Pengaruh mutu pelaynan kia terhadap kepuasan ibu bersalin secara normal di rumah sakit umum daerah kabupaten aceh tamiang tahun 2016

DAFTAR PUSTAKA

Almatseir S, 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Gramedia Pustaka Tama: Jakarta
Amiruddin, R., Kandi, E.P., Ayani, W., Cfaaerunnisa,A., Ambas, W.A., Afifah,
A.(2007).Current Issue Pre Eklampsie Dan Eklamsi Di Indonesia;
BagianEpidemiologi FKM UNHAS Makassar, (Online) diunduh 25 Januari
2012.AvailablefromURL:HYPERLINKhttp://www,scribd.com/doc/901683
16/ Current-Baru-Preeklamsi
Bagus Gede; Ilmu kebidanan, Penyakit kandungan & Keluarga berencana untuk
pendidikan bidan, Editor: Seriawan, Ed. I, Jakarta, EGC,1998
Ben-zion Taber, MD. Kapita selekta. Kedaruratan Obstetri & Ginecologi; Alih
bahasa; Teddy Supriyadi; Johanes Gunawan; Editor Melfiawati S, Ed
2,Jakarta, EGC.1994
Boone J.L, Stress and hypertention, Primary care 4;3, 1991: 623-649
Bustan MN, 2007, Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka, Jakarta.
Chobanian AV. 2004 / Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High
Blood Pressure.http://www.nhlbi.nih.gov/resources/docs/cht-book.htm
Crowther C ; Eclampsi at Harare Maternity Hospital; An EpidemiologicalStudy.
Sout Art Med J 1985;68: 927-929
Cubbin JH; Anderson. G.D : Eclampsia observation from 67recent cases. Obstetrics
and gynecology. Vol. 58. No 5. 1981

Cunningham, Mac Donald, Gant; William Obstetri; Alih bahasa: Joko Suyono, Andry
Hatono; Ed. 18;1995
Denantika, O., Serudji, J., Revilla, G. 2015. Hubungan Status Gravida dan Usia Ibu
terhadap Kejadian Preeklamsia di RSUP Dr.M. Djamil Padang. Jurnal
Kesehatan Andalas, diakses tanggal 10 Juni 2016 ; http://jurnal.fk.unand.ac.id.
Dennysantoso, 2011 Memilih Makanan Sehat Untuk Masyarakat, 2011, Diakses
tanggal 10 Februari 2016; http//www.blogspotdennysantoso.com.

76
Universitas Sumatera Utara

77

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001. Profil Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2000., Medan.
Depkes RI,2008, Hipertensi Penyebab Kematian Nomor Tiga. Kementerian
Kesehatan.RI.Jakarta.-http://www.depkes.go.id/index.php/-berita/pressrelease/810Derek Lewellyn-jones, Dasar-dasar obstetric dan ginekologi, Alih bahasa;Hadyanto,
Ed.6 Jakarta, 2001
Gafur A, Nurdin A, Ramadhany S, Rahim MR. Hubungan antara pimigravida dengan
preeklampsia. jurnal online fakultas kedokteran universitas muhammadiyah

makassar. 2011 (diunduh 14 januari 2014). tersedia dari: url: hyperlink
http://www.jurnal.med.unismuh. ac.id/hubungan-antara-primigravida-denganpreeklampsia/
Geneva, Switzerland & Sw Armstrong ( Freelance Journalis London, England), 1989
Harrison, K.A. Child bearing, Health and social prioritirs. A survey of 22,774
consecutive birth in Zaria, Northen, Nigeria. British Journal of Obstetries
andGynecology, 1985.
Herawati.
(2011).
Berat
badan
ideal
saat
hamil.
Dalam
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kehamilan/Gizi+dan+Kesehatan/berat.ba
dan.ideal.saat.hamil/001/001/1860/2. Diakses tanggal 11 Juni 2016.
Hidayat A. A, 2007, Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data, Salemba
Medika, Jakarta.
Kemenkes. 2011. Data Dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Buletin
Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Volume: 2, Jakarta.

Lawrence, M. 2002. Diagnosis
Dalam.SalembaMedika; Jakarta

danTerapiKedokteran

Ilmu

Penyakit

Manuaba, Ida Bagus Gde, 2008. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri
Ginekologi, EGC; Jakarta
Manuaba, Ide Ayu Chandranita, 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan
KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Marliani dan Tantan, S, 2007, 100 Question & Answer Hipertensi, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

78


Mutia,

Iskandar. (2011). Berat badan ideal selama kehamilan. Dalam
http://bidanku.com/index.php?/berat-badan-ideal-selama-kehamilan. Diakses
pada tanggal 11 Juni 2016.

Nuryani, Maghfirah, A.A., Citrakesumasari, Alharini, A.2012. Hubungan Pola
Makan, Sosial Ekonomi, Antenatal Care dan Karakteristik Ibu Hamil dengan
Kasus Preeklmsia di Kota Makssar.
Osungbade K., O. &Lge O., K. (2011).Publik Health Perspecties of Preeclampsia in
Developing Countries: Implication for Health System
Pauline Mc.Call Sellers; Midwifery, A tekbook and reference Book forMidwifery in
Southern Africa, Volume II Complication in Childbirth, 1993 Sibai BM; Mc.
Profil Kesehatan Indonesia. 2012. Pusat Data dan Informasi Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2012. Jakarta. Diakses tanggal 19Februari2016
.http://www.profil.kesehatan Indonesia 2012.com.html
Prasetyo, R., Wijanegara, H., Yulianti, A,B.2015. Hubungan antara Karakteristik Ibu
Hamil dengan Kejadian Preeklamsia di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung.
ISSN 2460-675X.
Radjamuda N., Montolalu A. 2014. Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan

Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Poli Klinik Obs-Gin Rumah Sakit
Jiwa Prof. dr. V. L. Ratumbuysang Kota Manado. Jurnal Ilmiah
Bidan.ISSN:2339-1731.
Rimbana, dkk, 2004, Indeks Glikemik Pangan, Swadaya, Jakarta.
Riset Kesehatan Dasar. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Rozikhan,(2007).Faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia beratdi RumahSakit dr.
H.Soewondo Kendal, JurnalIlmiahUniversitasDiponegoro Semarang 10(3): 45
Royston Erica ( Division of family health World Health Organization) Manuaba Ida
Rochjati P, Soedarto, Prabowo RP. Pola kasus kehamilan risiko tinggi di RSUD Dr
Soetomo Surabaya, MOGI, 2003; 12: 230-248

Universitas Sumatera Utara

79

Rukiyah Ai Yeyeh, 2010.Asuhan Kebidanan 4 Patologi, Jakarta: Trans Info Media
Sediaoetama A., 2006, Ilmu Gizi, Dian Rakyat, Jakarta Timur.
Sarwono, P. 1981. Ed. Kedua. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka.
Sibai BM; Mc, Cubbin JH; Anderson. G.D, Eclamsia Observation from 67 resent

cases. Obstetrics and gynecology.Vol. 58. No 5. 1981
Suhardiyanto B, Marta Adudubrata D, Tinjauan Pengelolaan Kasus Kehamilan
Risiko Tinggi. KOGI X Padang 1996 : 69-87
Suyono, Andry Hartono; Ed. 18; 1995 WHO-Depkes-FKMUI, Kerja sama,
ModulSafe Motherhoode 1, Modul pengajaran, 1998
Soekidjo Notoatmodjo, Metodologi Penelitian dan Pengajaran, Badan Penerbit
Kesehatan Masyarakat, FKM UI, Jakarta, 1983
Sudhaberta,
K.
(2001).
Penanganan
Preeklampsia
Berat
dan
Eklampsia.(Online)diunduh 28 Januari 2012.(Online) diunduh 28 Januari
2012. Available from url:hyperlinkwww.kalbeco.id/files/cdk/.../edk
_133_obstetri_dan_ginekologi.
Sunita A., 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.
Sutrimah, Mikbakhuddin, Wahyuni. D, 2014.Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Roemani

Muhammadiyah Semarang.
Tamher S, 2009, Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan,
Salemba Medika, Jakarta.
Tina FajarwatiParamitasari. (2012). Hubungan antara gaya hidup selama masa
kehamilan dan kejadian preeklamsia di Puskesmas Waru Sidoarjo, The
Indonesian Journal Of public Health Universitas Airlangga Surabaya.Vol.8 :
122-125
Trijatmo Rachimhadbi (2007), Preeklamsia dan Eklaamsia Jakarta:Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Wati, Risthiana, D. (2009). Hubungan Antara Preeklampsia Berat dengan Asfiksia
Neonatorum di RSUD Ponogoro per 1 Januari 2008-31 Desember 2008,

Universitas Sumatera Utara

80

Wardani, W.Y.K., Mawarti, R. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Terjadinya Preeklamsia atau Eklamsia di RSU PKU Muhammadiyah
Yogyakarta.
Watson, 2003, PerawatanPadaLansia, Jakarta: EGC.

Wiknjosastro, S. (2002). Buku acuan nasional pelayanan maternal dan neonatal.
Jakarta: Rineka Cipta.
Wiknjosastro, Hanifa. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Universitas Sumatera Utara