Formula standar handcream Young, 1972 Formula yang dimodifikasi Pembuatan sediaan krim

4. Bersedia menjadi sukarelawan Sukarelawan terdiri dari orang terdekat untuk lebih memudahkan jalannya penelitian dalam penentuan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit. 3.4 Prosedur Kerja 3.4.1 Pembuatan sari daun rosella Daun rosella dipisahkan dari batangnya lalu dicuci bersih sebanyak 3,5 kg, kemudian daun dihaluskan dengan juicer, lalu diperoleh sari sebanyak 2 liter yang ditambahkan dengan natrium metabisulfit sebanyak 0,1 dan dikeringkan dengan freezee dryer selama 72 jam pada suhu -40 o C dengan tekanan 2 atm, sampai diperoleh sari sebanyak 30,6 gram. Bentuk sari yang didapat berupa serbuk gumpalan, dan berwarna hijau kecoklatan.

3.4.2 Formula standar handcream Young, 1972

Asam stearat 12 g Setil alkohol 0,5 g Sorbitol sirup 5 g Propilen glikol 3 g Trietanolamin 1 g Gliserin 1-5 tetes Nipagin 1 sendok spatula Parfum 3 tetes Air suling ad 78,2 ml Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Formula yang dimodifikasi

Asam stearat 12 g Setil alkohol 0,5 g Trietanolamin 1 g Nipagin 0.1 g Natrium metabisulfit 0,1 g Parfum 3 tetes Sari daun rosella X Air suling ad 100 ml

3.4.4 Pembuatan sediaan krim

Konsentrasi serbuk sari daun rosella yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 0,5 , 1 , 1,5, 2, 2,5, 3, 3,5, 4 dan gliserin 2. Adapun formula yang digunakan, dapat dilihat pada Tabel 3.1 Cara pembuatan: Asam stearat dan setil alkohol dimasukkan ke dalam cawan penguap dan dilebur di atas penangas air massa 1. Nipagin dilarutkan dalam air panas, lalu ditambahkan natrium metabisulfit dan trietanolamin diaduk sampai larut massa II. Lalu ditambahkan massa II ke dalam massa I di dalam lumpang panas sambil digerus secara terus menerus hingga terbentuk dasar krim. Sari daun rosella digerus lalu ditambahkan sedikit demi sedikit dasar krim. Terakhir ditambahkan 3 tetes parfum melon essential dan gerus hingga homogen. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Formula sediaan krim yang dibuat Komposisi Formula A B C D E F G H I J Asam stearat g 12 12 12 12 12 12 12 12 12 0,5 Setil alkohol g 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 Trietanolamin g 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Gliserin - - - - - - - - - 2 Nipagin g 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Na metabisulfit mg 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Sari Daun Rosella - 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 - Parfum tetes 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Air suling ml ad 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Keterangan: Formula A : Blanko dasar krim tanpa sampel Formula B : konsentrasi sari daun rosella 0,5 Fomula C : konsentrasi sari daun rosella 1 Formula D : konsentrasi sari daun rosella 1,5 Formula E : konsentrasi sari daun rosella 2 Formula F : konsentrasi sari daun rosella 2,5 Formula G : konsentrasi sari daun rosella 3 Formula H : konsentrasi sari daun rosella 3,5 Formula I : konsentrasi sari daun rosella 4 Formula J : Formula krim dengan konsentrasi gliserin 2 sebagai pembanding 3.5 Penentuan Mutu Fisik Sediaan 3.5.1 Pemeriksaan homogenitas