I. Penilaian
LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF
Petunjuk: Lembaran ini diisi guru untuk menilai afektif siswa meliputi: sikap selalu ingin
tahu, kritis, komunikatif. Berilah tanda cek V pada kolom skor sesuai sikap yang disampaikan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut:
4= Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah sama sekali melakukan
Penjelasan aspek pada indikator afektif:
1. Rasa ingin tahu
a. Mewujudkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam setiap kegiatan
baik kelompok maupun individu b.
Bertanya selama kegiatan pembelajaran baik kepada guru maupun dengan teman sejawat dalam kelompok belajar bila menjumpai masalh
c. Mencari literatur lain mengenai materi yang sedang dipelajari baik dari
perpustakaan maupun dari internet
2. Kritis
a. Mendengarkan penjelasan dari guru dengan seksama
b. Bertanya kepada guru bila menjumpai masalah
3. Komunikatif
a. Berpendapat dengan lancar dan percaya diri
b. Pendapat mudah dipahami
c. Berpendapat dengan suara yang jelas terdengar
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN AFEKTIF PEGANGAN GURU
Kelas :
Tanggal pengamatan : Materi pokok
: No Nama
Siswa Sikap
Jumlah Skor
Skor Rata-
rata Ket
Rasa Ingin Tahu Kritis Komunikatif
1 2
3
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Materi
Materi adalah setiap objek, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa. Materi tersusun atas molekul-molekul, dan molekul pun tersusun atas atom-
atom. Materi umumnya dapat dijumpai dalam empat fase berbeda, yaitu padat, cairan, gas, dan fisika plasma. Namun demikian, terdapat pula fase materi yang lain,
seperti kondensat Bose-Einstein. Materi juga dibagi menjadi dua jenis yaitu zat tunggal
dan campuran
Zat Tunggal
Zat Tunggal terdiri dari unsur dan senyawa
Unsur
Unsur adalah adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode
kimia biasa. Unsur dibagi ke dalam dua jenis yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi emas, dan platina. Sedangkan contoh unsur
nonlogam antara lain adalah hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon.
Senyawa
Zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur melalui reaksi kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi
kimia. Contoh dari unsur senyawa adalah garam, air, gula, dan trusi.
Campuran
Campuran terdiri dari dua zat yang masih mempunyai sifat dari asalnya. Salah satu contoh campuran adalah pasir. Tanpa perlu menggunakan kaca pembesar kita bisa
melihat bahwa pasir adalah campuran. Cara memisahkan campuran:
-Penyaringan -Kristalisasi
-Sublimasi
-Destilasi -Khromatografi
Atom
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. Jika sebatang besi dibagi dua maka tiap potongan
masih memiliki sifat-sifat besi, bila potongan tersebut dibagi dan dibagi lagi, maka pada akhirnya diperoleh partikel terkecil yang masih memiliki sifat-sifat besi.
Partikel terkecil itulah yang disebut dengan atom, atom besi. Sampai dengan abad 19, atom diyakini sebagai partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi a =
tidak, tomos = terbagi. Akan tetapi, sejak penghujung abad 19 diketahui bahwa atom terbagi lagi menjadi partikel subatom, yaitu proton, elektron dan neutron. Akan
tetap, jika atom tersebut diuraikan kembali menjadi partikel subatomnya, maka sifat unsurnya akan hilang. Oleh karena itulah atom didefinisikan sebagai partikel terkecil
dari unsur yang memiliki sifat unsur tersebut.
Molekul
Dua atau lebih atom yang sama atau berbeda dapat bergabung membentuk molekul. Teori atom Dalton menyatakan bahwa senyawa terdiri atas dua jenis atom atau lebih.
Bagian terkecil dari suatu senyawa yang bersifat netral disebut molekul. Jadi molekul adalah spesi butiran netral yang terdiri atas dua jenis atau lebih atom.
Unsur-unsur yang berbentuk molekul antara lain hidrogen, nitrogen, oksigen, klorin, bromin, iodin, fosfor, dan belerang. Unsur-unsur logam, dan unsur-unsur gas mulia
helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon terdiri atas atom-atom. Boron, karbon, dan silikon yang sebenarnya membentuk molekul-molekul raksasa jumlah
atom dalam satu molekul tidak terbatas dianggap terdiri atas atom-atom.
Ion
Ion dapat berupa atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Tidak semua senyawa terdiri atas molekul, tetap banyak juga yang terdiri atas ion-ion. Ion
merupakan atom atau gugus atom yang memiliki muatan listrik. Senyawa yang terdiri ats ion-ion disebut senyawa ion, sedangkan senyawa terdiri atas molekul
disebut senyawa molekul. Suatu senyawa ion terdiri atas suatu ion positif kation dan suatu ion negatif anion.
Beberapa contoh dari senyawa ion seperti :
o
Natrium klorida NaCl, yang terdiri atas ion natrium positif Na+ dan ion klorida negatif Cl-
o
Natrium hidroksida NaOH, yang terdiri atas ion natrium positif Na+ dan ion hidroksida negatif OH-
Yogyakarta, 5 Agustus 2016 Mengetahui,
Guru Pembimbing, Guru Mata Pelajaran
Sarinah, S.Pd Angela Merici Wingsati Janu
Astuti NIP. 19640706 199001 2 002
NIM. 13303241055
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Sekolah : SMA N 1 Jogonalan
Mata Pelajaran : Kimia
KelasSemester : XA21
Materi Pokok : Struktur Atom
Sub Materi Pokok : Teori Atom
Alokasi Waktu : 1x45 menit
A. Kompetensi Inti