Efek Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) Terhadap Kadar Nitro Oxide Pada Tikus Jantan yang Diinduksi Doksorubisin
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
SKRIPSI
OLEH:
FURAIDA
NIM 111524077
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universias Sumatera Utara
OLEH:
FURAIDA
NIM 111524077
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
OLEH:
FURAIDA
NIM 111524077
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 7 Agustus 2015
Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing I,
Panitia Penguji,
NIP 195301011983031004
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP195103261978022001
Dosen Pembimbing II,
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195301011983031004
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.
NIP 195208241983031001
Marianne, S.Si, M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Medan, Agustus 2015
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala nikmat dan rahmat
yang tak terhingga yang senantiasa dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Efek
Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
Terhadap Kadar Nitro Oxide Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Doksorubisin”.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Shalawat dan salam
juga penulis panjatkan kepada Rasulullah SAW.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dr. Masfria, M.S., Apt Dekan Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan dan memberikan
masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.,
dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah
memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya
penyusunan skripsi ini. Ibu Prof. Dr. Rosidah., M.Si., Apt., selaku penasehat
akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan.
Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas yang telah mendidik
penulis selama perkuliahan. Ibu Prof. Dr. Rosidah., M.Si., Apt., Ibu Marianne, S.
Si., Apt., Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
iv
Universitas Sumatera Utara
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
yang tulus kepada Ayahanda Tanwirman dan Ibunda Ratnawati, yang tiada
hentinya berdo’a dan berkorban dengan tulus dan ikhlas bagi kesuksesan penulis,
untuk kakanda Husain Malagapy, Armiani, Anna Widiawati dan Andi Saputra
serta FManagement dan teman-teman yang selalu setia memberi do’a, dorongan
dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang farmasi.
Medan, Agustus 2015
Penulis,
Furaida
NIM 111524077
v
Universitas Sumatera Utara
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
ABSTRAK
Doksorubisin adalah golongan antrasiklin yang digunakan pada
pengobatan kanker, namun penggunaannya terbatas karena menyebabkan
kardiotoksisitas yang diduga akibat peningkatan nitrit oxide (NO) yang diinduksi
doksorubisin. Daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
famili Lamiaceace adalah tanaman yang memiliki potensi antioksidan sehingga
memperlambat atau mencegah proses oksidasi dan menghentikan kerusakan
akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap kadar nitrit NO plasma darah yang
diinduksi doksorubisin.
Penelitian ini meliputi pengujian pada hewan dan pengukuran kadar NO
plasma hewan. Kadar NO plasma diukur dalam bentuk nitrit dan nitrat
menggunakan pereaksi griess secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 540 nm. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan, yaitu
kelompok blanko, kelompok kontrol negatif (CMC 0,5 %), kelompok
doksorubisin, kelompok ekstrak etanol daun bangun-bangun dan kelompok
ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin. Pada hari ke tujuh diambil
darah dan jantung tikus. Gambaran jaringan jantung diamati dengan menggunakan
hematoxilin eosin.
Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan
peningkatan kadar nitrit dan nitrat plasma darah secara signifikan (n = 3, p < 0,05)
kelompok yang diinduksi doksorubisin (kadar nitrit 6,45612 ± 0,34309 µg/ml dan
kadar nitrat 6,77500 ± 1,14485 µg/ml) dibandingkan dengan kelompok blanko
(kadar nitrit 3,14092 ± 0,09518 µg/ml dan kadar nitrat 3,56952 ± 0,14537 µg/ml).
Pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun menunjukkan penurunan kadar
nitrit dan nitrat plasma darah yang signifikan (n = 3, p < 0,05) pada kelompok
yang diberikan ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin (kadar nitrit
4,67975 ± 0,14537 µg/ml dan kadar nitrat 4,90180 ± 0,14537 µg/ml)
dibandingkan dengan kelompok yang diinduksi dengan doksorubisin.
Gambaran histopatologi jantung dengan pewarnaan hematoxilin eosin
tidak tampak kerusakan pada kelompok blanko, kelompok kontrol negatif dan
kelompok perlakuan, sel otot jantung normal. Pada kelompok yang diberikan
doksorubisin tampak kerusakan yaitu perdarahan interstitial dan nekrosis.
Pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin menunjukkan
perbaikan pada histopatologis otot jantung dibandingkan dengan kelompok yang
diinduksi dengan doksorubisin.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak
etanol daun bangun-bangun pada tikus yang diinduksi doksorubisin dapat
menurunkan kadar nitrit dan nitrat plasma tikus jantan dan mempengaruhi
perubahan gambaran histopatologis kerusakan otot jantung.
Kata kunci : Doksorubisin, daun bangun-bangun, NO plasma, pereaksi griess,
hematoxylin eosin.
vi
Universitas Sumatera Utara
EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) LEAVES ON BLOOD
NITRIC OXIDE INDUCTED WHITE RAT
BY DOXORUBICIN
ABSTRACT
Doxorubicin is one of anthracycline class used in cancer treatment, but its
use is limited due to its cardiotoxicity that is caused by increased nitric oxide
(NO) level. The leaves of Plecranthus amboinicus (Lour.) Spreng of the family of
the family Lamiaceace has antioxidant property which can delay or inhibit
oxidation so that prevent the cell damage caused by free radicals. This study
aimed to determine the effect of ethanol extract of bangun-bangun leaves on blood
nitric oxide level in doxorubicin inducet rat.
This research included animal testing and the form of nitrite and nitrate
using the Griess reagent by UV-Vis spectrophotometry at wavelength 540 nm.
This study used 5 groups, blank group, control negative group (0.5 % CMC),
doxorubicin group, ethanol extract of bangun-bangun leaves group and ethanol
extract of bangun-bangun leaves + doxorubicin group. In seventh day taken blood
and rat heart. The image of heart tissue was observed using hematoxiline-eosine
staining.
Measurement results by UV-Vis spectrophotometer showed significant
increased of blood plasma nitrite and nitrate level (n = 3, p < 0.05) in doxorubicininduced group (nitrite level 6.45612 ± 0.34309 µg/ml and nitrate level 6.77500 ±
1.14485 µg/ml) compared to the blank group (nitrite level 3.14092 ± 0.09518
µg/ml and nitrate level 3.56952 ± 0.14537 µg/ml). Ethanol extract of bangunbangun leaves showed signivicant decresed of blood plasma nitrite and nitrate
level (n = 3, p < 0.05) in group given with ethanol extract of bangun-bangun
leaves + doxorubisin (nitrite level 4.67975 ± 0.14537 µg/ml and nitrate level
4.90180 ± 0.14537 µg/ml) compared to the group induced by doxorubicin.
Histopathologi of heart with hematoxylin eosin staining showed no
damage to the blank group, control negative group and treated group, normal heart
muscle cells. The group given doxorubisin appear damage interstitial hemorrhage
and necrosis. In group given ethanol extract of bangun-bangun leaves +
doxorubisin an improvement in cardiac muscle histopathologic.
Based of the research it can be concluded that ethanol extract of bangunbangun leaves can decrease blood plasma nitrite and nitrate level and
histopathological change of heart muscle damage in doxorubicin-induced rats.
Keywords: Doxorubicin, bangun-bangun leaves, plasma NO, Griess reagent,
hematoxylin eosin.
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................
iv
ABSTRAK .................................................................................................
vi
ABSTRACT ...............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................
3
1.3 Hipotesis ...................................................................................
4
1.4 Tujuan Penelitian .....................................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................
5
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .......................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
7
2.1 Uraian Tumbuhan ...................................................................
7
2.1.1 Sistematika Tumbuhan ................................................
7
2.1.2 Nama Daerah ...............................................................
7
2.1.3 Morfologi Tumbuhan ..................................................
8
viii
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Kandungan Kimia Tumbuhan .....................................
8
2.1.5 Khasiat Tumbuhan .......................................................
9
2.2 Uraian Kandungan Kimia Tumbuhan ................................................
9
2.2.1 Alkaloid .....................................................................................
9
2.2.2 Flavonoida .................................................................................
9
2.2.3 Saponin ......................................................................................
10
2.2.4 Tanin ..........................................................................................
10
2.2.5 Glikosida ...................................................................................
11
2.2.6 Glikosida Antrakuinon .............................................................
11
2.2.7 Steroid/Triterpenoid .................................................................
11
2.3 Doksorubisin .......................................................................................
12
2.4 Nitrogen Monooksida .........................................................................
13
2.5 Spektrofotometri UV Visible .............................................................
14
2.6 Pereaksi Griess ....................................................................................
16
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
18
3.1 Alat-alat ....................................................................................
18
3.2 Bahan-bahan ............................................................................
19
3.3 Prosedur Pembuatan Simplisia ...............................................
19
3.3.1 Pengumpulan Bahan Tumbuhan ...................................
19
3.3.2 Identifikasi Tumbuhan ...................................................
19
3.3.3 Pembuatan Simplisia ......................................................
19
3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisian dan Ekstrak ...............
20
3.4.1 Pemeriksaan Makroskopik dan Organoleptik..............
20
3.4.2 Pemeriksaan Mikroskopik ............................................
20
ix
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Penetapan Kadar Air .....................................................
20
3.4.4 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Air .......................
21
3.4.5 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Etanol ..................
22
3.4.6 Penetapan Kadar Abu Total ..........................................
22
3.4.7 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Dalam Asam ........
22
3.5 Skrining Fitokimia Simplisia ..................................................
23
3.5.1 Pemeriksaan Flavonoid .................................................
23
3.5.2 Pemeriksaan Alkaloid ...................................................
23
3.5.3 Pemeriksaan Saponin ....................................................
23
3.5.4 Pemeriksaan Tanin ........................................................
24
3.5.5 Pemeriksaan Glikosida ..................................................
24
3.5.6 Pemeriksaan Steroid/Triterpenoid ................................
24
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Bangun-bangun.................
25
3.7 Pembuatan Pereaksi .................................................................
25
3.7.1 Pembuatan Suspensi Na CMC 0,5% ............................
25
3.7.2 Pembuatan Suspensi Ekstrak Etanol Daun Bangun
bangun 5 % ...................................................................
26
3.7.3 Pembuatan Pereaksi TCA 20% b/v ..............................
26
3.7.4 Pembuatan Larutan Asam Asetat Glasial 15% b/v ....
26
3.7.5 Pembuatan Pereaksi Griess ...........................................
26
3.7.5.1 Pembuatan Pereaksi Asam Sulfanilat 1% b/v.
26
3.7.5.2 Pembuatan Pereaksi NED 0,1% b/v ................
26
3.8 Penyiapan Hewan Percobaan ..................................................
26
3.9 Perlakuan Hewan Percobaan...................................................
27
3.10 Penyiapan Plasma Darah Tikus ............................................
28
x
Universitas Sumatera Utara
3.11 Pengukuran Kadar Nitrat dan Nitrit Pada Plasma ...............
28
3.11.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Nitrit ....................
28
3.11.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Nitrit
Baku..........................................................................
28
3.11.3 PenentuanWaktu Kerja Nitrit Baku .........................
29
3.11.4 Penentuan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku...................
29
3.11.5 Pengukuran Kadar Nitrit Dalam Plasma .................
29
3.11.6 Pengukuran Kadar Nitrat Dalam Plasma.................
29
3.12 Pengambilan Organ Jantung Hewan Uji ..............................
30
3.13 Pemeriksaan Histopatologi Organ Jantung ..........................
30
3.14 Analisa Data ...........................................................................
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................
34
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan...................................................
34
4.2 Skrining Fitokimia Simplisia Daun Bangun-bangun ............
34
4.3 Karakterisasi Simplisia Dan Ekstrak Daun Bangun-bangun
34
4.4 Hasil Pengukuran Kadar Nitrat dan Nitrit Dalam Plasma
Darah .......................................................................................
37
4.5 Pemeriksaan Histologi Organ Jantung Tikus Putih ...............
41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
44
5.1 Kesimpulan ................................................................................
44
5.2 Saran ..........................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
46
LAMPIRAN ...............................................................................................
49
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1
Halaman
Hasil Pemeriksaan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Bangunbangun .............................................................................................
34
4.2
Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Bangun bangun
36
4.3
Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Plasma Darah ................................
38
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Diagram Kerangka Pikir Penelitian .........................................
6
2.2
Skema Reaksi Diazotasi ..........................................................
17
4.3
Grafik Kadar Nitrat dan Nitrit dalam Plasma ..........................
38
4.4
Gambaran histologi jantung tikus dengan pewarnaan
Hematoxylin dan Eosin pada berbagai perlakuan
(Perbesaran 400x)......................................................................
42
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Bagan Kerja Penelitian ............................................................
50
2
Rekomendasi Persetujuan Etik Penelitian Kesehatan ...........
51
3
Hasil Identifikasi Tumbuhan...................................................
52
4
Gambar Daun Bangun-bangun ...............................................
53
5
Gambar Simplisia Daun Bangun-bangun...............................
54
6
Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Daun Bangun-bangun .......
55
7
Gambar Alat-alat yang Digunakan .........................................
56
8
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Air Serbuk Simplisia
Daun Bangun-bangun ..............................................................
58
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air
Serbuk Simplisia Daun Bangun-bangun ................................
59
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam
Etanol Serbuk Simplisia Daun Bangun-bangun ....................
60
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total Serbuk
Simplisia Daun Bangun-bangun ............................................
61
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total Larut
Asam Serbuk Simplisia Daun Bangun-bangun .....................
62
Contoh Perhitungan Volume Suspensi Ekstrak dan
Larutan Doksorubisin yang Diberikan pada Hewan .............
63
Kurva Panjang Gelombang Maksimum Natrium Nitrit
Baku .........................................................................................
64
15
Tabel Operating Time Natrium Nitrit Baku...........................
65
16
Kurva Kalibrasi Natrium Nitrit Baku .....................................
66
17
Perhitungan Persamaan Regresi Kurva Kalibrasi Nitrit........
67
18
Contoh Perhitungan dan Tabel Kadar Nitrit dalam Plasma ..
68
19
Contoh Perhitungan dan Tabel Kadar Nitrat dalam Plasma .
69
9
10
11
12
13
14
xiv
Universitas Sumatera Utara
20
Hasil Analisis ANAVA ...........................................................
70
21
Data Orientasi Kadar Nitrit .....................................................
75
22
Data Orientasi Kadar Nitrat ....................................................
76
xv
Universitas Sumatera Utara
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
SKRIPSI
OLEH:
FURAIDA
NIM 111524077
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universias Sumatera Utara
OLEH:
FURAIDA
NIM 111524077
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
OLEH:
FURAIDA
NIM 111524077
Dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 7 Agustus 2015
Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing I,
Panitia Penguji,
NIP 195301011983031004
Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP195103261978022001
Dosen Pembimbing II,
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.
NIP 195301011983031004
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004
Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt.
NIP 195208241983031001
Marianne, S.Si, M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Medan, Agustus 2015
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala nikmat dan rahmat
yang tak terhingga yang senantiasa dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi yang berjudul “Efek
Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
Terhadap Kadar Nitro Oxide Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Doksorubisin”.
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Shalawat dan salam
juga penulis panjatkan kepada Rasulullah SAW.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dr. Masfria, M.S., Apt Dekan Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan dan memberikan
masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.,
dan Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah
memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama penelitian hingga selesainya
penyusunan skripsi ini. Ibu Prof. Dr. Rosidah., M.Si., Apt., selaku penasehat
akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan.
Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas yang telah mendidik
penulis selama perkuliahan. Ibu Prof. Dr. Rosidah., M.Si., Apt., Ibu Marianne, S.
Si., Apt., Bapak Drs. Saiful Bahri, M.S., Apt., selaku dosen penguji yang telah
memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
iv
Universitas Sumatera Utara
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan
yang tulus kepada Ayahanda Tanwirman dan Ibunda Ratnawati, yang tiada
hentinya berdo’a dan berkorban dengan tulus dan ikhlas bagi kesuksesan penulis,
untuk kakanda Husain Malagapy, Armiani, Anna Widiawati dan Andi Saputra
serta FManagement dan teman-teman yang selalu setia memberi do’a, dorongan
dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang farmasi.
Medan, Agustus 2015
Penulis,
Furaida
NIM 111524077
v
Universitas Sumatera Utara
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) TERHADAP KADAR
NITRO OXIDE PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI
DOKSORUBISIN
ABSTRAK
Doksorubisin adalah golongan antrasiklin yang digunakan pada
pengobatan kanker, namun penggunaannya terbatas karena menyebabkan
kardiotoksisitas yang diduga akibat peningkatan nitrit oxide (NO) yang diinduksi
doksorubisin. Daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng)
famili Lamiaceace adalah tanaman yang memiliki potensi antioksidan sehingga
memperlambat atau mencegah proses oksidasi dan menghentikan kerusakan
akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak etanol daun bangun-bangun terhadap kadar nitrit NO plasma darah yang
diinduksi doksorubisin.
Penelitian ini meliputi pengujian pada hewan dan pengukuran kadar NO
plasma hewan. Kadar NO plasma diukur dalam bentuk nitrit dan nitrat
menggunakan pereaksi griess secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang
gelombang 540 nm. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan, yaitu
kelompok blanko, kelompok kontrol negatif (CMC 0,5 %), kelompok
doksorubisin, kelompok ekstrak etanol daun bangun-bangun dan kelompok
ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin. Pada hari ke tujuh diambil
darah dan jantung tikus. Gambaran jaringan jantung diamati dengan menggunakan
hematoxilin eosin.
Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan
peningkatan kadar nitrit dan nitrat plasma darah secara signifikan (n = 3, p < 0,05)
kelompok yang diinduksi doksorubisin (kadar nitrit 6,45612 ± 0,34309 µg/ml dan
kadar nitrat 6,77500 ± 1,14485 µg/ml) dibandingkan dengan kelompok blanko
(kadar nitrit 3,14092 ± 0,09518 µg/ml dan kadar nitrat 3,56952 ± 0,14537 µg/ml).
Pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun menunjukkan penurunan kadar
nitrit dan nitrat plasma darah yang signifikan (n = 3, p < 0,05) pada kelompok
yang diberikan ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin (kadar nitrit
4,67975 ± 0,14537 µg/ml dan kadar nitrat 4,90180 ± 0,14537 µg/ml)
dibandingkan dengan kelompok yang diinduksi dengan doksorubisin.
Gambaran histopatologi jantung dengan pewarnaan hematoxilin eosin
tidak tampak kerusakan pada kelompok blanko, kelompok kontrol negatif dan
kelompok perlakuan, sel otot jantung normal. Pada kelompok yang diberikan
doksorubisin tampak kerusakan yaitu perdarahan interstitial dan nekrosis.
Pemberian ekstrak etanol daun bangun-bangun + doksorubisin menunjukkan
perbaikan pada histopatologis otot jantung dibandingkan dengan kelompok yang
diinduksi dengan doksorubisin.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak
etanol daun bangun-bangun pada tikus yang diinduksi doksorubisin dapat
menurunkan kadar nitrit dan nitrat plasma tikus jantan dan mempengaruhi
perubahan gambaran histopatologis kerusakan otot jantung.
Kata kunci : Doksorubisin, daun bangun-bangun, NO plasma, pereaksi griess,
hematoxylin eosin.
vi
Universitas Sumatera Utara
EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF BANGUN-BANGUN
(Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) LEAVES ON BLOOD
NITRIC OXIDE INDUCTED WHITE RAT
BY DOXORUBICIN
ABSTRACT
Doxorubicin is one of anthracycline class used in cancer treatment, but its
use is limited due to its cardiotoxicity that is caused by increased nitric oxide
(NO) level. The leaves of Plecranthus amboinicus (Lour.) Spreng of the family of
the family Lamiaceace has antioxidant property which can delay or inhibit
oxidation so that prevent the cell damage caused by free radicals. This study
aimed to determine the effect of ethanol extract of bangun-bangun leaves on blood
nitric oxide level in doxorubicin inducet rat.
This research included animal testing and the form of nitrite and nitrate
using the Griess reagent by UV-Vis spectrophotometry at wavelength 540 nm.
This study used 5 groups, blank group, control negative group (0.5 % CMC),
doxorubicin group, ethanol extract of bangun-bangun leaves group and ethanol
extract of bangun-bangun leaves + doxorubicin group. In seventh day taken blood
and rat heart. The image of heart tissue was observed using hematoxiline-eosine
staining.
Measurement results by UV-Vis spectrophotometer showed significant
increased of blood plasma nitrite and nitrate level (n = 3, p < 0.05) in doxorubicininduced group (nitrite level 6.45612 ± 0.34309 µg/ml and nitrate level 6.77500 ±
1.14485 µg/ml) compared to the blank group (nitrite level 3.14092 ± 0.09518
µg/ml and nitrate level 3.56952 ± 0.14537 µg/ml). Ethanol extract of bangunbangun leaves showed signivicant decresed of blood plasma nitrite and nitrate
level (n = 3, p < 0.05) in group given with ethanol extract of bangun-bangun
leaves + doxorubisin (nitrite level 4.67975 ± 0.14537 µg/ml and nitrate level
4.90180 ± 0.14537 µg/ml) compared to the group induced by doxorubicin.
Histopathologi of heart with hematoxylin eosin staining showed no
damage to the blank group, control negative group and treated group, normal heart
muscle cells. The group given doxorubisin appear damage interstitial hemorrhage
and necrosis. In group given ethanol extract of bangun-bangun leaves +
doxorubisin an improvement in cardiac muscle histopathologic.
Based of the research it can be concluded that ethanol extract of bangunbangun leaves can decrease blood plasma nitrite and nitrate level and
histopathological change of heart muscle damage in doxorubicin-induced rats.
Keywords: Doxorubicin, bangun-bangun leaves, plasma NO, Griess reagent,
hematoxylin eosin.
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ........................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................
iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................
iv
ABSTRAK .................................................................................................
vi
ABSTRACT ...............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..............................................................................................
viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .........................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................
3
1.3 Hipotesis ...................................................................................
4
1.4 Tujuan Penelitian .....................................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................
5
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .......................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
7
2.1 Uraian Tumbuhan ...................................................................
7
2.1.1 Sistematika Tumbuhan ................................................
7
2.1.2 Nama Daerah ...............................................................
7
2.1.3 Morfologi Tumbuhan ..................................................
8
viii
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Kandungan Kimia Tumbuhan .....................................
8
2.1.5 Khasiat Tumbuhan .......................................................
9
2.2 Uraian Kandungan Kimia Tumbuhan ................................................
9
2.2.1 Alkaloid .....................................................................................
9
2.2.2 Flavonoida .................................................................................
9
2.2.3 Saponin ......................................................................................
10
2.2.4 Tanin ..........................................................................................
10
2.2.5 Glikosida ...................................................................................
11
2.2.6 Glikosida Antrakuinon .............................................................
11
2.2.7 Steroid/Triterpenoid .................................................................
11
2.3 Doksorubisin .......................................................................................
12
2.4 Nitrogen Monooksida .........................................................................
13
2.5 Spektrofotometri UV Visible .............................................................
14
2.6 Pereaksi Griess ....................................................................................
16
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
18
3.1 Alat-alat ....................................................................................
18
3.2 Bahan-bahan ............................................................................
19
3.3 Prosedur Pembuatan Simplisia ...............................................
19
3.3.1 Pengumpulan Bahan Tumbuhan ...................................
19
3.3.2 Identifikasi Tumbuhan ...................................................
19
3.3.3 Pembuatan Simplisia ......................................................
19
3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisian dan Ekstrak ...............
20
3.4.1 Pemeriksaan Makroskopik dan Organoleptik..............
20
3.4.2 Pemeriksaan Mikroskopik ............................................
20
ix
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Penetapan Kadar Air .....................................................
20
3.4.4 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Air .......................
21
3.4.5 Penetapan Kadar Sari Larut Dalam Etanol ..................
22
3.4.6 Penetapan Kadar Abu Total ..........................................
22
3.4.7 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Dalam Asam ........
22
3.5 Skrining Fitokimia Simplisia ..................................................
23
3.5.1 Pemeriksaan Flavonoid .................................................
23
3.5.2 Pemeriksaan Alkaloid ...................................................
23
3.5.3 Pemeriksaan Saponin ....................................................
23
3.5.4 Pemeriksaan Tanin ........................................................
24
3.5.5 Pemeriksaan Glikosida ..................................................
24
3.5.6 Pemeriksaan Steroid/Triterpenoid ................................
24
3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Bangun-bangun.................
25
3.7 Pembuatan Pereaksi .................................................................
25
3.7.1 Pembuatan Suspensi Na CMC 0,5% ............................
25
3.7.2 Pembuatan Suspensi Ekstrak Etanol Daun Bangun
bangun 5 % ...................................................................
26
3.7.3 Pembuatan Pereaksi TCA 20% b/v ..............................
26
3.7.4 Pembuatan Larutan Asam Asetat Glasial 15% b/v ....
26
3.7.5 Pembuatan Pereaksi Griess ...........................................
26
3.7.5.1 Pembuatan Pereaksi Asam Sulfanilat 1% b/v.
26
3.7.5.2 Pembuatan Pereaksi NED 0,1% b/v ................
26
3.8 Penyiapan Hewan Percobaan ..................................................
26
3.9 Perlakuan Hewan Percobaan...................................................
27
3.10 Penyiapan Plasma Darah Tikus ............................................
28
x
Universitas Sumatera Utara
3.11 Pengukuran Kadar Nitrat dan Nitrit Pada Plasma ...............
28
3.11.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Nitrit ....................
28
3.11.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Nitrit
Baku..........................................................................
28
3.11.3 PenentuanWaktu Kerja Nitrit Baku .........................
29
3.11.4 Penentuan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku...................
29
3.11.5 Pengukuran Kadar Nitrit Dalam Plasma .................
29
3.11.6 Pengukuran Kadar Nitrat Dalam Plasma.................
29
3.12 Pengambilan Organ Jantung Hewan Uji ..............................
30
3.13 Pemeriksaan Histopatologi Organ Jantung ..........................
30
3.14 Analisa Data ...........................................................................
32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................
34
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan...................................................
34
4.2 Skrining Fitokimia Simplisia Daun Bangun-bangun ............
34
4.3 Karakterisasi Simplisia Dan Ekstrak Daun Bangun-bangun
34
4.4 Hasil Pengukuran Kadar Nitrat dan Nitrit Dalam Plasma
Darah .......................................................................................
37
4.5 Pemeriksaan Histologi Organ Jantung Tikus Putih ...............
41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
44
5.1 Kesimpulan ................................................................................
44
5.2 Saran ..........................................................................................
45
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
46
LAMPIRAN ...............................................................................................
49
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1
Halaman
Hasil Pemeriksaan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Bangunbangun .............................................................................................
34
4.2
Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Daun Bangun bangun
36
4.3
Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Plasma Darah ................................
38
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Diagram Kerangka Pikir Penelitian .........................................
6
2.2
Skema Reaksi Diazotasi ..........................................................
17
4.3
Grafik Kadar Nitrat dan Nitrit dalam Plasma ..........................
38
4.4
Gambaran histologi jantung tikus dengan pewarnaan
Hematoxylin dan Eosin pada berbagai perlakuan
(Perbesaran 400x)......................................................................
42
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Bagan Kerja Penelitian ............................................................
50
2
Rekomendasi Persetujuan Etik Penelitian Kesehatan ...........
51
3
Hasil Identifikasi Tumbuhan...................................................
52
4
Gambar Daun Bangun-bangun ...............................................
53
5
Gambar Simplisia Daun Bangun-bangun...............................
54
6
Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Daun Bangun-bangun .......
55
7
Gambar Alat-alat yang Digunakan .........................................
56
8
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Air Serbuk Simplisia
Daun Bangun-bangun ..............................................................
58
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air
Serbuk Simplisia Daun Bangun-bangun ................................
59
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam
Etanol Serbuk Simplisia Daun Bangun-bangun ....................
60
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total Serbuk
Simplisia Daun Bangun-bangun ............................................
61
Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total Larut
Asam Serbuk Simplisia Daun Bangun-bangun .....................
62
Contoh Perhitungan Volume Suspensi Ekstrak dan
Larutan Doksorubisin yang Diberikan pada Hewan .............
63
Kurva Panjang Gelombang Maksimum Natrium Nitrit
Baku .........................................................................................
64
15
Tabel Operating Time Natrium Nitrit Baku...........................
65
16
Kurva Kalibrasi Natrium Nitrit Baku .....................................
66
17
Perhitungan Persamaan Regresi Kurva Kalibrasi Nitrit........
67
18
Contoh Perhitungan dan Tabel Kadar Nitrit dalam Plasma ..
68
19
Contoh Perhitungan dan Tabel Kadar Nitrat dalam Plasma .
69
9
10
11
12
13
14
xiv
Universitas Sumatera Utara
20
Hasil Analisis ANAVA ...........................................................
70
21
Data Orientasi Kadar Nitrit .....................................................
75
22
Data Orientasi Kadar Nitrat ....................................................
76
xv
Universitas Sumatera Utara