Uji F Uji t

56 X1 = Variabel Ukuran Perusahaan X2 = Variabel Risiko Bisnis X3 = Variabel Profitabilitas e = Faktor Pengganggu

3.5.3 Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dari persamaan regresi dengan menggunakan hipotesis statistik Santoso, 2004: 168. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan hasil dari probabilitas value. Jika probabilitas value 0,05 maka H 1 ditolak dan jika probabilitas value 0,05 maka H 1 diterima. Jika F hitung lebih kecil dari F tabel, maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol Ho, artinya semua variabel independen X secara bersama-sama simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Y. Sedangkan jika F hitung lebih besar daripada F tabel, maka keputusannya menolak hipotesis nol Ho dan menerima hipotesis alternatif Ha, artinya semua variabel independen X secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen Y.

2. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2007: 84, dalam penelitian ini berarti uji t digunakan untuk menunjukkan pengaruh dari masing-masing variabel independen yang terdiri atas ukuran perusahaan, risiko bisnis dan profitabilitas terhadap struktur modal yang 57 merupakan variabel dependennya. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan hasil dari probabilitas value. Jika probabilitas value 0,05 maka H 2 , H 3 , dan H 4 ditolak dan jika probabilitas value 0,05 maka H 2 , H 3 , dan H 4 di terima. Selain itu, digunakan uji statistik dua pihak yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel serta dengan melihat gambar seperti dibawah ini: Gambar 3.1 Kriteria Uji t Gambar di atas memperlihatkan sketsa distribusi yang digunakan disertai daerah-daerah penerimaan dan penolakan hipotesis.. Kedua daerah ini dibatasi oleh d 1 dan d 2 yang harganya didapat dari daftar distribusi yang bersangkutan dengan menggunakannpeluang yang ditentukan oleh α. Kriteria yang didapat adalah terima hipotesis H o jika harga statistik yang dihitung berdasarkan data penelitian jatuh antara d 1 dan d 2 . Dalam hal lainnya H o ditolak Sudjana, 1996: 224.

3. Mencari Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

PENGARUH RISIKO BISNIS, STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

2 18 103

PENGARUH RISIKO BISNIS , PROFITABILITAS , STRUKTUR AKTIVA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Resiko Bisnis, Profitabilitas, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan terhadap Struk

1 4 15

(ABSTRAK) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 21