Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

PENGGUNAAN SERBUK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
UNTUK MENURUNKAN KADAR CUPRI (Cu) DAN
KROMIUM (Cr) AIR SUMUR GALI SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

OLEH:
SISKA CYSILIA PURBA
NIM 121524007

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

1

Universitas Sumatera Utara


PENGGUNAAN SERBUK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
UNTUK MENURUNKAN KADAR CUPRI (Cu) DAN
KROMIUM (Cr) AIR SUMUR GALI SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
SISKA CYSILIA PURBA
NIM 121524007

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


2

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI
PENGGUNAAN SERBUK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
UNTUK MENURUNKAN KADAR CUPRI (Cu) DAN
KROMIUM (Cr) AIR SUMUR GALI SECARA
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
OLEH:
SISKA CYSILIA PURBA
NIM 121524007
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 15 Mei 2017

Disetujui oleh:
Pembimbing I,


Panitia Penguji,

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.
NIP 195409101983032001

Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.
NIP 195108161980031002

Pembimbing II,

Dra. Sudarmi, M.Si., Apt.
NIP 195409101983032001

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Sri Yuliasmi, S.Farm., M.Sc., Apt.
NIP 198207032008122002

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.

NIP 195707231986012001
Medan,
Juli 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 19570723198601200

3

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah
satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, dengan judul Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera
Lam) untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali
Secara Spektrofotometri Serapan Atom.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.,
selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah
memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Dra.
Sudarmi, M.Si., Apt., dan Ibu

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt., yang telah

membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian
hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt., dan Ibu
Sri Yuliasmi, S.Farm., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik,
saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu
staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan dan Ibu Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., selaku penasehat
akademik yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda Jhon Fredy Purba dan Ibunda Normawati Saragih

yang telah memberikan cinta kasih yang tidak ternilai dengan apapun, doa yang

iv
4

Universitas Sumatera Utara

tulus serta pengorbanan baik materi maupun non materi. adikku Fhatresia Purba,
Riki Purba, Julian Purba dan seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sejawat
yang telah memberikan bantuan dan semangat tak terhingga kepada Nulika
Silalahi dan Fatmailani Ritonga terima kasih untuk dorongan, semangat dan
kebersamaannya selama ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat
memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2017

Penulis,

Siska Cysilia Purba
NIM 121524007

v
5

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama

: Siska Cysilia Purba

Nomor Induk Mahasiswa

: 121524007


Program Studi

: S1 Ekstensi Farmasi

Judul Skripsi

: Penggunaan Serbuk Bij Kelor (Moringa
oleifera Lam) untuk Menurunkan Kadar Cupri
(Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali secara
Spektrofotometri Serapan Atom

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar kesarjanaan diperguruan tinggi lain, dan bukan plagiat
karena yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena, di dalam skripsi
saya di temukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Universitas
Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juli 2017
Yang membuat pernyataan,

Siska Cysilia Purba
NIM. 121524007

vi
6

Universitas Sumatera Utara

PENGGUNAAN SERBUK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam) UNTUK
MENURUNKAN KADAR CUPRI (Cu) dan KROMIUM (Cr) AIR SUMUR
GALI SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
ABSTRAK
Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan manusia.
Selain diperlukan sebagai fungsi metabolisme di dalam tubuh, air juga

dipergunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, mencuci dan
sebagainya. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 416/Menkes
/Per/IX/1990 dinyatakan bahwa air yang layak dipakai adalah air yang
mempunyai kualitas baik sebagai sumber air bersih, antara lain harus memenuhi
persyaratan fisik: tidak berbau, tidak berasa, tidak keruh, dan tidak berwarna.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan serbuk biji
kelor dalam menurunkan kadar cupri (Cu) dan kromium (Cr) air sumur gali di
jalan Bunga Teratai X Pasar 2 Padang Bulan Medan. Penetapan kadar dilakukan
dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom nyala udara asetilen.
Analisis kuantitatif cupri dan kromium dilakukan pada panjang gelombang
324,8 nm untuk cupri dan 357,9 nm untuk kromium.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kadar cupri (Cu) sebelum penambahan
serbuk biji kelor sumur A (-0,001318 ± 0.00016) µg/ ml, sumur B (0,00161 ±
0,000322) µg/ ml, sumur C (-0,00153 ± 0,0000078) µg/ml. Sedangkan untuk
penambahan serbuk biji kelor sumur A (-0,00068± 0,002) µg/ml, sumur B
(0,00008 ± 0,01015) µg/ml, sumur C (-0,00027 ± 0,0011) µg / ml. Sedangkan
hasil kadar kromium sebelum penambahan serbuk biji kelor sumur A (-0,0017 ±
0,0181) µg /ml, sumur B (0,0034 ± 0,00048) µg/ml, sumur C (-0,00374 ±
0,000574) µg/ml. Setelah penambahan serbuk biji kelor sumur A (-0,0045 ±
0,0019 µg /ml, sumur B (0,0022 ± 0,00035) µg/ml, sumur C (-0,003625 ±

0,00062) µg ml. Dari validasi metode yang dilakukan di dapat hasil uji perolehan
kembali dan RSD memasuki persyaratan. Hasil ini menunjukkan bahwa metode
yang dilakukan memberikan hasil yang akurat dan teliti.
Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa sumur B mengandung logam
cupri dan kromium. Sedangkan sumur A dan C tidak ada kandungan logam
didalam sumur tersebut, karena letak pengambilan sampel tidak berada di
kawasan industri tetapi di perumahan warga.
Kata Kunci : Serbuk Biji Kelor, Cupri, Kromium, Air Sumur Gali,
Spektrofotometri Serapan Atom.

vii
7

Universitas Sumatera Utara

THE USE MORINGA SEED POWDER (Moringa oleifera Lam) FOR
LOWERING LEVELS OF CUPRI AND CHROMIUM WATER WELLS
WITH ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY
ABSTRACT
Water is a very basic need for human life. Besides necessary as metabolic
functions in the body, water is also used for the purposes of daily activities such
as cooking, washing, etc. Regulation minister of health RI number
416/Menkes/Per/IX/1990 stated that adequate water used is water which has good
quality as asource of clean water, among others, must meet the physical
requirements: odorless, tasteless, not cloudy and not colored.
The purpose of this study was to investigate the use of moringa seed
powder in lowering levels of cupri and chromium water wells in the Bunga
Teratai X Pasar 2 Padang Bulan Medan. Assay was determined by using atomic
absorption spectrofotometry acetylene flame. Cupri dan chromium quantitative
analysis performed at a wavelength of 324.8 nm and 357.9 nm to cupri for
chromium.
The result showed that the levels of cupri before the addition of moringa
seed powder well A -(0.00138 ± 0,00016) µg/ ml, well B (0.00161 ± 0.000322)
µg/ ml, well C (-0.00153 ± 0.0000078) µg/ ml. Whereas for the addition of
moringa seed powder well A (-0.00068± 0.002) µg / ml, well B (0.00008 ±
0.0015) µg/ ml, well C (-0.00027 ± 0.0011) µg / ml. While the results of the
chromium levels prior to the addition of moringa seed powder well A
(-0.0017 ± 0.01815) µg/ ml, well B (0.0034 ± 0.00048) µg/ ml, well C (-0.00374 ±
0.000574 µg/ ml. After the addition of moringa seed powder well A (-0.0045 ±
0.0019) µg/ ml, well B 0.0022 ± 0.00035) µg/ ml, well C (-0.00362 ± 0.00062)
µg/ ml. From the validation method which has been done can be conducted in test
results recoveries and RSD entering requirements. These results indicate that the
methods do provide accurate results and a throught.
The conclusion of the research is that B well contains cupri and chromium
metal. While the wells A and C there is no metal content in the well, because the
location of the sampling is not in the industrial area but in the housing resident.
Key words : Moringa Seed Powder, Cupri, Chromium, Air Water Weels, Atomic
Absorption Spectrofotometry

viii
8

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL ......................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iv

SURAT PERTANYAAN TIDAK PLAGIAT ..........................................

vi

ABSTRAK .................................................................................................

vii

ABSTRACT ...............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN............................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xvi

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ........................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................

3

1.3 Hipotesis...................................................................................

3

1.4 Tujuan Penelitian .....................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

5

2.1 Air ............................................................................................

5

2.1.1 Teknik Pengambilan Sampel Air ....................................

6

2.2 Sumur Gali ...............................................................................

10

2.3 Moringa oleifera Lam ..............................................................

11

ix
9

Universitas Sumatera Utara

2.4 Logam Berat .............................................................................

12

2.4.1 Cupri ...............................................................................

12

2.4.2 Kromium ........................................................................

13

2.5 Metode Destruksi .....................................................................

14

2.5.1 Metode Destruksi Basah .................................................

14

2.6 Spektrofotometri Serapan Atom ..............................................

14

2.6.1 Prinsip Dasar Spektrofotometri Serapan Atom ...............

14

2.6.2 Instrumentasi Spektrofotometri Serapan Atom .............

15

2.6.3 Gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom .........

18

2.7 Validasi Metode Analisis .........................................................

19

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................

22

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

22

3.2 Bahan-bahan.............................................................................

22

3.2.1 Sampel .............................................................................

22

3.2.2 Pereaksi ...........................................................................

22

3.3 Alat-alat ....................................................................................

23

3.4 Pembuatan Pereaksi ................................................................

23

3.4.1 Larutan HNO3 .................................................................

23

3.4.2 Larutan Dithizon 0,05% ..................................................

23

3.4.3 Larutan Natrium Hidroksida ...........................................

23

3.5 Produser Penelitian...................................................................

23

3.5.1 Pengambilan Sampel .......................................................

23

3.5.2 Penyiapan Sampel ...........................................................

23

3.5.2.1 Pembuatan Serbuk Biji Kelor ............................

23

x
10

Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Pembuatan larutan sampel sebelum penambahan serbuk
biji kelor.........................................................................

24

3.5.4 Pembuatan larutan sampel setelah penambahan serbuk
biji kelor.........................................................................

24

3.5.5 Proses Destruksi Basah ...................................................

25

3.5.6 Analisis Kualitatif ...........................................................

25

3.5.6.1 Cupri....................................................................

25

3.5.6.1.1 Larutan Dithizon 0,05% .......................

25

3.5.6.2 Analisis Kualitatif Kromium ...............................

25

3.5.6.2.1 Larutan Natrium Hidroksida ................

25

3.6 Analisis Kuantitatif ..................................................................

25

3.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Cupri ..................................

25

3.6.2 Penetapan Kurva Kalibrasi Kromium .............................

26

3.6.3 Penetapan Kadar..............................................................

26

3.6.3.1 Penetapan Kadar Cupri .......................................

26

3.6.3.2 Penetapan Kadar Kromium .................................

27

3.7 Analisis Data secara Statistik ...................................................

27

3.8 Validasi Metode Analisis .........................................................

28

3.8.1 Uji Perolehan Kembali (Recovery) .................................

28

3.8.2 Simpangan Baku Relatif .................................................

29

3.8.3 Penentuan Batas Deteksi .................................................

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

31

4.1 Identifikasi Tumbuhan .............................................................

31

4.2 Analisis Kualitatif Cupri dan Kromium dalam Sampel ...........

31

4.3 Analisis Kuantitatif Cupri dan Kromium dalam Sampel .........

31

xi
11

Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Analisis Kuantitatif Cupri ...............................................

33

4.3.1.1 Kurva Kalibrasi Cupri .........................................

33

4.3.1.2 Penetapan Kadar Cupri dalam Sampel ................

34

4.3.2 Analisis Kuantitatif Kromium .........................................

34

4.3.2.1 Kurva Kalibrasi Kromium ..................................

35

4.3.2.2 Penetapan Kadar Kromium dalam Sampel .........

35

4.4 Validasi Metode Analisis .........................................................

36

4 4.1 Hasil Uji Perolehan Kembali (Recovery) ........................

36

4.4.2 Simpangan Baku Relatif .................................................

37

4.4.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi.................................

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................

39

5.1 Kesimpulan ..............................................................................

39

5.2 Saran.........................................................................................

39

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

40

xii
12

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1

Rentang Persen Perolehan Kembali pada Sampel .........................

20

2

Hasil Analisis Kualitatif Cupri dan Kromium dalam Sampel yang
Telah Didekstruksi .........................................................................

32

3

Hasil Kuantitatif Cupri dalam Sampel ...........................................

34

4

Hasil Kuantitatif Kromium dalam Sampel .....................................

36

5

Persen Uji Perolehan Kembali (Recovery) Cupri dan Kromium
dalam Sampel .................................................................................

37

13
xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

1

Halaman
Sistem Peralatan Spektrofotometer Serapan Atom ......................
16

2

Kurva Kalibrasi Larutan Baku Cupri ..........................................

33

3

Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kromium ...................................

35

4

Sumur A,B,C Sebelum Penambahan Serbuk Biji Kelor .............

44

5

Sumur A,B,C Setelah Penambahan Serbuk Biji Kelor ..............

44

6

Biji Kelor.....................................................................................

45

7

Serbuk Biji Kelor ........................................................................

45

8

Tumbuhan Kelor .........................................................................

45

9

Hasil Analisis Cupri dan Kromium .............................................

48

xiv
14

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR DALAM LAMPIRAN
Gambar

Halaman

1

Sumur A,B,C Sebelum Penambahan Serbuk Biji Kelor ..............

44

2

Sumur A,B,C Setelah Penambahan Serbuk Biji Kelor ..............

44

3

Biji Kelor.....................................................................................

45

4

Serbuk Biji Kelor ........................................................................

45

5

Tumbuhan Kelor .........................................................................

45

6

Hasil Analisis Cupri dan Kromium .............................................

48

7

Alat Spektrofotometer Serapan Atom .........................................

86

xv
15

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil Identifikasi Tumbuhan ......................................................

43

2

Sampel yang Digunakan ............................................................

44

3

Bagan Alir Proses Dekstruksi Basah (Sumur A, B, C Sebelum
dan Setelah Penambahan Serbuk Biji Kelor ..............................

46

4

Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel .........................

47

5

Hasil Analisis Kualitatif Cupri dan Kromium dalam Sumur A,
B, C ............................................................................................
Data Kalibrasi Cupri dengan Spektrofotometer Serapan Atom
dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi .......................................................................................

51

Data Kalibrasi Kromium dengan Spektrofotometer Serapan
Atom dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien
Korelasi .......................................................................................

51

Hasil Perhitungan Kadar Cupri dengan Sampel Sumur Sebelum
Penambahan Serbuk Biji Kelor ...............................................

53

Hasil Perhitungan Kadar Cupri dengan Sampel Sumur Sesudah
Penambahan Serbuk Biji Kelor ...................................................

54

Hasil Perhitungan Kadar Kromium dengan Sampel Sumur
Sebelum Penambahan Serbuk Biji Kelor .....................................

55

Hasil Perhitungan Kadar Kromium dengan Sampel Sumur
Sesudah Penambahan Serbuk Biji Kelor .....................................

56

Contoh Perhitungan Kadar Cupri dan Kromium dalam Sebelum
Penambahan Serbuk Biji Kelor ....................................................

57

Perhitungan Statistik Kadar Cupri Sebelum Penambahan Serbuk
Biji Kelor .................................................................................

58

Perhitungan Statistik Kadar Cupri Sesudah Penambahan Serbuk
Biji Kelor.....................................................................................

64

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

48

Perhitungan Statistik Kadar Kromium Sebelum Penambahan

xvi
16

Universitas Sumatera Utara

Serbuk Biji Kelor .........................................................................

68

Perhitungan Statistik Kadar Kromium Sesudah Penambahan
Serbuk Biji Kelor .......................................................................

72

Hasil Uji Perolehan Kembali Cupri dan Kromium Sebelum
dan Setelah Penambahan masing-masing Larutan Baku ............

76

Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Cupri dan Kromium
dalam Sampel ...............................................................................

81

Perhitungan Batas Deteksi dan Batas
Kuantitasi Cupri
dan Kromium dalam Sampel ........................................................

83

20

Tabel distribusi t...........................................................................

85

21

Gambar Alat Spektrofotometer Serapan Atom ...........................

86

16

17

18

19

xvii
17

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Kromium, Mangan dan Zink Pada Buah Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

2 35 111

Analisis Kandungan Kromium, Mangan dan Zink Pada Buah Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 13

Analisis Kandungan Kromium, Mangan dan Zink Pada Buah Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 4

Analisis Kandungan Kromium, Mangan dan Zink Pada Buah Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 2 16

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 4

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom Chapter III V

0 0 18

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 3

Penggunaan Serbuk Biji Kelor (Moringa oleifera Lam) Untuk Menurunkan Kadar Cupri (Cu) dan Kromium (Cr) Air Sumur Gali Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 44