Pulut Kuning; Studi Etnofood Tentang Kuliner Pada Masyarakat Melayu Deli Kecamatan Hamparan Perak

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Pulut Kuning (Studi Etnofood Tentang Kuliner Pada
Masyarakat Melayu Deli Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang),
disusun oleh Azhari Ichlas Siregar, NIM 090905014, berjumlah 105 halaman
dengan 4 gambar dan 4 tabel.

Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan mendeskripsikan makanan
tradisional, yakni pulut kuning yang memiliki simbol dalam kehidupan
masyarakat Melayu Hamparan Perak. Pulut kuning adalah makanan tradisional
masyarakat Melaui yang memiliki simbol dan keterkaitan dengan kehidupan
kebudayaan masyarakat Melayu secara umum. Simbol yang dimiliki oleh pulut
kuning adalah representasi kehidupan kebudayaan masyarakat Melayu dan
menjadi fokus penelitian ini.
Proses penelitian yang dilakukan menggunakan metode etnografi yang
bertujuan mendeskripsikan secara utuh dan menyeluruh mengenai pulut kuning
pada masyarakat Melayu Hamparan Perak, dengan menggunakan pendekatan
observasi dan wawancara terhadap masyarakat Melayu Hamparan Perak. Dalam
proses pengumpulan data lapangan yang dilakukan, peneliti menemui beberapa
informan yang mengetahui seluk-beluk pembuatan dan simbol pulut kuning di
Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Penelitian ini mendapatkan data lapangan bahwa pulut kuning merupakan
makanan tradisional masyarakat Melayu Hamparan Perak yang memiliki simbol
ekspresi, simbol kultural, dan simbol identitas bagi masyarakat Melayu Hamparan
perak, selain itu pulut kuning selain memiliki simbol kultural juga turut memiliki
simbol ekspresi kuliner tradisi yang dapat menjadi dasar pengembangan kuliner
dalam lingkup ketahanan pangan dan juga kekayaan tradisi Melayu secara umum
dan secara khusus. Kesimpulan dari penelitian ini sampai pada pulut kuning
memiliki kekuatan yang menyatukan kehidupan masyarakat Melayu Hamparan
Perak (silaturahim) dan juga simbol kultural masyarakat Melayu yang berkaitan
dengan kebudayaan Islam, gagasan pengembangan pulut kuning menjadi
kekuatan kultural dan juga kekayaan tradisi kuliner yang berdampak pada
kegiatan pariwisata maupun identitas.

Kata Kunci : Kuliner, Etnofood, Simbol, Melayu Hamparan Perak, Identitas

ii