INTEGRASI ISLAM TERHADAP SAINS DAN PERAD (1)

INTEGRASI ISLAM TERHADAP SAINS DAN PERADABAN
Muhammad Luqman Hakim Abbas
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
Email: mluqman.abbas@gmail.com
Ilmu pengetahuan modern yang sekarang dikaji dan dipelajari di Universitas
seluruh dunia berasal dari wilayah Eropa Barat. Seluruh kerangka filsafat, ilmu
pengetahuan, dan sains terapan yang ada di seluruh dunia berasal dari sana. Disana ada
gerakan revolusi intelektual Renaissance dan Humanisme yang mempunyai peran dalam
pengembangan ilmu pengetahuan modern yang tumbuh cepat dan pesat sampai saat ini.
Gerakan ini merupakan gerakan perlawanan kaum intelektual Eropa Barat atas dominasi
Gereja dalam menjelaskan gejala-gejala alam dan fenomena-fenomena sosial. Hal ini
dikarenakan Bibel tidak dapat dijadikan landasan ilmiah dalam menjelaskan gejala-gejala
alam dan fenomena-fenomena sosial tersebut. Sebagai contoh kasus Galileo Galilei yang
divonis penjara seumur hidup oleh dewan tinggi Agama Gereja karena mengajukan teori
yang bertentangan dengan Bibel, yaitu tentang teori matahari sebagai pusat tata surya
sehingga bumi beredar mengelilingi matahari (heliosentris), bukan matahari yang
mengelilingi bumi (geosentris) seperti dijelaskan oleh Bibel. Tidak sedikit ilmuwan yang
mengalami kekejaman dan tangan besi dari gereja karena teori-teorinya yang bertentangan
dengan Bibel, sehingga menyebabkan hubungan yang tidak harmonis antara ilmuwan
dengan agamawan gereja.
Hubungan yang tidak harmonis antara ilmuwan dengan temuan ilmiahnya dan

agamawan dengan rujukan kitab Bibelnya yang mengakibatkan konflik terbuka diantara
keduanya. Hal ini meninggalkan luka batin yang sangat dalam sehingga menjadi
momentum untuk melakukan perlawanan ilmuwan terhadap hegemoni Agama Kristen.
Akhirnya banyak ilmuwan yang membangkang, benci dan semangat anti Tuhan
dikarenakan ketidak mampuan Bibel dalam menjawab gejala-gejala Alam dan fenomenafenomena sosial,sehingga menyebabkan lahirnya ilmu pengetahuan yang jauh dari
sentuhan Tuhan. Persoalan Tuhan, Surga, Neraka, dan Takdir dianggap suatu yang tidak
rasional dan

jauh dari kaidah-kaidah ilmiah. Lebih parahnya Agama dianggap hasil

pemikiran manusia dalam merespon gejala-gejala alam. Manusia yang lemah
membutuhkan sesuatu yang bisa disembah untuk menenangkan hatinya. Oleh karena itu,
agama hanya tumbuh pada masyarakat yang tertindas dan tak berbudaya.

1|Antologi:Moderasi Islam
(Deradikalisasi, Deideologisasi & Kontribusi untuk NKRI)

Pola pikir anti Tuhan dalam pengembangan ilmu pengetahuan telah menumbuhkan
sikap materialisme sebagai landasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Ilmu
pengetahuan tentang alam mengalami perkembangan yang sangat pesat dan tidak

terkontrol melalui pengamatan indra dan metode ilmiah. Sedangkan ilmu pengetahuan
tentang manusia atau ilmu soaial mengalami perkembangan yang membingungkan. Ilmu
pengetahuan sosial dikembangkan berdasarkan asumsi-asumsi, hipotesa-hipotesa dan
pemikiran yang bersifat subjektif sehingga belum jelas kebenarannya. Manusia sebagai
makhluk yang memiliki akal, ternyata belum mampu untuk memahami hakikat dirinya.
Sungguh sangat ironis, bagaimana manusia akan menjelaskan tentang kosmos dengan
segala isinya jika untuk memahami dirinya sendiripun tidak bisa. Semakin kompleks dan
rumitnya permasalahan yang ada dunia mempertegas bahwa manusia tidak mampu
mengelola kehidupan dan lingkungan. Ilmu pengetahuan tanpa sentuhan agama adalah
ilmu yang menghancurkan manusia itu sendiri. Usaha ilmuwan Barat dalam menjauhkan
Tuhan dari ilmu pengetahuan manusia dibawah pada titik nadir peradaban. Sehingga
diperlukan upaya dekontruksi bagaimana cara menemukan ilmu pengetahuan dengan
mengharmonikan agama spiritual dan intelektual dalam membangun suatu ilmu.
Disaat yang hampir bersamaan, muncul peradaban baru di Asia Barat yang mulai
tumbuh dan berkembang sehingga mencapai puncak kejayaannya. Peradaban ini hampir
sama dengan peradaban yang ada di Eropa Barat waktu itu. Jika di Eropa Bible sebagai
sumber kajian ilmu pengetahuaannya, maka di Asia Kitab Suci Al-Qur’anlah yang menjadi
landasan untuk mengkaji ilmu pengetahuan. Kedua peradaban ini memiliki Kitab Suci
yang digunakan sebagai landasan ilmu pengetahuan, tetapi hasil akhir yang diperoleh
sungguh sangat jauh berbeda, bahkan bertolak belakang. Eropa Barat terpuruk dalam

kegelapan, sedangkan Asia Barat menjelma menjadi peradaban besar yang cemerlang,
mengagumkan dan menghasilkan Universitas-Universitas terbaik dunia. Pada saat itu ilmu
pengetahuan berkembang sangat pesat, diantaranya Ilmu hitung, fisika, kimia, astronomi,
sastra, kedokteran, bahkan etika berkembang menjadi suatu peradaban. Bisa digambarkan
peradaban Asia Barat saat itu membawa keamanan dan kedamaian.
Kemegahan peradaban Asia Barat, akhirnya mempengaruhi peradaban Eropa.
Gagasan-gagasan intelektual sebagai hasil kebudayaan Asia Barat banyak dipelajari oleh para
ilmuwan Eropa pada masa itu dapat

membentuk image baru peradaban Eropa. Ketika

mencermati segala bentuk konfrontasi yang banyak terjadi antara Kristen dan Islam pada abad
pertengahan, jelas bahwa pengaruh Islam terhadap Umat Kristen Barat sangat besar melebihi
yang selama ini disadari. Islam tidak hanya telah memberi begitu banyak produk material dan

2|Antologi:Moderasi Islam
(Deradikalisasi, Deideologisasi & Kontribusi untuk NKRI)

penelitian tekhnologi pada Eropa-Barat, Islam juga tidak hanya telah menstimulasi Eropa
secara intelektual dalam bidang sains dan filsafa,


tetapi lebih dari itu Islam telah

memprovokasi Eropa ke dalam pembentukan sebuah image baru tentang dirinya sendiri.
Karena Eropa selama ini terlalu antipati melawan Islam, dan menganggap remeh pengaruh
Islam serta terlalu melebih-lebihkan ketergantungannya pada warisan Yunani dan Romawi.
Jadi saat ini, tugas penting bagi kita, merubah dan mengoreksi kesalahan sudut pandang ini
dan sekaligus memberi penghargaan yang penuh atas hutang kita terhadap Arab dan dunia
Islam.

Pengaruh Islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan membuat para ilmuwan
sadar akan keterpaduan yang tidak mungkin dipisahkan antara intelektual dan spiritual.
Ilmu pengetahuan tanpa memperhatikan sisi spiritual, tidak akan menemukan kebenaran
sejati. Ilmu pengetahuan yang seperti ini tidak akan membawa manusia dalam tata
kehidupan yang lebih baik. Perkembangan keilmuan yang seharusnya memberi penjelasan
tentang sesuatu, malah semakin mengaburkan konsepsi yang didapatkan. Hal ini
menunjukkan harus adanya satu keterpaduan antara potensi intelektual dan potensi
spiritual yang dimiliki oleh manusia. Jika kedua potensi ini tidak disatu padukan maka
akan menimbulkan kehancuran peradaban, seperti peradaban Eropa Barat pada waktu itu
yang mengaburkan moral dan etika, menganggap bahwa Tuhan tidak rasional dan jauh

dari kaidah-kaidah ilmiah.
Suatu tugas yang berat bagi ilmuwan dalam upaya untuk dekontruksi bagaimana
ilmu pengetahuan diperoleh dengan menempatkan Tuhan sebagai landasan utama dalam
pemikiran. Tuhan yang diremehkan bahkan tidak diakui eksistensinya oleh ilmuan Eropa
Barat, sekarang harus dihadirkan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam dunia
ilmu pengetahuan. Pembaruan ilmu pengetahuan ini sejatinya sudah dilakukan sejak
zaman Nabi Adam AS dan diteruskan oleh Nabi-nabi setelahnya hingga disempurnakan
oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Akhir zaman. Implikasinya menegaskan bahwa
Allah sebagai is real god, tiada tuhan selain Allah dan menegaskan bahwa Allah sebagai
satu-satunya sumber kebenaran ilmu. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur’an,
“kebenaran itu datang dari Tuhanmu, dan janganlah kamu jadi orang-orang yang ragu”.
Hal ini menjadikan tantangan bagi ilmuwan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
yang bersumber dari wahyuilahi. Tidak ada sumber ilmu pengetahuan paling utama, paling
dahulu, dan paling benar kecuali Al-Qur’an. Al-Qur’an sumber berbagai ilmu, baik ilmu
alam maupun ilmu sosial. Ilmu pengetahuan yang bersumber dari Al-Qur’an dengan

3|Antologi:Moderasi Islam
(Deradikalisasi, Deideologisasi & Kontribusi untuk NKRI)

disertai melalui pengamatan indra yang certmat akan menghasilkan landasan yang kokoh

menuju peradaban manusia yang mulia dan tidak mudah runtuh.

4|Antologi:Moderasi Islam
(Deradikalisasi, Deideologisasi & Kontribusi untuk NKRI)

Tentang Penulis
M. Luqman Hakim Abbas dilahirkan di Jombang pada tanggal 17 Februari 1988,
anak pertama dan terakhir dari pasangan Ach. Bashori dan Maslamah. pendidikan Strata
satu telah ditempuh di Universitas Negeri Surabaya untuk program studi Fisika.
Pendidikan magister di Universitas Negeri Malang dengan program studi Pendidikan
Fisika. Menikah pada tahun 2012 dengan Zuliani dan dikaruniai dua anak yang bernama
M. Haidar Al Hakim dan Hilya Rahmah Al-hakim. Saat ini bertempat tinggal Di Desa
Kalikejambon, Kec. Tembelang, Kab. Jombang. Setiap hari pulang pergi Jombang
Tulungagung untuk mengamalkan ilmu di IAIN Tulungagung.

5|Antologi:Moderasi Islam
(Deradikalisasi, Deideologisasi & Kontribusi untuk NKRI)

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26