SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes LEN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) LENGGOGENI PADANG
PRODI DIII KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2014
DEBI FEBRINA
Hubungan Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Saat Kehamilan dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUP. DR. M. DJAMIL Tahun 2014.
ix + 42 Halaman + 6 tabel + 8 Lampiran
ABSTRAK
Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan
dengan Negara-negara anggota ASEAN. BBLR merupakan kejadian yang menduduki peringkat
pertama penyebab kematian pada bayi. Tingginya angka kejadian BBLR di Indonesia dapat
disebabkan oleh ibu dengan kekurangan energi kronis (KEK) dimana lila < 23,5 cm dan anemia
dengan kadar HB < 11 gr %. Data dari Rekam Medik Medis di RSUP. DR. M. Djamil Padang
menyebutkan bahwa pada tahun 2013 kejadian BBLR adalah 16,67 % dari 1710 kelahiran. Dari
data tersebut terlihat bahwa masih tinggi kejadian BBLR di RSUP. DR. M. Djamil Padang
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dan KEK saat
kehamilan dengan BBLR di RSUP. DR. M. Djamil Padang tahun 2014.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan
di bagian Medical Record RSUP DR. M. Djamil Padang pada bulan Februari s.d Mei 2014.
Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin dari januari sampai desember 2013 yang berjumlah
1710 orang, dengan jumlah sampel 50 orang, sampel diambil secara simple random sampling.
Teknik pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data dilakukan secara
univariat berupa tabel distribusi frekuensi dan bivariat disajikan melalui uji chi-square.
Hasil penelitian didapatkan kurang dari separuh (34%) terdapat kejadian BBLR di RSUP.
DR. M. Djamil Padang, kurang dari separuh (42%) ibu yang melahirkan menderita anemia saat
hamil, dan kurang dari separuh (30%) ibu beresiko KEK saat hamil. Didapatkan hubungan
bermakna antara anemia dan KEK dengan BBLR di RSUP. DR. M. Djamil Padang tahun 2014.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu hamil dengan status gizi baik maka
kemungkinan besar akan melahirkan bayi dengan status gizi baik, akan tetapi jika status gizi ibu
buruk maka ibu akan beresiko melahirkan bayi BBLR. Diharapkan tenaga kesehatan dapat
meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan lebih memperhatikan keadaan gizi ibu, sehingga
kejadian BBLR dapat dicegah dan Angka Kematian Bayi akan menurun.
Daftar bacaan
Kata Kunci
: 22 (1995-2010)
: BBLR, Anemia, KEK, Hamil, Bersalin.
PRODI DIII KEBIDANAN
Karya Tulis Ilmiah, Mei 2014
DEBI FEBRINA
Hubungan Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Saat Kehamilan dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUP. DR. M. DJAMIL Tahun 2014.
ix + 42 Halaman + 6 tabel + 8 Lampiran
ABSTRAK
Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan
dengan Negara-negara anggota ASEAN. BBLR merupakan kejadian yang menduduki peringkat
pertama penyebab kematian pada bayi. Tingginya angka kejadian BBLR di Indonesia dapat
disebabkan oleh ibu dengan kekurangan energi kronis (KEK) dimana lila < 23,5 cm dan anemia
dengan kadar HB < 11 gr %. Data dari Rekam Medik Medis di RSUP. DR. M. Djamil Padang
menyebutkan bahwa pada tahun 2013 kejadian BBLR adalah 16,67 % dari 1710 kelahiran. Dari
data tersebut terlihat bahwa masih tinggi kejadian BBLR di RSUP. DR. M. Djamil Padang
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dan KEK saat
kehamilan dengan BBLR di RSUP. DR. M. Djamil Padang tahun 2014.
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan
di bagian Medical Record RSUP DR. M. Djamil Padang pada bulan Februari s.d Mei 2014.
Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin dari januari sampai desember 2013 yang berjumlah
1710 orang, dengan jumlah sampel 50 orang, sampel diambil secara simple random sampling.
Teknik pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data dilakukan secara
univariat berupa tabel distribusi frekuensi dan bivariat disajikan melalui uji chi-square.
Hasil penelitian didapatkan kurang dari separuh (34%) terdapat kejadian BBLR di RSUP.
DR. M. Djamil Padang, kurang dari separuh (42%) ibu yang melahirkan menderita anemia saat
hamil, dan kurang dari separuh (30%) ibu beresiko KEK saat hamil. Didapatkan hubungan
bermakna antara anemia dan KEK dengan BBLR di RSUP. DR. M. Djamil Padang tahun 2014.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu hamil dengan status gizi baik maka
kemungkinan besar akan melahirkan bayi dengan status gizi baik, akan tetapi jika status gizi ibu
buruk maka ibu akan beresiko melahirkan bayi BBLR. Diharapkan tenaga kesehatan dapat
meningkatkan kesehatan ibu hamil dengan lebih memperhatikan keadaan gizi ibu, sehingga
kejadian BBLR dapat dicegah dan Angka Kematian Bayi akan menurun.
Daftar bacaan
Kata Kunci
: 22 (1995-2010)
: BBLR, Anemia, KEK, Hamil, Bersalin.