BAB II Gambaran Pelayanan Bappeda

(1)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 1

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN 2.1. Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam rangka menjamin perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan pembangunan di daerah diperlukan perencanaan yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu. Berdasarkan Kepu-tusan Presiden RI Nomor 27 Tahun 1980 dibentuk Badan Peren-canaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Selanjutnya ditindaklan-juti dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I dan Tingkat II.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sleman dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 24.4 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, maka susunan organisasi Bappeda terdiri dari :

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

3. Bidang Bidang Statistik, Penelitian dan Perencanaan terdiri dari:

a. Subbidang Statistik, Data dan Informasi; b. Subbidang Penelitian dan Pengembangan; dan c. Subbidang Perencanaan Daerah.

4. Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari:

a. Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan; b. Subbidang Lingkungan Hidup, Energi dan Sumberdaya


(2)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 2 c. Subbidang Pekerjaan Umum, Perhubungan dan Komunikasi

dan Informatika.

5. Bidang Ekonomi terdiri dari:

a. Subbidang Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan;

b. Subbidang Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dan c. Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata.

6. Bidang Sosial dan Pemerintahan terdiri dari:

a. Subbidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan;

b. Subbidang Kesehatan dan Sosial; dan c. Subbidang Pemerintahan.

7. Bidang Pengendalian dan Evaluasi terdiri dari: a. Subbidang Pengendalian; dan

b. Subbidang Evaluasi.

8. Unit Pelaksana Teknis yang dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris; dan

9. Kelompok Jabatan Fungsional yang dalam melaksanakan tugas dikoordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan berada di bawah serta bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris.

2.1.1 Tugas dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam menyelengga-rakan tugas mempunyai fungsi:

1. perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah;

2. pelaksanaan tugas bidang perencanaan pembangunan daerah;

3. pembinaan perencanaan pembangunan daerah;

4. pengoordinasian perencanaan pembangunan daerah; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(3)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 3

2.1.2. Struktur Organisasi A. Sekretariat

1) Tugas pokok

Menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian,

keuangan, perencanaan, evaluasi, dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Sekretariat;

b) perumusan kebijakan teknis kesekretariatan; c) pelaksanaan urusan umum;

d) pelaksanaan urusan kepegawaian; e) pelaksanaan urusan keuangan;

f) pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

g) pengoordinasian pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan

h) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Sekretariat.

Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) sub bagian, dengan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan kepegawaian;

c) penyiapan bahan pelaksanaan urusan surat-menyurat, kearsipan, kepustakaan, dokumentasi, informasi, perlengkapan, dan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

d) penyiapan bahan perencanaan kebutuhan pegawai, pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban pegawai, pembinaan pegawai, serta tata


(4)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 4 usaha kepegawaian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan

e) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian. b. Sub Bagian Keuangan

1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan keuangan. 2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian Keuangan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan keuangan;

c) penyiapan bahan pelaksanaan anggaran,

perbendaharaan, pembukuan, dan penyusunan laporan keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan

d) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan.

c. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan dan evaluasi;

c) penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan rencana kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

d) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

e) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.


(5)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 5

1) Tugas Pokok

Mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan bidang statistik, penelitian dan

pengembangan, dan perencanaan pembangunan daerah. 2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang statistik, penelitian dan pengembangan, dan perencanaan pembangunan daerah;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang statistik, penelitian dan pengembangan, dan perencanaan pembangunan daerah;

d) pengoordinasian, pengelolaan, dan pelayanan data dan informasi

pembangunan daerah;

e) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan pembangunan daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah, Rencana Stategis Organisasi Perangkat Daerah, dan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah;

f) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang statistik, data, dan

informasi, penelitian dan pengembangan, dan perencanaan pembangunan daerah; dan

g) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan.

Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :


(6)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 6

a. Subbidang Statistik, Data, dan Informasi 1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang statistik, kearsipan, perpustakaan, dan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Statistik, Data, dan Informasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang statistik, kearsipan, perpustakaan, dan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah;

c) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan statistik, kearsipan, dan perpustakaan;

d) penyiapan bahan pengoordinasian pengelolaan dan penyusunan data dan informasi pembangunan daerah; e) pelayanan data dan informasi pembangunan daerah; f) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis

perencanaan bidang statistik, kearsipan, dan perpustakaan; dan

g) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Statistik, Data, dan Informasi.

b. Subbidang Penelitan dan Pengembangan

1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah dan perencanaan bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Penelitian dan Pengembangan;


(7)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 7 b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan pembangunan daerah dan perencanaan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

c) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

d) penyiapan bahan pelaksanaan dan pembinaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis penelitian

dan pengembangan pembangunan daerah dan perencanaan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Penelitian dan Pengembangan.

c. Subbidang Perencanaan Daerah

1) Tugas pokok

menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah dan perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Perencanaan Daerah;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dan perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

c) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan penyusunan dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana


(8)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 8 Kerja Pembangunan Daerah, Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah, dan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis penyusunan dokumen perencanaan pembangunan, dan perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Perencanaan Daerah. C. Bidang Fisik dan Prasana

1) Tugas Pokok

mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan,

perumahan, pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Fisik dan Prasarana;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, perumahan, pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral; c) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan

perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, perumahan, pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral;

d) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penyusunan dokumen tata ruang wilayah;


(9)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 9 e) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, perumahan, pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral; dan

f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Fisik dan prasarana.

Bidang perdesaan memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Sub Bidang Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan 1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, dan perumahan.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, dan perumahan;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, dan perumahan; d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, dan perumahan;

e) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penyusunan dokumen tata ruang wilayah; f) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis

perencanaan penataan ruang, pertanahan, dan perumahan; dan


(10)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 10 g) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan.

b. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Komunikasi dan Informatika

1) Tugas Pokok

Mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi dan informatika.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Komunikasi dan Informatika;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi dan informatika;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi dan informatika;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi dan informatika; e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis

perencanaan bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi dan informatika; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Komunikasi dan Informatika.

c. Sub Bidang Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral


(11)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 11 Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan

perencanaan bidang lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral.

D. Bidang Ekonomi

1) Tugas Pokok

Mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Ekonomi;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian,


(12)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 12 perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal;

c) penyusunan data perencanaan bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal; d) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan

perencanaan bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal;

e) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal; dan

f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Ekonomi.

Bidang Ekonomi memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Sub Bidang Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pertanian dan ketahan-an pketahan-angketahan-an, perikketahan-anketahan-an, dketahan-an kehutketahan-anketahan-an.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan; b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

perencanaan bidang pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, dan kehutanan;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, dan kehutanan;


(13)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 13 d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, dan kehutanan;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, dan kehutanan; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

b. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan keuangan daerah.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan keuangan daerah;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan keuangan daerah; d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan keuangan daerah;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan keuangan daerah; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi.


(14)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 14

c. Sub Bidang Ketenagakerjaan dan Pariwisata

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal. 2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

perencanaan bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal; c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan

bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal; e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis

perencanaan bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata.

E. Bidang Sosial dan Pemerintahan

1) Tugas Pokok

Bidang Sosial dan Pemerintahan mempunyai tugas mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina

perencanaan bidang pendidikan, pemuda dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil.


(15)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 15

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Sosial dan Pemerintahan;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

c) penyusunan data perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

d) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

e) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil; dan

f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Sosial dan Pemerintahan.

Bidang Sosial Budaya memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :


(16)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 16

a. Sub Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan

Kebudayaan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pendidikan, kepemuda-an dkepemuda-an olahraga, dkepemuda-an kebudayakepemuda-an.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga, dan kebudayaan;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga, dan kebudayaan;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga, dan kebudayaan;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga, dan kebudayaan; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan.

b. Sub Bidang Kesehatan Dan Sosial

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang kesehatan, dan sosial. 2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Kesehatan, dan Sosial;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang kesehatan, dan sosial;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang kesehatan, dan sosial;


(17)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 17 d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang kesehatan, dan sosial;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang kesehatan, dan sosial; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Kesehatan, dan Sosial.

c. Sub Bidang Pemerintahan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang otonomi daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pemerintahan; b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

perencanaan bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perenca-naan bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil; dan


(18)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 18 f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Pemerintahan.

F. Bidang Pengendalian dan Evaluasi

1) Tugas Pokok

Mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana, dan hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Pengendalian dan Evaluasi;

b) perumusan kebijakan teknis bidang pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana, dan hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

c) penyusunan data pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana, dan hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

d) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana, dan hasil rencana pembangun-an daerah serta program pembpembangun-angunpembangun-an lainnya;

e) evaluasi kebijakan teknis pengendalian dan evaluasi kebijakan, pelaksanaan, dan hasil rencana pemba-ngunan daerah serta program pembapemba-ngunan lainnya; dan

f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Pengendalian dan Evaluasi..

Bidang Pengendalian dan Evaluasi memiliki 2 (dua) sub bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :


(19)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 19

a. Sub Bidang Pengendalian

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pengendalian; b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

c) penyiapan bahan penyusunan data pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Pengendalian.

b. Sub Bidang Evaluasi

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan evaluasi hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya.

2) Fungsi


(20)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 20 b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

evaluasi hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

c) penyiapan bahan penyusunan data evaluasi hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan evaluasi hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya; e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis evaluasi

hasil rencana pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Subbidang Evaluasi.


(21)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 21

Gambar 1

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN SLEMAN

Bidang Pengendalian dan Evaluasi Subbidang Pengendalian Subbidang Evaluasi KEPALA BADAN SEKRETARIAT

Unit Pelaksana Teknis Subbidang Pekerjaan

Umum, Perhubungan dan Kominikasi dan Informatika Subbidang Pemerintahan Subbidang Perencanaan Daerah

Bidang Sosial dan Pemerintahan Bidang Fisik dan Prasarana

Bidang Statistik, Penelitian dan Perencanaan

Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan

dan Perumahan Subbidang Lingkungan

Hidup, Energi dan Sumberdaya Mineral

Subbidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,

dan Kebudayaan

Subbidang Kesehatan dan Sosial Subbidang Statistik,

Data dan Informasi

Subbidang Penelitian dan Pengembangan Subbagian Perencanaan dan Evaluasi Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Keuangan Bidang Ekonomi Subbidang Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Subbidang Perindustrian, Perdagangan dan

Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata Kelompok Jabatan


(22)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 22

2.1.1 Tata Laksana

Tata laksana yang disusun dan diterapkan terdiri dari 2 aspek, yaitu internal dan eksternal. Tata laksana internal berupa tahapan dan mekanisme yang diberlakukan dalam pelaksanaan tugas di lingkup instansi Bappeda Sleman. Sedangkan tata laksana eksternal kaitannya dengan pihak lain diluar Bappeda, baik itu antar SKPD, masyarakat luas dan pihak-pihak lain yang menjadi stakeholder dan

shareholder aspek perencanaan daerah.

1) Tata Laksana Internal

Untuk mengatur dan mengelola urusan-urusan internal dengan tahapan dan mekanisme baku, Bappeda Sleman telah menyusun dan menerapkan SOP yaitu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Adapun tata laksana berupa tahapan dan mekanisme baku yang juga disebut SOP urusan-urusan internal yang telah disusun oleh Bappeda Sleman antara lain meliputi :

1. PENGENDALIAN SURAT MASUK NO. IK-E-05

2. PENGENDALIAN SURAT KELUAR NO. IK-E-06

3. SELVING NO. IK-E-07

4. PELAYANAN TAMU NO. IK-E-08

5. PENGAMANAN BARANG NO.IK-E-09

2) Tata Laksana Eksternal

Untuk mengatur dan mengelola urusan-urusan ekternal dengan berbagai pihak, sesuai dengan tahapan dan mekanisme baku, Bappeda Sleman telah menyusun dan menerapkan SOP ekternal. Sedangkan untuk melaksanakan tugas yang terkait dengan penyediaan dokumen perencanaan daerah seperti RPJPD, RPJMD, RKPD, KUA/PPAS telah mengacu pada peraturan perundangan, juklak dan juknis yang ada.


(23)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 23 Tata laksana berupa tahapan dan mekanisme baku penyediaan dokumen perencanaan daerah dan urusan-urusan eksternal yang telah disusun oleh Bappeda Sleman antara lain meliputi :

1. PENGEMBANGAN DOKUMEN PERENCANAAN NO. SOP-C-01

2. PENYUSUNAN DOKUMEN RPJP NO. SOP-C-02

3. PENYUSUNAN DOKUMEN RPJMD NO. SOP-C-03

4. PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD NO. SOP-C-04

5. PENYUSUNAN DOKUMEN RENSTRA NO. SOP-C-05

6. PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA NO. SOP-C-06

7. LAYANAN INFORMASI TATA RUANG/WILAYAH NO. IK-A-03

8. LAYANAN REKOMENDASI TATA RUANG/WILAYAH NO. IK-A-04

9. PELAYANAN PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA NO. SOP-E-06

10. PENAGIHAN PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA NO. SOP-E-07

11. PENGEMBALIAN BAHAN PUSTAKA NO. SOP-E-08

12. PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA NO.SOP-E-09

13. PEMBERIAN IJIN KULIAH KERJA NYATA NO. SOP-E-10

14. PEMBERIAN IJIN PENELITIAN NO. SOP-E-11

15. PEMBERIAN IJIN PKL NO.SOP-E-12

2.2. Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Bappeda Kabupaten Sleman per Desember 2015 sebanyak 69 orang, terdiri dari 37 laki-laki dan 32 perempuan. Kondisi pegawai Bappeda dikelompokkan seperti tabel berikut:

TABEL 2.1 KONDISI PEGAWAI

MENURUT PENDIDIKAN FORMAL

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

SD SMA/K

D3 S1

S2 1

10

1

12

14

0 2

0

11

18

Laki-laki Perempuan


(24)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 24

TABEL 2.2 KONDISI PEGAWAI

MENURUT GOLONGAN/RUANG PANGKAT KEPEGAWAIAN

0 5 10 15 20 25 30

Gol I Gol II Gol III Gol IV

1 2

29

5

0 0

15

17

Laki-laki Perempuan

Tabel 2.3

KONDISI PEGAWAI MENURUT JABATAN

0 5 10 15 20 25

Eselon II b Eselon III a Eselon III b Eselon IV a Jabatan

Fungsional Staf

0 1

3

6

3

24

1 0 2

11

2

12

Laki-laki Perempuan

2.1. Sumberdaya Sarana dan Prasarana

Sarana prasarana kerja Bappeda keadaan per Desember 2015 tersebar di Sekretariat dan Bidang-bidang, seperti pada tabel 2.4 berikut :


(25)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 25

TABEL 2.4

SARANA DAN PRASARANA KERJA DI BAPPEDA

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

I Sekretariat

1 Kendaraan Roda 4 2 unit 1 Toyota Rush 1 Toyota Avansa

2 Kendaraan Roda 2 5 unit 3 Subbag, 2 Operasional

3 Komputer 15 unit Sekretariat : 3 Unit

Sekretaris : 1 Unit Perpustakaan : 2 Unit Arsip : 1 Unit

Lobi : 1 Unit

Gudang (rusak) : 7 Unit

4 Laptop 20 unit Sekretariat : 10 Unit

Kepala : 2 Unit

Gudang (rusak) : 8 Unit

5 Printer 10 unit Sekretariat : 5 Unit

Sekretaris : 1 Unit Arsip : 1 Unit

Perpustakaan : 1 Unit Gudang (rusak) : 2 Unit

6 LCD 7 unit Sekretariat : 3 Unit

Gudang (rusak) : 4 Unit

7 Mesin Ketik 5 unit 3 manual

2 elektrik


(26)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 26

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

9 TV 4 unit Ruang Rapat A : 1 Unit

Ruang Rapat C : 1 Unit Ruang Ka Bappeda : 1 Unit

Ruang Sekretaris : 1 Unit

10 Camera digital 3 unit Sekretariat : 2 Unit Gudang (rusak) : 1 Unit

11 Handycam 1 unit

12 Camera DSLR 2 unit

II Bidang Fisik dan Prasarana

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang

2 Kendaraan Roda 2 3 unit

3 Komputer 6 unit

4 Laptop 4 unit 1 rusak

5 Printer 6 unit 1 kurang baik

6 Mesin Ketik 1 unit

7 Camera digital 1 unit Rusak

8 Brankas 1 unit

III Bidang Ekonomi

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang

2 Kendaraan Roda 2 2 unit

3 Komputer 3 unit

4 Laptop 2 unit


(27)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 27

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

6 Brankas 1 unit Tidak berfungsi/rusak

IV Bidang Sosial dan Pemerintahan

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang

2 Kendaraan Roda 2 3 unit

3 Komputer 5 unit 1 rusak

4 Printer 5 unit

5 Mesin Ketik 2 unit

6 Brankas 1 unit

V Bidang Sosial dan

Pemerintahan

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang

2 Kendaraan Roda 2 3 unit

3 Komputer 4 unit

4 Laptop 4 unit

5 Printer 5 unit

6 Mesin Ketik 1 unit

7 Brankas 1 unit

VI Bidang Statistik, Penelitian dan Perencanaan

1 Kendaraan Roda 4 1 unit Toyota Kijang

2 Kendaraan Roda 2 3 unit

3 Komputer 7 unit

4 Laptop 4 unit


(28)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 28

NO. NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN

6 Scanner 1 unit SCBD

7 Mesin Ketik 1 unit

8 Brankas 1 unit

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Kondisi Umum Pelayanan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagaimana Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bappeda merupakan unsur perencana penyelengaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang diberikan yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Pelayanan di bidang perencanaan pembangunan daerah ditunjukkan melalui penyediaan dokumen perencanaan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tersebut, sistem Perencanaan Pembangunan mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : 1) politik;

2) teknokratik; 3) partisipatif;

4) atas-bawah (top-down); dan 5)bawah-atas (bottom-up).

Bappeda selaku institusi perencana menyiapkan dokumen RPJM Daerah sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan dan program prioritas daerah, yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Melalui pendekatan teknokratik, Bappeda melakukan kajian atau studi perencanaan sebagai dasar atau arahan dalam perencanaan pembangunan seperti RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Perencanaan dengan pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.


(29)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 29 Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders)

terhadap pembangunan. Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan Musrenbang.

Fungsi lain dari Bappeda adalah sebagai pelaksana pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Pengendalian dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam dokumen perencanaan. Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan adalah bagian dari kegiatan perencanaan pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil

(result), manfaat (benefit), dan dampak (impact). Dalam rangka

perencanaan pembangunan, setiap Perangkat Daerah berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya.


(30)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 30

2.3.2.Pencapaian Kinerja Pelayanan

Tabel II-5

Pencapaian Kinerja Bappeda Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

1 1 Persentase kesesuaian 100% 100% 100% 100% 100%

Komponen dengan komponen RPJPD

RPJMD

2 Persentase kesesuaian 73,33% 73,33% 100% 100%

komponen Renstra SKPD dengan komponen RPJMD

3 Persentase 100% 100% 100% 100%

perumusan

kebijakan RKPD yang sesuai dengan RPJMD

4 Persentase 99,42% 100% 100% 100,58%

perumusan

kebijakan Renja SKPD yang sesuai dengan RKPD

5 Persentase program 100% 100% 100% 100%

pada PPAS yang sesuai dengan


(31)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 31 No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

usulan program pada Renja SKPD

6 Persentase program 100% 100% 100% 100%

pada RKA SKPD yang sesuai dengan usulan program pada PPAS

7 Persentase kegiatan 90% 93,98% 97,71% 100%

dalam RKA SKPD yang sesuai

dengan usulan kegiatan

pada Renja SKPD

8 Persentase rencana 90% 93,98% 97,71% 100%

kegiatan dalam Renja SKPD yang terlaksana

melalui DPA SKPD

9 Persentase kecamatan 88,23% 88,23% 94,11% 100%

yang sudah tercakup dalam RDTR

10 Tersedianya informasi 94,44% 100%

mengenai rencana tata ruang (RTR)


(32)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 32 No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

wilayah kabupaten besertarencana rincinya melalui peta analog dan peta digital

11 Keterwakilan 8 100% 8 100%

masyarakat komponen komponen

dalam forum perencanaan

partisipatif/Musrenbang

12 persentase 131,25% 131,25% 82,35% 100%

keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan

pembangunan

13 keterlibatan Sedang

perempuan dalam (28,14%) 93,80% 28,57% >30%

proses perencanaan pembangunan

14 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan pemanfaatan ruang


(33)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 33 No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan pemanfaatan ruang

Pada lima tahun terakhir, pada umumnya kualitas penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut adalah :

1) Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

2) Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi SIMRenDA;

3) Meningkatnya konsistensi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan;

4) Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat kabupaten oleh Bappeda dan SKPD terkait.

5) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat fungsional;

2.3.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Jenis pelayanan yang diberikan oleh Bappeda Kabupaten Sleman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Layanan informasi Penataan Ruang

Masyarakat dan pemohon ijin tata ruang

2 Layanan perijinan KKN, PKL, dan kegiatan penelitian

Perguruan Tinggi, dan lembaga penelitian


(34)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 34

No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

3 Layanan data dan informasi pembangunan

Perguruan Tinggi, lembaga peneli-tian organisasi pemerintahan, LSM dan Organisasi kemasya-rakatan lainnya

4. Pendampingan penyusunan

perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan ke SKPD

SKPD

5. Layanan Pengembangan Iptek Perguruan Tinggi, lembaga penelitian organisasi

pemerintah-an, LSM dan Organisasi

kemasyarakatan lainnya

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam melaksanakan pelayanan, Bappeda harus dapat menjawab tantangan yang muncul, yaitu :

1. Tuntutan Masyarakat terhadap layanan informasi yang cepat dan tepat;

2. Tuntutan masyarakat terhadap prosedur perijinan yang cepat dan sederhana;

3. Kebutuhan informasi referensi hasil-hasil penelitian;

4. Kebutuhan data dan informasi yang akurat dan tersedia tepat waktu;

5. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur perencanaan dan evaluasi.

Sedangkan peluang bagi Bappeda dalam melaksanakan pelayanan adalah sebagai berikut :

1. Adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2. Terbitnya Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 sebagai pedoman untuk meningkatkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan daerah;


(35)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 35 3. Komitmen Policy by research (Kebijakan harus berdasarkan hasil

riset);

4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan sistem layanan dan peningkatan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi;

5. Memperluas jejaring dalam rangka penyediaan data dan informasi yang handal


(1)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 30 No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

1 1 Persentase kesesuaian 100% 100% 100% 100% 100% Komponen dengan

komponen RPJPD RPJMD

2 Persentase kesesuaian 73,33% 73,33% 100% 100% komponen Renstra

SKPD dengan komponen RPJMD

3 Persentase 100% 100% 100% 100%

perumusan

kebijakan RKPD yang sesuai dengan RPJMD

4 Persentase 99,42% 100% 100% 100,58%

perumusan

kebijakan Renja SKPD yang sesuai dengan RKPD

5 Persentase program 100% 100% 100% 100%

pada PPAS yang sesuai dengan


(2)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 31 No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

usulan program pada Renja SKPD

6 Persentase program 100% 100% 100% 100%

pada RKA SKPD yang sesuai dengan usulan program pada PPAS

7 Persentase kegiatan 90% 93,98% 97,71% 100% dalam RKA SKPD yang

sesuai

dengan usulan kegiatan

pada Renja SKPD

8 Persentase rencana 90% 93,98% 97,71% 100% kegiatan dalam Renja

SKPD yang terlaksana melalui DPA SKPD

9 Persentase kecamatan 88,23% 88,23% 94,11% 100% yang sudah tercakup

dalam RDTR

10 Tersedianya informasi 94,44% 100%

mengenai rencana tata ruang (RTR)


(3)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 32 wilayah kabupaten

besertarencana rincinya melalui peta analog dan peta digital

11 Keterwakilan 8 100% 8 100%

masyarakat komponen komponen

dalam forum perencanaan

partisipatif/Musrenbang

12 persentase 131,25% 131,25% 82,35% 100%

keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan

13 keterlibatan Sedang

perempuan dalam (28,14%) 93,80% 28,57% >30% proses perencanaan

pembangunan

14 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan pemanfaatan ruang


(4)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 33 No Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2011

Realisasi Tahun 2012

Realisasi Tahun 2013

Realisasi Tahun 2014

Realisasi Tahun 2015

1 2 3 4 5 6 7

minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan pemanfaatan ruang

Pada lima tahun terakhir, pada umumnya kualitas

penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut adalah :

1) Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku

kepentingan pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM, organisasi profesi, perguruan tinggi, dan sektor swasta;

2) Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan pemanfaatan

teknologi informasi melalui aplikasi SIMRenDA;

3) Meningkatnya konsistensi perencanaan, penganggaran dan

pelaksanaan pembangunan;

4) Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat

kabupaten oleh Bappeda dan SKPD terkait.

5) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan

formal dan diklat fungsional;

2.3.3. Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

Jenis pelayanan yang diberikan oleh Bappeda Kabupaten Sleman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran

No Jenis Pelayanan Kelompok Sasaran

1 Layanan informasi Penataan

Ruang

Masyarakat dan pemohon ijin tata ruang

2 Layanan perijinan KKN, PKL,

dan kegiatan penelitian

Perguruan Tinggi, dan lembaga penelitian


(5)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 34 LSM dan Organisasi kemasya-rakatan lainnya

4. Pendampingan penyusunan

perencanaan, pengendalian

dan evaluasi pembangunan ke SKPD

SKPD

5. Layanan Pengembangan Iptek Perguruan Tinggi, lembaga

penelitian organisasi

pemerintah-an, LSM dan Organisasi

kemasyarakatan lainnya

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam melaksanakan pelayanan, Bappeda harus dapat menjawab tantangan yang muncul, yaitu :

1. Tuntutan Masyarakat terhadap layanan informasi yang cepat dan

tepat;

2. Tuntutan masyarakat terhadap prosedur perijinan yang cepat dan

sederhana;

3. Kebutuhan informasi referensi hasil-hasil penelitian;

4. Kebutuhan data dan informasi yang akurat dan tersedia tepat

waktu;

5. Ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang

mengatur perencanaan dan evaluasi.

Sedangkan peluang bagi Bappeda dalam melaksanakan pelayanan adalah sebagai berikut :

1. Adanya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik;

2. Terbitnya Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010

tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 sebagai pedoman untuk meningkatkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan daerah;


(6)

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 Page II - 35

3. Komitmen Policy by research (Kebijakan harus berdasarkan hasil

riset);

4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk perbaikan sistem layanan

dan peningkatan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi;

5. Memperluas jejaring dalam rangka penyediaan data dan informasi

yang handal