Pemanfaatan Limbah Sayuran Fermentasi Terhadap Persentase Non Karkas Pada Domba Lokal

ABSTRAK

MELIANA SAMOSIR, 2016: ”Pemanfaatan Limbah Sayuran Fermentasi
terhadap Persentase non Karkas pada Domba Lokal” di bimbing oleh
TRI HESTI WAHYUNI dan HASNUDI.
Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian limbah sayuran
fermentasi terhadap persentase non karkas pada domba lokal. Penelitian dilakukan
di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
pada bulan Juni – September 2016 menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 5 perlakuan 4 ulangan menggunakan domba dengan rataan bobot awal
13,4 ±1,2 kg. Perlakuan terdiri dari lima level pemberian limbah sayuran
fermentasi P0 (0%) , P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%), P4 (100% ). Parameter yang
diamati adalah : Persentase bobot kepala, kaki, kulit, ekor, trakea dan paru-paru,
hati, jantung, darah, dan saluran pencernaan.
Hasil penelitian menunjukan rataan persentase bobot jantung secara
berturut-turut : P0,P1,P2,P3, P4, adalah 0,81, 0,72, 1,17, 1,38dan 1,42. Hasil
analisa keragaman menunjukkan bahwa pemberian limbah sayuran fermentasi
tidak memberikan pengaruh yang nyata (P 0,05 0) on the percentage of edible non carcass
componens except percentage of heart weight. Conclusion fermented vegetable
waste can not increase the percentage of edible non carcass componens except
percentage heart weinght.

Keywords: Vegetables waste, fermented, non carcass, sheep.

Universitas Sumatera Utara