Kepuasan Pasien Terhadap Pemakaian Single-Tooth Implant yang Dirawat Dokter Gigi Tahun 2009-2012 di Kelurahan Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota Medan.
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Prostodonsia
Tahun 2014
Steven Tiopan
Kepuasan Pasien Terhadap Pemakaian Single-Tooth Implant yang Dirawat
Dokter Gigi Tahun 2009-2012 di Kelurahan Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota
Medan.
xii + 63 halaman
Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan di bidang kesehatan akan
perawatan yang lebih baik, lebih nyaman, dan bertahan lama juga semakin tinggi.
Dalam kedokteran gigi, terutama dalam menanggulangi kasus kehilangan satu gigi
telah tersedia perawatan single-tooth implant. Perawatan single-tooth implant adalah
perawatan mengganti kehilangan satu gigi dengan menggunakan gigitiruan cekat
yang didukung oleh penjangkar berbentuk seperti sekrup atau silinder menggunakan
prinsip osseointegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien
terhadap pemakaian single-tooth implant yang dirawat dokter gigi tahun 2009-2012
di Kelurahan Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota Medan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah pasien pemakai
single-tooth implant tahun 2009-2012 yang dirawat dokter gigi di Kelurahan
Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota Medan. Pada penelitian ini penentuan jumlah
sampel menggunakan teknik
total sampling yaitu dengan mengambil seluruh
populasi yang ada sebagai sampel. Sampel kemudian diseleksi berdasarkan kriteria
inklusi sehingga diperoleh 29 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dengan alat bantu kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
seluruh pasien (100%) menyatakan puas terhadap pemakaian single-tooth implant
ketika mengunyah makanan. Kepuasan pasien terhadap ukuran dan kepuasan ketika
mengucapkan huruf s dijumpai dengan persentase yang sama yaitu 89,7%. Kepuasan
pasien terhadap bentuk dan warna 86,2%. Kepuasan pasien ketika mengunyah
Universitas Sumatera Utara
makanan yang keras 79,3% dan kepuasan ketika berbicara 75,9%. Persentase
terendah kepuasan pasien pemakai single-tooth implant adalah dalam hal kepuasan
ketika mengunyah makanan yang lengket yaitu 72,4%.
Daftar Rujukan: 64 (1980-2013)
Universitas Sumatera Utara
Departemen Prostodonsia
Tahun 2014
Steven Tiopan
Kepuasan Pasien Terhadap Pemakaian Single-Tooth Implant yang Dirawat
Dokter Gigi Tahun 2009-2012 di Kelurahan Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota
Medan.
xii + 63 halaman
Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan di bidang kesehatan akan
perawatan yang lebih baik, lebih nyaman, dan bertahan lama juga semakin tinggi.
Dalam kedokteran gigi, terutama dalam menanggulangi kasus kehilangan satu gigi
telah tersedia perawatan single-tooth implant. Perawatan single-tooth implant adalah
perawatan mengganti kehilangan satu gigi dengan menggunakan gigitiruan cekat
yang didukung oleh penjangkar berbentuk seperti sekrup atau silinder menggunakan
prinsip osseointegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien
terhadap pemakaian single-tooth implant yang dirawat dokter gigi tahun 2009-2012
di Kelurahan Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota Medan. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah pasien pemakai
single-tooth implant tahun 2009-2012 yang dirawat dokter gigi di Kelurahan
Pahlawan dan Kelurahan Hamdan Kota Medan. Pada penelitian ini penentuan jumlah
sampel menggunakan teknik
total sampling yaitu dengan mengambil seluruh
populasi yang ada sebagai sampel. Sampel kemudian diseleksi berdasarkan kriteria
inklusi sehingga diperoleh 29 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dengan alat bantu kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
seluruh pasien (100%) menyatakan puas terhadap pemakaian single-tooth implant
ketika mengunyah makanan. Kepuasan pasien terhadap ukuran dan kepuasan ketika
mengucapkan huruf s dijumpai dengan persentase yang sama yaitu 89,7%. Kepuasan
pasien terhadap bentuk dan warna 86,2%. Kepuasan pasien ketika mengunyah
Universitas Sumatera Utara
makanan yang keras 79,3% dan kepuasan ketika berbicara 75,9%. Persentase
terendah kepuasan pasien pemakai single-tooth implant adalah dalam hal kepuasan
ketika mengunyah makanan yang lengket yaitu 72,4%.
Daftar Rujukan: 64 (1980-2013)
Universitas Sumatera Utara