Peningkatan Produktivitas Padi Sawah (Oryza sativa L.) Melalui Penerapan Beberapa Jarak Tanam dan Sistem Tanam

DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Y. 2008. Budidaya Tanaman Padi Di Indonesia. Sastra Hudaya. Jakarta.
Badan Litbang Pertanian. 2007. Petunjuk Teknis Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu
(PTT) Padi Sawah Irigasi. Departemen Pertanian. Jakarta. 40 hal.

BPS Provinsi Sumatera Utara, 2014. Berita Resmi Statistik. Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Utara. Produksi Padi dan Palawija Sumatera Utara.
BPS Provinsi Sumatera Utara, 2016. Berita Resmi Statistik. Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Utara. Produksi Padi dan Palawija Sumatera Utara.
BPTP Jambi, 2011. Keuntungan Tanam Padi Jajar Legowo. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Jambi.
Diraatmaja, IGPA. (2002). Keragaan Teknologi Cara Tanam Padi Sistem Legowo
dalam Mendukung Sistem Usaha tani Terpadu di Kabupaten Sukabumi.
Prosiding Lokakarya Pengembangan Usaha taniTerpadu Berwawasan
Agribisnis Menunjang Pemanfaatan Sumberdaya Pertanian Jawa Barat.
Fagi A. M. , dan S. Kartaatmadja. 2004. Teknologi budidaya padi: perkembangan
dan peluang. Dalam Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang
Pertanian. Deptan. 435 hal.
Haryono. 2013. Strategi Kebijakan Kementrian Pertanian dalam
OptimalisasiLahan Suboptimal Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Prosiding Seminar Nasional Lahan Sub-optimal “Intensifikasi Pengelolaan

Lahan Sub-optimal dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan
Nasional”, Palembang 20-21 September 2013. ISBN 979-587-501-9.
Husna, Y. 2010. Pengaruh Penggunaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR 42 dengan Metode SRI
(System of Rice Intensification). Jurnal. Jurusan Agroteknologi. Fakultas
Pertanian. Universitas Riau. Vol(9):2-7.
Ikhwani. , G. R. Pratiwi. , E. Paturrohman. , dan A. K. Makarim. 2013.
Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar
Legowo. Iptek Tanaman Pangan. 8(2):72-73.
Imran A, Suriany dan Sahardi. 2006. Kajian tanam padi hambur benih langsung di
Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian. 9(2):111-117.
Irawan, B. 2004. Dinamika produktivitas dan kualitas budidaya padi sawah.
Dalam Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang Pertanian.
Deptan. 435 hal.

Universitas Sumatera Utara

Kurniasih, B. A. , S. Fatimah, D. A. Purnawati. 2008. Karakteristik perakaran
tanaman padi sawah IR64 (Oryza sativa L.) pada umur bibit dan jarak

tanam yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian 15(1):15-25.
Kuswara, E. , Alik S. 2003. Dasar Gagasan dan Praktek Tanaman Padi Metode
SRI. KSP Mengembangkan Pemikiran untuk Membangun Pengetahuan
Petani Jawa Barat.
Loveless, A. R. , 1991. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik.
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Marzuki, Murniati dan Ardian. , 2013. Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk
Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Dengan
Metode Sri. Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Masdar, 2001. Respon pertumbuhan reproduktif tanaman padi terhadap jarak
tanam dan umur bibit pada sistem intensifikasi padi (SRI).
Masdar, 2005. Interaksi jarak tanam dan jumlah bibit per titik Tanam pada sistem
Intensifikasi Padi terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman. Akta Agrosia
Ed. Khusus. (1):92-98.
Masdar, 2006. Respon Pertumbuhan Reproduktif Tanaman Padi Terhadap Jarak
Tanam dan Umur Bibit pada Sistem Intensifikasi Padi (SRI). Jurnal
Akta Agrosia 9(2):130-135.
Massinai R. 2006. Prospek pengembangan alat dan mesin pertanian dalam
mendukung pembangunan pertanian Kalimantan Tengah. Jurnal Pengkajian
dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 9(2):184-192

Mukhlis, Sarifuddin dan H. Hanum. 2011. Kimia Tanah: Teori dan Aplikasi. USU
Press. Medan.
Muliasari, A. A dan Sugiyanta. , 2009. Optimasi Jarak Tanam dan Umur Bibit
pada Padi Sawah (Oryza sativa L.). Makalah Seminar Departemen
Agronomi dan Hortikultura. IPB – Bogor.
Prasetiyo, Y. T. 2005. Budidaya Padi
Tanah).Kanisius,Yogyakarta. 59 hal.

Sawah

TOT

( Tanpa Olah

Prasetyo, B. H. , J. S. Adiningsih, K. Subagyono, dan R. D. M. Simanungkalit.
2004. Mineralogi, Kimia, Fisika, dan Biologi Tanah Sawah. Dalam Agus,
F., A. Adimihardja, S. Hardjowigeno, A. M. Fagi, dan W. Hartatik. 2004.
Tanah Sawah dan Teknologi Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertania. Departemen Pertanian.


Universitas Sumatera Utara

Prihatman, K. 2000. Budidaya Padi, Pendayagunaan & Pemasyarakatan Ilmu
Pengetahuan Teknologi. Bogor.
Sohel M. A. T. , M. A. B. Siddique, M. Asaduzzaman, M. N. Alam, & M. M.
Karim, 2009. Varietal Performance of Transplant Aman Rice Under
Different Hill Densities. Bangladesh J. Agric. Res. 34(1):33-39.
Suharno. , 2014. Sistem Tanam Jajar Legowo (Tajarwo) Salah Satu Upaya
Peningkatan Produktivitas Padi. Karya ilmiah, STTP Yogyakarta.
Suriapermana S, Budiman D, Soediono dan M. R Darmawiredja. 1997. Petunjuk
teknis usahatani padi tanam benih langsung. Badan Litbang Pertanian. 55
hal.
Suriapermana S, N. Indah, dan Y Surdianto. 2000. Teknologi budidaya padi dengan cara
tanam legowo pada lahan sawah irigasi. Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV
: Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Hal 125-135.

Suryana. A. 2002. Keragaan Perberasan Nasional. Dalam Pambudy et al. (Eds).
Kebijakan Perberasan di Asia. Regional Meeting in Bangkok. 1October

2002.
Tobing dan Tampubolon. 1983. Tanaman Pangan/Sela. Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Wahyuni, S. U. S. Nugraha dan Soejadi. 2004. Karakteristik Dormansi Dan
Metode Efektif Untuk Pematahan Dormansi Benih Plasma nutfah Padi.
Jurnal Peneltian Tanaman Pangan. Hal 12.
Yamin, M. S., dan M. D. , Moentono, 2005. Seleksi beberapa varietas padi untuk
kuat batang dan ketahanan rebah. Ilmu Pertanian 12(1):32 – 42.

Universitas Sumatera Utara