Analisis Kandungan Kromium, Mangan dan Zink Pada Buah Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di Indonesia, khususnya di pedesaan, pohon kelor banyak ditanam di
sepanjang tepi ladang atau sawah, berfungsi sebagai tanaman penghijau,sebagai
tanda batas tanah atau ladang kepemilikan seseorang. Tanaman kelor juga sudah
dikenal secara luas di lingkungan pedesaan sebagai tanaman berkhasiat obat,
dengan memanfaatkan seluruh bagian tanaman ini, mulai dari daun, kulit batang,
biji, buah atau polong hingga akarnya (Katharina, dkk., 2008).
Tanaman kelor selain berkhasiat obat juga sebagai sumber gizi.
Kandungan nutrisi dan senyawa yang terdapat pada tanaman kelor dapat
dimanfaatkan untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit seperti
stimulan jantung, antitumor, antipiretik, antiepilepsi, antiinflamasi, diuretik dan
antispasmodik (Kurniawan, 2013). Tanaman kelor juga diketahui memiliki
senyawa antioksidan dan asam amino (Kurniasih, 2013). Menurut penelitian
Kristinawatidan Nurlaela(2013), buah kelor bermanfaat untuk mengatasi asam
urat dan rematik. Buah kelor juga dimanfaatkan secara tradisional untuk obat
cacing, kanker wajah, anti hipertensi dan antidiabetes (Paliwal, dkk., 2011).
Mineralmemegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik
pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan, juga

berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam
aktivitas enzim serta menjaga keseimbangan ion-ion tubuh. Tubuh tidak mampu

1

mensintesa mineral sehingga unsur-unsur ini harus disediakan melalui makanan
(Almatsier, 2004).
Tanaman kelor mengandung sejumlah mineral penting yang dibutuhkan
oleh tubuh. Mineral yang terdapat dalam kelor adalah kalsium, kromium, mangan,
magnesium, molybdenum, flour, besi, fosfor, kalium, natrium, selenium, sulfur
dan zink (Kurniasih, 2013).
Mineral yang bermanfaat dari buah kelor diantaranya adalah kromium,
mangan dan zink. Kromium merupakan mineral mikro yang penting untuk
mengatur resistensi insulin. Kecukupan kromium sangat berarti untuk
menurunkan kadar gula darah dan menjaga keseimbangan kolesterol(Almatsier,
2004).
Mangan berperan sebagai kofaktor berbagai enzim yang membantu
bermacam proses metabolisme karbohidrat dan lemak, juga berperan dalam
pembentukan jaringan ikat dan tulangserta pencegahan pengoksidasian lemak oleh
radikal bebas(Almatsier, 2004).

Zink merupakan mineral penting yang terlibat dalam pembelahan sel,
metabolisme asam nukleat dan pembuatan protein. Zink juga membantu kerja
hormon kesuburan serta hormon yang diproduksi oleh kelenjar di otak, tiroid,
adrenal dan timus(Almatsier, 2004).
Kelor dapat tumbuh pada daerah yang mempunyai ketinggian 300 - 500
meter di atas permukaan laut dengan tipe tanah berpasir atau lempung berpasir.
Kondisi lahan dan pemeliharaan akan mempengaruhi kandungan unsur hara.
Kandungan unsur hara dalam tanaman berbeda-beda, tergantung pada jenis hara,

2

jenis tanaman, kesuburan tanah atau jenis tanah dan pengelolaan tanaman
(Kurniasih, 2013; Rosmarkam dan Yuwono, 2002).
Kromium, mangan dan zink dapat diperiksa menggunakan beberapa
metodediantaranya gravimetri, potensiometri, elektrolisis, spektroskopi visible
dan spektroskopi serapan atom.Metode yang dipilih untuk pemeriksaan kadar
kromium, mangan dan zink adalah metode spektroskopi serapan atom
karenamempunyai kepekaan yang tinggi (batas deteksi kurang dari 1 ppm),
pelaksanaannya relatif sederhana (Gandjar dan Rohman, 2008).


1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a. Apakah pada buah kelor (Moringa oleifera Lam.)terdapat kandungan
mineral kromium, mangan dan zink?
b. Berapakah kadar kromium, mangan dan zink yang terkandung padabuah
kelor?
1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah diatas, makahipotesis dalam penelitian ini
adalah:
a. Buah kelor (Moringa oleifera Lam.)terdapatmineral kromium, mangan dan
zink
b. Kadar kromium, mangan dan zink pada buah kelor berada dalam jumlah
tertentu.

3

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
a.


Mengidentifikasikandungan kromium, mangan dan zink pada buah kelor
(Moringa oleifera Lam.).

b.

Mengetahui kadar kromium, mangan dan zink yang terkandung pada
buah kelor.

1.5 Manfaat Penelitian
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kandungan
mineral kromium, mangan dan zink padabuah kelor sehingga meningkatkan
pemanfaatannya sebagai salah satusumber gizi.

4