills . Gejala ini tampak pada out put pendidikan yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, pintar, juara kelas, namun miskin kemampuan membangun relasi, kekurangmampuan bekerja sama dan cenderung egois, serta cenderung menjadi pribadi yang tertutup dan bersifat otoriter. Pembinaan siswa SMK diupayakan memiliki kompetensi cukup untuk menghadapi tuntutan perkembangan zaman, setiap lulusan harus dibekali dengan kemampuan untuk terlibat dalam dunia industri. Dalam melaksanakan praktik industri siswa harus memiliki soft skills karena mereka dituntut untuk dapat mengerjakan pekerjaan yang ada dengan berbagai masalah yang memerlukan jalan keluar yang tepat. Karena dengan memiliki soft skills yang baik, seorang siswa akan lebih mudah berkomunikasi dan berkerjasama dengan orang lain serta meliki pengetahuan, pengalaman, kreatif dan mampu berfikir kritis untuk menyelesaikan masalah yang berada di bengkel selama praktik industri. Dari uraian diatas dapat diduga bahwa peserta didik yang memiliki kemampuan hard skills namun kemampuan soft skills kurang, maka akan 38 berakibat out put pendidikan. Seorang siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi, pintar, juara kelas, namun tidak memiliki kemampuan membangun relasi, bekerja sama dengan orang lain dan cenderung egois, serta cenderung menjadi pribadi yang tertutup dan bersifat otoriter akan susah untuk diterapkan di bengkel pada saat praktik industri. Hal tersebut akan berdampak pada prestasi praktik industrinya. Namun berbeda dengan peserta didik yang kaya akan kemampuan hard skills namun juga kaya akan soft skills yang baik, tentunya memiliki sikap kreatif, mampu berkomunikasi dan berkerjasama dengan orang lain, inisiatif, dan berfikir kritis untuk menyelesaikan sebuah masalah tentunya akan mempermudah peserta didik untuk melakukan praktik industri dan tentunya akan berpengaruh besar terhadap nilai atau prestasi praktik industrinya. Hal tersebut disebabkan karena dalam praktik industri dibutuhkan motivasi yang tinggi, sosiabilitas yang baik, etos kerja yang tinggi, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, memiliki kreativitas yang baik, memiliki ambisi, tanggung jawab, dan kemampuan untuk melakukan komunikasi. Oleh sebab itu, soft skills yang dimiliki siswa sangat penting dalam keberhasilan siswa melaksanakan praktik industri. Siswa yang memiliki hard skills dan didukung oleh softs skills akan mempengaruhi kepribadian siswa dalam berinteraksi dengan orang lain. Soft skills yang dimiliki siswa dapat dilihat dari adanya indikator motivasi yang tinggi, sosiabilitas yang baik, etos kerja yang tinggi, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, memiliki kreativitas yang baik, memiliki 39 ambisi, tanggung jawab, dan kemampuan untuk melakukan komunikasi. Soft skills siswa pada penelitian ini diukur menggunakan angket.

D. Hipotesa Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

HUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN MINAT SISWA DALAM BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 7 100

PROFIL KOMPETENSI HARD SKILL DAN KOMPETENSI SOFT SKILL SISWA JURUSAN TATA BOGA DI SMK N 3 MAGELANG DALAM PRAKTIK INDUSTRI DI HOTEL.

0 15 14

HUBUNGAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA KELAS III JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 3 113

PENGARUH SOFT SKILL TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI SISWA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

0 1 81

PENGARUH SOFT SKILL TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI SISWA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

0 0 150

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAH.

0 0 122

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAH.

8 137 112

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAH.

0 0 47