Perceraian dan Pemenuhan Hak-hak Anak di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama

: Chairani

Nim

: 120902021

ABSTRAK
PERCERAIAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK ANAK DI DESA SEI
SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG
Penelitian ini menjelaskan dan menganalisis tentang masalah perceraian dan
pemenuhan hak-hak anak dengan mengambil lokasi penelitian di Desa Sei Semayang
Kecamatan Sunggal Deli Serdang. Latar belakang penelitian ini diawali dari
banyaknya orang tua yang melakukan perceraian dengan berbagai alasan. Perceraian
yang terjadi antara kedua orang tua menyebabkan banyak anak yang menjadi korban
dari perceraian orang tua dimana orang tua setelah bercerai tidak sedikit yang
mengabaikan tanggung jawabnya dalam pemenuhan hak-hak anak. Persoalan yang

dihadapi oleh anak dalam situasi tersebut mendorong anak untuk mencari
kenyamanan dan keamanan di luar lingkungan keluarga. Permasalahan sosial yang
ditimbulkan dari masalah ini adalah mengakibatkan ketidakberfungsian sosial
keluarga bagi anak dan menyebabkan anak mengalami perubahan baik secara
psikologi maupun sosialnya. Anak sebagai korban perceraian orang tua memerlukan
perhatian khusus dari lingkungannya terutama keluarga sebagai lingkungan terdekat.
Penelitian ini menggunakan beberapa teori diantaranya teori tentang keluarga,
sistem keluarga, dan kebutuhan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis
deskriptif. Dalam pengumpulan data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan
wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, faktor penyebab terjadinya
perceraian yaitu kurangnya informasi, berbeda pendapat, tidak setia, menikah tanpa
adanya cinta, menikah di usia muda, ketidakseimbangan ataupun ketidaksetaraan
dalam status sosial, dan adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga. Kedua, hakhak anak yaitu hak untuk melangsungkan hidup secara layak, hak untuk berkembang,
hak memperoleh kasih sayang, hak menerima nafkah, hak mendapatkan identitas,
hak untuk beribadah, hak untuk mendapat pengasuhan, dan hak untuk memperoleh
perlindungan dari kedua orang tuanya. Ketiga, dampak perceraian yaitu merasa
trauma, tidak merasa aman, merasa dimanfaatkan, merasa ditingggalkan dan tidak
dianggap, dan hilangnya sebahagian hak-hak anak.

Kata Kunci: perceraian, pemenuhan hak-hak anak

2
Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama

: Chairani

Nim

: 120902021

ABSTRACT
DIVORCE AND FULFILLMENT OF CHILDREN’S RIGHTS IN THE
VILLAGE SEI SEMAYANG SUB-DISTRICTS SUNGGAL DELI SERDANG
DISTRICT

This study describes and analyzes on the subject of divorce and fulfillment of
children’s rights by taking research location in the Village Sei Semayang SubDistricts Sunggal Deli Serdang District. This research background started from the
many parents who do divorce for various reasons. Divorce that occurred between the
parents led to many children who are victims of divorce of parents where parents
after a divorce are not a few who ignore the responsibillity in the fulfillment of
children’s rights. Problems faced by children in these situations encourage children
to seek comfort and security outside the family. Social problems arising out if this
problem is a result of a malfunction of the family for children and cause children
experiencing either psychological or social changes. Children as victims of parental
divorce requires special attention on the environment, especially the family as nearby
neighborhoods.
This study uses several theories including the theory of the family, the family
system, and need. As for the research method used in this study is a qualitative
research method with descriptive analysis approach. In the collection of the data
obtained trhough interviews collection techniques.
This study has shown that the first, the causes of divorce is lack of
communication, different opinions, unfaithful, married without love, married young,
imbalance or inequality in social status, and the presence of violence in the
household. Second, children’s rights, namely the right to build a decent life, the right
to development, the right to be loved, the right to identity, the right to worship, the

right to receive care, and the right to receive the protection of both parents. Third, the
effects of divorce truma, insecure, feel exploited, felt abandoned and is not
considered, and the loss of children’s rights.
Keyword: divorce, the fulfillment of childrent’s rights

3
Universitas Sumatera Utara