KELAUTAN DAN PERIKANAN LKPJ 2017 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

05.

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

A.

KEBIJAKAN PROGRAM
Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
secara Optimal, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan melalui
peningkatan kualitas SDM, pengelolaan potensi kelautan dan perikanan secara
optimal Pengembangan Perikanan, melalui program.
Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan adalah sebagai berikut:
1.

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Program ini
diarahkan untuk pengembangan kapasitas kelembagaan kelompok, dan
fasilitas pembinaan dan ketrampilan kelompok.

2.


Program pengembangan budidaya perikanan. Program ini diarahkan untuk
pengembangan Bibit Ikan Unggul,

Peningkatan Sarana Prasarana, dan

Produksi Budidaya.
3.

Program pengembangan perikanan tangkap. Program ini diarahkan untuk
peningkatan sarana dan prasarana perikanan tangkap dan produksi.

4.

Program pengembangan system penyuluhan perikanan. Program ini
diarahkan untuk peningkatan konsumsi ikan

5.

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.

Program ini diarahkan untuk peningkatan SDM pengolah hasil perikanan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ikan olahan.

6.

Program rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Program ini diarahkan untuk kebijakan pembangunan diarahkan pada
pelestarian lingkungan pesisir

B.

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1.

REALISASI KEUANGAN
Realisasi keuangan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan

SKPD
Dinas Kelautan dan Perikanan

JUMLAH

REALISASI
PERSEN
ANGGARAN (Rp) TASE (%)
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81
7.060.470.000
6.691.033.681
94,81

ANGGARAN (Rp)

Adapun perincian pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Pilihan
Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebagai berikut :

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


Pilihan Kelautan dan Perikanan tahun 2016 sebesar :

Hal. 384

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)

REALISASI
ANGGARAN (Rp)

PERSEN
TASE (%)

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

7.060.470.000

6.691.033.681


94,81

SKPD : DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

7.060.470.000

6.691.033.681

94,81

333.077.000

304.838.135

91,52

21.600.000

21.600.000


100,00

164.000.000

135.953.135

82,90

01

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN

001

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

002


Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
Dan Listrik

008

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

6.000.000

6.000.000

100,00

010

Penyediaan Alat Tulis Kantor

26.475.000

26.449.000


99,90

011

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

17.244.000

17.242.000

99,99

017

Penyediaan Makanan Dan Minuman

33.250.000

33.237.500


99,96

018

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar
Daerah

64.508.000

64.356.500

99,77

02

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR

202.534.000


192.723.234

95,16

024

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional

182.634.000

172.942.284

94,69

028

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor


19.900.000

19.780.950

99,40

06

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN
SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN

412.664.000

393.737.000

95,41

001

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

24.800.000

24.800.000

100,00

002

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

14.000.000

14.000.000

100,00

003

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi
Anggaran

14.000.000

14.000.000

100,00

004

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

22.100.000

22.100.000

100,00

013

Penyusunan LAKIP

22.100.000

22.100.000

100,00

014

Penyusunan Renstra SKPD

20.000.000

19.998.000

99,99

021

Penyusunan Renja SKPD

22.100.000

22.100.000

100,00

026

Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara dan
Pembantu

200.364.000

181.439.000

90,55

037

Penyusunan Iku, Ikk Dan Penetapan Kinerja

22.100.000

22.100.000

100,00

043

Penyusunan Pelaporan Akhir Tahun

22.100.000

22.100.000

100,00

044

Penyusunan RKA Dan DPA Murni

14.500.000

14.500.000

100,00

045

Penyusunan RKA Perubahan & DPA Perubahan

14.500.000

14.500.000

100,00

15

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASYARAKAT PESISIR

460.200.000

443.966.700

96,47

001

Pembinaan Kelompok Ekonomi Masyarakat
Pesisir

460.200.000

443.966.700

96,47

16

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DALAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
SUMBERDAYA KELAUTAN

563.809.000

538.481.796

95,51

007

Pengawasan, Pengendalian, Dan Pemulihan
Sumber Perikanan Dan Kelautan

563.809.000

538.481.796

95,51

20

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA
PERIKANAN

1.247.024.000

1.140.218.650

91,44

001

Pengembangan Bibit Ikan Unggul

843.794.000

781.942.600

92,67

004

Pengembangan Perikanan Rakyat

403.230.000

358.276.050

88,85

21

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN
TANGKAP

563.867.000

494.664.600

87,73

001

Pendampingan pada Kelompok Nelayan
Perikanan Tangkap

373.867.000

315.961.600

84,51

006

Perencanaan Pembangunan Tempat
Pelelangan Ikan

190.000.000

178.703.000

94,05

22

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM
PENYULUHAN PERIKANAN

933.900.000

926.029.216

99,16

002

Pembinaan, Penyuluhan Dan Promosi Produk
Perikanan

483.900.000

481.679.317

99,54

003

Penguatan Dan Pengembangan Pemasaran
Hasil Perikanan

450.000.000

444.349.899

98,74

23

PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN
PEMASARAN PRODUKSI PERIKANAN

1.861.890.000

1.805.134.600

96,95

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

KODE
REK

Hal. 385

KODE
REK

2.

PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)

REALISASI
ANGGARAN (Rp)

PERSEN
TASE (%)

001

Kajian Optimalisasi Pengelolaan Dan
Pemasaran Produksi Perikanan

174.860.000

165.966.750

94,91

003

Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Dan
Keterampilan Pengolah Ikan

438.790.000

433.038.300

98,69

005

Pengembangan Sarana Dan Prasarana
Pengolahan Hasil Perikanan

483.992.000

323.892.150

99,38

006

Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina
Rejomulyo

325.900.000

437.607.900

99,83

010

Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan

438.348.000

444.629.500

91,87

25

PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI
SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

481.505.000

451.239.750

93,71

001

Peningkatan Luas Mangrove Di Kawasan Pesisir

235.000.000

221.794.750

94,38

002

Penanganan Kerusakan Pesisir

246.505.000

229.445.000

93,08

HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2016, pelaksanaan Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a.

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi

masyarakat pesisir dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan
kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pelatihan pelatihan seperti pengolahan
buah mangrove dan pelatihan membatik berbahan limbah mangrove. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.

Kelompok pelaku usaha
perikanan

TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
388 Kelompok 388 kelompok

%

REALISASI
TAHUN 2015

100

370 kelompok

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Pada tahun 2016 hasil kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
target pembinaan kelompok pelaku usaha perikanan, dimana pada tahun 2015
sebesar 370 kelompok meningkat menjadi 388 kelompok pada Tahun 2016.
Kelompok pelaku usaha perikanan ini meliputi Pengelolaan usaha perikanan
terpadu, mulai dari pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran pada satu
daerah tertentu. Secara umum data pelaku bidang perikanan sebagai berikut :
dan di tahun 2016 sebanyak 1.566 orang.
2) Jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor kelautan dan perikanan selain
nelayan adalah sebagai berikut :


Jumlah petambak pada tahun 2015 adalah 678 orang dan pada tahun
2016 sejumlah 701 orang.



Jumlah pengolah pada tahun 2015 sebanyak 525 orang namun pada
tahun 2016 meningkat menjadi 600 orang.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

1) Jumlah nelayan di Kota Semarang pada tahun 2015 sebanyak 1.404 orang

Hal. 386



Jumlah pembudidaya sebanyak 670 orang pada tahun 2015 meningkat
pada tahun 2016 sebanyak 856 orang.



Jumlah pedagang ikan hias sebanyak 55 orang pada tahun 2015 dan
meningkat menjadi 60 orang pada tahun 2016.

3) Adapun rata-rata pendapatan nelayan mengalami peningkatan , pada tahun
2015 sebesar Rp. 1.333.000,-/kapita/th dan meningkat pada tahun 2016
sebesar Rp. 2.023.229,-/kapita/th.
4) Sedangkan rata-rata pendapatan tenaga kerja yang bekerja di sektor
kelautan dan perikanan selain nelayan sebagai berikut :


Petambak, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp.
1.933.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.068.310,- per orang per bulan pada tahun 2016.



Pengolah, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan sebesar Rp.
2.099.350,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar Rp.
2.309.000,- per orang per bulan pada tahun 2016.



Petani ikan, pada tahun 2015 memiliki rata-rata pendapatan
sebesar Rp. 1.731.000,- per orang per bulan meningkat menjadi sebesar
Rp. 1.852.170,- per orang per bulan pada tahun 2016.

b.

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan perikanan

rakyat dan pengambangan bibit ikan unggul dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan pembudidaya ikan yang tangguh dan budidaya
yang ramah lingkungan. Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.

Jumlah produksi perikanan
budidaya

TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2.840,44 ton
3.200,57 ton

%

REALISASI
TAHUN 2015

112,68

2.705, 19 Ton

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Capaian kinerja pada program ini adalah berhasil meningkatkan produksi
budidaya air payau berupa tambak, dari yang ditargetkan 2.840,44 ton tercapai
3.200,57 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan budidaya
sebesar 112,68 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun 2015 sebesar
2.705,19 ton.
Nilai hasil perikanan darat meningkat 67 %, dari Rp. 22.256.704.000,pada tahun 2015 menjadi Rp. 37.280.230.000,- pada tahun 2016
Luas lahan budidaya perikanan berupa kolam dan tambak, dengan luas
kolam meningkat 1,47 % dari 58,56 ha menjadi 59,42 ha, sedangkan luas

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

perikanan budidaya baik hasil budidaya air tawar berupa kolam maupun

Hal. 387

tambak berkurang dari 1.570 ha pada tahun 2015 menjadi 1548,6 ha pada tahun
2016. Berkurangnya luas tambak disebabkan abrasi.
c.

PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan pada kelompok

Nelayan Perikanan Tangkap dan Perencanaan Pembangunan Tempat Pelelangan
Ikan dengan tujuan meningkatkan produksi perikanan tangkap. Adapun hasil
kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.

Jumlah produksi perikanan
tangkap

TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
2.243,10
2.392,56

%

REALISASI
TAHUN 2015

106,66

2.136,29 Ton

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi perikanan hasil tangkap oleh nelayan dari yang ditargetkan 2.243,10
ton menjadi 2.392,56 ton, atau berhasil mencapai target produksi perikanan
tangkap sejumlah 106,66 %. Hal ini meningkat dibandingkan capaian tahun
2015 sebesar 2.136,29 ton.
Peningkatan nilai ikan hasil tangkapan dari laut sebesar 7,5 %, dari Rp.
26.591.007.000,- pada tahun 2015 menjadi Rp. 28.452.377.000,-pada tahun
2016.
Jumlah pengolah hasil laut pada tahun 2015 sebanyak 525 orang dan pada
tahun 2016 jumlahnya meningkat sebanyak 600 orang mencakup 14 jenis usaha.
d.

PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan, penyuluhan dan

promosi produk perikanan serta penguatan dan pengembangan pemasaran hasil
perikanan dengan tujuan memasyarakatkan produk hasil perikanan. Adapun
hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1.

Peningkatan konsumsi ikan
perkapita

TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
30,71 Kg/
30,94 Kg
kapita/tahun
/kapita /tahun

%
100,7

REALISASI
TAHUN 2015
30,26 Kg/
kapita /tahun

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
konsumsi ikan perkapita masyarakat Kota Semarang dari yang ditargetkan 30,71
Kg/kapita/tahun menjadi 30,94 Kg/kapita/tahun, atau berhasil mencapai target
konsumsi ikan perkapita sejumlah 100,74 %. Hal ini meningkat dibandingkan
capaian tahun 2015 sebesar 30,26 Kg/kapita/tahun.
Adapun kegiatan promosi ikan produk perikanan dilaksanakan melalui
lomba masak ikan, pameran produksi hasil perikanan dan pelaksanaan FORIKAN.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

INDIKATOR KINERJA

Hal. 388

e.

PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI
PERIKANAN
Program ini bertujuan meningkatkan mutu produk olahan hasil perikanan.

Adapun hasil kinerja pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA
1.
2.

Produk olahan hasil
perikanan
Kelompok pelaku usaha
perikanan .

TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
15.885,65 ton 16.427,90 ton
388 kelompok

388 kelompok

%

REALISASI
TAHUN 2015

103,41

15.650,89 ton

100

370

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Pada tahun 2016 kinerja yang dicapai adalah berhasil meningkatkan
produksi pengolahan hasil perikanan dari tahun 2015 sebesar 15.650,89 ton
menjadi 16.427,90 ton. Indikator Kinerja tersebut berhasil dicapai antara lain
karena kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu :
1) Kegiatan Kajian Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan;
2) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Pengolah Ikan;
3) Kegiatan Pengembangan Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo;
4) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan;
5) Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan.
f.

PROGRAM REHABILITASI DAN KONSERVASI SUMBERDAYA KELAUTAN
DAN PERIKANAN
Pada tahun 2016 program ini dilaksanakan melalui pelaksanaan kegiatan

peningkatan luas Mangrove di Kawasan Pesisir dan Penanganan Kerusakan
Pesisir. Hasil kinerja yang dicapai adalah :
INDIKATOR KINERJA
1.

Luas lahan konservasi
(hektar)

2.

Pengelolaan lahan (%)

TAHUN 2016
TARGET
REALISASI
15 Hektar
0
40 %

0

%

REALISASI
TAHUN 2015

0

0

0

0

Sumber Data : Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016

Persiapan Pengadaan Lahan yang ditargetkan 100 % untuk pengadaan lahan
ekoeduwisata di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, serta tersedianya
dokumen kajian penanganan kerusakan pesisir.
Panjang garis pantai yang rawan abrasi di Kota Semarang pada tahun 2015
adalah 36,63 km dan pada tahun 2016 menjadi 31,22 km. Luas keseluruhan
hutan mangrove yang ada di Kota Semarang yang ditangani oleh Pemerintah
Kota Semarang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang pada tahun
2015 adalah 96,89 ha dan pada tahun 2016 luasnya 186,17 ha.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Pada tahun 2016 kinerja yang ingin dicapai adalah menyiapkan Tim

Hal. 389

C.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1.

Dengan tidak adanya pemberian bantuan peralatan

pada masyarakat

pesisir setelah diberi pelatihan dikhawatirkan ilmu selama pelatihan tidak
dapat digunakan untuk wirausaha karena tidak ada bantuan peralatan,
sedangkan masyarakat tidak memiliki modal untuk wirausaha.
2.

Kurangnya

pemanfaatan lahan tidur untuk perikanan darat terutama

lahan-lahan yang memiliki sumber air untuk kegiatan perikanan sehingga
produksi perikanan budidaya air tawar belum optimal.
3.

Untuk budidaya air payau, tingginya abrasi dan air pasang menyebabkan
tambak-tambak di pesisir yang berbatasan dengan laut menjadi rusak
sehingga sering gagal panen.

4.

Dengan dibangunnya kawasan kampung bahari memiliki dampak bagi
penghasilan

nelayan

karena

pembangunan

kawasan

tersebut

menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga perahu nelayan
sulit untuk keluar masuk TPI.
5.

Masih kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan terutama
bagi kalangan anak-anak, sehingga diperlukan berbagai upaya penyuluhan
yang menarik minat anak-anak.

6.

Pengadaan lahan konservasi belum bisa direalisasikan pada tahun 2016
karena ketidaksesuaian dokumen perencanaan pengadaan tanah dengan
dokumen RTRW untuk lokasi lahan di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk. Pada dokumen perencanaan pengadaan tanah tertulis untuk
konservasi sedangkan peruntukan lahan di Trimulyo sesuai RTRW adalah
untuk pariwisata dan permukiman. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan
pada tahun 2016 hanya sampai pembentukan Tim Persiapan Pengadaan
Lahan saja.

SOLUSI
1.

Membantu kelompok-kelompok pelaku usaha perikanan untuk mengurus
badan hukum berdirinya kelompok supaya memenuhi syarat menerima
bantuan dari pemerintah.

2.

Dilakukan identifikasi lahan-lahan tidur yang dekat dengan sumber air
untuk dapat dikembangkan sebagai lahan budidaya ikan air tawar, serta
memberikan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan budidaya ikan pada
masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok pembudidaya ikan.

3.

Pada budidaya ikan air payau di tambak-tambak disarankan untuk
menggunakan waring (tambak waring) untuk menahan ikan keluar dari

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

D.

Hal. 390

tambak saat air pasang, sedangkan tingginya abrasi diminimalisasi dengan
upaya penanaman mangrove dan pembuatan sabuk pantai.
4.

Mengadakan koordinasi dengan BBWS dalam menangani pendangkalan
alur pelayaran kapal-kapal nelayan, dan telah dilakukan pengerukan pada
alur muara dan alur pelayaran menuju TPI.

5.

Untuk

meningkatkan

konsumsi

ikan

perkapita

dilakukan

inovasi

pengolahan hasil perikanan dengan membuat aneka jenis menu olahan
berbahan ikan dan mensosialisasikan danmemberi pelatihan pada
masyarakat.
6.

Untuk merealisasikan lahan konservasi di Kelurahan Trimulyo Kecamatan
Genuk, maka dokumen perencanaan disesuaikan dengan dokumen RTRW
sesuai peruntukannya yaitu sebagai lahan untuk ekoeduwisata mangrove,

URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

dan kegiatan dialihkan ke Dinas Pariwisata sesuai tupoksi.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

Hal. 391