Analisis preferensi konsumen terhadap produk sea food popeyes untuk pengembangan usaha PT Popindo Selera prima (Studi kaskus di Store Popeyes Jakarta, Bogor, dan Bandung)
(355
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK
SEA FOOD POPEYES UNTUK PENGEMBANGAN USAHA
PT POPINDO SELERA PRIMA
(Studi Kasus di Store POPEYES Jakarta, Bogor, dan Bandung)
Oleh
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGKIBiSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
RISDA NOVRITA. A014103578. Analisis Preferensi Konsurnen Produk sea food
POPEYES untuk Pengernbangan PT Popindo Selera Prima (Studi Kasus di Store
POPEYES Jakarta, Bogor, dan Bandung). Di bawah birnbingan D. IWAN
RlSWANDl
Produk fast food, dewasa ini sernakin beragarn dan terus berkernbang di
Indonesia baik dari produk tradisional. Perkernbangan produk seiring dengan
sernakin banyak dan tersebarnya berbagai restoran cepat saji (fast food
restaurant) di Indonesia. Salah satu perusahaan yang bergerak dalarn bidang
restoran fast food dengan sistern franchise adalah PT Popindo Selera Prima
sebagai pernegang hak ekslusif usaha waralaba dari POPEYES. Perrnasalahan
utarna yang dihadapi PT Popindo Selera Prima adalah dalarn jurnlah penjualan
produk sea food di daerah Jakarta, Bogor, dan Bandung berbeda-beda.
Perbedaan persepsi antara konsurnen di daerah pesisir dengan daerah
pegunungan terhadap rasa sea food bisa rnernpengaruhi jurnlah penjualan
penjualan sea food di daerah tersebut. Selain itu, perusahaan dihadapkan pada
banyaknya perusahaan baru dalam industri fast food baik sejenis rnaupun tidak
sejenis dari pesaing lokal, rnaupun pesaing internasional.
Tujuan penelitian adalah (1) rnenganalisis preferensi konsurnen dengan
menduga tingkat kegunaan dan nilai relatif penting setiap atribut produk sea food
POPEYES oleh konsurnen di daerah penelitian, (2) menganalisis hubungan
antara letak geografis (ternpat pernbelian) dengan preferensi konsurnen produk
sea food POPEYES, dan (3) rnerekornendasikan strategi bauran pernasaran
untuk pengembangan perusahaan. Penelitian dilakukan secara sengaja
(purposive) di tiga store di daerah Jakarta, Bogor, dan Bandung. Contoh dipilih
secara judgement sampling 70 orang untuk masing-masing store. Data yang
k
preferensi
diperoleh dianalisis dengan analisis konjoin ~ ~ n t u rnengetahui
konsumen dan chi squre untuk rnelihat ada tidaknya hubungan antara letak
geografis (ternpat pernbelian) dengan atribut sea food.
Berdasarkan hasil survei yang diperoleh menunjukkan sebagian besar
konsurnen ke store POPEYES berjenis kelarnin wanita sebanyak 60,95 persen.
Konsurnen yang berkunjung di store POPEYES sebagian besar didorninasi oleh
kaurn niuda yang berurnur antara 10 sarnpai 25 tahun sebesar 38,09 persen.
Pendidikan konsurnen sebagian besar berpendidikan diploma dan sarjana
sebesar 53,81 persen. Konsurnen yang berkunjung ke store POPEYES adalah
konsurnen yang b ~ k e r j asebesar 64,76 persen, sebagian besar berpendapatan
Rp 3 juta sarnpai Rp 5 juta per bulan sebesar 27,94 persen sedangkan ibu
rurnah tangga yang tidak bekerja rnernperoleh uang saku diatas Rp 1 juta rupiah
per bulannya. Mahasiswa dan pelajar rnernperoleh uang saku sebesar Rp 500
rib^^ sarnpai Rp 750 ribu per bulan sebesar 35,14 persen. Jenis produk yang
paling disukai konsurnen untuk store jakarta dan Bogor adalah sea food Calamari
(curni-curni) sebesar 35.71 persen, sedangkan untuk Bandung lebih rnenyukai
udang yaitu sebesar 32,86 persen. Konsurnen store WTC Mangga Dua sebagian
berasal dari Jakarta Utara sebesar 37,l persen, untuk Ekalokasari Bogor
urnurnnya konsurnen tinggal di wilayah bogor yaitu 74,29 persen, sedangkan
untuk JI. Merdeka Bandung konsurnen sernuanya berasal dari Bandung (100
persen).
Preferensi konsumen dapat dilihat dari nilai relatif penting dan nilai
kegunaan atribut sea food POPEYES yang diamati dari hasil analisis konjoin.
Nilai relatif penting untuk sea food ikan Tenggiri untuk store WTC Mangga Dua
Jakarta adalah (1) bentuk nuget ikan Tenggiri (2) porsi (3) penyajian (4) rasa dan
(5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data gabungan responden, 'dari segi
kerenyahan responden menyukai tepung bumbu yang kerenyahannya sedang,
porsi sedikit, rasa tidak pedas, penyajian rnenggunakan biskuit dengan bentuk
nuget ikan tidak persegi atau bulat. Hasil simulasi pangsa pasar dengan metode
prediksi maximum utility atau kombinasi terbaik adalah porsi sedikit dengan rasa
pedas, tepung bumbu yang renyah, bentuk nuget ikan Tenggiri tidak persegi, dan
penyajian menggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food udang
di store W C Mangga Dcla Jakarta adalah : (1) itkuran udang (2) porsi (3)
kerenyahan (4) rasa dan (5) penyajian. Hasil analisis konjoin untuk data
gabungan responden, responden menyukai sea food udang yang tepung bumbu
yang kerenyahannya sedang dengan ukuran besar, porsi banyak, rasa pedas,
dan penyajian rnenggunakan biskuit. Hasil simulasi pangsa pasar dengan
metode prediksi maximum utility atau kornbinasi terbaik terdiri dari tiga kombinasi
yang mana market sharenya mernpunyai nilai sama yaitu 20 persen. Kombinasi
pertarna adalah ukuran udang besar, rasa tidak pedas dengan porsi banyak,
kerenyahan sedang dan penyajian rnenggunakan salad.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food cumicumi di store WTC Mangga Dua Jakarta adalah : ( I ) ukuran cumi-cumi (2) porsi
(3) rasa, (4) penyajian, dan (5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data
gzbungan responden, responden rnenyukai sea food cumi-cumi yang tepung
dan curniburnbunya renyah, porsi banyak, rasa tidak pedas, penyajian bisk~~it,
curni u ~ u r a nbesar. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan metode prediksi
maximum utility atau kornbinasi terbaik adalah tepung yang kerenyahannya
sedang dengan porsi banyak, ukuran cumi-cumi besar, rasa tidak pedas, dan
penyajian menggunakan salad.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food ikan
Tenggiri di store Ekalokasari Bogor adalah : (1) porsi (2) bentuk nuget ikan
Tenggiri (3) penyajian (4) kerenyahan dan (5) rasa. Hasil analisis konjoin untuk
data gabungan responden, responden rnenyukai tepung burnbunya renyah, porsi
banyak, rasa pedas, penyajian salad, dan bentuk nuget ikan Tenggiri persegi
(persegi panjang, bujursangkar, dan lain sebagainya). Hasil sirnulasi pangsa
pasar dengan metode prediksi maximum utility atau kombinasi terbaik ada dua
~ persen. Kornbinasi terbaik pertama adalah
kombinasi dengan nilai sama y a i t ~20
tepung yang kerenyahannya sedang dengan porsi sedang, rasa tidak pedas,
bentuk nuget ikan Tenggiri tidak persegi, dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food udang
di store Ekalokasari Bogor adalah : (1) ukuran udang (2) porsi (3) rasa (4)
penyajian dan (5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data gabungan
g tepung bumbunya yang
responden, responden menyukai sea food ~ ~ d a nyang
renyah, porsi banyak, rasa pedas, penyajian salad, dengan ukuran udang kecil.
Hasil simulasi pangsa pasar dengan metode prediksi maximum utility atau
kombinasi terbaik adalah ukuran udang yang besar dengan tepung yang
kerenyahannya sedang, porsi banyak, rasa tidak pedas, dan penyajian
rnenggunakan salad.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting ur1tl;k sea fond cumicurni di store Ekalokasari Bogor adalah : ( I ) ukuran cumi-cumi (2) porsi (3) rasa
(4) kerenyahan dan (5) penyajian. Hasil analisis konjoin uniuk data gabungan
responden, responden rnenyukai sea food cumi-cumi yang tepung bumbu yang
renyah, ukuran besar, porsi banyak, rasa tidak pedas, dan penyajian
menggunakan biskuit. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan metode prediksi
maximum utility atau kombinasi terbaik terdapat tiga kornbinasi terbaik dengan
nilai sarna yaitu 18,5 persen. Kombinasi terbaik pertarna adalah tepung yang
kerenyahannya sedang dengan porsi banyak, ukuran curni-curni besar, rasa
pedas, dan penyajian menggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food ikan
Tenggiri di store JI. Merdeka Bandung adalah : (1) bentuk nuget ikan Tenggiri (2)
porsi (3) kerenyahan (4) penyajian dan (5) rasa. Hasil analisis konjoin untuk data
gabungan responden, responden rnenyukai tepung burnbu yang kerenyahannya
sedang, porsi yang sedikit, rasa pedas, penyajian biskuit, dan bentuk nuget ikan
tidak persegi atau bulat. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan rnetode prediksi
maximum utility atau kombinasi terbaik adalah tepung yang renyahnya sedang
dengan porsi sedang, rasa tidak pedas, bentuk nuget ikan Tenggiri tidak persegi,
dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food udang
di store JI. Merdeka Bandung adalah : (1) ukuran udang (2) porsi (3) rasa (4)
penyajian dan (5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data gabungan
responden, responden menyukai sea food udang yang tepung burnbu renyahnya
sedang, porsi sedikit, rasa pedas, penyajian salad, dan udang ukuran besar.
Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan rnetode prediksi maximum utility atau
kornbinasi terbaik adalah udang ukuran besar dengan tepung yang renyahnya
sedang, porsi sedikit, rasa pedas, dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food curnicurni di store JI. Merdeka Bandung adalah : ( I ) ukuran curni-curni (2) porsi (3)
kerenyahan (4) rasa dan (5) penyajian. Hasil analisis konjoin untuk data
gabungan responden, responden rnenyukai sea food curni-curni yang tepung
burnbu yang kerenyahannya sedang, curni-curni ukuran besar, porsi sedang,
rasa tidak pedas dengan penyajian biskuit. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan
rnetode prediksi maximum utility atau kombinasi terbaik adalah tepung yang
kerenyahannya sedang dengan porsi sedikit, ukuran curni-curni besar, rasa
pedas, dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Dari hasil analisis chi square terdapat hubungan antara letak geografis
(ternpat penjualan) dengan rasa sea food, penyajian, kerenyahan, porsi, aan
ukuran udang. Untuk ukuran cumi-curni dan bentuk nuget ikan Tenggiri tidak
terdapat hubungar! dengan letak geografis (ternpat penjualan).
Strategi produk yang dikernbangkan PT Popindo Selera Prima perlu
menyesuaikan atribtit produk POPEYES yang ditawarkan dengan keinginan
konsurnen, seperti rasa, penyajian, porsi, kerenyahan, ukuran udang dan cumicurni, serta bentuk nuget ikan Tenggiri. PT Popindo Selera Prima sebaiknya
rnenalnbah jenis sea food yang ditawarkan baik dari jenis ikannya atau sea food
yang lainnya. Peluncuran produlcproduk baru dan paket-paket hernat secara
periodik dan kontinyu. Strategi harga yang dikernbangkan PT Popindo Selera
Prima hendaknya mernpertahankan harga yang ada untuk setiap produknya.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK
SEA FOOD POPEYES UNTUK PENGEMBANGAN USAHA
PT POPINDO SELERA PRIMA
(Studi Kasus di Store POPEYES Jakarta, Bogor, dan Bandung)
Oleh
Skripsi
Sebagai Bagian Persyaratan unt~ikMemperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM SAWJAWA EKSTENSI MANAJEMEN AGRiBlSNlS
FAKUL-TAS PERTANIAN
INSTI'TU'T PERTANIAN BOGOR
2006
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRlBlSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan skripsi yang ditulis oleh:
Nama
: Risda Novrita
NRP
: A 14103578
Program Studi : Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Petanian
Judul
: Analisis Preferensi Konsumen terhadap Produk Sea Food
POPEYES untuk Pengembangan Usaha PT Popindo Selera
Prima (Studi Kasus di Store POPEYES Jakarta, Bogor, dan
Bandung).
Dapat diterirna sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Dr. D. lwan Riswandi, M.Si
NIP: 131 901 736
Mengetahui
...!?...?... HA!?
Tanggal Kelulusan:
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK
SEA FOOD POPEYES UNTUK PENGEMBANGAN USAHA
PT POPINDO SELERA PRIMA
(Studi Kasus di Store POPEYES Jakarta, Bogor, dan Bandung)
Oleh
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGKIBiSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
RISDA NOVRITA. A014103578. Analisis Preferensi Konsurnen Produk sea food
POPEYES untuk Pengernbangan PT Popindo Selera Prima (Studi Kasus di Store
POPEYES Jakarta, Bogor, dan Bandung). Di bawah birnbingan D. IWAN
RlSWANDl
Produk fast food, dewasa ini sernakin beragarn dan terus berkernbang di
Indonesia baik dari produk tradisional. Perkernbangan produk seiring dengan
sernakin banyak dan tersebarnya berbagai restoran cepat saji (fast food
restaurant) di Indonesia. Salah satu perusahaan yang bergerak dalarn bidang
restoran fast food dengan sistern franchise adalah PT Popindo Selera Prima
sebagai pernegang hak ekslusif usaha waralaba dari POPEYES. Perrnasalahan
utarna yang dihadapi PT Popindo Selera Prima adalah dalarn jurnlah penjualan
produk sea food di daerah Jakarta, Bogor, dan Bandung berbeda-beda.
Perbedaan persepsi antara konsurnen di daerah pesisir dengan daerah
pegunungan terhadap rasa sea food bisa rnernpengaruhi jurnlah penjualan
penjualan sea food di daerah tersebut. Selain itu, perusahaan dihadapkan pada
banyaknya perusahaan baru dalam industri fast food baik sejenis rnaupun tidak
sejenis dari pesaing lokal, rnaupun pesaing internasional.
Tujuan penelitian adalah (1) rnenganalisis preferensi konsurnen dengan
menduga tingkat kegunaan dan nilai relatif penting setiap atribut produk sea food
POPEYES oleh konsurnen di daerah penelitian, (2) menganalisis hubungan
antara letak geografis (ternpat pernbelian) dengan preferensi konsurnen produk
sea food POPEYES, dan (3) rnerekornendasikan strategi bauran pernasaran
untuk pengembangan perusahaan. Penelitian dilakukan secara sengaja
(purposive) di tiga store di daerah Jakarta, Bogor, dan Bandung. Contoh dipilih
secara judgement sampling 70 orang untuk masing-masing store. Data yang
k
preferensi
diperoleh dianalisis dengan analisis konjoin ~ ~ n t u rnengetahui
konsumen dan chi squre untuk rnelihat ada tidaknya hubungan antara letak
geografis (ternpat pernbelian) dengan atribut sea food.
Berdasarkan hasil survei yang diperoleh menunjukkan sebagian besar
konsurnen ke store POPEYES berjenis kelarnin wanita sebanyak 60,95 persen.
Konsurnen yang berkunjung di store POPEYES sebagian besar didorninasi oleh
kaurn niuda yang berurnur antara 10 sarnpai 25 tahun sebesar 38,09 persen.
Pendidikan konsurnen sebagian besar berpendidikan diploma dan sarjana
sebesar 53,81 persen. Konsurnen yang berkunjung ke store POPEYES adalah
konsurnen yang b ~ k e r j asebesar 64,76 persen, sebagian besar berpendapatan
Rp 3 juta sarnpai Rp 5 juta per bulan sebesar 27,94 persen sedangkan ibu
rurnah tangga yang tidak bekerja rnernperoleh uang saku diatas Rp 1 juta rupiah
per bulannya. Mahasiswa dan pelajar rnernperoleh uang saku sebesar Rp 500
rib^^ sarnpai Rp 750 ribu per bulan sebesar 35,14 persen. Jenis produk yang
paling disukai konsurnen untuk store jakarta dan Bogor adalah sea food Calamari
(curni-curni) sebesar 35.71 persen, sedangkan untuk Bandung lebih rnenyukai
udang yaitu sebesar 32,86 persen. Konsurnen store WTC Mangga Dua sebagian
berasal dari Jakarta Utara sebesar 37,l persen, untuk Ekalokasari Bogor
urnurnnya konsurnen tinggal di wilayah bogor yaitu 74,29 persen, sedangkan
untuk JI. Merdeka Bandung konsurnen sernuanya berasal dari Bandung (100
persen).
Preferensi konsumen dapat dilihat dari nilai relatif penting dan nilai
kegunaan atribut sea food POPEYES yang diamati dari hasil analisis konjoin.
Nilai relatif penting untuk sea food ikan Tenggiri untuk store WTC Mangga Dua
Jakarta adalah (1) bentuk nuget ikan Tenggiri (2) porsi (3) penyajian (4) rasa dan
(5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data gabungan responden, 'dari segi
kerenyahan responden menyukai tepung bumbu yang kerenyahannya sedang,
porsi sedikit, rasa tidak pedas, penyajian rnenggunakan biskuit dengan bentuk
nuget ikan tidak persegi atau bulat. Hasil simulasi pangsa pasar dengan metode
prediksi maximum utility atau kombinasi terbaik adalah porsi sedikit dengan rasa
pedas, tepung bumbu yang renyah, bentuk nuget ikan Tenggiri tidak persegi, dan
penyajian menggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food udang
di store W C Mangga Dcla Jakarta adalah : (1) itkuran udang (2) porsi (3)
kerenyahan (4) rasa dan (5) penyajian. Hasil analisis konjoin untuk data
gabungan responden, responden menyukai sea food udang yang tepung bumbu
yang kerenyahannya sedang dengan ukuran besar, porsi banyak, rasa pedas,
dan penyajian rnenggunakan biskuit. Hasil simulasi pangsa pasar dengan
metode prediksi maximum utility atau kornbinasi terbaik terdiri dari tiga kombinasi
yang mana market sharenya mernpunyai nilai sama yaitu 20 persen. Kombinasi
pertarna adalah ukuran udang besar, rasa tidak pedas dengan porsi banyak,
kerenyahan sedang dan penyajian rnenggunakan salad.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food cumicumi di store WTC Mangga Dua Jakarta adalah : ( I ) ukuran cumi-cumi (2) porsi
(3) rasa, (4) penyajian, dan (5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data
gzbungan responden, responden rnenyukai sea food cumi-cumi yang tepung
dan curniburnbunya renyah, porsi banyak, rasa tidak pedas, penyajian bisk~~it,
curni u ~ u r a nbesar. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan metode prediksi
maximum utility atau kornbinasi terbaik adalah tepung yang kerenyahannya
sedang dengan porsi banyak, ukuran cumi-cumi besar, rasa tidak pedas, dan
penyajian menggunakan salad.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food ikan
Tenggiri di store Ekalokasari Bogor adalah : (1) porsi (2) bentuk nuget ikan
Tenggiri (3) penyajian (4) kerenyahan dan (5) rasa. Hasil analisis konjoin untuk
data gabungan responden, responden rnenyukai tepung burnbunya renyah, porsi
banyak, rasa pedas, penyajian salad, dan bentuk nuget ikan Tenggiri persegi
(persegi panjang, bujursangkar, dan lain sebagainya). Hasil sirnulasi pangsa
pasar dengan metode prediksi maximum utility atau kombinasi terbaik ada dua
~ persen. Kornbinasi terbaik pertama adalah
kombinasi dengan nilai sama y a i t ~20
tepung yang kerenyahannya sedang dengan porsi sedang, rasa tidak pedas,
bentuk nuget ikan Tenggiri tidak persegi, dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food udang
di store Ekalokasari Bogor adalah : (1) ukuran udang (2) porsi (3) rasa (4)
penyajian dan (5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data gabungan
g tepung bumbunya yang
responden, responden menyukai sea food ~ ~ d a nyang
renyah, porsi banyak, rasa pedas, penyajian salad, dengan ukuran udang kecil.
Hasil simulasi pangsa pasar dengan metode prediksi maximum utility atau
kombinasi terbaik adalah ukuran udang yang besar dengan tepung yang
kerenyahannya sedang, porsi banyak, rasa tidak pedas, dan penyajian
rnenggunakan salad.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting ur1tl;k sea fond cumicurni di store Ekalokasari Bogor adalah : ( I ) ukuran cumi-cumi (2) porsi (3) rasa
(4) kerenyahan dan (5) penyajian. Hasil analisis konjoin uniuk data gabungan
responden, responden rnenyukai sea food cumi-cumi yang tepung bumbu yang
renyah, ukuran besar, porsi banyak, rasa tidak pedas, dan penyajian
menggunakan biskuit. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan metode prediksi
maximum utility atau kombinasi terbaik terdapat tiga kornbinasi terbaik dengan
nilai sarna yaitu 18,5 persen. Kombinasi terbaik pertarna adalah tepung yang
kerenyahannya sedang dengan porsi banyak, ukuran curni-curni besar, rasa
pedas, dan penyajian menggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food ikan
Tenggiri di store JI. Merdeka Bandung adalah : (1) bentuk nuget ikan Tenggiri (2)
porsi (3) kerenyahan (4) penyajian dan (5) rasa. Hasil analisis konjoin untuk data
gabungan responden, responden rnenyukai tepung burnbu yang kerenyahannya
sedang, porsi yang sedikit, rasa pedas, penyajian biskuit, dan bentuk nuget ikan
tidak persegi atau bulat. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan rnetode prediksi
maximum utility atau kombinasi terbaik adalah tepung yang renyahnya sedang
dengan porsi sedang, rasa tidak pedas, bentuk nuget ikan Tenggiri tidak persegi,
dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food udang
di store JI. Merdeka Bandung adalah : (1) ukuran udang (2) porsi (3) rasa (4)
penyajian dan (5) kerenyahan. Hasil analisis konjoin untuk data gabungan
responden, responden menyukai sea food udang yang tepung burnbu renyahnya
sedang, porsi sedikit, rasa pedas, penyajian salad, dan udang ukuran besar.
Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan rnetode prediksi maximum utility atau
kornbinasi terbaik adalah udang ukuran besar dengan tepung yang renyahnya
sedang, porsi sedikit, rasa pedas, dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Hasil analisis konjoin peringkat nilai relatif penting untuk sea food curnicurni di store JI. Merdeka Bandung adalah : ( I ) ukuran curni-curni (2) porsi (3)
kerenyahan (4) rasa dan (5) penyajian. Hasil analisis konjoin untuk data
gabungan responden, responden rnenyukai sea food curni-curni yang tepung
burnbu yang kerenyahannya sedang, curni-curni ukuran besar, porsi sedang,
rasa tidak pedas dengan penyajian biskuit. Hasil sirnulasi pangsa pasar dengan
rnetode prediksi maximum utility atau kombinasi terbaik adalah tepung yang
kerenyahannya sedang dengan porsi sedikit, ukuran curni-curni besar, rasa
pedas, dan penyajian rnenggunakan biskuit.
Dari hasil analisis chi square terdapat hubungan antara letak geografis
(ternpat penjualan) dengan rasa sea food, penyajian, kerenyahan, porsi, aan
ukuran udang. Untuk ukuran cumi-curni dan bentuk nuget ikan Tenggiri tidak
terdapat hubungar! dengan letak geografis (ternpat penjualan).
Strategi produk yang dikernbangkan PT Popindo Selera Prima perlu
menyesuaikan atribtit produk POPEYES yang ditawarkan dengan keinginan
konsurnen, seperti rasa, penyajian, porsi, kerenyahan, ukuran udang dan cumicurni, serta bentuk nuget ikan Tenggiri. PT Popindo Selera Prima sebaiknya
rnenalnbah jenis sea food yang ditawarkan baik dari jenis ikannya atau sea food
yang lainnya. Peluncuran produlcproduk baru dan paket-paket hernat secara
periodik dan kontinyu. Strategi harga yang dikernbangkan PT Popindo Selera
Prima hendaknya mernpertahankan harga yang ada untuk setiap produknya.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK
SEA FOOD POPEYES UNTUK PENGEMBANGAN USAHA
PT POPINDO SELERA PRIMA
(Studi Kasus di Store POPEYES Jakarta, Bogor, dan Bandung)
Oleh
Skripsi
Sebagai Bagian Persyaratan unt~ikMemperoleh Gelar
Sarjana Pertanian
Pada
Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM SAWJAWA EKSTENSI MANAJEMEN AGRiBlSNlS
FAKUL-TAS PERTANIAN
INSTI'TU'T PERTANIAN BOGOR
2006
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRlBlSNlS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini menyatakan skripsi yang ditulis oleh:
Nama
: Risda Novrita
NRP
: A 14103578
Program Studi : Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Petanian
Judul
: Analisis Preferensi Konsumen terhadap Produk Sea Food
POPEYES untuk Pengembangan Usaha PT Popindo Selera
Prima (Studi Kasus di Store POPEYES Jakarta, Bogor, dan
Bandung).
Dapat diterirna sebagai syarat kelulusan Sarjana Pertanian
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Dr. D. lwan Riswandi, M.Si
NIP: 131 901 736
Mengetahui
...!?...?... HA!?
Tanggal Kelulusan: