Efek Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Kadar Nitro Oxide Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Doksorubisin

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
( Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
ABSTRAK
Doksorubisin adalah golongan antrasiklin yang digunakan pada
pengobatan kanker, namun penggunaannya terbatas karena menyebabkan
kardiotoksisitas yang diduga akibat peningkatan nitrit oxide (NO) yang diinduksi
doksorubisin. Daun bangun-bangun ( Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
famili Lamiaceace adalah tanaman yang memiliki potensi antioksidan sehingga
memperlambat atau mencegah proses oksidasi dan menghentikan kerusakan
akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap kadar nitrit NO plasma darah yang
diinduksi doksorubisin.
Penelitian ini meliputi pengujian pada hewan dan pengukuran kadar NO
plasma hewan. Kadar NO plasma diukur dalam bentuk nitrit dan nitrat
menggunakan pereaksi griess secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 540 nm. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan, yaitu
kelompok blanko, kelompok kontrol negatif (CMC 0,5 %), kelompok
doksorubisin, kelompok ekstrak etanol daun bangun-bangun dan kelompok
ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin. Pada hari ke tujuh diambil

darah dan jantung tikus. Gambaran jaringan jantung diamati dengan menggunakan
hematoxilin eosin.
Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan
peningkatan kadar nitrit dan nitrat plasma darah secara signifikan (n = 3, p < 0,05)
kelompok yang diinduksi doksorubisin (kadar nitrit 6,45612 ± 0,34309 µg/ml dan
kadar nitrat 6,77500 ± 1,14485 µg/ml) dibandingkan dengan kelompok blanko
(kadar nitrit 3,14092 ± 0,09518 µg/ml dan kadar nitrat 3,56952 ± 0,14537 µg/ml).
Pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun menunjukkan penurunan kadar
nitrit dan nitrat plasma darah yang signifikan (n = 3, p < 0,05) pada kelompok
yang diberikan ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin (kadar nitrit
4,67975 ± 0,14537 µg/ml dan kadar nitrat 4,90180 ± 0,14537 µg/ml)
dibandingkan dengan kelompok yang diinduksi dengan doksorubisin.
Gambaran histopatologi jantung dengan pewarnaan hematoxilin eosin
tidak tampak kerusakan pada kelompok blanko, kelompok kontrol negatif dan
kelompok perlakuan, sel otot jantung normal. Pada kelompok yang diberikan
doksorubisin tampak kerusakan yaitu perdarahan interstitial dan nekrosis.
Pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin menunjukkan
perbaikan pada histopatologis otot jantung dibandingkan dengan kelompok yang
diinduksi dengan doksorubisin.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak

etanol daun bangun-bangun pada tikus yang diinduksi doksorubisin dapat
menurunkan kadar nitrit dan nitrat plasma tikus jantan dan mempengaruhi
perubahan gambaran histopatologis kerusakan otot jantung.
Kata kunci : Doksorubisin, daun bangun-bangun, NO plasma, pereaksi griess,
hematoxylin eosin.

vi
Universitas Sumatera Utara

EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) LEAVES ON BLOOD
NITRIC OXIDE INDUCTED WHITE RAT
BY DOXORUBICIN
ABSTRACT
Doxorubicin is one of anthracycline class used in cancer treatment, but its
use is limited due to its cardiotoxicity that is caused by increased nitric oxide
(NO) level. The leaves of Plecranthus amboinicus (Lour.) Spreng of the family of
the family Lamiaceace has antioxidant property which can delay or inhibit
oxidation so that prevent the cell damage caused by free radicals. This study
aimed to determine the effect of ethanol extract of bangun-bangun leaves on blood

nitric oxide level in doxorubicin inducet rat.
This research included animal testing and the form of nitrite and nitrate
using the Griess reagent by UV-Vis spectrophotometry at wavelength 540 nm.
This study used 5 groups, blank group, control negative group (0.5 % CMC),
doxorubicin group, ethanol extract of bangun-bangun leaves group and ethanol
extract of bangun-bangun leaves + doxorubicin group. In seventh day taken blood
and rat heart. The image of heart tissue was observed using hematoxiline-eosine
staining.
Measurement results by UV-Vis spectrophotometer showed significant
increased of blood plasma nitrite and nitrate level (n = 3, p < 0.05) in doxorubicininduced group (nitrite level 6.45612 ± 0.34309 µg/ml and nitrate level 6.77500 ±
1.14485 µg/ml) compared to the blank group (nitrite level 3.14092 ± 0.09518
µg/ml and nitrate level 3.56952 ± 0.14537 µg/ml). Ethanol extract of bangunbangun leaves showed signivicant decresed of blood plasma nitrite and nitrate
level (n = 3, p < 0.05) in group given with ethanol extract of bangun-bangun
leaves + doxorubisin (nitrite level 4.67975 ± 0.14537 µg/ml and nitrate level
4.90180 ± 0.14537 µg/ml) compared to the group induced by doxorubicin.
Histopathologi of heart with hematoxylin eosin staining showed no
damage to the blank group, control negative group and treated group, normal heart
muscle cells. The group given doxorubisin appear damage interstitial hemorrhage
and necrosis. In group given ethanol extract of bangun-bangun leaves +
doxorubisin an improvement in cardiac muscle histopathologic.

Based of the research it can be concluded that ethanol extract of bangunbangun leaves can decrease blood plasma nitrite and nitrate level and
histopathological change of heart muscle damage in doxorubicin-induced rats.
Keywords: Doxorubicin, bangun-bangun leaves, plasma NO, Griess reagent,
hematoxylin eosin.

vii
Universitas Sumatera Utara