S PSIPS 1101006 Abstract
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM
PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-5 SMPN 1 Bandung)
ABSTRAK
Penelitian ini berangkat dari adanya keresahan peneliti terhadap suatu
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VIII-5 SMP
Negeri 1 Bandung. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada
beberapa kali pertemuan, peneliti melihat kurangnya karakter rasa ingin tahu
siswa dalam pembelajaran IPS. Siswa terlihat jarang bertanya, cenderung pasif,
jarang berkomentar dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, kurang
antusias dan kurang kreatif dalam menggali informasi. Alternatif pemecahan
masalah yang dipilih adalah dengan menerapkan pendekatan konstruktivisme.
Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran,
maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus
Ebbut dalam 9 kali tindakan dengan 3 kali siklus. Pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam rangka meningkatkan
karakter rasa ingin tahu siswa dapat dikatakan berhasil. Adapun peningkatan
karakter rasa ingin tahu siswa dapat dilihat dari perkembangan aspek-aspek yang
menjadi indikator adanya rasa ingin tahu dalam diri siswa. Seluruh aspek ini
mengalami perkembangan dari siklus I sampai dengan siklus III, dari yang
awalnya kualitas kurang, cukup kemudian mengalami peningkatan menjadi baik.
Kesimpulannya, penerapan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan
karakter rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan
dari peningkatan kualitas dan kuantitas siswa pada indikator rasa ingin tahu.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMPROVING THE CURIOSITY CHARACTER OF STUDENTS IN
SOCIAL STUDIES LEARNING THROUGH THE IMPLEMENTATION
CONSTRUCTIVISM APPROACH
(Classroom Action Research Class VIII-5 SMPN 1 Bandung)
ABSTRACT
This study departs from the anxiety of researcher toward a problem that
occurs in Social Science learning in class VIII-5 in SMP Negeri 1 Bandung.
Based on observations conducted by researcher at several meetings, researcher
saw a lack of curiosity of students in Social Science. Students are seen rarely
asked, quite passive, rarely commented and answered questions given by the
teacher, less enthusiastic and less creative in exploring information. The selected
alternative solutions is to adopt a constructivism approach. Reviewing the
problems that will be examined associated with the the learning process, the
researcher chooses a Class Action Research (Penelitian Tindakan Kelas / PTK)
with the Ebbut's cycle model in 9 times in action with 3 cycles. Implementation of
learning using the constructivism approach in order to improve the character of
the curiosity of students can be said success. There is also an improvement of
curiosity of students can be seen from the development aspects of the indicator of
curiosity in students. All this aspects have developed from the first cycle to the
third cycle, from the initial quality is less, go to sufficient condition, then
increased to be good. In conclusion, the application of constructivism approach
can improve the character curiosity of students in social studies learning. This is
proofed from the quality and quantity escalation of students on the indicator of
curiosity.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-5 SMPN 1 Bandung)
ABSTRAK
Penelitian ini berangkat dari adanya keresahan peneliti terhadap suatu
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas VIII-5 SMP
Negeri 1 Bandung. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada
beberapa kali pertemuan, peneliti melihat kurangnya karakter rasa ingin tahu
siswa dalam pembelajaran IPS. Siswa terlihat jarang bertanya, cenderung pasif,
jarang berkomentar dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, kurang
antusias dan kurang kreatif dalam menggali informasi. Alternatif pemecahan
masalah yang dipilih adalah dengan menerapkan pendekatan konstruktivisme.
Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran,
maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus
Ebbut dalam 9 kali tindakan dengan 3 kali siklus. Pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam rangka meningkatkan
karakter rasa ingin tahu siswa dapat dikatakan berhasil. Adapun peningkatan
karakter rasa ingin tahu siswa dapat dilihat dari perkembangan aspek-aspek yang
menjadi indikator adanya rasa ingin tahu dalam diri siswa. Seluruh aspek ini
mengalami perkembangan dari siklus I sampai dengan siklus III, dari yang
awalnya kualitas kurang, cukup kemudian mengalami peningkatan menjadi baik.
Kesimpulannya, penerapan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan
karakter rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan
dari peningkatan kualitas dan kuantitas siswa pada indikator rasa ingin tahu.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
IMPROVING THE CURIOSITY CHARACTER OF STUDENTS IN
SOCIAL STUDIES LEARNING THROUGH THE IMPLEMENTATION
CONSTRUCTIVISM APPROACH
(Classroom Action Research Class VIII-5 SMPN 1 Bandung)
ABSTRACT
This study departs from the anxiety of researcher toward a problem that
occurs in Social Science learning in class VIII-5 in SMP Negeri 1 Bandung.
Based on observations conducted by researcher at several meetings, researcher
saw a lack of curiosity of students in Social Science. Students are seen rarely
asked, quite passive, rarely commented and answered questions given by the
teacher, less enthusiastic and less creative in exploring information. The selected
alternative solutions is to adopt a constructivism approach. Reviewing the
problems that will be examined associated with the the learning process, the
researcher chooses a Class Action Research (Penelitian Tindakan Kelas / PTK)
with the Ebbut's cycle model in 9 times in action with 3 cycles. Implementation of
learning using the constructivism approach in order to improve the character of
the curiosity of students can be said success. There is also an improvement of
curiosity of students can be seen from the development aspects of the indicator of
curiosity in students. All this aspects have developed from the first cycle to the
third cycle, from the initial quality is less, go to sufficient condition, then
increased to be good. In conclusion, the application of constructivism approach
can improve the character curiosity of students in social studies learning. This is
proofed from the quality and quantity escalation of students on the indicator of
curiosity.
Meta Lutfiani Miftahusadiah, 2015
PENINGKATAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu