KELAUTAN DAN PERIKANAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
05.
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
secara Optimal, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui
peningkatan kualitas SDM, pengelolaan potensi kelautan dan perikanan secara
optimal Pengembangan Perikanan, melalui program.
Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:
1.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Program ini
diarahkan untuk pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok, dan
fasilitas pembinaan dan ketrampilan kelompok.
2.
Program pengembangan budidaya perikanan. Program ini diarahkan untuk
pengembangan Bibit Ikan Unggul,
Peningkatan Sarana Prasarana, dan
Produksi Budidaya.
3.
Program pengembangan perikanan tangkap. Program ini diarahkan untuk
peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan produksi.
4.
Program pengembangan system penyuluhan perikanan. Program ini
diarahkan untuk peningkatan konsumsi ikan
5.
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.
Program ini diarahkan untuk peningkatan SDM pengolah hasil perikanan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ikan olahan.
6.
Program rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Program ini diarahkan untuk kebijakan pembangunan diarahkan pada
pelestarian lingkungan pesisir
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
SKPD
Dinas Kelautan dan Perikanan
JUMLAH
REALISASI
PERSEN
ANGGARAN (Rp) TASE (%)
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
ANGGARAN (Rp)
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pilihan Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebesar :
Hal. 384
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
333.077.000
304.838.135
91,52
21.600.000
21.600.000
100,00
164.000.000
135.953.135
82,90
01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
001
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
002
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
Dan Listrik
008
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6.000.000
6.000.000
100,00
010
Penyediaan Alat Tulis Kantor
26.475.000
26.449.000
99,90
011
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
17.244.000
17.242.000
99,99
017
Penyediaan Makanan Dan Minuman
33.250.000
33.237.500
99,96
018
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
64.508.000
64.356.500
99,77
02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
202.534.000
192.723.234
95,16
024
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
182.634.000
172.942.284
94,69
028
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor
19.900.000
19.780.950
99,40
06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
412.664.000
393.737.000
95,41
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
24.800.000
24.800.000
100,00
002
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
14.000.000
14.000.000
100,00
003
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
14.000.000
14.000.000
100,00
004
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
22.100.000
22.100.000
100,00
013
Penyusunan LAKIP
22.100.000
22.100.000
100,00
014
Penyusunan Renstra SKPD
20.000.000
19.998.000
99,99
021
Penyusunan Renja SKPD
22.100.000
22.100.000
100,00
026
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
200.364.000
181.439.000
90,55
037
Penyusunan Iku, Ikk Dan Penetapan Kinerja
22.100.000
22.100.000
100,00
043
Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun
22.100.000
22.100.000
100,00
044
Penyusunan RKA Dan DPA Murni
14.500.000
14.500.000
100,00
045
Penyusunan RKA Perubahan & DPA Perubahan
14.500.000
14.500.000
100,00
15
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASYARAKAT PESISIR
460.200.000
443.966.700
96,47
001
Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat
Pesisir
460.200.000
443.966.700
96,47
16
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
SUMBERDAYA KELAUTAN
563.809.000
538.481.796
95,51
007
Pengawasan, Pengendalian, Dan Pemulihan
Sumber Perikanan Dan Kelautan
563.809.000
538.481.796
95,51
20
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA
PERIKANAN
1.247.024.000
1.140.218.650
91,44
001
Pengembangan Bibit Ikan Unggul
843.794.000
781.942.600
92,67
004
Pengembangan Perikanan Rakyat
403.230.000
358.276.050
88,85
21
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN
TANGKAP
563.867.000
494.664.600
87,73
001
Pendampingan pada Kelompok Nelayan
Perikanan Tangkap
373.867.000
315.961.600
84,51
006
Perencanaan Pembangunan Tempat
Pelelangan Ikan
190.000.000
178.703.000
94,05
22
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM
PENYULUHAN PERIKANAN
933.900.000
926.029.216
99,16
002
Pembinaan, Penyuluhan Dan Promosi Produk
Perikanan
483.900.000
481.679.317
99,54
003
Penguatan Dan Pengembangan Pemasaran
Hasil Perikanan
450.000.000
444.349.899
98,74
23
PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN
PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN
1.861.890.000
1.805.134.600
96,95
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KODE
REK
Hal. 385
KODE
REK
2.
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
001
Kajian Optimalisasi Pengelolaan Dan
Pemasaran Produksi Perikanan
174.860.000
165.966.750
94,91
003
Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Dan
Keterampilan Pengolah Ikan
438.790.000
433.038.300
98,69
005
Pengembangan Sarana Dan Prasarana
Pengolahan Hasil Perikanan
483.992.000
323.892.150
99,38
006
Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina
Rejomulyo
325.900.000
437.607.900
99,83
010
Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan
438.348.000
444.629.500
91,87
25
PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
481.505.000
451.239.750
93,71
001
Peningkatan Luas Mangrove Di Kawasan Pesisir
235.000.000
221.794.750
94,38
002
Penanganan Kerusakan Pesisir
246.505.000
229.445.000
93,08
HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a.
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi
masyarakat pesisir dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan
kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pelatihan pelatihan seperti pengolahan
buah mangrove dan pelatihan membatik berbahan limbah mangrove. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
Kelompok pelaku usaha
perikanan
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
388 Kelompok 388 kelompok
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
370 kelompok
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 hasil kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
target pembinaan kelompok pelaku usaha perikanan, dimana pada tahun 2015
sebesar 370 kelompok meningkat menjadi 388 kelompok pada Tahun 2016.
Kelompok pelaku usaha perikanan ini meliputi Pengelolaan usaha perikanan
terpadu, mulai dari pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran pada satu
daerah tertentu. Secara umum data pelaku bidang perikanan sebagai berikut :
dan di tahun 2016 sebanyak 1.566 orang.
2) Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain
nelayan adalah sebagai berikut :
Jumlah petambak pada tahun 2015 adalah 678 orang dan pada tahun
2016 sejumlah 701 orang.
Jumlah pengolah pada tahun 2015 sebanyak 525 orang namun pada
tahun 2016 meningkat menjadi 600 orang.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
1) Jumlah nelayan di Kota Semarang pada tahun 2015 sebanyak 1.404 orang
Hal. 386
Jumlah pembudidaya sebanyak 670 orang pada tahun 2015 meningkat
pada tahun 2016 sebanyak 856 orang.
Jumlah pedagang ikan hias sebanyak 55 orang pada tahun 2015 dan
meningkat menjadi 60 orang pada tahun 2016.
3) Adapun rata-rata pendapatan nelayan mengalami peningkatan , pada tahun
2015 sebesar Rp. 1.333.000,-/kapita/th dan meningkat pada tahun 2016
sebesar Rp. 2.023.229,-/kapita/th.
4) Sedangkan rata-rata pendapatan tenaga kerja yang bekerja di sektor
kelautan dan perikanan selain nelayan sebagai berikut :
Petambak, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp.
1.933.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.068.310,- per orang per bulan pada tahun 2016.
Pengolah, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp.
2.099.350,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.309.000,- per orang per bulan pada tahun 2016.
Petani ikan, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan
sebesar Rp. 1.731.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar
Rp. 1.852.170,- per orang per bulan pada tahun 2016.
b.
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan perikanan
rakyat dan pengambangan bibit ikan unggul dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan pembudidaya ikan yang tangguh dan budidaya
yang ramah lingkungan. Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah produksi perikanan
budidaya
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2.840,44 ton
3.200,57 ton
%
REALISASI
TAHUN 2015
112,68
2.705, 19 Ton
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Capaian kinerja pada program ini adalah berhasil meningkatkan produksi
budidaya air payau berupa tambak, dari yang ditargetkan 2.840,44 ton tercapai
3.200,57 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan budidaya
sebesar 112,68 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar
2.705,19 ton.
Nilai hasil perikanan darat meningkat 67 %, dari Rp. 22.256.704.000,pada tahun 2015 menjadi Rp. 37.280.230.000,- pada tahun 2016
Luas lahan budidaya perikanan berupa kolam dan tambak, dengan luas
kolam meningkat 1,47 % dari 58,56 ha menjadi 59,42 ha, sedangkan luas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
perikanan budidaya baik hasil budidaya air tawar berupa kolam maupun
Hal. 387
tambak berkurang dari 1.570 ha pada tahun 2015 menjadi 1548,6 ha pada tahun
2016. Berkurangnya luas tambak disebabkan abrasi.
c.
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan pada kelompok
Nelayan Perikanan Tangkap dan Perencanaan Pembangunan Tempat Pelelangan
Ikan dengan tujuan meningkatkan produksi perikanan tangkap. Adapun hasil
kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah produksi perikanan
tangkap
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2.243,10
2.392,56
%
REALISASI
TAHUN 2015
106,66
2.136,29 Ton
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi perikanan hasil tangkap oleh nelayan dari yang ditargetkan 2.243,10
ton menjadi 2.392,56 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan
tangkap sejumlah 106,66 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun
2015 sebesar 2.136,29 ton.
Peningkatan nilai ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 7,5 %, dari Rp.
26.591.007.000,- pada tahun 2015 menjadi Rp. 28.452.377.000,-pada tahun
2016.
Jumlah pengolah hasil laut pada tahun 2015 sebanyak 525 orang dan pada
tahun 2016 jumlahnya meningkat sebanyak 600 orang mencakup 14 jenis usaha.
d.
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan, penyuluhan dan
promosi produk perikanan serta penguatan dan pengembangan pemasaran hasil
perikanan dengan tujuan memasyarakatkan produk hasil perikanan. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1.
Peningkatan konsumsi ikan
perkapita
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
30,71 Kg/
30,94 Kg
kapita/tahun
/kapita /tahun
%
100,7
REALISASI
TAHUN 2015
30,26 Kg/
kapita /tahun
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
konsumsi ikan perkapita masyarakat Kota Semarang dari yang ditargetkan 30,71
Kg/kapita/tahun menjadi 30,94 Kg/kapita/tahun, atau berhasil mencapai target
konsumsi ikan perkapita sejumlah 100,74 %. Hal ini meningkat dibandingkan
capaian tahun 2015 sebesar 30,26 Kg/kapita/tahun.
Adapun kegiatan promosi ikan produk perikanan dilaksanakan melalui
lomba masak ikan, pameran produksi hasil perikanan dan pelaksanaan FORIKAN.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDIKATOR KINERJA
Hal. 388
e.
PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI
PERIKANAN
Program ini bertujuan meningkatkan mutu produk olahan hasil perikanan.
Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
2.
Produk olahan hasil
perikanan
Kelompok pelaku usaha
perikanan .
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
15.885,65 ton 16.427,90 ton
388 kelompok
388 kelompok
%
REALISASI
TAHUN 2015
103,41
15.650,89 ton
100
370
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi pengolahan hasil perikanan dari tahun 2015 sebesar 15.650,89 ton
menjadi 16.427,90 ton. Indikator Kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain
karena kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu :
1) Kegiatan Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;
2) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pengolah Ikan;
3) Kegiatan Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo;
4) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan;
5) Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan.
f.
PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Pada tahun 2016 program ini dilaksanakan melalui pelaksanaan kegiatan
peningkatan luas Mangrove di Kawasan Pesisir dan Penanganan Kerusakan
Pesisir. Hasil kinerja yang dicapai adalah :
INDIKATOR KINERJA
1.
Luas lahan konservasi
(hektar)
2.
Pengelolaan lahan (%)
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
15 Hektar
0
40 %
0
%
REALISASI
TAHUN 2015
0
0
0
0
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Persiapan Pengadaan Lahan yang ditargetkan 100 % untuk pengadaan lahan
ekoeduwisata di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, serta tersedianya
dokumen kajian penanganan kerusakan pesisir.
Panjang garis pantai yang rawan abrasi di Kota Semarang pada tahun 2015
adalah 36,63 km dan pada tahun 2016 menjadi 31,22 km. Luas keseluruhan
hutan mangrove yang ada di Kota Semarang yang ditangani oleh Pemerintah
Kota Semarang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang pada tahun
2015 adalah 96,89 ha dan pada tahun 2016 luasnya 186,17 ha.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pada tahun 2016 kinerja yang ingin dicapai adalah menyiapkan Tim
Hal. 389
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1.
Dengan tidak adanya pemberian bantuan peralatan
pada masyarakat
pesisir setelah diberi pelatihan dikhawatirkan ilmu selama pelatihan tidak
dapat digunakan untuk wirausaha karena tidak ada bantuan peralatan,
sedangkan masyarakat tidak memiliki modal untuk wirausaha.
2.
Kurangnya
pemanfaatan lahan tidur untuk perikanan darat terutama
lahan-lahan yang memiliki sumber air untuk kegiatan perikanan sehingga
produksi perikanan budidaya air tawar belum optimal.
3.
Untuk budidaya air payau, tingginya abrasi dan air pasang menyebabkan
tambak-tambak di pesisir yang berbatasan dengan laut menjadi rusak
sehingga sering gagal panen.
4.
Dengan dibangunnya kawasan kampung bahari memiliki dampak bagi
penghasilan
nelayan
karena
pembangunan
kawasan
tersebut
menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga perahu nelayan
sulit untuk keluar masuk TPI.
5.
Masih kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan terutama
bagi kalangan anak-anak, sehingga diperlukan berbagai upaya penyuluhan
yang menarik minat anak-anak.
6.
Pengadaan lahan konservasi belum bisa direalisasikan pada tahun 2016
karena ketidaksesuaian dokumen perencanaan pengadaan tanah dengan
dokumen RTRW untuk lokasi lahan di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk. Pada dokumen perencanaan pengadaan tanah tertulis untuk
konservasi sedangkan peruntukan lahan di Trimulyo sesuai RTRW adalah
untuk pariwisata dan permukiman. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun 2016 hanya sampai pembentukan Tim Persiapan Pengadaan
Lahan saja.
SOLUSI
1.
Membantu kelompok-kelompok pelaku usaha perikanan untuk mengurus
badan hukum berdirinya kelompok supaya memenuhi syarat menerima
bantuan dari pemerintah.
2.
Dilakukan identifikasi lahan-lahan tidur yang dekat dengan sumber air
untuk dapat dikembangkan sebagai lahan budidaya ikan air tawar, serta
memberikan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan budidaya ikan pada
masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok pembudidaya ikan.
3.
Pada budidaya ikan air payau di tambak-tambak disarankan untuk
menggunakan waring (tambak waring) untuk menahan ikan keluar dari
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
D.
Hal. 390
tambak saat air pasang, sedangkan tingginya abrasi diminimalisasi dengan
upaya penanaman mangrove dan pembuatan sabuk pantai.
4.
Mengadakan koordinasi dengan BBWS dalam menangani pendangkalan
alur pelayaran kapal-kapal nelayan, dan telah dilakukan pengerukan pada
alur muara dan alur pelayaran menuju TPI.
5.
Untuk
meningkatkan
konsumsi
ikan
perkapita
dilakukan
inovasi
pengolahan hasil perikanan dengan membuat aneka jenis menu olahan
berbahan ikan dan mensosialisasikan danmemberi pelatihan pada
masyarakat.
6.
Untuk merealisasikan lahan konservasi di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk, maka dokumen perencanaan disesuaikan dengan dokumen RTRW
sesuai peruntukannya yaitu sebagai lahan untuk ekoeduwisata mangrove,
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
dan kegiatan dialihkan ke Dinas Pariwisata sesuai tupoksi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Hal. 391
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
secara Optimal, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui
peningkatan kualitas SDM, pengelolaan potensi kelautan dan perikanan secara
optimal Pengembangan Perikanan, melalui program.
Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:
1.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Program ini
diarahkan untuk pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok, dan
fasilitas pembinaan dan ketrampilan kelompok.
2.
Program pengembangan budidaya perikanan. Program ini diarahkan untuk
pengembangan Bibit Ikan Unggul,
Peningkatan Sarana Prasarana, dan
Produksi Budidaya.
3.
Program pengembangan perikanan tangkap. Program ini diarahkan untuk
peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan produksi.
4.
Program pengembangan system penyuluhan perikanan. Program ini
diarahkan untuk peningkatan konsumsi ikan
5.
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.
Program ini diarahkan untuk peningkatan SDM pengolah hasil perikanan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ikan olahan.
6.
Program rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Program ini diarahkan untuk kebijakan pembangunan diarahkan pada
pelestarian lingkungan pesisir
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan
SKPD
Dinas Kelautan dan Perikanan
JUMLAH
REALISASI
PERSEN
ANGGARAN (Rp) TASE (%)
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
ANGGARAN (Rp)
Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pilihan Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebesar :
Hal. 384
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
333.077.000
304.838.135
91,52
21.600.000
21.600.000
100,00
164.000.000
135.953.135
82,90
01
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
001
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
002
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
Dan Listrik
008
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6.000.000
6.000.000
100,00
010
Penyediaan Alat Tulis Kantor
26.475.000
26.449.000
99,90
011
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
17.244.000
17.242.000
99,99
017
Penyediaan Makanan Dan Minuman
33.250.000
33.237.500
99,96
018
Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
64.508.000
64.356.500
99,77
02
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR
202.534.000
192.723.234
95,16
024
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
182.634.000
172.942.284
94,69
028
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor
19.900.000
19.780.950
99,40
06
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
412.664.000
393.737.000
95,41
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
24.800.000
24.800.000
100,00
002
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
14.000.000
14.000.000
100,00
003
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran
14.000.000
14.000.000
100,00
004
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
22.100.000
22.100.000
100,00
013
Penyusunan LAKIP
22.100.000
22.100.000
100,00
014
Penyusunan Renstra SKPD
20.000.000
19.998.000
99,99
021
Penyusunan Renja SKPD
22.100.000
22.100.000
100,00
026
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu
200.364.000
181.439.000
90,55
037
Penyusunan Iku, Ikk Dan Penetapan Kinerja
22.100.000
22.100.000
100,00
043
Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun
22.100.000
22.100.000
100,00
044
Penyusunan RKA Dan DPA Murni
14.500.000
14.500.000
100,00
045
Penyusunan RKA Perubahan & DPA Perubahan
14.500.000
14.500.000
100,00
15
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASYARAKAT PESISIR
460.200.000
443.966.700
96,47
001
Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat
Pesisir
460.200.000
443.966.700
96,47
16
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
SUMBERDAYA KELAUTAN
563.809.000
538.481.796
95,51
007
Pengawasan, Pengendalian, Dan Pemulihan
Sumber Perikanan Dan Kelautan
563.809.000
538.481.796
95,51
20
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA
PERIKANAN
1.247.024.000
1.140.218.650
91,44
001
Pengembangan Bibit Ikan Unggul
843.794.000
781.942.600
92,67
004
Pengembangan Perikanan Rakyat
403.230.000
358.276.050
88,85
21
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN
TANGKAP
563.867.000
494.664.600
87,73
001
Pendampingan pada Kelompok Nelayan
Perikanan Tangkap
373.867.000
315.961.600
84,51
006
Perencanaan Pembangunan Tempat
Pelelangan Ikan
190.000.000
178.703.000
94,05
22
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM
PENYULUHAN PERIKANAN
933.900.000
926.029.216
99,16
002
Pembinaan, Penyuluhan Dan Promosi Produk
Perikanan
483.900.000
481.679.317
99,54
003
Penguatan Dan Pengembangan Pemasaran
Hasil Perikanan
450.000.000
444.349.899
98,74
23
PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN
PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN
1.861.890.000
1.805.134.600
96,95
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KODE
REK
Hal. 385
KODE
REK
2.
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
PERSEN
TASE (%)
001
Kajian Optimalisasi Pengelolaan Dan
Pemasaran Produksi Perikanan
174.860.000
165.966.750
94,91
003
Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Dan
Keterampilan Pengolah Ikan
438.790.000
433.038.300
98,69
005
Pengembangan Sarana Dan Prasarana
Pengolahan Hasil Perikanan
483.992.000
323.892.150
99,38
006
Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina
Rejomulyo
325.900.000
437.607.900
99,83
010
Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan
438.348.000
444.629.500
91,87
25
PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
481.505.000
451.239.750
93,71
001
Peningkatan Luas Mangrove Di Kawasan Pesisir
235.000.000
221.794.750
94,38
002
Penanganan Kerusakan Pesisir
246.505.000
229.445.000
93,08
HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a.
PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi
masyarakat pesisir dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan
kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pelatihan pelatihan seperti pengolahan
buah mangrove dan pelatihan membatik berbahan limbah mangrove. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
Kelompok pelaku usaha
perikanan
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
388 Kelompok 388 kelompok
%
REALISASI
TAHUN 2015
100
370 kelompok
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 hasil kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
target pembinaan kelompok pelaku usaha perikanan, dimana pada tahun 2015
sebesar 370 kelompok meningkat menjadi 388 kelompok pada Tahun 2016.
Kelompok pelaku usaha perikanan ini meliputi Pengelolaan usaha perikanan
terpadu, mulai dari pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran pada satu
daerah tertentu. Secara umum data pelaku bidang perikanan sebagai berikut :
dan di tahun 2016 sebanyak 1.566 orang.
2) Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain
nelayan adalah sebagai berikut :
Jumlah petambak pada tahun 2015 adalah 678 orang dan pada tahun
2016 sejumlah 701 orang.
Jumlah pengolah pada tahun 2015 sebanyak 525 orang namun pada
tahun 2016 meningkat menjadi 600 orang.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
1) Jumlah nelayan di Kota Semarang pada tahun 2015 sebanyak 1.404 orang
Hal. 386
Jumlah pembudidaya sebanyak 670 orang pada tahun 2015 meningkat
pada tahun 2016 sebanyak 856 orang.
Jumlah pedagang ikan hias sebanyak 55 orang pada tahun 2015 dan
meningkat menjadi 60 orang pada tahun 2016.
3) Adapun rata-rata pendapatan nelayan mengalami peningkatan , pada tahun
2015 sebesar Rp. 1.333.000,-/kapita/th dan meningkat pada tahun 2016
sebesar Rp. 2.023.229,-/kapita/th.
4) Sedangkan rata-rata pendapatan tenaga kerja yang bekerja di sektor
kelautan dan perikanan selain nelayan sebagai berikut :
Petambak, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp.
1.933.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.068.310,- per orang per bulan pada tahun 2016.
Pengolah, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp.
2.099.350,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.309.000,- per orang per bulan pada tahun 2016.
Petani ikan, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan
sebesar Rp. 1.731.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar
Rp. 1.852.170,- per orang per bulan pada tahun 2016.
b.
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan perikanan
rakyat dan pengambangan bibit ikan unggul dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan pembudidaya ikan yang tangguh dan budidaya
yang ramah lingkungan. Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah produksi perikanan
budidaya
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2.840,44 ton
3.200,57 ton
%
REALISASI
TAHUN 2015
112,68
2.705, 19 Ton
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Capaian kinerja pada program ini adalah berhasil meningkatkan produksi
budidaya air payau berupa tambak, dari yang ditargetkan 2.840,44 ton tercapai
3.200,57 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan budidaya
sebesar 112,68 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar
2.705,19 ton.
Nilai hasil perikanan darat meningkat 67 %, dari Rp. 22.256.704.000,pada tahun 2015 menjadi Rp. 37.280.230.000,- pada tahun 2016
Luas lahan budidaya perikanan berupa kolam dan tambak, dengan luas
kolam meningkat 1,47 % dari 58,56 ha menjadi 59,42 ha, sedangkan luas
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
perikanan budidaya baik hasil budidaya air tawar berupa kolam maupun
Hal. 387
tambak berkurang dari 1.570 ha pada tahun 2015 menjadi 1548,6 ha pada tahun
2016. Berkurangnya luas tambak disebabkan abrasi.
c.
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan pada kelompok
Nelayan Perikanan Tangkap dan Perencanaan Pembangunan Tempat Pelelangan
Ikan dengan tujuan meningkatkan produksi perikanan tangkap. Adapun hasil
kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
Jumlah produksi perikanan
tangkap
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2.243,10
2.392,56
%
REALISASI
TAHUN 2015
106,66
2.136,29 Ton
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi perikanan hasil tangkap oleh nelayan dari yang ditargetkan 2.243,10
ton menjadi 2.392,56 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan
tangkap sejumlah 106,66 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun
2015 sebesar 2.136,29 ton.
Peningkatan nilai ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 7,5 %, dari Rp.
26.591.007.000,- pada tahun 2015 menjadi Rp. 28.452.377.000,-pada tahun
2016.
Jumlah pengolah hasil laut pada tahun 2015 sebanyak 525 orang dan pada
tahun 2016 jumlahnya meningkat sebanyak 600 orang mencakup 14 jenis usaha.
d.
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan, penyuluhan dan
promosi produk perikanan serta penguatan dan pengembangan pemasaran hasil
perikanan dengan tujuan memasyarakatkan produk hasil perikanan. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1.
Peningkatan konsumsi ikan
perkapita
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
30,71 Kg/
30,94 Kg
kapita/tahun
/kapita /tahun
%
100,7
REALISASI
TAHUN 2015
30,26 Kg/
kapita /tahun
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
konsumsi ikan perkapita masyarakat Kota Semarang dari yang ditargetkan 30,71
Kg/kapita/tahun menjadi 30,94 Kg/kapita/tahun, atau berhasil mencapai target
konsumsi ikan perkapita sejumlah 100,74 %. Hal ini meningkat dibandingkan
capaian tahun 2015 sebesar 30,26 Kg/kapita/tahun.
Adapun kegiatan promosi ikan produk perikanan dilaksanakan melalui
lomba masak ikan, pameran produksi hasil perikanan dan pelaksanaan FORIKAN.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
INDIKATOR KINERJA
Hal. 388
e.
PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI
PERIKANAN
Program ini bertujuan meningkatkan mutu produk olahan hasil perikanan.
Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
2.
Produk olahan hasil
perikanan
Kelompok pelaku usaha
perikanan .
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
15.885,65 ton 16.427,90 ton
388 kelompok
388 kelompok
%
REALISASI
TAHUN 2015
103,41
15.650,89 ton
100
370
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi pengolahan hasil perikanan dari tahun 2015 sebesar 15.650,89 ton
menjadi 16.427,90 ton. Indikator Kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain
karena kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu :
1) Kegiatan Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;
2) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pengolah Ikan;
3) Kegiatan Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo;
4) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan;
5) Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan.
f.
PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Pada tahun 2016 program ini dilaksanakan melalui pelaksanaan kegiatan
peningkatan luas Mangrove di Kawasan Pesisir dan Penanganan Kerusakan
Pesisir. Hasil kinerja yang dicapai adalah :
INDIKATOR KINERJA
1.
Luas lahan konservasi
(hektar)
2.
Pengelolaan lahan (%)
TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
15 Hektar
0
40 %
0
%
REALISASI
TAHUN 2015
0
0
0
0
Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
Persiapan Pengadaan Lahan yang ditargetkan 100 % untuk pengadaan lahan
ekoeduwisata di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, serta tersedianya
dokumen kajian penanganan kerusakan pesisir.
Panjang garis pantai yang rawan abrasi di Kota Semarang pada tahun 2015
adalah 36,63 km dan pada tahun 2016 menjadi 31,22 km. Luas keseluruhan
hutan mangrove yang ada di Kota Semarang yang ditangani oleh Pemerintah
Kota Semarang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang pada tahun
2015 adalah 96,89 ha dan pada tahun 2016 luasnya 186,17 ha.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pada tahun 2016 kinerja yang ingin dicapai adalah menyiapkan Tim
Hal. 389
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1.
Dengan tidak adanya pemberian bantuan peralatan
pada masyarakat
pesisir setelah diberi pelatihan dikhawatirkan ilmu selama pelatihan tidak
dapat digunakan untuk wirausaha karena tidak ada bantuan peralatan,
sedangkan masyarakat tidak memiliki modal untuk wirausaha.
2.
Kurangnya
pemanfaatan lahan tidur untuk perikanan darat terutama
lahan-lahan yang memiliki sumber air untuk kegiatan perikanan sehingga
produksi perikanan budidaya air tawar belum optimal.
3.
Untuk budidaya air payau, tingginya abrasi dan air pasang menyebabkan
tambak-tambak di pesisir yang berbatasan dengan laut menjadi rusak
sehingga sering gagal panen.
4.
Dengan dibangunnya kawasan kampung bahari memiliki dampak bagi
penghasilan
nelayan
karena
pembangunan
kawasan
tersebut
menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga perahu nelayan
sulit untuk keluar masuk TPI.
5.
Masih kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan terutama
bagi kalangan anak-anak, sehingga diperlukan berbagai upaya penyuluhan
yang menarik minat anak-anak.
6.
Pengadaan lahan konservasi belum bisa direalisasikan pada tahun 2016
karena ketidaksesuaian dokumen perencanaan pengadaan tanah dengan
dokumen RTRW untuk lokasi lahan di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk. Pada dokumen perencanaan pengadaan tanah tertulis untuk
konservasi sedangkan peruntukan lahan di Trimulyo sesuai RTRW adalah
untuk pariwisata dan permukiman. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun 2016 hanya sampai pembentukan Tim Persiapan Pengadaan
Lahan saja.
SOLUSI
1.
Membantu kelompok-kelompok pelaku usaha perikanan untuk mengurus
badan hukum berdirinya kelompok supaya memenuhi syarat menerima
bantuan dari pemerintah.
2.
Dilakukan identifikasi lahan-lahan tidur yang dekat dengan sumber air
untuk dapat dikembangkan sebagai lahan budidaya ikan air tawar, serta
memberikan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan budidaya ikan pada
masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok pembudidaya ikan.
3.
Pada budidaya ikan air payau di tambak-tambak disarankan untuk
menggunakan waring (tambak waring) untuk menahan ikan keluar dari
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
D.
Hal. 390
tambak saat air pasang, sedangkan tingginya abrasi diminimalisasi dengan
upaya penanaman mangrove dan pembuatan sabuk pantai.
4.
Mengadakan koordinasi dengan BBWS dalam menangani pendangkalan
alur pelayaran kapal-kapal nelayan, dan telah dilakukan pengerukan pada
alur muara dan alur pelayaran menuju TPI.
5.
Untuk
meningkatkan
konsumsi
ikan
perkapita
dilakukan
inovasi
pengolahan hasil perikanan dengan membuat aneka jenis menu olahan
berbahan ikan dan mensosialisasikan danmemberi pelatihan pada
masyarakat.
6.
Untuk merealisasikan lahan konservasi di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk, maka dokumen perencanaan disesuaikan dengan dokumen RTRW
sesuai peruntukannya yaitu sebagai lahan untuk ekoeduwisata mangrove,
URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
dan kegiatan dialihkan ke Dinas Pariwisata sesuai tupoksi.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016
Hal. 391